1
menggambarkan saham yang asimetris dan memiliki keruncingan yaitu
model Variance Gamma (Hoyyi et al., 2021).
Hoyyi, A., Rosadi, D., & Abdurakhman. (2021). Daily Stock Prices
Prediction Using Variance Gamma Model. Math. Comput. Sci, 11(2),
Daft 1888–1903. https://doi.org/10.28919/jmcs/5469.
arPus Loregian, A., Mercuri, L., & Rroji, E. (2012). Approximation of the
taka variance gamma model with a finite mixture of normals. Statistics and
Probability Letters, 82(2), 217–224.
https://doi.org/10.1016/j.spl.2011.10.004.
Jenis data penelitian yang dilakukan adalah berupa data sekunder yaitu data
harga penutupan saham PT Unilever Indonesia (UNVR.JK) dalam jangka
Metode waktu dua tahun dari tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan 1 Januari 2022
peneliti yang bersumber dari https://finance.yahoo.com/.
an
Analisis data ini berbantuan dengan Microsoft Excel dan program Matlab
R2021a. Data yang digunakan adalah data penutupan harga saham harian
PT Unilever Indonesia (UNVR.JK). Selama dua tahun di mulai dari tanggal
1 Januari 2020 sampai 1 Januari 2022 yang diperoleh dari
https://finance.yahoo.com/ dengan total jumlah data yaitu 489. Nilai statistik
Hasil
deskriptif return memiliki ekor yang gemuk, ditunjukkan dengan nilai
penelitian
kurtosis yang relatif tinggi sebesar 14.8009, seperti terlihat pada Tabel 1.
hal ini disebabkan banyaknya data ekstrem yang disebabkan oleh volatility
clustering.Selanjutnya melakukan perhitungan kontrak opsi call tipe Eropa
menggunakan simulasi variance gamma pada persamaan (3) memiliki nilai
T selama 0,25 tahun, dan nilai r sebesar 3,5%. Menggunakan simulasi
gamma varians untuk menentukan harga opsi Eropa, dilakukan simulasi
sampai 10000000 kali dalam program Matlab. Nilai yang diperoleh menjadi
lebih stabil dengan simulasi tambahan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan harga kontrak opsi call
tipe Eropa menggunakan model variance gamma memberikan hasil yang
Kesimpula lebih murah dibandingkan dengan harga kontrak opsi call tipe Eropa
n menggunakan model Black Scholes. Hal ini dilihat dari banyaknya
parameter variance gamma yang dilibatkan seperti 𝜇 , 𝜎 , 𝜈 , dan 𝜃 .
Sedangkan pada model Black Scholes hanya melibatkan dua parameter
yaitu volatilitas (𝜎) dan rata-rata return (𝜇).
2
JURNAL 2
2
Eksplorasi data dilakukan untuk melihat ciri-ciri data dengan melihat
bentuknya dari distribusi data. Salah satu bentuk eksplorasi data yang sering
digunakan adalah histogram. Histogram memberikan informasi tentang
Hasil simetri dan tinggi bentuk sebaran data. Berdasarkan hasil eksplorasi data,
penelitian statistik deskriptif dan hipotesis pengujian, dapat disimpulkan bahwa data
tidak berdistribusi normal. Sehingga pemodelan dilakukan terhadap data yang
tidak berdistribusi normal yaitu model Variance Gamma. Distribusi VG
mempunyai tiga parameter yaitu ,𝑣𝑣 dan 𝜃. Estimasi ketiga parameter tersebut
dilakukan dengan menggunakan metode Maximum Likelihood. Setelah
parameter distribusi VG diestimasi, langkah selanjutnya adalah menentukan
nilai opsi stock call ZM dan NOK menggunakan simulasi Monte Carlo dan
formulir tertutup. Nilai-nilai yang diperlukan adalah sebagai berikut:
A. 𝑆0, adalah harga saham saat ini. Dalam penelitian ini digunakan harga
penutupan saham ZM pada 21 Februari 2021 yaitu $417.26. Sedangkan untuk
saham NOK, harga penutupan sahamnya adalah $4.0700
B. 𝑇, adalah waktu kadaluarsa. Pada penelitian ini dipilih tanggal 12 Maret
2021 sebagai tanggal kadaluwarsa, sehingga nilai 𝑇 = 19/252
C. r, Suku bunga bebas risiko ditentukan berdasarkan suku bunga bank sentral
FED sebesar 0,25%
D. 𝐾, harga kesepakatan. Nilai 𝐾 yang digunakan berbeda-beda untuk 2 kode
kontrak opsi panggilan
E. Parameter Variance Gamma seperti tercantum pada Tabel 2
F. 𝑁, banyaknya simulasi menggunakan berbagai nilai 𝑁
Pemodelan opsi harga saham untuk data return log yang tidak berdistribusi
normal dapat dilakukan dengan menggunakan model Variance Gamma. Pada
Kesimpulan penelitian ini, hasil estimasi call options menggunakan dua pendekatan yaitu
simulasi Monte Carlo dan bentuk tertutup. Melalui kedua pendekatan tersebut,
hasil estimasi call options pada saham NOK memberikan hasil yang tidak jauh
berbeda.
Kelebihan Jurnal 1: Mudah dipahami karena adanya data yang ditunjukkan dialam
jurnal tersebut.
Jurnal 2: Pembahasan yang unik untuk dibahas dan mudah dicerna oleh si
pembaca.
Kekurangan Jurnal 1: Abstraknya tidak ada dalam bahasa Indonesia dan para pembaca
susah untuk mengerti.
Jurnal 2: Perlu memperhatikan penulisa symbol matematika yang tepat, dan
tanda baca (huruf).
3
1
2