Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
AMELIA NASUTION
MANDAILING NATAL
T. A 2024
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Hutan Dan pengelolaan Kehutanan”
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PEMBAHASAN 4
1.3 Kesimpulan 17
1.4 Saran 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
atau kebun kayu yang dibangun oleh rakyat atau masyarakat di atas tanah
miliknya, yang disebut hutan milik atau hutan rakyat. Pemerintah memberikan
pula bimbingan teknik dan menciptakan iklim yang sehat dalam pengelolaan
hutan yang dilakukan oleh masyarakat sehingga kemandirian dan pengembangan
usaha rakyat dalam kehutanan tumbuh dengan baik. dan sumber daya alam hayati
lain serta ekosistemnya, baik sebagai pelindung sistem penyangga kehidupan dan
pelestari keanekaragaman hayati maupun sebagai sumber daya pembangunan.
2
1.3 Tujuan Penulisan
3
BAB II
PEMBAHASAN
a) Menjamin keberadaan Hutan dengan luasan yang cukup dan sebaran yang
proposional;
4
e) Menjamin Distribusi manfaat yang berkeadilan dan berkelan
5
Pengelolaan hutan merupakan kegiatan kehutanan yang mencakup
kegiatan merencanakan, menggunakan, memanfaatkan, melindungi, rehabilitasi
serta mengembalikan ekosistem hutan yang didasarkan pada fungsi dan status
suatu kawasan hutan.
6
Menurut UU Kehutanan No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan, ruang
lingkup pengelolaan hutan meliputi kegiatan tata hutan dan penyusunan rencana
pengelolaan hutan, pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan, rehabilitasi dan
reklamasi hutan serta perlindungan hutan dan konservasi alam.
7
status dan fungsinya sebagai hutan konservasi, hutan lindung dan hutan
produksi.
8
b) Pemanfaatan hutan produksi dapat berupa pemanfaatan kawasan,
pemanfaatan jasa lingkungan, pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan
kayu, serta pemungutan hasil hutan kayu dan bukan kayu.
- Izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan produksi dapat
diberikan kepada perorangan, koperasi, badan usaha milik swasta
Indonesia, badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah.
- Izin usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu pada hutan produksi
dapat diberikan kepada perorangan, koperasi, badan usaha milik
swasta Indonesia, badan usaha milik negara atau badan usaha milik
daerah.
- Izin usaha pemungutan hasil hutan kayu dan bukan kayu dapat
diberikan kepada perorangan dan koperasi.
9
lingkungan, izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu
diwajibkan bekerjasama dengan koperasi masyarakat setempat.
Untuk menjamin azas keadilan, pemerataan dan lestari, maka izin usaha
pemanfaatan hutan dibatasi dengan mempertimbangkan aspek
kelestarian hutan dan aspek kepastian usaha.
2) Lembaga pendidikan
3) Lembaga penelitian
d) Pemanfaatan hutan hak dilakukan oleh pemegang hak atas tanah yang
bersangkutan sesuai dengan fungsinya. Pemanfaatan hutan hak yang
10
berfungsi lindung dan konservasi dapat dilakukan sepanjang tidak
mengganggu fungsinya.
a. Reboisasi
b. Penghijauan
11
c. Pemeliharaan
d. Pengayaan tanaman, atau
e. Penerapan teknis konservasi tanah secara vegetatif dan sipil teknis pada
lahan kritis dan tidak produktif.
12
mengakibatkan perubahan permukaan dan penutupan tanah wajib membayar
dana jaminan reklamasi dan rehabilitasi.
13
b. Setiap orang yang diberikan izin usaha pemanfaatan kawasan, izin usaha
pemanfaatan jasa lingkungan, izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu
dan bukan kayu serta izin pemungutan hasil hutan kayu dan bukan kayu,
dilarang melakukan kegiatan yang menimbulkan kerusakan hutan.
- 200 m dari tepi mata air dan kiri kanan sungai di daerah rawa
- 130 kali selisih pasang tertinggi dan pasang terendah dari tepi
pantai.
d. Membakar hutan
14
f. Menerima, membeli, atau menjual, menerima tukar, menerima titipan,
menyimpan atau memiliki hasil hutan yang diketahui atau patut di duga
berasal dari kawasan hutan yang diambil atau dipungut secara tidak sah
j. Membawa alat-alat berat atau alat lainnya yang lazim atau patut diduga
akan digunakan untuk mengangkut hasil hutan di dalam kawasan hutan
tanpa izin pejabat yang berwenang
15
a. Meangadakan patroli/parondaan di dalam kawasan hutan atau wilayah
hukumnya;
16
BAB III
PENUTUP
1.4 Kesimpulan
1.5 Saran
17
DAFTAR PUSTAKA