Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kita sering ke danau ataupun ke sungai untuk liburan maupun kegiatan
lainnya. Danau dan sungai merupakan bagian dari ekosistem air tawar.
Ekosistem ini identik dengan konsentrasi garam yang rendah, sehingga
banyak dimanfaatkan oleh manusia. 97% air di bumi adalah air asin, dan
hanya 3% berupa air tawar yang lebih dari 2 per tiga bagiannya berada dalam
bentuk es di glasier dan es kutub. Air tawar yang tidak membeku dapat
ditemukan terutama di dalam tanah berupa air tanah, dan hanya sebagian
kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara. Ekosistem Air tawar ini
sudah banyak kita manfaatkan sampai saat ini. Tapi apakah kita mengetahui
dari mana sumber – sumber air tawar dalam ekosistem darat ini. Oleh karena
itu, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan dari mana sumber –
sumber air tawar yang juga sebagai dasar dalam penyusunan makalah kami
ini.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini, yaitu agar mahasiswa
dapat mengetahui dan memahami tentang sumber – sumber air tawar dalam
ekosistem darat serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari – hari.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Air Tawar


Air tawar adalah sumber daya terbarukan, meski suplai air bersih terus
berkurang. Permintaan air telah melebihi suplai di beberapa bagian di dunia
dan populasi dunia terus meningkat yang mengakibatkan peningkatan
permintaan terhadap air bersih. Perhatian terhadap kepentingan global dalam
mempertahankan air untuk pelayanan ekosistem telah bermunculan, terutama
sejak dunia telah kehilangan lebih dari setengah lahan basah bersama dengan
nilai pelayanan ekosistemnya. Ekosistem air tawar yang tinggi
biodiversitasnya saat ini terus berkurang lebih cepat dibandingkan dengan
ekosistem laut ataupun darat.
Air tawar Merupakan air yang tidak mengandung banyak larutan garam
dan larutan mineral di dalamnya. Saat menyebutkan air tawar, orang biasanya
merujuk ke air dari sumur, danau, sungai, salju, atau es. Air tawar juga berarti
air yang dapat dan aman untuk dijadikan minuman bagi manusia.

B. Sumber – Sumber Air Tawar


1. Air permukaan
Air permukaan adalah air yang terdapat di sungai, danau, rawa dan
waduk. Air permukaan secara alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan
secara alami menghilang akibat aliran menuju lautan, penguapan, dan
penyerapan menuju ke bawah permukaan selain itu aktivitas manusia juga
berdampak pada menghilangnya air permukaan.
2. Aliran sungai bawah tanah
Sungai bawah tanah adalah sungai yang mengalir sebagian atau
seluruhnya di bawah tanah, dengan kata lain permukaan air dan tepi sungai
tidak terekspos cahaya matahari. Sungai bawah tanah tidak sama dengan air
tanah dan akuifer di mana air mengalir namun tidak seperti sungai melainkan
melalui retakan kecil bebatuan dan pori-pori tanah.

2
3. Air tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di
bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air
Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang
sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan
bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk
kepentingan industri.
4. Desalinasi
Desalinasi adalah proses buatan untuk mengubah air asin (umumnya air
laut) menjadi air tawar. Proses desalinasi yang paling umum adalah destilasi
dan osmosis terbalik.
Reverse osmosis (Osmosis terbalik) atau RO adalah suatu metode
penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari
suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu
berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring).
5. Air beku
Es yang membeku di kutub dan glasier berpotensi untuk dijadikan
sumber air tawar karena dua per tiga air tawar dunia berada dalam bentuk es.
Beberapa skema telah diajukan untuk menjadikan gunung es di kutub sebagai
sumber air, namun hingga saat ini hal itu hanya sekadar rencana. Aliran
glasier saat ini dikatakan sebagai salah satu perairan permukaan.

C. Manfaat Air Tawar


a. Pertanian
Diperkirakan 69% penggunaan air di seluruh dunia untuk irigasi. Di
beberapa wilayah irigasi dilakukan terhadap semua tanaman pertanian,
sedangkan di wilayah lainnya irigasi hanya dilakukan untuk tanaman
pertanian yang menguntungkan, atau untuk meningkatkan hasil. Berbagai
metode irigasi melibatkan perhitungan antara hasil pertanian, konsumsi air,
biaya produksi.

3
b. Industri
Banyak pengguna industri yang menggunakan air, termasuk
pembangkit listrik yang menggunakan air untuk pendingin atau sumber
energi, pemurnian bahan tambang dan minyak bumi yang menggunakan air
untuk proses kimia, hingga industri manufaktur yang menggunakan air
sebagai pelarut. Porsi penggunaan air untuk industri bervariasi di setiap
negara, tetapi selalu lebih rendah dibandingkan penggunaan untuk pertanian.
Penggunaan industrial lainnya adalah turbin uap dan penukar panas,
juga sebagai pelarut bahan kimia. Air juga dimanfaatkan sebagai bahan baku
untuk membuat produk dalam suatu industri. Seperti industri yang produknya
adalah minuman kemasan. Bahan baku produktersebut adalah berupa air yang
dicampur dengan perasa dan kemudian dikemas untuk didistribusikan.
c. Rumah Tangga
Hal ini meliputi air minum, mandi, memasak, sanitasi, dan berkebun.
Kebutuhan minimum air yang dibutuhkan dalam rumah tangga menurut Peter
Gleick adalah sekitar 50 liter per individu per hari, belum termasuk
kebutuhan berkebun.
d. Lingkungan dan ekologi
Penggunaan bagi lingkungan dan ekologi secara eksplisit juga sangat
kecil namun terus berkembang. Penggunaan air untuk lingkungan dan ekologi
meliputi lahan basah buatan, danau buatan yang ditujukan untuk habitat alam
liar, konservasi satwa ikan, dan pelepasan air dari reservoir untuk membantu
ikan bertelur.
Seperti penggunaan untuk rekreasi, penggunaan untuk lingkungan dan
ekologi juga termasuk penggunaan non konsumtif, namun juga mengurangi
ketersediaan air untuk kebutuhan lainnya di suatu tempat pada suatu waktu
tertentu.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penyusunan makalah ini, dapat saya tarik kesimpulan


bahwa ternyata ekosistem air tawar itu memiliki sumber – sumber tersendiri.
Sumber – sumber tersebut ialah seperti air permukaan, Aliran sungai bawah
tanah, Air tanah, Air beku, dan Desalinasi. Selain itu air hujan juga
merupakan sumber air tawar pada ekosistem darat. Sumber air tawar
merupakan kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia, hewan dan
tumbuhan. Jadi kita harus menjaga dan merawat sumber – sumber ini.

B. Saran

Seperti yang kita ketahui bahwa air tawar sangat penting untuk
keberlangsungan hidup bagi mahluk hidup yang ada di Bumi ini terutama
manusia. Jadi, kita harus menjaga dan merawat sumber – sumber air tawar
kita. Karena dengan menjaga dan merawat sumbernya, kita juga ikut menjaga
dan merawat ketersediaan perairannya.

Anda mungkin juga menyukai