Hidrologi
Disusun Oleh :
KELOMPOK 1 (SATU)
1. Ardiansyah
2. Boy Hartaman Sitopu
3. Angel Berutu
4. Emia Br S. Maha
5. Irma Egita Lumban Gaol
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat limpahan rahmat dan karunia serta izin-Nya kami mampu
menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.
Laporan ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas kuliah Hidrologi
dengan tujuan untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan
yang berguna bagi para pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih kepada : Bapak Drs. Nahor
Simanungkalit, M.Si selaku Dosen Pengampu mata kuliah Hidrologi yang
telah memberi tugas ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan
sesuai dengan bidang studi yang Kami tekuni dan untuk seluruh teman –
teman yang telah memberi dukungan dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari masih banyak keurangan dalam penulisan Makalah
ini. Untuk itu kami berharap kritik dan saran untuk penulisan Makalah ini
agar bisa kami perbaiki lebih baik lagi. Akhir kata kami mengucapkan
selamat membaca,Terimakasih.
Medan,Mei 2020
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari mata air?
2. Apa itu sumur?
3. Bagaimana cara mencari mata air?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mata Air
Mata air dapat terjadi karena air permukaan meresap ke dalam tanah dan
menjadi air tanah. Air tanah kemudian mengalir melalui retakan dan celah di
dalam tanah yang dapat berupa celah kecil sampai gua bawah tanah. Air tersebut
pada akhirnya akan menyembur keluar dari bawah tanah menuju permukaan
dalam bentuk mata air. Keluarnya air menuju permukaan tanah, dapat merupakan
akibat dari akuifer terbatas, di mana permukaan air tanah berada di elevasi yang
lebih tinggi dari tempat keluar air.
Air bersih adalah air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila
telah dimasak terlebih dahulu (DepKes RI, 2002). Peningkatan kuantitas air
adalah syarat kedua setelah kualitas, karena semakin maju tingkat hidup seseorang
meningkat pula kebutuhan air dari masyarakat tersebut.
2
tempat yang akan digali atau di bor. kemudian pada pagi harinya silahkan lihat
garam tersebut, jika habis atau tinggal sedikit berarti pada titik tsb ada sumber
airnya. Jika perlu taruhlah garam dan kaleng tersebut pada beberapa titik
sekaligus dan lihatlah pada titik mana yang garamnya paling sedikit.
3
lakukan hal yang sama beberapa kali untuk memeastikan lokasi sumber air
begitupun hal yang sama pada titik sumber air di lahan yang lain.
C. Sumur
Sebuah sumur tradisional biasanya berupa lubang yang agak besar dan
diberi tembok bulat pinggirnya. Biasanya lalu air ditimba dengan sebuah ember.
Sumur-sumur modern, terutama di Indonesia di daerah perkotaan, biasanya kecil
dan hanya sebesar pipa paralon saja. Airnya disedot dengan sebuah peranti listrik
yang sering disebut dengan nama pompa air.
Untuk membuat sumur yang baik secara kesehatan dan sanitasinta perlu
diperhatikan hal-hal berikut ini:
Membuat dinding tembok bagian atas pada jarak 3 meter dari permukaan
tanah agar tidak terjadi perembesan air dari permukaan tanah yang akan merusak
dan mengkontaminasi kualitas air bersih.
4
Gunakan kaporit sebagai disinfektan dengan takaran dosis 1 gram
per 100 liter untuk membunuh kuman dan bakteri yang merugikan kesehatan
tubuh kita jika menggunakan ember atau timba
Bila sumber air bersih yang digunakan untuk pengungsi berasal dari
sumber air permukaan (sungai, danau, laut, dan lain-lain), sumur gali, sumur bor,
mata air dan sebagainya, perlu segera dilakukan pengamanan terhadap sumber-
sumber air tersebut dari kemungkinan terjadinya pence-maran, misalnya dengan
melakukan pemagaran ataupun pemasangan papan pengumuman dan dilakuk
perbaikan kualitasnya.
5
penampungan air di tempat penampungan pengungsi; b. Area disekitar
sumber harus dibebaskan dari kegiatan manusia dan hewan
b. Sumur gali : a. Lantai sumur harus dibuat kedap air dan dilengkapi
dengan SPAL (saluran pembuangan air limbah); b. Bilamana mungkin
dipasang pompa untuk menyalurkan air ke tangki tangki penampungan
air
c. Sumur Pompa Tangan (SPT): a. Lantai sumur harus dibuat kedap air
dan dilengkapi dengan SPAL (saluran pembuangan air limbah); b. Bila
lokasinya agak jauh dari tempat penampungan pengungsi harus
disediakan alat pengangkut seperti gerobak air dan sebagainya
d. Mata Air: Perlu dibuat bak penampungan air untuk kemudian
disalurkan dengan pompa ke tangki air; b. Bebaskan area sekitar mata
air dari kemungkinan pencemaran
Mengingat pentingnya air bersih pada wilayah bencana, maka harus dapat
dipastikan akses air bersih yang memadai untuk mampu berperan memelihara
kesehatan pengungsi. Masalah lain juga harus selalu diperhatikan jika akses ini
sudah memadai, yaitu berbagai upaya pengawasan dan perbaikan kualitas air
6
bersih dan sarana sanitasi di wilayah bencana. Tujuan utama perbaikan dan
pengawasan kualitas air adalah untuk mencegah timbulnya risiko kesehatan akibat
penggunaan air yang tidak memenuhi persyaratan. Pada tahap awal kejadian
bencana atau pengungsian ketersediaan air bersih bagi pengungsi perlu mendapat
perhatian, karena tanpa adanya air bersih sangat berpengaruh terhadap kebersihan
dan mening-katkan risiko terjadinya penularan penyakit seperti diare, typhus,
scabies dan penyakit lainnya.
Bila sumber air bersih yang digunakan untuk pengungsi berasal dari
sumber air permukaan (sungai, danau, laut, dan lain-lain), sumur gali, sumur bor,
mata air dan sebagainya, perlu segera dilakukan pengamanan terhadap sumber-
sumber air tersebut dari kemungkinan terjadinya pence-maran, misalnya dengan
melakukan pemagaran ataupun pemasangan papan pengumuman dan dilakuk
perbaikan kualitasnya.
7
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Air tanah merupakan air tawar yang biasanya terletak di dalam pori-pori
antara bebatuan dalam dan tanah. Air tanah mempunyai simpanan yang lebih
besar dibandingkan dengan air permukaan. Input dari air tanah biasanya berasal
dari tangkapan air hujan sedangkan untuk outputnya berupa mata air, air tanah
yang tersimpan sekaligus mengalir dalam suatu wadah yang kedap (permeable)
yang disebut akuifer, yaitu suatu unit geologi yang dapat menyimpan dan
mengalirkan air dalam jumlah tertentu.
Akuifer pada umumnya adalah pasir dan kerikil yang tidak padu
(unconsolidated matrial), serta batuan sedimen poros seperti batuan pasir, batuan
vulkanik yang telah lapuk dengan banyak retakkan pun dapat diklasifikasikan
sebagai akuifer. Berikut ada tips sederhana dari orang orang yang biasa bergelut
pada pekerjaan membuat sumur bor, mereka menggunakan teknik analisa
lapangan dahulu sebelum melakukan pengeboran.
B. Saran
Setiap orang seharusnya memahami mengenai mata air dan sumur.
Mengingat air sangat berperan penting bagi kehidupan manusia,sehingga kita
dituntut untuk dapat memanfaatkkan dan juga etap dapat mempertahankan
kemurniannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/astuti_delza/5752faf31bafbd2409aa5ced/det
eksi-sumber-air-dalam-tanah
https://id.wikipedia.org/wiki/Mata_air
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumur
http://www.indonesian-publichealth.com/standar-pengawasan-kualitas-air-
bersih-pada-wilayah-bencana/