Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Hutan Dan pengelolaan Kehutanan”
Kendari, 6 Desember,2017
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
atau kebun kayu yang dibangun oleh rakyat atau masyarakat di atas tanah
miliknya, yang disebut hutan milik atau hutan rakyat. Pemerintah memberikan
pula bimbingan teknik dan menciptakan iklim yang sehat dalam pengelolaan
hutan yang dilakukan oleh masyarakat sehingga kemandirian dan pengembangan
usaha rakyat dalam kehutanan tumbuh dengan baik. dan sumber daya alam hayati
lain serta ekosistemnya, baik sebagai pelindung sistem penyangga kehidupan dan
pelestari keanekaragaman hayati maupun sebagai sumber daya pembangunan.
2
1.3 Tujuan Penulisan
3
BAB II
PEMBAHASAN
a) Menjamin keberadaan Hutan dengan luasan yang cukup dan sebaran yang
proposional;
4
B. DASAR HUKUM KEHUTANAN
5
serta mengembalikan ekosistem hutan yang didasarkan pada fungsi dan status
suatu kawasan hutan.
6
pengelolaan hutan, pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan, rehabilitasi dan
reklamasi hutan serta perlindungan hutan dan konservasi alam.
7
2. Pemanfaatan hutan Dan Penggunaaan Kawasan Hutan
8
Pemanfaatan hutan produksi dilaksanakan melalui pemberian izin usaha
pemanfaatan kawasan, izin usaha pemanfaatan jasa lingkungan, izin
usaha pemanfaatan hasil hutan kayu, izin usaha pemanfaatan hasil hutan
bukan kayu, izin usaha pemungutan hasil hutan kayu dan izin usaha
pemungutan hasil hutan bukan kayu.
- Izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan produksi dapat
diberikan kepada perorangan, koperasi, badan usaha milik swasta
Indonesia, badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah.
- Izin usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu pada hutan produksi
dapat diberikan kepada perorangan, koperasi, badan usaha milik
swasta Indonesia, badan usaha milik negara atau badan usaha milik
daerah.
- Izin usaha pemungutan hasil hutan kayu dan bukan kayu dapat
diberikan kepada perorangan dan koperasi.
9
Untuk menjamin azas keadilan, pemerataan dan lestari, maka izin usaha
pemanfaatan hutan dibatasi dengan mempertimbangkan aspek
kelestarian hutan dan aspek kepastian usaha.
2) Lembaga pendidikan
3) Lembaga penelitian
d) Pemanfaatan hutan hak dilakukan oleh pemegang hak atas tanah yang
bersangkutan sesuai dengan fungsinya. Pemanfaatan hutan hak yang
berfungsi lindung dan konservasi dapat dilakukan sepanjang tidak
mengganggu fungsinya.
10
e) Pemanfaatan hutan adat dilakukan oleh masyarakat hukum adat yang
bersangkutan sesuai dengan fungsinya. Pemanfaatan hutan adat yang
berfungsi lindung dan konservasi dapat dilakukan sepanjang tidak
mengganggu fungsinya.
a. Reboisasi
b. Penghijauan
c. Pemeliharaan
d. Pengayaan tanaman, atau
11
e. Penerapan teknis konservasi tanah secara vegetatif dan sipil teknis pada
lahan kritis dan tidak produktif.
12
4. Perlindungan Hutan Dan koservasi Alam
b. Setiap orang yang diberikan izin usaha pemanfaatan kawasan, izin usaha
pemanfaatan jasa lingkungan, izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu
dan bukan kayu serta izin pemungutan hasil hutan kayu dan bukan kayu,
dilarang melakukan kegiatan yang menimbulkan kerusakan hutan.
13
c. Setiap orang dilarang:
- 200 m dari tepi mata air dan kiri kanan sungai di daerah rawa
- 130 kali selisih pasang tertinggi dan pasang terendah dari tepi
pantai.
d. Membakar hutan
14
h. Mengangkut, menguasai, memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi
dengan surat keterangan sahnya hasil hutan (SKSHH)
j. Membawa alat-alat berat atau alat lainnya yang lazim atau patut diduga
akan digunakan untuk mengangkut hasil hutan di dalam kawasan hutan
tanpa izin pejabat yang berwenang
15
c. Menerima laporan tentang telah terjadinya tindak pidana yang
menyangkut hutan, kawasan hutan dan hasil hutan;
16
BAB III
PENUTUP
1.4 Kesimpulan
1.5 Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
iii