Oleh :
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Konservasi Sumber Daya Alam. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan. Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga saya
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 3
1.3 Tujuan..................................................................................................... 3
II PEMBAHASAN
5.1 Kesimpulan............................................................................................. 11
5.2 Saran....................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
melindungi suasana iklim dan memberi daya pengaruh yang baik, memberikan
keindahan alam pada umumnya dan khususnya dalam bentuk cagar alam, suaka
margasatwa, taman perburuan, dan taman wisata, serta sebagai laboratorium ilmu
pengetahuan, pendidikan, dan pariwisata, serta merupakan salah satu unsur strategi
pembangunan nasional.
Sumber daya hutan merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam
kelestariannya bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Hutan
konservasi, fungsi lindung, dan fungsi produksi. Sebagai fungsi konservasi, hutan
memiliki peranan dalam pengawetan flora dan fauna. Fungsi lindung, hutan memiliki
1
Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa di era pembangunan saat ini, setiap
Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional yaitu : “Bumi, air dan kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-
Faktor ini pun menjadi alasan utama penebangan hutan. Padahal jika dipahami
keberadaan hutan, tidak hanya dapat dilihat dari sisi ekonomis saja tetapi juga dari
sosial budaya, dimana hutan sebagai tempat tinggal berbagai macam mahluk hidup,
binatang, dan tumbuhan sertadari sisi kesehatan sebagai paru-paru dunia, senjata
perlindungan terhadap kekayaan alam sebagai hak bersama untuk dinikmati dan
wajib dijaga agar dapat terus memberi faedah dalam kesehariannya. Dengan banyak
manfaat tersebut, hutanpun menjadi salah satuidola bagi banyak orang dalam
2
1.2 Rumusan Masalah
liar ?
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
tergolong sumberdaya alam yang selalu berkembang atau tidak pernah habis
(Renewable resources). Hutan merupakan ekosistem yang bersifat setabil yaitu terjadi
hutan akan terus bersifat setabil. Sebagai sumberdaya alam yang dapat diperbaharui,
sehingga hutan memiliki potensi untuk menyediakan sumberdaya alam yang tidak
maka pengelolaan dan pemanfaatan hutan harus dilaksanakan secara optimal dan
lestari.
Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang
1. Kawasan hutan suaka alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang
4
tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah
2. Kawasan hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Taman buru adalah kawasan hutan
Sumber daya hutan merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam
kelestariannya bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Hutan
konservasi, fungsi lindung, dan fungsi produksi. Sebagai fungsi konservasi, hutan
memiliki peranan dalam pengawetan flora dan fauna. Fungsi lindung, hutan memiliki
kepada suatu kawasan yang dilindungi. Tujuan dan fungsi hutan konservasi yaitu:
5
2. Pelestarian fungsi hutan konservasi selanjutnya yaitu sebagai pelestarian
seluruh keanekaragaman hayati yang terdapat didalam hutan dan tetap lestari
3. Pemanfaatan tujuan pemanfaatan kekayaan hutan berupa flora dan fauna yang
Tujuan dan sasaran dari pengelolaan dan konservasi sumber daya alam antara
lain yaitu:
6
Sebagai kekayaan alam milik bangsa dan negara, maka hak-hak bangsa dan
negara atas hutan dan hasilnya perlu dijaga dan dipertahankan agar hutan dapat
memenuhi fungsinya sebagai kepentingan bangsa dan negara itu sendiri. Namun
manusia sebagai mahluk sosial seharusnya bisa menjaga hutan, tetapi sebaliknya
yang terjadi manusia menjarah kayu hutan dan merusak hutan tanpa mau
menanami kembali, dan apa yang terjadi bencana banjir bandang sering terjadi,
tanah longsor dan masih banyak lagi, kerusakan hutan yang ada di Indonesia yang
begitu sangat luas dan butuh biaya banyak untuk memperbaiki hutan.
lingkungan, hasil hutan kayu dan bukan kayu, serta memungut hasil hutan kayu
dan bukan kayu secara optimal dan adil untuk kesejahteraan masyarakat dengan
Penebangan Liar
pengelolaan hingga kegiatan jual beli (ekspor-impor) kayu yang tidak sah atau
bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku, atau perbuatan yang menimbulkan
kerusakan hutan. Unsur-unsur yang terdapat dalam tindak pidana penebangan liar
7
antara lain : adanya suatu kegiatan, penebangan kayu, dapat merusak hutan, ada
aturan hukum yang melarang dan bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku.
Perusakan hutan yang sering terjadi dan berdampak negaif pada lingkungan
hak, izin atau tanah oleh pemerintah) sebagai konsekuensi logis dari fungsi perizinan
keadaan lingkungan tetap serasi dan seimbang sesuai dengan prinsip pengelolaan
yang sebenarnya memiliki izin resmi dari pemerintah dalam melakukan penebangan
hutan, seperti halnya pemegang izin konsesi Hak Penguasa Hutan (HPH). Akan
tetapi, jika lebih diperinci lagi pelaku penebangan liar ini sebenarnya merupakan
kelompok yang teroganisir. Maksudnya adalah pelaku yang ikut terlibat dalam
penebangan liar ini tidak hanya memegang izin penebangan hutan, termasuk juga
buruh penebang kayu, pemilik modal, pembeli, penjual maupun yang mempunyai
8
Esensi yang sangat penting dalam praktek penebangan liar ini adalah dampak
yang ditimbulkan sangat luas mencakup aspek ekonomi, sosial budaya dan
lingkungan. Praktek penebangan liar ini merupakan ancaman yang berpotensi bagi
sehingga perbutan itu secara faktual menyimpang dari norma-norma yang mendasari
kehidupan atau keteraturan sosial. Bahkan dampak kerusakan hutan yang diakibatkan
oleh penebangan liar ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang berada di sekitar
(pemberian hak, izin atau tanah oleh pemerintah) sebagai konsekuensi logis dari
kemampuan lingkungan agar keadaan lingkungan tetap serasi dan seimbang sesuai
dengan prinsip pengelolaan hutan yang berkelanjutan atau lestari dan pembangunan
berkelanjutan.
Sehingga, dalam mengatasi maraknya tindak pidana penebangan liar, jajaran aparat
penegak hukum (penyidik Polri maupun penyidik PPns yang lingkup tugasnya
9
Pemberantasan Perusakan Hutan (selanjutnya disebut dengan UU Pencegahan dan
dalam dan/atau di sekitar kawasan hutan yang melakukan penebangan kayu di luar
kawasan hutan konservasi dan hutan lindung untuk keperluan sendiri dan tidak untuk
tujuan komersial harus mendapat izin dari pejabat yang berwenang sesuai dengan
dan Pemberantasan Perusakan Hutan telah tegas menentukan bahwa setiap orang
lestari dan dapat dipertahankan hingga generasi berikutnya. Dalam hal melakukan
pengelolaan hutan, pemerintah telah berusaha agar hutan yang dikelola tidak menjadi
rusak. Namun, tidak semua pihak dapat mengikuti keinginan dari pemerintah tersebut
sehingga terjadinya perusakan hutan seperti yang telah dijelaskan di atas mengenai
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang
serta ekosistemnya yang terdiri dari kawasan hutan suaka alam dan kawasan
dan pemanfaatan.
(pemberian hak, izin atau tanah oleh pemerintah) sebagai konsekuensi logis dari
3.2 Saran
akan datang, suatu hal yang perludiperhatikan adalah bahwa usaha konservasi sumber
luas, hal ini penting untuk mendapat dukungan dan partisipasi seluruh lapisan
masyarakat.
11
DAFTAR PUSTAKA
Pranata I Gede Fajar Adi, Ni Putu Rai Yuliartini, Dewa Gede Sudika Mangku. 2021.
Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penebangan liar di
Kabupaten Buleleng. Journal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan
Ganesha Program Studi Ilmu Hukum. Volume 4 No 1.
Christanto, Joko. 2014. Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. In: Ruang
Lingkup Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Universitas
Terbuka, Jakarta.
Pranata I Gede Fajar Adi, Ni Putu Rai Yuliartini, Dewa Gede Sudika Mangku. 2021.
Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penebangan liar di
Kabupaten Buleleng. Journal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan
Ganesha Program Studi Ilmu Hukum. Volume 4 No 1.
Sundra Ketut. 2017. Pengelolaan sumber daya hutan. Makalah.
12