Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TEKNOLOGI DAN SUMBER DAYA ALAM LINGKUNGAN

SUMBER DAYA ALAM AIR


Dosen Pengampu : Drs. Rappel Situmorang, M.Si

DISUSUN OLEH :

ANGGI PRATIWI (4173540003)


JUNISA PERBINA BARU (4173540009)
KHOIRUNNISA (4173240010)

FISIKA NON KEPENDIDIKAN 2017

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019/2020
KATA PENGANTAR 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
limpahan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah yang berjudul
“Sumber Daya Alam Air” dalam mata kuliah Teknologi Sumber Daya Alama Lingkungan.

Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami
mengharapkan saran dan kritik guna memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.

Medan, 24 Maret 2020

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber daya air yang terdiri atas air, sumber air, dan daya air merupakan karunia Tuhan
Yang Maha Esa yang memberikan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi
masyarakat di segala bidang baim sosial,ekonomi, budaya, politik maupun bidang ketahanan nasional.
Pemberdayaan air semakin hari semakin menghadapi berbagai permasalahan sejalan
dengan bertambahnya jumlah penduduk yang diiringi dengan pertumbuhan sosial-ekonomi.
Peningkatan kebutuhan akan air telah menimbulkan eksploitasisumber daya air secara
berlebihan sehingga mengakibatkan penurunan daya dukung lingkungan sumber daya air
yang pada gilirannya menurunkan kemampuan pasokan air. gejala degradasi fungsi
lingkungan sumber daya air ditandai dengan fluktuasi debit air di musim hujan dan kemarau yang
semakin tajam, pencemaran air, berkurangnya kapasitas waduk dan lainnya.
Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis terletak di bagian paling atas permukaan
bumi. Tanah merupakan suatu gejala alam permukaan daratan yang membentuk suatu zone
dan biasa disebut pedosfer, tersusun atas bahan lepas berupa pecahan dan lapukan batuan
bercampur dengan bahan organik (Notohadiprawiro, 1993). Dokuchaiev (1870) dalam E-
dukasi.net mengatakan bahwa tanah adalah suatu benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari
panjang, lebar, dan dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi dan mempunyai
sifat-sifat yang berbeda dengan bahan yang ada di bawahnya sebagai hasil kerja interaksi
antara iklim, kegiatan oganisme, bahan induk dan relief selama waktu tertentu.
Seperti definisi diatas tanah tercipta dari hasil interaksi antara iklim, kegiatan oganisme,
bahan induk dan relief seiring dari berjalannya waktu. Dari pernyataan tersebut dapat
disimpulkan bahwa ada lima faktor pembentuk tanah yaitu iklim, organisme, bahan induk,
relief (topografi) dan waktu. Iklim, organisme dan waktu adalah faktor pembentuk tanah yang
aktif, sedangkan bahan induk dan relief merupakan penyedia bahan dan tempat dalam proses
pembentukan tanah.
Sumber daya udara adalah factor atau ciri adanya suatu kehidupan. Tinggi rendahnya
suatu keputusan menentukan kualitas sumber daya alam yang lain,sedangkan kualitas sumber
daya udara sangat menentukan perkembangan suatu kehidupan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Sumber Daya Air?
2. Proses Pembentukan Sumber Daya Air?
3. Apa Pemanfaatannya Sumber Daya Air?
4. Bagaimana Penyebarannya Sumber Daya Air?

C. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Dapat mengetahui apakah Pengertian Sumber Daya Air
2. Dapat mengetahui bagaimana pembentukan Sumber Daya Air
3. Dapat mengetahui manfaat dari Sumber Daya Air
4. Dapat mengetahui penyebarannya Sumber Daya Air.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
 
A. Pengertian Sumber Daya Air
Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia.
Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian,industri, rumah tangga, rekreasi, dan
aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia membutuhkan air tawar.
97% air di bumi adalah air asin,dan hanya 3% berupa air tawar yang lebih dari 2 per tiga
bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air tawar yang tidak membeku dapat
ditemukanterutama di dalam tanah berupa air tanah, dan hanya sebagian kecil berada di
atas permukaan tanah dan di udara.
Air tawar adalah sumber daya terbarukan, meski suplai air bersih terus berkurang.
Permintaan air telah melebihi suplai di beberapa bagian di dunia dan populasi dunia terus
meningkat yang mengakibatkan peningkatan permintaanterhadap air bersih. Perhatian
terhadap kepentingan global dalammempertahankan air untuk pelayanan ekosistem telah
bermunculan, terutamasejak dunia telah kehilangan lebih dari setengah lahan basah bersama
dengan nilai pelayanan ekosistemnya. Ekosistem air tawar yang tinggi biodiversitasnya saat
initerus berkurang lebih cepat dibandingkan dengan ekosistem laut ataupun darat.

B. Air Permukaan

Air permukaan adalah air yang terdapat di sungai, danau, atau rawa air tawar. Air
permukaan secara alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan secara alami menghilang
akibat aliran menuju lautan, penguapan, dan penyerapan menuju ke bawah permukaan.Meski
satu-satunya sumber alami bagi perairan permukaan hanya presipitasi dalam area tangkapan
air, total kuantitas air dalam sistem dalam suatu waktu bergantung pada banyak faktor.
Faktor-faktor tersebut termasuk kapasitas danau, rawa, dan reservoir buatan, permeabilitas
tanah di bawah reservoir, karakteristik aliran pada area tangkapan air, ketepatan waktu
presipitasi dan rata-rata evaporasi setempat. Semua faktor tersebut juga memengaruhi
besarnya air yang menghilang dari aliran permukaan.
Aktivitas manusia memiliki dampak yang besar dan kadang-kadang menghancurkan
faktor-faktor tersebut. Manusia seringkali meningkatkan kapasitas reservoir total dengan
melakukan pembangunan reservoir buatan, dan menguranginya dengan mengeringkan lahan
basah. Manusia juga sering meningkakan kuantitas dan kecepatan aliran permukaan dengan
pembuatan sauran-saluran untuk berbagai keperluan, misalnya irigasi.Kuantitas total dari air
yang tersedia pada suatu waktu adalah hal yang penting. Sebagian manusia membutuhkan air
pada saat-saat tertentu saja. Misalnya petani membutuhkan banyak air ketika akan menanam
padi dan membutuhkan lebih sedikit air ketika menanam palawija. Untuk mensuplai petani
dengan air, sistem air permukaan membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar untuk
mengumpulkan air sepanjang tahun dan melepaskannya pada suatu waktu tertentu.
Sedangkan penggunaan air lainnya membutuhkan air sepanjang waktu, misalnya pembangkit
listrik yang membutuhkan air untuk pendinginan, atau pembangkit listrik tenaga air. Untuk
mensuplainya, sistem perairan permukaan harus terisi ketika aliran arus rata-rata lebih rendah
dari kebutuhan pembangkit listrik.
Perairan permukaan alami dapat ditambahkan dengan mengambil air permukaan dari area
tangkapan hujan lainnya dengan kanal atau sistem perpipaan. Dapat juga ditambahkan secara
buatan dengan cara lainnya, namun biasanya jumlahnya diabaikan karena terlalu
kecil.Manusia dapat menyebabkan hilangnya sumber air permukaan dengan menjadikannya
tidak lagi berguna, misalnya dengan cara polusi.
Brazil adalah negara yang diperkirakan memiliki suplai air tawar terbesar di dunia, diikuti
oleh Rusia, Kanada, dan Indonesia.

a. Sungai

Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau atau laut, atau ke
sungai yang lain.Pada beberapa kasus, sebuah sungai secara sederhana mengalir meresap ke
dalam tanah sebelum menemukan badan air lainnya. Dengan melalui sungai merupakan cara
yang biasa bagi air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau tampungan air
yang besar seperti danau. Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang
mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk membentuk sungai
utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan kepada saluran dengan dasar dan tebing di
sebelah kiri dan kanan. Penghujung sungai di mana sungai bertemu laut dikenali sebagai
muara sungai.

No Nama Sungai Lokasi Panjang


1 Bengawan Solo Jawa Tengah 548,53 km
2 Ci Sadane Jawa Barat 126 km
3 Ciliwung Jakarta 120 km
4 Ci Manuk Jawa Barat 180 km
5 Batang Hari Jambi 800 km
6 Sungai Barito Kalimantan Tengah 909 km
7 Sungai Kapuas Kalimantan Barat 1.178 km.
8 Sungai Kahayan Palangka Raya 250 km.
9 Sungai Mahakam Kalimantan Timur 920 km
10 Sungai Mamberamo Papua 670 km

b. Laut

Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi
dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut adalah merupakan air yang menutupi
permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin.
Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.

No Nama Laut Lokasi Kedalaman


1 Laut Arafura sebelah selatan 650.000 km²
Kepulauan Aru
2 Laut Banda sebelah selatan 470.000 Km2
Pulau Seram
3 Laut Flores sebelah utara Pulau 5.123 meter
Flores
4 Laut Sawu Pulau Sawu. 105.000 Km2

5 Laut Jawa sebelah utara Pulau 1,790,000


Jawa Km2
6 Laut Maluku sebelah barat Pulau 200,000 Km2
Halmahera
7 Laut Sawu sebelah selatan 105.000 Km2
Pulau Flores
8 Laut Seram sebelah utara Pulau 12.000 Km2
Seram
9 Laut Halmahera sebelah utara Pulau 95.000 km2
Sulawesi
10 Laut Timor sebelah timur Pulau 5.300 km2
Timor

c. Danau
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang
cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya
mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga. Danau adalah
cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang
seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Kebanyakan danau adalah air tawar dan
juga banyak berada di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas.

No Nama Danau Lokasi Luas


1 Danau Singkarak Sumatera Barat 107,8 km²
2 Danau Laut Tawar Nanggröe Aceh 5.472 hektar
Darussalam
3 Danau Maninjau Sumatra Barat 99,5 km
4 Danau Ranau Lampung 128km
persegi
5 Danau Towuti Sulawesi Selatan 561,1Km
persegi
6 Danau Tempe Kabupaten Wajo 13.000 hektar
7 Danau Sembuluh Kalimantan Tengah 7.832,5 ha
8 Danau Sentani Papua 9.360 ha
9 Danau Wanayasa Purwakarta 7 ha
10 Situ Lengkong Ciamis 70 Ha

d. Waduk
Waduk adalah kolam besar tempat penyimpanan air sediaan untuk berbagai
kehidupan

No Nama Waduk Lokasi Luas


1 Waduk Cirata Jawa Barat 43.777,6 ha,
2 Waduk Jatiluhur Jawa Barat 8.300 ha
3 Waduk karangkates Jawa Timur 6 hektar
4 Waduk Malahayu Jawa Tengah 944 hektare
5 Waduk Saguling Jawa Barat 5.607 ha
6 Way Rarem Lampung 49,2 ha,
7 waduk Cacaban Jawa Tengah 6.792,71 ha
8 WadukRiam Kanan Kalimantan Selatan 6.800 Ha
9 Bendungan Bilibili Sulawesi Selatan 40.428 hektar
10 waduk darma Jawa Barat 425 ha

C. Air tanah
Air tanah adalah air tawar yang terletak di ruang pori-pori antara tanah dan bebatuan
dalam. Air tanah juga berarti air yang mengalir di lapisan aquifer di bawah water  table.
Terkadang berguna untuk membuat perbedaan antara perairandi bawah permukaan yang
berhubungan erat dengan perairan permukaan dan perairan bawah tanah dalam di aquifer (yang
kadang-kadang disebut dengan "air fosil").Sistem perairan di bawah permukaan dapat
disamakan dengan sistem perairan permukaan dalam hal adanya input, output, dan
penyimpanan. Perbedaanyang paling mendasar adalah kecepatan dan kapasitasnya; air tanah
mengalir dengan kecepatan bervariasi, antara beberapa hari hingga ribuan tahun
untuk muncul kembali ke perairan permukaan dari wilayah tangkapan hujan, dan air tanah
memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dari perairan permukaan.Input alami
dari air tanah adalah serapan dari perairan permukaan,terutama wilayah tangkapan air hujan.
Sedangkan output alaminya adalah mata air dan serapan menuju lautan.Air tanah
mengalami ancaman berarti menghadapi penggunaan berlebihan,misalnya untuk mengairi
lahan pertanian. Penggunaan secara belebihan di area pantai dapat menyebabkan mengalirnya
air laut menuju sistem air tanah,menyebabkan air tanah dan tanah di atasnya menjadi asin
(intrusi air laut). Selainitu, manusia juga dapat menyebabkan air tanah terpolusi, sama halnya
dengan air  permukaan yang menyebabkan air tanah tidak dapat digunakan.

a. Air tanah dangkal

Air freatis adalah air tanah yang terletak di atas lapisan kedap air tidak jauh dari
permukaan tanah.Air freatis sangat dipengaruhi oleh resapan air di sekelilingnya. Pada
musim kemarau jumlah air freatis berkurang. Sebaliknya pada musim hujan jumlah air freatis
akan bertambah. Air freatis dapat diambil melalui sumur atau mata air.

b. Air tanah dalam

Air artesis adalah air tanah yang terletak jauh di dalam tanah, di antara dua lapisan
kedap air.Lapisan di antara dua lapisan kedap air tersebut disebut lapisan akuifer. Lapisan
tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air retak, secara alami air akan keluar ke
permukaan. Air yang memancar ke permukaan disebut mata air artesis. Air artesis dapat
dapat diperoleh melalui pengeboran. Sumur pengeborannya disebut sumur artesis.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pembentukan Sumber Daya Air


Proses Pembentukan sumber daya air di alam teryata sangat sulit. Apabila terdapat
sejumlah atom hidrogen dan oksigen yang merupakan komponen penyusun molekul air
dengan perbandingan tertentu dalam sebuah bejana kaca dengan jangka waktu yang sangat
lama,ratusan bahkan sampai ribuan tahun lamanya, maka belum tentu atom-atom tersebut
akan segera bereaksi membentuk molekul air, kalaupun terbentuk, maka tidak akan lebih dari
segelintir pada dasar wadah dan itupun akan terjadi dengan sangat lambat. Hal itu disebabkan
karena faktor suhu yang tidak mendukung, dimana pada suhu kamar antara Oksigen dan
Hidrogen sangat lambat untuk bereaksi. Dalam keadaan bebas, Oksigen dan Hidrogen
ditemukan sebagai molekul H2 dan O2.Untuk dapat bergabung membentuk molekul air H2O
maka keduanya harus bertubrukan,supaya ikatan-ikatan yang membentuk masing-masing
molekul hidrogen dan oksigenmelemah, akibatnya tidak ada lagi penghalang untuk
bergabungnya atom oksigen danhidrogen tersebut membentuk molekul air H2O. Temperatur
yang tinggi akan berpengruhterhadap kecepatan reaksi antara molekul Hidrogen dan Oksigen.
Dengan temperatur yang tinggi akan meningkatkan energi, begitu pula dengan kecepatan
molekul-molekulyang bergerak semakin cepat sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan
jumlahtubrukan antar molekul. Akibat dari semua ini, reaksi yang terjadi berjalan
semakincepat, sehingga terbentuklah apa yang disebut sebagai molekul air.Pada saat sekarang
ini, tidak ada lagi temperatur yang cukup tinggi untuk membentuk air di permukaan bumi.
Panas yang diperlukan untuk pembentukan air pada awalnya disuplaiselama terbentuknya
bumi ini, yang mana akhirnya memunculkan banyak air sebanyak yang menutupi tiga
perempat permukaan bumi. Air tidak lagi terbentuk baru, namun yangterjadi adalah air yang
ada di permukaan bumi menguap kemudian naik ke atomosfir,selanjutnya menjadi dingin dan
akhirnya kembali ke bumi dalam bentuk hujan. Olehkarena itulah sehingga jumlah air tidak
akan pernah bertambah tapi hanya mengalamisiklus yang terjadi secara terus menerus.

B. Pemanfaatan Sumber Daya air


Seluruh makhluk hidup di muka bumi membutuhkan air. Sejak itu kehidupan, mahluk
hidup terutama manusia telah memanfaatkan air untuk kelangsungan hidupnya, bahkan
mutlak dibutuhkan manusia. Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan
industri, kebutuhan manusia akan air cenedrung meningkat. Berikut adalah manfaat sumber
daya air sebagai pendukung kehidupan.
1. Sumber bahan pangan. Manusia dan hewan dapat memperoleh sumber makanan dari
perairan, seperti berbagai jenis ikan, rumput laut, kepiting, udang, kereang dan lainnya.
2. Prasarana lalulintas air antar pulau atau antarbenua. Wilayah yang didominasi oleh
perairan sangat bergantung pada lalulintas air, seperti adanya sungai atau laut  inilah
hubungan antar wilayah dapat erjalin.
3. Fungsi energi seperti pembangkit tenaga. Pergerakan air pasang dan surut dapat
menghasilkan energi listrik. Selain itu, arus laut dapat dimanfaatkan ebagai energi
pendorong perahu secara alami.
4. Fungsi rekreasi. Kondisi pantai, danau, dan lau yang indah dan bersih difungsikan
sebagai objek wisata.
5. Fungsi pengaturan iklim. Perbedaan sifat fisik air laut dan daeratan dapat
memengaruh gereakan udara (angin). Hal ini selanjutnya memanaskan perairan dan
mengakibatkan penguapan kemudian turun sebagai hujan.
6. Sebagai tempat usaha perikanan. Manusia memanfaatkan perairan sebagai usaha
perikanan, seperti tambank udang, pengembangbiakan kerang mutiara dan sejenisnya.
7. Sumber mineral, seperti garam, kalium karbonat, dan sejenisnya
8. Sumber bahan tambang, seperti minyak bumi, timah, gas alam, dan sejenisnya
Dengan ke 8 manfaat sumber daya air ini kita dapat memaksimalkan sumber daya air
yang ada dan tentunya tetap menjaga dan melestarikannya untuk kebutuhan sekrang
dan masa yang akan datang.

C. Persebaran Sumber daya Air di Indonesia

Di indonesia Persebaran sumber daya airnya tidak merata, hal ini seperti yang di
tunjukan dalam peta perairan indonesia, meskipun kondisi umum sumber daya air di
Indonesia ini memiliki cadangan air yang cukup besar 2530 km3 (no. 5 di dunia), namun
sebarannya tidak merata. Contohnya di wilayah barat untuk sumber daya airnya cukup besar
namun di timur dan selatan kurang. Hal ini diperparah karena bertambahnya jumlah
penduduk yang tidak merata, seperti di pulau jawa yang hanya 7% dari luas lahan di
Indonesia, sekitar 65% penduduk Indonesia tinggal di pulau ini dan potensi airnya hanya 4,5
% dari potensi air di Indonesia, sehingga hal ini ketersediaan air di tiap-tiap wilayah tidak
sama.Seperti yang terlihat di peta perairan indonesia di atas bahwa Persebaran potensi air
tanah dan air permukaan di Indonesia jika di persentasekan adalah sebagai berikut :

a. Kalimantan : 30.4%
b. Sumatera : 24.6%
c. Papua : 23.8%
d. Sulawesi : 14.8%
e. Jawa dan Bali : 6.4%

Dari persentase di atas jelas terlihat bahwa pulau jawa merupakan pulau yang memiliki
sumber daya air terkecil dan kalimantan sebagai pulau yang memiliki sumber daya air
terbesar di indonesia. walaupun kondisi Pulau Jawa seperti itu ternyata sumber irigasi di
pulau jawa cukup besar yaitu sekitar 49% dari irigasi yang ada di luar pulau jawa dan itu
menyumbang hampir 60% produksi beras di Indonesia. di Indonesia yang paling parah
cadangan airnya cukup krisis di daerah NTT, indeks perkapitanya 1600 m3 suatu daerah
indeks perkapitanya di bawah 2000m3 perkapita/tahun berarti itu sudah mengalami stress
area dari sisi penyediaan airnya. Dan pulau Jawa yang mengalami krisis air paling parah ada
di bagian timur dan selatan pulau Jawa dan salah satu upaya untuk mengatasinya adalah
menyiapkan 8 buah waduk di sekitar agar DAS Brantas dapat menampung air lebih banyak
lagi, sehingga dapat menyumbang 25% produksi beras di wilayah jawa timur.
Dari peta perairan di atas dapat di lihat bahwa indonesia merupakan negara dengan
potensi sumber daya air yang cukup besar sehingga tidaklah heran indonesia merupakan
negara ke 5 yang memiliki sumber daya air terbesar dunia. Dengan sebaran air yang tidak
merata ini sebenarnya memberikan peluang kepada kita sebagai salah satu negara yang
memiliki kekayaan sumber daya alam yang khususnya air untuk meningkatkan dan menggali
potensi yang ada untuk kebaikan bersama dalam membangun dan mensejahterakan rakyat,
namun sayang masih banyak di antara pulau-pulau yang memiliki potensi besar belum di
manfaatkan.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya
alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di
permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara.
Berdasarkan ketersediaanya sumber daya alam terbagi dalam dua kelompok besar yaitu
sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangannya
atau masih jauh dari kesempurnaannya seperti yang diharapkan oleh karena itu kritik dan
saran baik itu dari bapak maupun teman-teman yang bersifat konstruktif sangat diharapkan
guna memperbaiki penulisan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA

Hartati, Gini.(2014).Diktat Kuliah Pengantar Teknik Sipil.Ciamis:Universitas


Galuh.

Padilah, Sahrul.Sumber Daya Air Tanah dan Udara.9 September 2009 http://www.sli

deshare.net/abidingpg/sumber-daya-air.html.

Anda mungkin juga menyukai