Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PERTANIAN
DOSEN : ANDI NURHASANA S.E, M. AK

PEREKONOMIAN INDONESIA

Di Susun Oleh KELOMPOK 5

 ZULKARNAIN
 SAPNA
 VITA S.
 INDRI SAHNI

FAKULTAS EKONOMI
INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS ST. FATIMAH MAMUJU

TAHUN JARAN 2022


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

Dengan rahmat, karunia, serta Taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah
tentang pertanian. Penulis Sangat berharap makalah ini dapat berguna Dalam rangka
Menambah wawasan serta pengetahuan kita dalam mengetahui tentang Pertanian. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada Umumnya. Dengan penyusunan
makalah ini penulis telah berusaha maksimal, namun penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna baik dalam bentuk Penyusunan maupun materinya. Sehingga
masih membutuhkan kritik dan saran Yang membantu untuk kebaikan untuk kebaikan masa
yang akan datang. Akhir kata dan atas perhatian yang di berikan, penulis ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN

A. Sektor pangan Bahan Makanan


B. Sektor Perkebunan
C. Sektor Peternakan
D. Sektor Kehutanan
E. Sektor Perikanan
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
A. Sektor Perkebunan

sektor perkebunan merupakan salah satu sub sektor dari sektor pertanian yang dapat


meningkatkan devisa negara dan menyerap tenaga kerja. Pemerintah mengutamakan pada
subsektor perkebunan, karena memiliki daya tarik yang tinggi untuk diekspor ke negara
maju.

Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah
dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai; mengolah, dan memasarkan
barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha
perkebunan dan masyarakat.

contohnya tanaman kelapa sawit, kapas, pohon karet, dan lain lain

Apa itu komoditas perkebunan?


Komoditas perkebunan Perkebunan merupakan sub sektor pertanian yang memerlukan
lahan luas, media tanam dan ekosistem yang sesuai untuk membudidayakan suatu
tanaman dalam jumlah besa

peran perkebunan bagi perekonomian Indonesia?


Peran perkebunan itu menurut dia, sebagai penyedia bahan baku untuk mendukung industri
hilir oleochemical guna meningkatkan daya saing daerah. Selain itu,
kegiatan perkebunan berperan dalam pengembangan wilayah dan
mengembangkan ekonomi kerakyatan.

yang termasuk komoditas perkebunan di Indonesia?


Kelompok komoditas strategis terdiri dari perkebunan teh, kopi, kakao, cengkeh, kelapa,
karet, tembakau dan tebu. Kelompok komoditas prosfektit terdiri dari perkebunan kemiri
sunan, kelapa sawit, kelapa hibrida, aren, pala, lada, nilam, jambu mete, kayu manis, kemiri,
panili dan jarak.

agaimana peran perkebunan dalam pembangunan nasional?


Amanat tersebut mengharuskan penyelenggaraan perkebunan ditujukan antara lain : (1)
untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat; (2) untuk meningkatkan
sumber devisa negara; (3) menyediakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha; (4)
untuk meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah, daya
Apa peranan tanaman perkebunan?
Pentingnya Tanaman Perebunan sebagai peranan yang penting dan strategis dalam
pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
rakyat, penerimaan devisa negara, penyediaan lapangan kerja, perolehan nilai tambah dan
daya saing, pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, bahan baku industri .

Beberapa manfaat perkebunan antara lain adalah sumber devisa negara, menjaga


kesuburan tanah, mencegah erosi, dan membuka lapangan pekerjaan.

B. Sektor tanah banhan makanan


Sektor ini termasuk semua perusahaan yang terlibat dalam produksi dan pengolahan
makanan, serta perdagangan komoditas pangan yang berkaitan dengan pengolahan
makanan dan minuman.

yang dimaksud dengan bahan makanan sebagai komoditas dalam perdagangan?


Bahan makanan disebut juga komoditas pangan dalam perdagangan, ialah apa yang kita
beli, masak dan susun menjadi hidangan. Contoh beras, jagung, daging, telur dsb.
Fungsi utama: sebagai asupan zat gizi yang sangat esensial untuk keberlangsungan hidup
manusia. Fungsi kedua: sebagai sensori atau pemuasan sensori seperti rasa yang enak,
rasa, dan tekstur yang baik.

C. Sektor peternakan

Sektor peternakan merupakan sektor yang cukup penting di dalam proses pemenuhan


kebutuhan pangan bagi masyarakat. Produk peternakan merupakan sumber protein hewani.
Permintaan pangan asal ternak di Indonesia terus meningkat.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan peternak?

Peternak merupakan pengusaha hewan ternak. Di Indonesia, hewan ternak biasanya


berupa sapi, kambing, domba, ayam, kalkun, bebek, ikan hias, ikan air tawar, lobster air
laut, dan sebagainya. Peternak membudidayakan hewan ternak di ladang atau
padang peternakan tergantung dengan hewan yang diternak.

1. Jenis Usaha Peternakan BesarJenis usaha peternakan besar ini merupakan peternakan
yang mengembangbiakkan dan memelihara hewan yang berukuran besar. Hewan ternak
berukuran besar ini biasanya yang dimanfaatkan adalah daging, kulit, dan susunya. Yang
mana bagian tersebut memberi banyak manfaat bagi manusia. Selain itu dapat juga
dimanfaatkan limbah ternaknya sebagai pupuk organik untuk pertumbuhan tanaman.

2. Jenis Usaha Peternakan KecilJenis usaha peternakan kecil ini merupakan peternakan
yang mengembangbiakkan dan memelihara hewan yang berukuran kecil. Pada jenis usaha
peternakan ini, manfaat yang diambil dari hewan ternak sama seperti usaha peternakan
besar, namun kuantitas daging pada satu hewan berbeda karena perbedaan ukuran.
3. Jenis Usaha Peternakan UnggasJenis usaha peternakan unggas ini merupakan
peternakan yang mengembangbiakkan dan memelihara hewan bersayap atau sejenis
unggas. Pada jenis usaha peternakan ini, peternak memanfaatkan daging, telur, bulu, atau
hanya menjual hewan ternak sebagai penghibur untuk dinikmati keindahan suaranya saja.

Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penerapan prinsip – prinsip


manajemen pada faktor – faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.

tujuan usaha budidaya ternaksebagai sumber protein hewani.


 sebagai alat transportasi.
 sebagai hobi.
 tenaganya untuk membajak sawah.

Apa sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk usaha peternakan?
Sumber daya alam yang digunakan oleh peternak adalah: Sumber Daya Alam Air, untuk
minum dan mandi ternak. Sumber Daya Alam Nabati, untuk makanan ternak\ Sumber
Daya Alam Hewani, jangkrik untuk makanan unggas.

hasil peternakan dan manfaatnya?


 kotoran hewan : bisa dibuat pupuk kandang.
 Daging hewan : bisa untuk dimakan atau. dijual.
 susu hewan seperti sapi, kambing :Bisa untuk dijadikan vitamin atau yoghurt.

D. Sektor Kehutanan
Menurut pengertiannya, sektor kehutanan merupakan hasil-hasil dari kehutanan antara lain,
segala jenis kayu tebangan seperti kayu jati, kayu rimba, dan hasil hutan lainnya seperti
rotan, kayu bakar, arang, air, madu dan lain-lain, termasuk juga kayu/bambu.

Kawasan hutan adalah istilah yang dikenal dalam Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yaitu menurut pasal 3 yang berbunyi:

“Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah
untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap”.

Kawasan hutan di Indonesia mempunyai fungsi sebagai fungsi konservasi; fungsi lindung;
dan fungsi produksi. Pada umumnya semua hutan mempunyai fungsi konservasi, lindung
dan produksi. Setiap wilayah hutan mempunyai kondisi yang berbeda-beda sesuai dengan
keadaan fisik, topografi, flora dan fauna serta keanekaragaman hayati dan ekosistemnya. Di
Indonesia telah ditetapkan ketiga fungsi Kawasan Hutan tersebut menjadi fungsi pokok dari
hutan. Yang dimaksudkan dengan fungsi pokok adalah fungsi utama yang diemban oleh
suatu hutan.
Fungsi pokok dari hutan Indonesia adalah :

1. Fungsi pokok sebagai Hutan Konservasi;


Hutan Konservasi yang selanjutnya disebut HK adalah kawasan hutan dengan ciri khas
tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan
satwa serta ekosistemnya.

2. Fungsi pokok sebagai Hutan Lindung;


Hutan Lindung yang selanjutnya disebut HL adalah kawasan hutan yang mempunyai
fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata
air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara
kesuburan tanah.

3. Fungsi pokok sebagai Hutan Produksi.


Hutan produksi terdiri dari :

Hutan Produksi yang dapat dikonversi yang selanjutnya disebut HPK adalah kawasan
hutan yang secara ruang dicadangkan untuk digunakan bagi pembangunan di luar
kehutanan.

Hutan Produksi Tetap yang selanjutnya disebut HP adalah kawasan hutan dengan
faktor-faktor kelas lereng, jenis tanah dan intensitas hujan setelah masing-masing
dikalikan dengan angka penimbang mempunyai jumlah nilai dibawa 125, di luar
kawasan lindung, hutan suaka alam, hutan pelestarian alam dan taman buru.

Hutan Produksi Terbatas yang selanjutnya disebut HPT adalah kawasan hutan dengan
faktor-faktor kelas lereng, jenis tanah dan intensitas hujan setelah masing-masing
dikalikan dengan angka penimbang mempunyai jumlah nilai antara 125-174, di luar
kawasan lindung, hutan suaka alam, hutan pelestarian alam dan taman buru.

E. Sektor Perikanan
Sektor perikanan adalah kegiatan usaha yang mencakup penangkapan dan Budi daya ikan,
jenis crustacea (seperti udang, kepiting), moluska, dan biota air Lainnya di laut, air payau,
dan air tawar. Sumber perikanan dapat dimanfaatkan Melalui penangkapan ikan (perikanan
tangkap) dan budidaya ikan. Sektor perikanan seharusnya menjadi andalan dalam
pembangunan Indonesia, namun selama ini kurang mendapatkan perhatian sehingga
kontribusi dan Pemanfaatannya dalam perekonomian Indonesia masih kecil. Pembangunan
di sektor Kelautan dan perikanan, tidak boleh dipandang sebagai hanya sebagai cara untuk
Menghilangkan kemiskinan dan pengangguran Menurut (Dahuri, 2001), proses
pemanfaatan sumber daya perikanan ke Depan harus ada kesamaan visi pembangunan
perikanan yaitu suatu pembangunan Perikanan yang dapat memanfaatkan sumber daya
ikan beserta ekosistemnya secara Optimal bagi kesejahteraan dan kemajuan bangsa
Indonesia, terutama petani ikan Dan nelayan secara berkelanjutan.

Usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hukum untuk menangkap
atau membudidayakan (usaha penetasan, pembibitan, pembesaran) ikan, termasuk
kegiatan menyimpan, mendinginkan, pengeringan, atau mengawetkan ikan dengan tujuan
untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pelaku usaha (komersial/bisnis).[

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk
mengelola lingkungan hidupnya.[1] Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang
termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok
tanam serta pembesaran hewan ternak, meskipun cakupannya dapat pula berupa
pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti
pembuatan keju dan tempe, atau sekadar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau
eksploitasi hutan.

B. Saran
Makalah ini masih banyak mempunyai kekurangan baik dalam isi maupun bahasa, sehingga
membutuhkan peran serta pembaca untuk memberikan kritik dan masukan.

Anda mungkin juga menyukai