Anda di halaman 1dari 7

KARYA ILMIAH TENTANG

PENJERNIHAN AIR
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah IPA 2 SD/MI

Dosen Pengampu : Arafatul Soraya, M. Pd. I

Disusun Oleh :
YUSFI AMARA NASUTION
NIM : 23160188

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
MANDAILING NATAL
T. A 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah yang telah melimpahkan taufik dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai sesuai rencana.

Sholawat dan Salam semoga tercurahkan keharibaan junjungan alam yakni Nabi
Muhammad saw yang telah membawa ajaran yang benar semoga kita diberi syafa'at di yaumil
akhir nanti.

Penyusun berusaha semaksimal mungkin agar penyajian makalah ini dapat bermanfaat
untuk memberi pengetahuan tentang betapa pentingnya air dan proses penjernihan air menjadi air
yang bersih serta berguna bagi kehidupan sehari-hari.

Semoga dengan adanya makalah ini, dapat bermanfaat untuk kita dalam kehidupan
sehari-hari yang lebih cerah dan sehat.

Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini, masih jauh
dari kesempuraan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran akan kami harapkan guna
penyempurnaan pada makalah yang lainnya.

Panyabungan, Maret 2024

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui
sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air dalam obyek-obyek tertentu bergerak
mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan
tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan
manusia. Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebut sebagai
planet biru, karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Tetapi tidak jarang pula kita mengalami
kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat air umur mulai berubah
warna atau berbau. Ironis memang, tapi itulah kenyataannya. Yang pasti kita harus selalu
optimis. Sekalipun air sumur atau sumber air lainnya yang kita miliki mulai menjadi keruh, kotor
ataupun berbau, selama kuantitasnya masih banyak kita masih dapat berupaya merubahnya
menjadi air bersih yang layak pakai dimana salah satu caranya adalah membuat saringan air.
Tanpa air manusia dan makhluk hidup lain tidak bisa hidup. Suatu air yang jernih, bersih dari
suatu kuman dan apapunlah iar yang dibutuhkan makhluk hidup. Air yang kotor tentu tidak
dibutuhkan makhluk hidup. Untuk itu disini kami akan membahas mengenai penjernihan air
dalam mewujudkan suatu air yang bersih.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang tersebut, terdapat beberapa permasalahan
yang akan menjadi kajian dalam penelitian ini. Adapun permasalahan tersebut adalah sebagai
berikut:
· Apakah air limbah dapat disaring menjadi air bersih?
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Proses Filtrasi


Proses filtrasi yaitu suatu proses yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran
yang masih terkandung dalam air dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas air agar air yang
dihasilkan tidak mengandung bakteri (steril) dan rasa serta aroma air.

Tujuan penjernihan air :


Proses Penjernihan air bertujuan untuk menghilangkan zat pengotor atau untuk memperoleh air
yang kualitasnya memenuhi standar persyaratan kualitas air seperti :
1. Menghilangkan gas-gas terlarut
2. Menghilangkan rasa yang tidak enak
3. Membasmi bakteri patogen yang sangat berbahaya
4. Mengelolah agar air dapat digunakan untuk rumah tangga dan industri
5. Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan dan korosif pada pipa atau
saluran air lainnya.

Fungsi bahan-bahan filtrasi :


Adapun kegunaan dari bahan-bahan tersebut ialah:
Ø Pasir berfungsi untuk menahan endapan kotoran-kotoran halus.
Ø Kerikil berfungsi untuk menyaring material-material yang berukuran besar, contoh: daun-
daun yang berada di sungai, lumut, ganggang dll
Ø Ijuk berfungsi untuk menyaring partikel yang lolos dari lapisan sebelumnya dan meratakan air
yang mengalir.
Ø Arang berfungsi untuk menyaring/menghilangkan bau, warna, zat pencemar dalam air,
sebagai pelindung dan penukaran resin dalam alat/penyulingan air.
Ø Kapas dapat menyerap endapan-endapan air yang membuat warna air keruh dan dapat
melihat endapan-endapan tersebut yang menempel pada kapas berupa warna endapan atau air
kotor tersebut.

Pada bab ini, kami mengumpulkan data dari penelitian dengan cara:
1. Dengan menggunakan penelitian yang menghubungkan data-data yang ada. Sesuai dengan
pengertian tersebut kami menghubungkan data-data yang kami dapat antara yang satu dengan
yang lain. Selain itu kami juga menghubungkan data-data yang ada dengan data yang kami
kumpulkan. Sehingga diharapkan penelitian kami bisa menjadi penelitian yang benar dan tepat.
2. Sumber data kami adalah mengambil dari beberapa sumber informasi dari buku dan fasilitas
internet serta melakukan praktek langsung melakukan proses penjernihan air.
3. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara
mengumpulkan beberapa informasi yang kami ketahui maupun langsung melakukan percobaan
penjernihan air.
4. Teknik Analisis Data
Cara kami dalam menganalisis data yang kami dapat yaitu dengan pertama-tama memastikan
bahwa semua data yang diperlukan telah diperoleh dengan baik. Langkah berikutnya, sesuai
dengan jenis penelitian, kami menghubungkan data-data yang satu dengan yang lain dan juga
dengan landasan teori yang ada serta melakukan wawancara secara langsung dengan orang yang
mengalami gangguan kesehatan akibat polusi udara. Langkah terakhir, kami menuangkan segala
informasi yang diperoleh dalam karya tulis ini.

Alat dan bahan :

Alat:
Pisau

Bahan:
Air deterjen
Pasir
Kerikil
Sabut kelapa
Arang
Kapas
Botol air mineral

Proses Penjernihan Air :


Cara kerja:
1. Potong atau gunting bagian bawah botol mineral hingga lepas.
2. Botol dibalik posisinya, tutup botol berada di bawah. Masukkan bahan-bahan tersebut
sesuai susunan dari bawah ke atas yaitu kapas, arang, kerikil, ijuk, dan pasir.
3. Lepas tutup botol dan letakkan botol tersebut di atas gelas aqua untuk menadahi air hasil
penjernihan.
4. Setelah selesai menyusun dan membuat alat tersebut cobalah masukkan air deterjen
tersebut ke dalam botol yang telah siap pakai, lihat dan amatilah hasilnya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Demikian makalah yang berjudul “MAKALAH KARYA ILMIAH TENTANG


PENJERNIHAN AIR” ini kami buat dengan baik dan akurat.
Semoga dengan adanya makalah ini, masyarakat semua dan berbagai pihak yang terlibat
dapat mengetahui tentang air yang bersih itu dan proses penjernihan air supaya manusia tetap
sehat dan kuat. Dan kesehatan itu jauh penting dari suatu hal yang biasa atau bisa dikatakan
sepele.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan dan penyempurnaan makalah ini. Kritik dan saran juga kami
harapkan demi kesempurnaan makalah berikutnya. Serta mohon maaf, apabila terdapat kesalahan
pada penulisan maupun pengetikan pada makalah ini.

Berdasarkan informasi yang kami cari dan praktek langsung yang kami lakukan untuk
membuktikan informasi tersebut dalam membuktikan bahwa air limbah dapat disaring menjadi
air bersih ternyata kami berhasil membuktikan bahwa air limbah dapat disaring menjadi air
bersih. Dari air yang semula keruh,berwarna,dan berbau dan disaring menjadi air bersih tanpa
warna dan tidak berbau.
DAFTAR PUSTAKA

Ernawati, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas X. Erlangga. Jakarta

Ernawati, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMK Kelas XI. Erlangga. Jakarta

http://id.scribd.com/doc/55944146/Penjernihan-Air-Dengan-Cara

http://id.scribd.com/doc/38226281/Makalah-Penjernihan-Air

Anda mungkin juga menyukai