Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

EKOSISTEM PERAIRAN TAWAR

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Perikanan

Dosen Pengampu : Dewi Mutamimah msi

Disusun oleh:

Nama : Siti Zahrotul Jannah

Prodi : Perikanan

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

2021

Jl. Ikan Tongkol No.22, Kertosari,

Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi,

Jawa Timur 68416


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Banyuwangi, Oktober 2021


Penyusun

i
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................1
2.1 Pengertian Ekosistem................................................................................1
2.2 Komponen Penyusun Lingkungan............................................................1
2.3 Ekologi Akuatik Air Tawar.......................................................................3
2.4 Flora dan Fauna Ekosistem Air Tawar......................................................3
2.5 Manfaat Ekosistem Air Tawar..................................................................7
2.6 Fakta Menarik Ekosistem Air Tawar........................................................7
BAB III PENUTUP.................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................9
3.2 Saran..........................................................................................................9

ii
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ekosistem

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup


dengan makhluk hidup lain, serta benda tak hidup dengan
lingkungannya.Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang
saling memengaruhi.
Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi yang berasal dari
dua kata (Yunani) yaitu Oikos yang artinya rumah atau tempat tinggal dan
Logos yang artinya ilmu. Istilah ekologi pertama kali ditemukan oleh
Ernst Haeckel (1834-1914)
2.2 Komponen Penyusun Lingkungan
Komponen yang menyusun lingkungan dibedakan menjadi
komponen biotik (benda hidup) dan komponen abiotik (benda tak hidup)
Komponen biotik adalah komponen yang terdiri dari makhluk- makhluk
hidup yang mempunyai ciri- ciri sebagai makhluk hidup flora maupun
fauna.
Contoh komponen biotik di perairan tawar, sebagai berikut:
1. Bentos : Organisme yang melekat atau beristirahat pada dasar endapan.
Binatang bentos dapat dibagi berdasarkan cara makannya : pemakan
penyaring (seperti kerang) dan pemakan deposit (seperti siput)

1
2. Periphyton : Organisme (baik tanaman maupun binatang) dan daun
dari tanaman yang berakar atau permukaan lain yang menonjol dari
dasar. Perifiton adalah suatu organisme yang hidup menempel atau
melekat pada permukaan benda yang ada di sungai seperti kayu,
batang-batang tumbuhan air, dan sebagainya. Perifiton dapat tumbuh
pada substrat alami maupun buatan.
3. Plankton : Organisme mengapung yang pergerakannya tergantung
pada arus walaupun beberapa zooplankton menunjukkan gerak
berenang aktif yang membantu mempertahankan posisi vertikal.
plankton terbagi 2 yaitu fitoplaankton dan zooplankton mereka terdiri
dari mikroorganisme tumbuhan dan binatang dengan kemampuan
bergerak terbatas. namun ada juga yang mempunyai kemampuan
bergerak hingga mencapai jarak yang relatif jauh dibanding ukuran
tubuhnya, disebut hetoplankton.

4. Nekton : Organisme yang dapat berenang dan bergerak dengan


kemauan sendiri. Contohnya : ikan, amfibi, dan serangga air yang
besar
5. Neuston : Organisme yang beristirahat atau berenang pada permukaan
Organisme ini yang tidak melekat pada substrat namun terdapat di atas
atau di bawah film air (batas antara air dan udara) termasuk ke
dalamnya tumbuhan terapung seperti teratai, ganggang, dan eceng
gondok. Contoh lain neuston adalah kumbang, protozoa, bakteri, laba-
laba air, serangga air dst. \

2
Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas benda
mati. Meskipun demikian komponen ini juga sangat diperlukan untuk
menjaga keseimbangan sistem ekologi.

Contoh komponen abiotik di perairan tawar, sebagai berikut:


1. Air
2. Udara
3. Cahaya matahari
4. Tanah
2.3 Ekologi Akuatik Air Tawar
Ekologi merupakan ilmu pengetahuan yang menjelaskan interaksi
makhluk hidup dan lingkungannya. Ekologi perairan merupakan cabang
ilmu mengenai lingkungan yang fokus mempelajari interaksi atau
hubungan timbal balik antara organisme di perairan dengan
lingkungannya. Lingkungan sangat berpengaruh sebab ia memegang
peranan dalam menciptakan kenyamana hidup organisme di perairan.
Faktor-faktor yang ada di lingkungan adalah faktor fisika mencakup
kecerahan, suhu, arus dan lain-lain. Faktor kimia antara lain pH, Do,
sementara itu faktor biologi antara lain sifat plankton, substrat dan masih
banyak lagi lainnya.
Salah satu bagian dari ekologi perairan adalah air tawar. Hanya
sekitar 3% permukaan wilayah bumi yang merupakan air tawar. Sebagian
besar terdapat pada area yang beku di dalam glesier juga es yang
tenggelam di dalam akuafer. Sementara Perairan tawar didominasi oleh
perairan pedalaman. Sementara itu sisanya, terdapat pada wilayah dabau,
sungai, kolam dan lain-lain.
Ada beberapa ciri-ciri dari ekosistem air tawar, Sebagai berikut:
1. Kadar garam atau salinitasnya sangat rendah, bahkan lebih rendar dari
kadar garam protoplasma organisme akuatik.
2. Variasi suhu sangat rendah
3. Penetrasi cahaya matahari kurang
4. Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
2.4 Flora dan Fauna Ekosistem Air Tawar
A. Flora Ekosistem Air Tawar
Hampir semua golongan tumbuhan terdapat pada ekosistem air
tawar, tumbuhan tingkat tinggi (Dikotil dan Monokotil), tumbuhan tingkat
rendah (jamur, ganggang biru, ganggang hijau)
Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel satu dan dinding
selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau. Air masuk kedalam
sel hingga maksimum dan akan berhenti sendiri.

3
Berdasarkan kedalaman air tanaman ekosistem air tawar dapat
dibedakan menjadi 3 macam, Yaitu:
1. Zona Vegetasi Tersembul
Tanaman pada zona ini adalah tanaman berakar yang bagian alat
fotosintensisnya muncul dipermukaan air. Jadi, karbon dioksida untuk
menghasilkan makanan diambil dari udara. Tetapi bahan mentah hang lain
diambil dari bawah permukaan air.
Contoh: Scripus spp, Sagitaria spp, Sparganium spp, Eleocharis spp, dan
Pontedelia spp
2. Zona Tanaman Berakar dengan Daun Mengapung
Zona ini serupa dengan zona yang disebut sebelumnya secara ekologis,
Tetapi peemukaan fotosintensis horizontal. Mungkin lebih aktif
mengurangi penetras cahaya didalam air.
Contoh: Teratai
3. Zona Vegetasi Terendam
Tanaman yang berada pada zona ini adalah tanaman berakar yang
seluruhnya atau sebagian besar terendam. Daun pada tanaman ini
cenderung tipis dan terbelah- belah halus karena beradaptasi untuk
pertukaran nutrisi dengan air
Contoh: Maga potamogeton
B. Fauna Ekosistem Air Tawar
Hampir dari semua filum dari dunia hewan terdapat pada
ekosistem air tawar, misalnya protozoa spans, cacing, molluska, serangga,
ikan, amfibi, reptilia, burung, mamalia. Ada yang selalu hidup di air ada
juga yang ke air bila mencari makanan saja.
Klasifikasi ekologis organisme air tawar:
1. Berdasarkan posisi dalam rantai makanan:
A. Autrotoph (produsen): Tanaman hijau dan mikroorganisme
komosintetik
B. Pagotroph (konsumen makro): pertama, kedua, dst. : herbivora,
predator, parasit, dsb
C. Saprotroph (konsumen mikro atau pengurai)
2. Berdasarkan bentuk kehidupan atau kebiasaan hidup
A. Bentos : Organisme yang melekat atau beristirahat pada dasar endapan.
B. Periphyton : Organisme (baik tanaman maupun binatang) dan daun
dari tanaman yang berakar atau permukaan lain yang menonjol dari
dasar.
C. Plankton : Organisme mengapung yang pergerakannya tergantung
pada arus walaupun beberapa zooplankton menunjukkan gerak
berenang aktif yang membantu mempertahankan posisi vertikal.
D. Nekton : Organisme yang dapat berenang dan bergerak dengan
kemauan sendiri.

4
E. Neuston : Organisme yang beristirahat atau berenang pada permukaan

3. Berdasarkan daerah atau subhabitat


A. Zona Literal : Daerah perairan yang dangkal dengan penetrasi cahaya
sampaikedasar, biasanya dikolam dan danau alami ditumbuhi oleh
tanaman tetapi tidak selalu demikian pada kolam yang dikelola.
B. Zona Linetik : Daerah air terbuka sampai kedalaman penetrasi cahaya
yang efektif, disebut tingkat kompensasi yaitu daerah dimana
fotosintensis seimbang dengan respirasi. Komunitas disini hanya
terdiri dari Plankton, nekton, dan kadang-kadang neuston.
C. Zona Profudal : Bagian dasar dan daerah air yang dalam yang tidak
tercapai oleh penetrasi cahaya efektif. Sungai ini terletak di hutan
lebat yang ditutupi dengan daundaunan yang subur. Sungai ini
memiliki sedikit vegetasi karena tidak memiliki sinar matahari. Selain
itu, binatang seperti ikan jarang ada di sungai ini. Sungai ini biasanya
memiliki kedalaman yang relatif kecil dan semakin dalam hujan. Zona
ini biasanya tidak ada pasa kolam.

5
D. Zona Bentik merupakan zona yang terdiri dari dasar perairan. Zona
bentik merupakan zona yang di huni oleh bentos sebagai penghuni
dasar perairan. Hewan bentik ini makan deposit organik dari detritus
tumbuhan air, bakteri, dan jamur yang melekat pada detricus.

4. Berdasarkan Aliran Air


1. Zona air mengalir (lotik): Daerah yang dangkal dimana kecepatan arus
cukup tinggi untuk menyebabkan dasar sungai bersih dari endapan dan
materi lain yang lepas. Sehingga dasarnya padat. Zona ini dihuni oleh
bentos yang beradaptasi khusus atau organisme perifitik yang bisa
melekat kuat pada dasar oleh ikan yang kuat berenang. Air sungai
termasuk air tawar, sehingga ikan yang bisa hidup di sungai adalah
ikan air tawar seperti nila, gurami atau lele.
Yang termasuk zona air mengalir adalah:
Sungai adalah aliran air di permukaan yang besar dan berbentuk
memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu menuju
hilir. Sungai merupakan tempat mengalirnya air secara grafitasi
menuju ke tempat yang lebih rendah, Sungai juga merupakan salah
satu wadah tempat berkumpulnya air dari suatu kawasan.
2. Zona air tenang (lentik): Bagian air tenang yang dalam dimana
kecepatan arus sudahberkurang, maka lumpur dan materi lepas
cenderung mengendap di dasar, sehingga pada dasarnya lunak. Zona
ini dihuni oleh nekton dan beebrapa plankton.
Yang rermasuk zona air tenang adalah sebagai berikut:
 Danau adalah daerah perairan yang terbentuk secara alami, berupa
basin air yang sangat luas. Danau adalah cekungan besar di permukaan
bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh
cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.

6
 Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-
menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta
mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi dan biologis.Rawa
adalah genangan air daratan pada cekungan yang relatif dangkal dan
seringkali ditutupi tumbuh-tumbuhan air.
 Kolam adalah perairan di daratan yang lebih kecil ukurannya daripada
danau. Kolam terbentuk secara alami atau dapat dibuat manusia.
2.5 Manfaat Ekosistem Air Tawar
Beberapa fungsi atau manfaat ekosistem air tawar adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sumber plasma nutfah yang berpotensi sebagai penyumbang
bahan genetic
2. Sebagai tempat berlangsungnya siklus hidup jenis flora/fauna yang
penting
3. Sebagai sumber air yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat
sekitarnya (rumahtangga, industri dan pertanian)
4. Sebagai tempat penyimpanan kelebihan air yang berasal dari air hujan,
aliran permukaan, sungai-sungai atau dari sumber-sumber air bawah
tanah
5. Memelihara iklim mikro, di mana keberadaan ekosistem danau dapat
mempengaruhi kelembaman dan tingkat curah hujan setempat
6. Sebagai sarana tranportasi untuk memindahkan hasil-hasil pertanian
dari tempat satu ke tempat lainnya
7. Sebagai penghasil energi melalui plta
8. Sebagai sarana rekreasi dan objek pariwisata.
2.6 Fakta Menarik Ekosistem Air Tawar
1. Hanya 3% dari air di bumi berasal dari ekosistem air tawar.
2. Ada lebih dari 700 spesies yang berbeda dari ikan yang hidup di
ekosistem air tawar.
3. 99% dari semua air tawar yang baik dalam bentuk es atau terletak di
akuifer.
4. Banyak hewan selain ikan hidup di ekosistem air tawar. Ini termasuk
buaya, kuda nil, kura-kura, dan katak.
5. Ekosistem Air Tawar dibagi menjadi tiga kelompok: danau dan
kolam, sungai atau anak sungai, dan lahan basah.
6. Ada empat fitur utama yang menentukan ekologi sungai dan anak
sungai = aliran air, jumlah cahaya, suhu atau iklim, dan kimia sungai.
7. Badan yang lebih kecil dari air seperti selokan dan genangan air juga
dianggap ekosistem air tawar karena mereka membantu beberapa
bentuk kehidupan untuk bertahan hidup.
8. Ekosistem Air Tawar sangat penting bagi kelangsungan hidup kita
karena mereka menyediakan orang dengan lebih dari setengah dari air
minum mereka.
9. Air dalam ekosistem air tawar mengandung kurang dari 1% dari air
garam. Setiap badan air yang mengandung sedikit atau tidak ada
garam dianggap air tawar.
10. Ekosistem Air Tawar mengandung banyak rumput dan tanaman, tetapi
pohon-pohon yang sangat langka.

7
11. Ada banyak serangga yang hidup di ekosistem air tawar yang
beberapa mungkin mempertimbangkan menjadi hama termasuk
nyamuk dan lalat. Serangga ini sangat penting dalam bahwa mereka
merupakan sumber makanan bagi banyak mamalia, burung, dan
amfibi.
12. Setiap ekosistem air tawar unik karena mereka semua mengandung
berbagai spesies hewan dan tumbuhan, iklim yang berbeda, dan
berbagai jumlah air. Tidak ada dua ekosistem air tawar yang persis
sama.
13. Nil, sungai terpanjang di dunia, merupakan bagian dari ekosistem air
tawar.
14. Karena berbagai hewan yang hidup di ekosistem air tawar, ada banyak
hubungan predator-mangsa. ikan.
15. Pada zona profundal, banyak dihuni oleh jenis-jenis bakteri dan fungi,
cacing darah, yang meliputi larva chironomidae, dan annelida yang
banyak mengandung haemoglobin, jenis-jenis kerang kecil seperti
anggota famili sphaeridae dan larva "phantom" atau Chaoboras
(corethra).

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ekosistem air tawar dibagi menjadi dua yaitu air tergenang dan air
mengalir. Dengan ciri-ciri kadar garamnya sangat rendah, variasi suhu
sangat rendah, penetrasi cahaya matahari kurang, serta dipengaruhi oleh
iklim dan cuaca.
Ekosistem air tawar mempunyai faktor pembatas yaitu suhu,
kejernihan, arus, konsentrasi garam biogenetik dan konsentrasi gas
pernafasan. Berdasarkan kedalamannya dibedakan menjadi tiga yakni
Zona Vegetasi Tersembul, Zona Tanaman Berakar dengan daun
mengapung dan Zona terendam.
3.2 Saran
Sebaiknya kita sebagai makhluk yang mencintai bumi, sepatutnya
turut menjaga serta melestarikan kekayaan bumi. Terutama ekosistem air
tawar, mengingat dalam ekosistem memiliki tingkat keanekaragaman
cukup tinggi.

Anda mungkin juga menyukai