Anda di halaman 1dari 11

EKONOMI PERTANIAN INDONESIA

NAMA KELOMPOK 2
MOH NAILLURROHMAN: 41201293
NURLAILI MAHMUDA :41201295
HOKI SUGANDA : 41201289
GUSTI LANANG BAGUS SUJANA : 41201283
Ciri Sektor Pertanian Indonesia

• Pertanian dalam Perekonomian Indonesia


• Pembagian bidang-bidang pertanian
• Pertanian di Jawa dan luar jawa
Ciri Sektor Pertanian Indonesia
a. Sebagian besar daerah di Indonesia berada di dekat katulistiwa yang berarti
merupakan daerah tropika. Dengan demikian jenis tanaman, hewan, perikanan, dan
hutan sangat dipengaruhi oleh iklim tropis (pertanian tropika). Di samping itu ada
pengaruh lain yang menentukan corak pertanian kita yaitu bentuk negara berkepulauan
dan topografinya yang bergunung-gunung.
b. Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri dari banyak pulau, sehingga daerahnya
terdiri dari darat dan perairan. Keadaan ini memungkinkan terdapatnya perikanan
darat dan laut.
c. Dan sebagai daerah yang tofografinya bergunung-gunung Indonesia merupakan
daerah volkano (memiliki banyak gunung), sehingga memungkinkan mempunyai daerah
yang mempunyai ketinggian dan dataran rendah. Dataran tinggi mempunyai iklim
dingin, sehingga bisa ditanami tanaman beriklim subtropis.
d. Letaknya yang di antara Benua Asia dan Australia serta antara Lautan Hindia dan
Pasifik, memberikan pengaruh pada suhu udara, arah angin yang berakibat adanya
perbedaan iklim di Indonesia, yaitu pertanian iklim basah (Indonesia barat) dan
pertanian iklim kering (Indonesia timur).
Ciri Sektor Pertanian Indonesia
• Penggunaan tenaga kerja manusia relatif lebih banyak dibandingkan
dengan penggunaan tenaga mesin. Pada usahatani yang sempit,
penggunaan tenaga kerja keluarga relatif besar, dan penggunaan tenaga
kerja manusia bersifat musiman karena perbedaan pada setiap kegiatan
pertanian.Demikian juga dalam macam aktifitas dari kegiatan pertanian
juga dibedakan antara penggunaan tenaga kerja berdasarkan seks.
Tenaga kerja pria digunakan pada pekerjaan yang relatif berat, spt ;
pengolahan tanah dan pengangkutan hasil panen, sebaliknya tenaga kerja
wanita untuk pekerjaan yang relatif ringan spt : menyiang dan panen.
• Kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian Indonesia relatif
besar, bukan hanya terhadap PDB tetapi juga terhadap penyerapan
tenaga kerja
PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Penghasil berbagai jenis bahan makanan,


sandang dan papan. Kontribusi terhadap PDB
Penyedia lapangan kerja bagi ± 70 persen
penduduk Indonesia Menyediakan bahan baku
bagi industri Sumber pendapatan bagi petani
pada khususnya dan bagi pihak lain pada
umumnya. Multiplier efek lainnya
PERKIRAAN KONSUMSI, KEBUTUHAN NASIONAL DAN
PRODUKSI DALAM BEBERAPA BAHAN PANGAN
NILAI PDB NASIONAL TAHUN2010-2020
SECTOR PERTANIAN
PROSPEK EKONOMI PERTANIAN INDONESIA

Tidak bisa disangkal pertanian merupakan bidang yang


banyak dimanfaatkan sebagai mata pencaharian
masyarakat Indonesia. Sektor pertanian sangat
memegang peranan penting dalam perekonomian
Indonesia. Selain secara konsisten berkontribusi
terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
devisa, sektor pertanian mampu menyediakan lapangan
kerja untuk lebih dari 13 juta penduduk di Indonesia
(Susila dan Dradjat, n.d.).
Tanaman Pangan

Bisnis tanaman pangan mempunyai peluang yang besar


dalam kewirausahaan, karena bahan pangan adalah
kebutuhan utama manusia, oleh karena itu bisnis
tanaman pangan pasti akan selalu memiliki konsumen.
Di samping itu produk tanaman pangan juga merupakan
bahan konsumsi utama pangan di Indonesia dan
melibatkan tenaga kerja tertinggi dalam kegiatan
produksi. Sedangkan diperhatikan dari sisi usaha
tanaman pangan, kegiatan ekonomi berbasis tanaman
pangan adalah kegiatan bisnis yang tersebar luas dan
Peluang Dan Tantangan Berbisnis Perkebunan

Salah satu perkebunan ialah tanaman aren. Tanaman aren atau enau
merupakan palma yang penting dan juga tanaman yang sangat berguna
setelah kelapa (Wikipedia, 2021). Tanaman aren bermanfaat untuk
pelestarian tanah dan air, selain itu tanaman aren dapat mudah untuk
menyesuaikan pada berbagai tipe tanah yang diusahakan sebagai
komoditas pertanian. Sebagian besar perkebunan tanaman aren masih
belum menerapkan metode teknologi yang ada, sehingga akan menjadi
dampak yang dimulai dari pendapatan para petani, produktivitas dan
berkembangnya penganekaragaman hasil yang membawa kesempatan
usaha dan peluang kerja untuk banyak orang (Effendi, 2010). Banyak para
petani aren yang membuka peluang usaha dari tanaman aren menjadi gula
cetak dan gula semut.
Simpulan

Sektor pertanian sangat memegang peranan penting dalam perekonomian


Indonesia. Daya keanekaragaman hayati yang melimpah dan tersebar di
aneka wilayah Indonesia merupakan potensi usaha pertanian terhadap
perekonomian Indonesia. Menjalankan bisnis dalam komoditas pertanian
adalah usaha yang mempunyai peluang besar, terlebih Indonesia disebut
sebagai negara agraris yang sebagian besar penduduk berpencaharian
sebagai petani.Di mulai dari tanaman pangan, perkebunan dan peternakan
menjadi bagian dari komoditas pertanian. Tanaman pangan menjadi salah
satu sub sektor pertanian yang mempunyai mutu ekonomi dan nilai tambah
yang dapat jauh dikembangkan karena lebih besar dibandingkan komoditas
lain.

Anda mungkin juga menyukai