Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PROJEK GEOGRAFI

DINAMIKA HIDROSFER DAN

PENCEMARAN AIR

Nama : Auliana Okta


Nisn : 0035733922
Kelas : XII IPS 1

SMA NEGERI 3 BATAM


JL.Hangnadim no3, Belian,Batam kota,kota Batam
T.P 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan untuk memenuhi Tugas
Geografi. Tidak lupa salawat serta salam semoga selalu tercurah dan terlimpah kepada
junjungan kita Besar Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan safaatnya di hari kiamat
nanti.
 
“Tiada gading yang tak retak”. Begitu juga dalam pembuatan makalah ini. Makalah
ini dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah wawasan, atau sebagai referensi
tambahan belajar mengenai Hidrosfer dan Pencemaran Air yang terjadi. Saya menyadari
bahwa banyak kesalahan dan kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat saya harapkan guna kempurnaan makalah ini terutamna dari guru mata
pelajaran geografi dan teman-teman sangat kami harapkan. Atas waktu dan perhatiannya,
saya sampaikan terimakasih.
 

Batam, 30 Maret 2022

Auliana Okta
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan air bersih untuk minum,
memasak, mencuci dan keperluan lain. Air tersebut mempunyai standar 3 B yaitu
tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi adakalanya kita melihat air
yang berwarna keruh dan berbau serta sering kali bercampur dengan benda-benda
sampah seperti kaleng, plastik, dan sampah organic. Pemandangan seperti ini kita
jumpai pada aliran sungai atau dikolam-kolam. Air yang demikian biasa disebut air
kotor atau disebut pula air yang terpolusi.Darimana polutan itu berasal ? Sumber
polutan dapat berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri dibuang
dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara di sungai dan pencemaran polutan
air ini dapat merugikan manusia bila manusia mengkonsumsi air yang tercemar. Maka
dari itu saya ingin membahas upaya pencegahan pencemaran air melalui makalah ini.

B. Rumusan Masalah
 Apa itu hidrosfer?
 Apa yang dimaksud dengan siklus hidrosfer?
 Bagaimana terjadinya siklus hidrosfer?
 Apa saja jenis-jenis air?
 Apa yang dimaksud pencemaran?
 Bagaimana terjadinya pencemaran air?
 Apa saja macam-macam pencemaran air?
 Apa yang menjadi sumber atau penyebab pencemaran air?
 Apa upaya penanggulangan pencemaran air?

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini pada dasarnya ialah untuk mengetahui
bagaimana upay pemecahan masalah dalam penanggulangan pencemaran air.
Sehingga kami dapat mengimplementasikan dalam kehidupan keseharian kami, dan
dapat menggunakan cara – cara dalam upaya pemecahan masalah pencemaran air
tersebut dalam kehidupan bermasyarakat.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata  hidrosfer 
berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di
permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan
uap air yang terdapat di lapisan udara.

B. Siklus Hidrosfer
Siklus hidrosfer disebut juga siklus hidrologi. Siklus hidrologi adalah suatu
proses peredaran atau daur ulang air secara berurutan dan terus-menerus. Pemanasan
sinar matahari menjadi pengaruh pada siklus hidrologi. Air di seluruh permukaan
bumi akan menguap bila terkena sinar matahari. Pada ketinggian tertentu ketika
temperatur semakin turun uap air akan mengalami kondensasi dan berubah menjadi
titik-titik air dan jatuh sebagai hujan. Siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga, yaitu
siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang.
 Siklus Pendek / Siklus Kecil:
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari.
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan.
3. Turun hujan dipermukaan laut.
 Siklus Sedang:
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
 Siklus Panjang / Siklus Besar:
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut

C. Jenis-jenis air
Air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan oleh apa pun
juga. Tanpa air manusia, hewan dan tanaman tidak akan dapat hidup. Air di bumi
dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawar permukaan tanah. Air tanah dapat
kita bagi lagi menjadi dua, yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.
 Air Tanah Preatis
Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari
permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air / impermeable.
 Air Tanah Artesis
Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di
antara dua lapisan kedap air.
2. Air Permukaan
Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan
mudah dilihat oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai, danau,
kali, rawa, empang, dan lain sebagainya. Air permukaan dapat dibedakan menjadi
dua jenis yaitu :
 Perairan Darat
Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan
misalnya seperti rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.
 Perairan Laut
Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas.
Contohnya seperti air laut yang berada di laut
D. Pencemaran air
Pencemaran air adalah perubahan zat atau kandungan di dalam air baik itu air
yang ada di sungai, danau maupun air di lautan luas bahkan saat ini juga sudah
terdapat pencemaran pada air tanah. Penyebab dari pencemaran air ini lebih banyak
diakibatkan oleh ulah manusia. Hal ini tentunya sangat berbahaya jika dibiarkan saja
dan tidak mendapatkan pencegahan karena air baik itu di dalam sungai, danau, laut
dan air tanah merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Ada berbagai fungsi
dari air yang sangat membantu kehidupan manusia karena selain bisa menjadi sumber
dari kehidupan juga mampu membungan segala sedimen dan juga polutan. Jumlah
fenomena pencemaran air ini saat ini sudah terjadi dimana saja dan sudah dalam masa
yang kritis karena mungkin hampir separuh perairan di bumi mengalami pencemaran.
Hal ini membuat peraturan mengenai pencemaran ini memerlukan tindakan evaluasi
kebijakan baik bagi korporasi besar, maupun hingga tahap individu. Hal ini sangatlah
penting mengingat bahwa banyak kasus penularan penyakit terjadi melalui air dan
sudah menyebabkan banyak korban jiwa.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan
air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai,
lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan
merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga
mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu
kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan
dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.Walaupun
fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dan lain-lain juga
mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap
sebagai pencemaran.
Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi
dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional
hingga sumber air pribadi dan sumur). Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu
oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia,
seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya
untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti
gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan
besar dalam kualitas air dan status ekologi air.
 Contoh Pencemaran air
Sebagai contoh adalah apa yang terjadi di india dimana negara ini memiliki
tingkat kepadatan penduduk tinggi dan sanitasi yang kurang memadai. Setidaknya
terdapat 700.000 orang yang tidak memiliki akses menuju toilet dan diperkirakan
1000 anak meninggal dunia karena diare setiap harinya. Begitu pula dengan negara
lainnya yang padat penduduk namun kesadaran akan kebersihannya masih kurang.
Tercatat setidaknya 14.000 orang meninggal dunia karena penyakit yang ditularkan
melalui air di seluruh dunia. jumlah ini tentunya sangatlah fantastis dan bisa jadi terus
bertambah jika tidak segera dilakukan pencegahan dari pencemaran air ini.

 Contoh lainnya:
Pencemaran air kali Cilemahabang di Desa Waluya, Kecamatan Cikarang
Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membuat masyarakat sekitar mengalami krisis
air bersih. Selain menghambat aktivitas harian, pencemaran juga menyebabkan
kesehatan warga terganggu. Kondisi air kali yang menghitam dan mengeluarkan bau
tak sedap, disebutkan sudah berlangsung selama berhari-hari. Warga menduga
pencemaran berasal dari limbah pabrik yang sengaja dibuang ke kali oleh oknum-
oknum yang tidak bertanggungjawab. Selain kesulitan dalam kegiatan, pencemaran
air juga mempengaruhi kesehatan warga khususnya yang tinggal di bantaran kali.
Banyak warga yang mengalami gatal-gatal dan gangguan pernapasan lantaran sehari-
hari mencium bau menyengat yang menguap dari air kali. Sedikitnya ada 3 desa dari 2
kecamatan yang terdampak pencemaran, yakni Desa Karangraharja, Desa Waluya dan
Desa Karang Rahayu yang berada di Kecamatan Cikarang Utara dan Karang Bahagia.

Air akan dikatakan mengalami pencemaran jika sudah tercemar oleh


kontaminamin organic yang tidak bisa mendukung apa yang menjadi sumber
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya terutama di dalam air seperti ikan.
Akibatnya ekologi air akan mengalami gangguan dan jika ini terjadi maka bisa
menyebabkan anomaly fenomena yang tidak biasanya terjadi
1. Penyebab pencemaran air
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik
yang berbeda-beda.
 Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
 Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada
berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh
ekosistem.
 Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti
logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut
memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang
dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
 Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
 pencemaran air oleh sampah
 Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

2. Dampak pencemaran air


Banyak badan air seperti sungai atau saluran air dekat daerah perkotaan yang
saat ini kondisinya sangat tercemar. Pencemaran air ini terjadi salah satunya karena
pembuangan sampah yang dilakukan oleh manusia. Selain itu, bahan kimia berbahaya
yang secara legal atau ilegal dibuang oleh industri manufaktur, pusat kesehatan,
sekolah, dan pasar juga. Adapun beberapa dampak pencemaran air yang menjadi
akibat dari perilaku demikian misalnya kematian biota air, kerusakan rantai makanan,
timbulnya wabah penyakit, dan kerusakan ekosistem perairan.
1. Kematian biota air
Masalah utama yang disebabkan oleh dampak pencemaran air adalah
terbunuhnya kehidupan yang tergantung pada badan air tersebut. Ikan,
kepiting, burung camar dan banyak hewan lain terbunuh karena adanya
polutan berbahaya yang meracuni habitat mereka. Contoh sederhana dari
dampak ini adalah hilangnya populasi ikan di badan sungai daerah perkotaan.
2. Kerusakan rantai makanan
Dampak pencemaran air juga merusak tatanan rantai makanan alami
yang selama ini berlangsung dalam ekosistem air. Polutan seperti timbal yang
dimakan oleh ikan kecil, akan terbawa pada tingkat trofik selanjutnya. Ikan-
ikan besar, kerang, dan tingkat trofik di atasnya juga akan ikut merasakan
dampak dari polutan yang dimakan oleh ikan kecil.
3. Wabah penyakit
Kerusakan rantai makanan pada tahap selanjutnya akan berdampak
pada manusia. Produk-produk dari badan air yang tercemar yang dikonsumsi
manusia akan mengakibatkan pada mewabahnya beberapa jenis penyakit.
Wabah penyakit hepatitis bisa timbul akibat konsumsi makanan laut yang
teracuni polutan, wabah kolera timbul karena pengolahan air minum yang
buruk dari sumber perairan yang tercemar, dan masih banyak lagi.
4. Kerusakan ekosistem
Dampak pencemaran air pada tahap selanjutnya akan terjadi pada
ekosistem. Pencemaran air mengakibatkan kerusakan ekosistem yang berarti
interaksi antar makhluk hidup di suatu tempat akan berubah. Banyak daerah
yang sekarang jadi terkena pencemaran air karena kelalaian manusia dalam
menjaga kelestarian lingkungannya, dan di masa yang akan datang daerah-
daerah yang tercemar ini tentu akan membuat manusia mengalami banyak
kesulitan.
Adapun dampak lain dari adanya pencemaran air ini diantaranya adalah sebagai
berikut ini:
 Pencemaran dapat menyebabkan banjir
 Pencemaran air juga dapat menyebabkan erosi tanah serta media lainnya yang sangat
berbahaya bagi kehidupan manusia
 Terjadinya kelangkaan air karena air sudah mengalami pencemaran dan tidak dapat
digunakan lagi nantinya
 Merupakan salah satu sumber penyakit bagi kehidupan makhluk hidup
 Pencemaran air juga dapat menyebabkan penyebab tanah longsor
 Selain itu pencemaran air juga bisa menyebabkan rusaknya ekosistem sungai dan
perairan lain terutama jika terdapat kandungan logam berat dan bahan kimia yang
terdapat di dalam perairan tersebut.
E. Upaya Penanggulangan Pencemaran Air
Untuk mencegah agar tidak terjadi pencemaran air, dalam aktivitas kita dalam
memenuhi kebutuhan hidup hendaknya tidak menambah terjadinya bahan pencemar
antara lain tidak membuang sampah rumah tangga, sampah rumah sakit,
sampah/limbah industri secara sembarangan, tidak membuang ke dalam air sungai,
danau ataupun ke dalam selokan. Tidak menggunakan pupuk dan pestisida secara
berlebihan, karena sisa pupuk dan pestisida akan mencemari air di lingkungan tanah
pertanian. Tidak menggunakan deterjen fosfat, karena senyawa fosfat merupakan
makanan bagi tanaman air seperti enceng gondok yang dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran air.
Pencemaran air yang telah terjadi secara alami misalnya adanya jumlah
logam-logam berat yang masuk dan menumpuk dalam tubuh manusia, logam berat ini
dapat meracuni organ tubuh melalui pencernaan karena tubuh memakan tumbuh-
tumbuhan yang mengandung logam berat meskipun diperlukan dalam jumlah kecil.
Penumpukan logam-logam berat ini terjadi dalam tumbuh-tumbuhan karena
terkontaminasi oleh limbah industri. Untuk menanggulangi agar tidak terjadi
penumpukan logam-logam berat, maka limbah industri hendaknya dilakukan
pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Proses pencegahan terjadinya
pencemaran lebih baik daripada proses penanggulangan terhadap pencemaran yang
telah terjadi.

F. Pengolahan limbah
Limbah industri sebelum dibuang ke tempat pembuangan, dialirkan ke sungai
atau selokan hendaknya dikumpulkan di suatu tempat yang disediakan, kemudian
diolah, agar bila terpaksa harus dibuang ke sungai tidak menyebabkan terjadinya
pencemaran air. Bahkan kalau dapat setelah diolah tidak dibuang ke sungai melainkan
dapat digunakan lagi untuk keperluan industri sendiri.
Sampah padat dari rumah tangga berupa plastik atau serat sintetis yang tidak
dapat diuraikan oleh mikroorganisme dipisahkan, kemudian diolah menjadi bahan lain
yang berguna, misalnya dapat diolah menjadi keset. Sampah organik yang dapat
diuraikan oleh mikroorganisme dikubur dalam lubang tanah, kemudian kalau sudah
membusuk dapat digunakan sebagai pupuk.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Di dalam hidrosfer,
terjadi siklus hiodrosfer. Siklus hidrosfer disebut juga siklus hidrologi. Siklus
hidrologi adalah suatu proses peredaran atau daur ulang air secara berurutan dan
terus-menerus. Siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga, yaitu siklus pendek/siklus
kecil, siklus sedang dan siklus panjang/siklus besar. Air dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu air tanah dan air permukaan. Air tanah bisa digolongkan lagi menjadi air tanah
preatis dan air tanah artesis. Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni
perairan daratan dan perairan laut. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di
suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam
siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi.
Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam
fungsinya sangat membantu kehidupan manusia.
Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi
pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air
limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Pencemaran air
merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan
sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air
pribadi dan sumur). Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan
antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum,
dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung
komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, algae
blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas
air dan status ekologi air.
B. Saran
Untuk mencegah agar tidak terjadi pencemaran air, dalam aktivitas kita dalam
memenuhi kebutuhan hidup hendaknya tidak menambah terjadinya bahan pencemar
antara lain tidak membuang sampah rumah tangga, sampah rumah sakit,
sampah/limbah industri secara sembarangan, tidak membuang ke dalam air sungai,
danau ataupun ke dalam selokan.
DAFTAR PUSTAKA

Modul “Ilmu Pengetahuan Alam”, Kharisma

Buku “lingkungan hidup”, mahkota offset – jakarta.

Wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas

Indah kastiyowati, st. Staf puslitbang tek balitbang dephan. “Dampak dan upaya
penanggulangan pencemaran air”

Pencemaran Alam Sekitar, Siri Pencemaran Alam, Jasiman Ahmad, Eddiplex Sdn. Bhd. 1996

Pencemaran air dan Bunyi, Siri Utamakan Alam Sekitar Anda, Jasman Ahmad & Siti
Razmah Idris, Penerbit Mikamas, 1996

Pencemaran Air – Wikipedia Bahasa Indonesia

https://www.rijalhabibulloh.com/2015/03/makalah-hidrosfer-makalah-geografi.html
http://infogeneralscience.blogspot.com/2017/01/contoh-makalah-hidrosfer.html?m=1
https://doc.lalacomputer.com/makalah-pencemaran-air/#A-Latar-Belakang
https://text-id.123dok.com/document/q5mlvxwy-contoh-makalah-hidrosfer-dan-
dampaknya-bagi-kehidupan.html
https://uhogeography.wordpress.com/makalah-hidrosfer/
http://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/pencemaran-lingkungan
http://dokumen.tips/documents/makalah-hidrosfer-5652d7ff4a80e.html
http://sumberfisika.blogspot.co.id/2012/12/makalah-hidrosfer.html
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai