Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KLIPING IPS KELAS VIII.

POTENSI EKONOMI AGRIKULTUR DI INDONESIA

OLEH:

KELOMPOK 8

1. SITI AISYAH IBRAHIM


2. SISMAYANTI
3. PUTRI
A. PENGERTIAN AGRIKULTUR
Pengertian agrikultur adalah aktivitas manusia yang yang mempunyai tujuan untuk
memanfaatkan sumber daya hayati menjadi bahan pangan, sumber energi, bahan baku industri
dan pengelolaan lingkungan hidup.Aktivitas agrikultur secara umum terdiri atas bercocok
tanam, budidaya tanaman dan peternakan hewan. Tetapi pada tingkat lebih lanjut agrikultur
dapat juga berwujud penggunaan bioenzim dan mikroorganisme dalam proses pengolahan
produk pangan lanjutan, misalnya dalam industri tempe dan keju. pada tingkat lebih sederhana
agrikultur bisa diasosiasikan pada kegiatan ekstraktif seperti pemanfaatan hutan dan
penangkapan ikan di laut.
Selain untuk pangan terdapat juga pemanfaatan pertanian menjadi produk non pangan (Non
agrikultur),pertanian non pangan bertujuan menghasilkan tanaman yang pemanfaatannya bukan
untuk memenuhi kebutuhan manusia berupa pangan atau tidak untuk di"makan".Produk ini
biasanya digunakan sebagai sumber energi (bioenergi), bahan bangunan, serat, obat-obatan,
biopolimer dan bahan kimia. Sebagai contoh di bidang farmasi membutuhkan tanaman seperti
tembakau, temulawak, ginseng, sambiloto dan lain-lain. Jadi dalam aktivitas agrikultur di
Indonesia bisa menghasilkan dua produk yaitu produk pangan dan produk non pangan.
Bidang agrikultur mempunyai peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Hal ini
disebabkan karena jumlah penduduk Indonesia yang begitu besar pasti membutuhkan produk
pangan yang besar juga. Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia selalu berusaha memenuhi
kebutuhan itu dengan baik. Karena jika sampai terjadi kekurangan pangan maka akan
menimbulkan ketidakstabilan negara. Pelaksanaan aktivitas agrikultur tidak hanya pada proses
menanam tapi juga memperhatikan distribusi dan pengendalian harga agar tetap terjangkau oleh
seluruh rakyat Indonesia.
B. POTENSI AGRIKULTUR DI INDONESIA

Potensi agrikultur di Indonesia Sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai potensi


yang besar dalam pengembangan sektor agrikultur. produk-produk agrikultur Indonesia
terdiri atas bahan makanan pokok misalnya beras dan sagu. Selain itu ada juga ya
berbentuk buah-buahan dan sayuran.Dari data BPS tahun 2012 menunjukkan bawa
sebagian besar angkatan kerja terserap pada sektor pertanian yang mencapai 35,9%.
Selain itu pertanian juga mengambil bagian sebesar 14,7% dari besar pendapatan
nasional Indonesia. Jadi terlihat jelas bahwa sektor agrikultur mempunyai peranan
penting dalam menambah pendapatan nasional, mengurangi pengangguran, produksi
pangan serta sebagai bahan baku industri. Hal ini sejalan dengan upaya untuk
meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan.

C. PERAN AGRIKULTUR INDONESIA

Peran agrikultur di Indonesia Sejak lama pertanian menjadi tulang punggung


kehidupan bangsa Indonesia. Dengan iklim tropis dan tanah yang subur memberikan
keuntungan bagi petani untuk mengerjakan sawahnya atau ladangnya untuk
menghasilkan tanaman pangan.Selain digunakan untuk kebutuhan dalam negeri, produk-
produk pangan pangan yang dihasilkan oleh petani bisa juga diekspor sehingga
menghasilkan devisa bagi negara. Maka dari itu pemerintah tidak boleh mengabaikan
sektor agrikultur, Jika perlu sektor ini harus terus dibangun dan ditingkatkan
infrastrukturnya sehingga memiliki kemampuan dan teknologi yang lebih tinggi. Dengan
fasilitas yang memadai dan kemampuan yang handal dari sumber daya manusia
diharapkan terjadi efisiensi dalam produksi agrikultur yang nantinya bisa meningkatkan
kesejahteraan rakyat sekaligus bisa meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor
produk-produk pangan.
D. HAMBATAN PEMBANGUNAN AGRIKULTUR DI INDONESIA

Dalam usaha mengembangkan dan membangun sektor agrikultur di Indonesia terdapat


hambatan-hambatan yang bisa dirangkum sebagai berikut:

1. Berubahnya fungsi lahan dari pertanian ke lahan nonpertanian


2. Permodalan yang terbatas
3. Bentuk usaha dalam skala yang relatif kecil
4. Tergantung dengan musim
5. Benih tanaman yang kurang bermutu dan tidak tahan hama
6. Akses terhadap pasar yang masih rendah
7. Kurangnya teknologi
8. Bantuan kredit dari bank yang masih rendah
9. Distribusi hasil pertanian masih dikuasai oleh pedagang pedagang besar
10. Tenaga kerja dengan keterampilan yang masih rendah dan biasanya hanya dikerjakan
dalam lingkup satu keluarga
E. STRATEGI PEMBANGUNAN AGRIKULTUR DI INDONESIA

Pemerintah telah banyak berusaha untuk meningkatkan pembangunan agrikultur di Indonesia,


seperti program di bawah ini:

A. memperbaiki irigasi

Keberhasilan sektor pertanian sangat tergantung dengan adanya pasokan air yang mencukupi.
Melihat sebagian lahan pertanian merupakan tadah hujan maka diperlukan saluran saluran
irigasi yang bisa mengaliri seluruh lahan pertanian yang ada. Dengan irigasi yang baik maka
produksi pertanian bisa berlangsung sepanjang tahun tanpa harus tergantung pada perubahan
musim.

B. pemerataan distribusi pupuk

Selain air, pupuk juga mempunyai peran dalam meningkatkan produksi pertanian karena pupuk
bisa meningkatkan kesuburan tanah yang menjadi bahan baku utama dalam proses pertumbuhan
tanaman. Distribusi pupuk dilakukan sampai pada pelosok-pelosok desa yang memiliki lahan
pertanian yang luas.Selain itu dengan distribusi yang baik juga bisa menjaga harga pupuk tetap
terjangkau bagi petani.

C. ecofarming

Sistem yang sesuai dengan ecofarming adalah bagaimana menyatukan bidang pertanian ke dalam
kearifan lokal yang ada di setiap daerah di wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan agar pertanian
tidak merugikan dan tetap lestari.

F. SEKTOR – SEKTOR AGRIKULTUR

Sesuai dengan pengertian agrikultur, berikut ini penjelasan masing-masing sektor


agrikultur tersebut:

1. Tanaman Pangan

Yang termasuk dalam sektor tanaman pangan di bidang agrikultur yaitu padi. Padi
menjadi salah satu produk dari sektor tanaman dengan hasil paling besar di Indonesia.
Selain padi juga ada hasil tanaman pangan lainnya seperti sayuran, ubi, jagung, buah-
buahan dan sebagainya.

2. Perkebunan

Sektor perkebunan dalam bidang agrikultur menjadi salah satu sektor yang
mengalami pertumbuhan konsisten dibanding sektor yang lain. Di mana antara areal
perkebunan dan hasil produksi dari perkebunan berbanding lurus satu sama lain.
Sehingga hasil perkebunan di Indonesia menjadi faktor yang cukup penting dalam
meningkatkan pendapatan negara mengingat hasil perkebunan di negara ini mencakup
komoditi ekspor seperti karet, kelapa sawit, coklat, teh dan kelapa.

3. Kehutanan

Hasil dari sektor kehutanan berupa kayu. Produksi kayu sendiri di negara ini
harus mengikuti regulasi dari pihak pihak terkait, dalam hal ini adalah Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Karena apabila produksi kayu tidak dikendalikan atas
sembarangan maka bisa berimbas pada kelestarian alam yang punah.

4. Peternakan

Sektor agrikultur yang satu ini menjadi salah satu usaha skala kecil yang
dilakukan oleh rakyat. Sektor peternakan di Indonesia digolongkan menjadi dua menurut
ukuran hewan ternaknya, yaitu peternakan besar mencakup sapi, kuda, kerbau dan uyang,
dan peternakan kecil mencakup bebek ayam dan jenis unggas lainnya. Hasil dari
peternakan tersebut bisa berupa daging, susu dan telur

5. Perikanan

Selain sebagai negara Agraria, Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim
dengan luas perairan mencakup 3,25 juta km2. Perikanan juga termasuk dalam salah satu
sektor agrikultur yang memegang peranan penting dalam struktur sosial dan ekonomi di
Indonesia.

Produk perikanan seperti ikan bukan hanya digunakan sebagai pemenuhan


kebutuhan dalam negeri saja melainkan juga dijadikan sebagai komoditi ekspor. Selain
ikan, hasil perikanan juga termasuk udang rumput laut mutiara dan masih banyak lainnya.

Meskipun dalam agrikultur memiliki beberapa sektor secara terpisah, akan tetapi
hektar tanaman pangan masih menjadi fokus perhatian pemerintah saat ini untuk
meningkatkan hasil pangan. Mengingat meskipun Indonesia sebagai negara penghasil
padi, namun hingga saat ini masih mengandalkan impor beras dari negara lain.
G.PRODUK – PRODUK AGRIKULTUR

Agrikultur atau yang sering disebut juga pertanian merupakan kegiatan yang dilakukan
oleh manusia untuk memperoleh bahan pangan melalui pemanfaatan sumber daya di hati demi
memenuhi kebutuhan hidup. Mengacu pada pengertian agrikultur di atas, adapun beberapa
produk agrikultur adalah sebagai berikut:

Tanaman pangan; padi, jagung, singkong, kentang, ubi jalar, sayur-sayuran, buah-buahan, dan
semua produk olahan tanaman pangan.

Perkebunan; teh, coklat (kakao), kopi, karet, kelapa, sawit, tebu, dan semua produk hasil olahan
dari perkebunan.

Kehutanan; kayu, gaharu, gondorukem, madu, rotan, dan semua produk hasil olahannya.

Peternakan; daging, susu, telur, bulu hewan ternak, dan semua produk olahan hasil peternakan.

Perikanan; ikan, udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan semua produk olahan hasil perikanan.

Anda mungkin juga menyukai