Anda di halaman 1dari 9

AGRIKULTUR

Agrikultur   atau pertanian adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk memperoleh
bahan pangan dengan cara memanfaatkan sumber daya hayati yang ada demi memenuhi
kebutuhan hidup.
Indonesia sendiri bisa dikatakan negara agraria namun hanya mampu menghasilkan
produk hasil pertanian sekitar 14.43% pada tahun 2013 dari total pendapatan domestik bruto.
Walaupun begitu, sektor agrikultur ini masih menjadi salah satu kunci dari kekuatan ekonomi
Indonesia.

1. Sektor Agrikultur
Jika berbicara tentang agrikulur atau pertanian maka yang terlintas dalam pikiran
kita bahwa segala sesuatu yang hanya berhubungan dengan tanaman saja. Namun tidak
demikian. Sektor ini secara umum mencakup 5 sektor yaitu:
1. Tanaman pangan
2. Perkebunan
3. Kehutanan
4. Peternakan dan 
5. Perikanan

2. Produk-produk Agrikultur
a. Tanaman pangan
Padi merupakan salah satu produk dari sektor tanaman pangan ini. Pada tahun
2017 produsksi gabah kering giling di Indonesia mencapai 82.3 juta ton. Selain padi
hasil tanaman pangan yang lain adalah  jagung, Ubi, Sayuran, Buah-buahan dan
sebagainya.
b. Perkebunan
Perkebunan menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang
cukup konsisten, dimana antara areal perkebunan maupun hasil produksi dari
perkebunan ini berbanding lurus terhadap satu sama lain. hasil perkebunan ini
memilki peranan yang cukup penting dalam pendapatan negara mengingat hasil dari
perkebunan ini menjadi komoditi ekspor seperti Karet, Kelapa Sawit, Kelapa, Kopi,
Coklat (kakao), Teh.
c. Kehutanan
Kayu merupakan hasil dari sektor agrikultur ini. Produksi kayu harus
mengikuti regulasi dari pihak terkait dalam hal ini kementrian lingkungan hidup dan
kehutanan karena jika produksi kayu yang sembarang bisa berimbas pada kelestarian
alam.

d. Peternakan
Sektor peternakan di Indonesia hampir semuanya diolah oleh rakyat sebagai
sebuah usaha skala kecil. Di Indonesia peternakan digolongkan menjadi dua
berdasarkan ukuran hewan ternaknya, yaitu peternakan besar seperti peternakan sapi,
kuda, kerbau dan uyang kedua yaitu peternakan kecil seperti peternakan ayam,
peternakan bebek dan lain-lain. Produk dari peternakan ini adalah daging, susu, telur,
wol.
e. Perikanan.
Indonesia merupakan negara maritim denga luas perairan laut mencapai 3.25
juta km persegi. Laut Indonesia yang kaya denga segala potensi di dalamnya
terutama ikan menjadikan sektor ini memegang peranan penting dalam struktur sosial
dan ekonomi. Produk perikanan seperti ikan selain digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan dalam negeri juga dijadikan sebagai komoditas ekspor. Selain ikan,
produk perikanan yang lain yaitu udang, rumput laut, mutiara dan sebagainya.
Di sektor agrikultur ini terutama untuk sektor tanaman pangan, pemerintah harus lebih fokus
guna meningkatkan hasil pangan. Ketersedian alat-alat pertanian modern seperti mobil
pembajak dan pemanen tentunya sangat membantu pelaku pertanian untuk meningkatkan hasil
produksi mereka.

Selain itu ketersediaan pupuk juga sangat penting. Pemberian subsidi pada pupuk oleh
pemerintah ini tentunya sangat membantu petani walaupun masih banyak yang mengeluhkan
bahwa harganya masih mahal.

Namun bukan itu yang menjadi masalah utama. Ketersediaan dan distribusi dari pupuk inilah
yang menjadi masalah bagi para petani. Kadang terjadi kelangkaan pupuk di berbagai tempat
yang entah penyebabnya karena produksi dari industri pupuk yang memang sedikit atau ada
mafia-mafia pupuk yang sengaja memotong distribusi pupuk kepada petani.
Agrikultur adalah proses memproduksi makanan, panganan, serat, dan banyak hasil-
hasil kebutuhan lain di sektor pertanian tanaman-tanaman tertentu dan pertambahan
hewan-hewan lokal(ternak). Praktek agrikultur dikenal juga sebagai “pertanian”, saat
para ahli, penemu, dan lain sebagainya mengubah metode-metode dan peralatan
pertanian, dapat dikatakan agrikultur menjadi lebih berguna.

Agrikultur atau disebut juga pertanian merupakan salah satu cabang ilmu biologi.
Agrikultur atau Pertanian sendiri merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya
hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku
industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan
pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami
orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam (bahasa Inggris: crop
cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising), meskipun cakupannya dapat
pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk
lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekedar ekstraksi semata, seperti
penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.

Kelompok ilmu-ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan dukungan ilmu-ilmu


pendukungnya. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan waktu, ilmu-ilmu
pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi, teknik pertanian, biokimia, dan statistika
juga dipelajari dalam pertanian. Usaha tani (farming) adalah bagian inti dari pertanian
karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya. "Petani"
adalah sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani, sebagai contoh
"petani tembakau" atau "petani ikan". Pelaku budidaya hewan ternak (livestock)
secara khusus disebut sebagai peternak.
https://tipspetani.blogspot.com/2016/05/pengertian-luas-dari-agrikultur.html
https://www.goinsan.com/2018/11/pengertian-agrikultur.html

Anda mungkin juga menyukai