Anda di halaman 1dari 5

TUGAS IPS

PRODUK-PRODUK AGRIKULTUR

Disusun Oleh :

1. LUSIANA PITRAWATI
2. AMANDA SEPTIANI
Kelas : VIII-E

SMP NEGERI 1 SENORI


Tahun Pelajaran 2019/2020
Sektor Agrikultur

Apa yang dimaksud dengan agrikultur (agriculture)? Secara umum, pengertian


agrikultur adalah suatu proses untuk memproduksi makanan, panganan, serat dan
hasil-hasil lainnya dalam sektor pertanian yang dibutuhkan manusia. Termasuk
juga di dalamnya tanaman-tanaman tertentu dan juga pertambahan hewan-hewan
lokal.

Pendapat lain mengatakan pengertian agrikultur adalah suatu ilmu dan praktik
pertanian, termasuk budidaya tanah untuk penanaman tanaman dan pemeliharaan
hewan untuk menghasilkan bahan makanan dan produk lainnya yang dibutuhkan
manusia.

Agrikultur merupakan salah satu cabang ilmu biologi Untuk memanfaatkan


sumber daya hayati secara maksimal. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati
ini termasuk diantaranya budidaya tanaman atau bercocok tanam, pembesaran
hewan ternak, mencakup pula di dalamnya berupa pemanfaatan mikroorganisme
dan bio enzim untuk pengolahan produk lanjutan.

Indonesia merupakan salah satu negara agraria yang dapat menghasilkan produk
hasil pertanian mencapai 14,43% hingga 15% dari total produk domestik bruto
(PDB). Sehingga sektor agrikultur di Indonesia masih menjadi salah satu kunci
kekuatan ekonomi nasional.

Agrikultur atau yang sering disebut juga pertanian merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh manusia untuk memperoleh bahan pangan melalui pemanfaatan
sumber daya di hati demi memenuhi kebutuhan hidup. Mengacu pada pengertian
agrikultur di atas, adapun beberapa produk agrikultur adalah sebagai berikut:

 Tanaman pangan; padi, jagung, singkong, kentang, ubi jalar, sayur-


sayuran, buah-buahan, dan semua produk olahan tanaman pangan.
 Perkebunan; teh, coklat (kakao), kopi, karet, kelapa, sawit, tebu, dan
semua produk hasil olahan dari perkebunan.
 Kehutanan; kayu, gaharu, gondorukem, madu, rotan, dan semua produk
hasil olahannya.
 Peternakan; daging, susu, telur, bulu hewan ternak, dan semua produk
olahan hasil peternakan.
 Perikanan; ikan, udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan semua produk
olahan hasil perikanan.
Produk-produk Agrikultur

1. Tanaman pangan

Padi merupakan salah satu produk dari sektor tanaman pangan ini. Pada tahun
2017 produsksi gabah kering giling di Indonesia mencapai 82.3 juta ton. Selain
padi hasil tanaman pangan yang lain adalah jagung, Ubi, Sayuran, Buah-buahan
dan sebagainya.

2. Perkebunan

Perkebunan menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang cukup
konsisten, dimana antara areal perkebunan maupun hasil produksi dari
perkebunan ini berbanding lurus terhadap satu sama lain. hasil perkebunan ini
memilki peranan yang cukup penting dalam pendapatan negara mengingat hasil
dari perkebunan ini menjadi komoditi ekspor seperti Karet, Kelapa Sawit, Kelapa,
Kopi, Coklat (kakao), Teh.
3. Kehutanan

Kayu merupakan hasil dari sektor agrikultur ini. Produksi kayu harus mengikuti
regulasi dari pihak terkait dalam hal ini kementrian lingkungan hidup dan
kehutanan karena jika produksi kayu yang sembarang bisa berimbas pada
kelestarian alam.

4. Peternakan

Sektor peternakan di Indonesia hampir semuanya diolah oleh rakyat sebagai


sebuah usaha skala kecil. Di Indonesia peternakan digolongkan menjadi dua
berdasarkan ukuran hewan ternaknya, yaitu peternakan besar seperti peternakan
sapi, kuda, kerbau dan uyang kedua yaitu peternakan kecil seperti peternakan
ayam, peternakan bebek dan lain-lain. Produk dari peternakan ini adalah daging,
susu, telur, wol.

5. Perikanan.

Indonesia merupakan negara maritim denga luas perairan laut mencapai 3.25 juta
km persegi. Laut Indonesia yang kaya denga segala potensi di dalamnya terutama
ikan menjadikan sektor ini memegang peranan penting dalam struktur sosial dan
ekonomi. Produk perikanan seperti ikan selain digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan dalam negeri juga dijadikan sebagai komoditas ekspor. Selain ikan,
produk perikanan yang lain yaitu udang, rumput laut, mutiara dan sebagainya.

Di sektor agrikultur ini terutama untuk sektor tanaman pangan, pemerintah


harus lebih fokus guna meningkatkan hasil pangan. Ketersedian alat-alat pertanian
modern seperti mobil pembajak dan pemanen tentunya sangat membantu pelaku
pertanian untuk meningkatkan hasil produksi mereka.

Selain itu ketersediaan pupuk juga sangat penting. Pemberian subsidi pada
pupuk oleh pemerintah ini tentunya sangat membantu petani walaupun masih
banyak yang mengeluhkan bahwa harganya masih mahal.

Namun bukan itu yang menjadi masalah utama. Ketersediaan dan distribusi
dari pupuk inilah yang menjadi masalah bagi para petani. Kadang terjadi
kelangkaan pupuk di berbagai tempat yang entah penyebabnya karena produksi
dari industri pupuk yang memang sedikit atau ada mafia-mafia pupuk yang
sengaja memotong distribusi pupuk kepada petani.

Anda mungkin juga menyukai