Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

AIR PERMUKAAN

OLEH :
Riandi Nst
Alfaroby
Yogi Hadi

PENGAMPU MATA KULIAH

Hidrologi Hutan

Dr. Ir. Ervayenri, M.Si

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada
Dosen Pembimbing Bapak Ervyenri dan teman-teman kelompok 3(tiga) yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Aamiin...

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................... I

DAFTAR ISI..................................................................................................................................... II

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................ 1

A. Latar Belakang.................................................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah............................................................................................................................... 2

C. Tujuan dan Manfaat........................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................. 3

A. Pengertian Air permukaan.................................................................................................................. 3

B. Jenis-Jenis Air permukaan.................................................................................................................. 3

C. Kualitas dan Karakteristik Air permukaan........................................................................................4

BAB III PENUTUP.......................................................................................................................... 6

A. Kesimpulan.......................................................................................................................................... 6

B. Saran.................................................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................... 7

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang menjadi sumber kehidupan bagi
seluruh mahluk hidup yang ada di bumi ini, tak ada yang bisa menyangkal, bahwa air
merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia, tidak saja untuk dikonsumsi, kebutuhan
akan air juga menopang banyak aktivitas manusia.
Air permukaan (water surface) sangat potensial untuk kepentingan kehidupan. Potensi
sumber daya air sangat tergantung/berhubungan erat dengan kebutuhan, misalnya untuk air
minum tentu dituntut kriteria kualitas yang memenuhi syarat kesehatan dan sebagainya. Untuk
memenuhi kepentingan dalam berbagai hal akan membutuhkan tenaga, energi, dan biaya,
sehingga dapat menghasilkan manfaat dan nilai potensinya. Pemanfaatan sumber daya air antara
lain untuk irigasi, pembangkit tenaga air, air baku, penggelontoran, lalu lintas air, rekreasi, dan
perikanan. Konservasi tanah dan air di daerah aliran sungai perlu dilakukan untuk perbaikan
lahan dan hidro orologis di daerah aliran sungai. Usaha ini dilakukan dengan perbaikan atau
penataan penggunaan lahan sesuai dengan kemampuan untuk menekan terkelupasnya lapisan
tanah bagian atas dan mengoptimalkan fungsi DAS sebagai daerah resapan.
Pengembangan sumber daya air merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang
berbagai sektor pembangunan seperti pertanian, industri, penyediaan sumber energi di samping
penyediaan sumber air baku untuk air bersih yang merupakan kebutuhan hidup sehari-hari.
Salah satu upayanya adalah dengan membangun berbagai waduk dan embung yang berfungsi
menampung kelebihan air di musim penghujan untuk kemudian secara teratur dimanfaatkan
sesuai dengan kebutuhan sepanjang tahun.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimasud dengan air permukaan?
2. Jenis Air Permukaan
3. Kualitas dan Karakteristik Air Permukaan

C. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas Hidrologi Hutan
dan untuk memperluas pengetahuan tentang air permukaan.
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah kita dapat mengetahui apa itu yang
dimaksud dengan Apa yang dimasud dengan air permukaan,Apa karakteristik air permukaan
dan Jenis air permukaan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Air Permukaan


Air permukaan merupakan air yang terkumpul di atas tanah atau di mata air, sungai dan danau.

  Air permukaan merupakan air yang berada di atas permukaan tanah, dalam kondisi mengalir
atau diam. Air permukaan tidak mampu terserap, karena lapisan tanah sangat keras. Nantinya aliran
yang terkumpul akan mengalir menuju suatu titik, seperti sungai, danau maupun laut. Air permukaan
dibagi dalam dua jenis, yakni perairan darat dan perairan laut

B. Jenis-Jenis Air Permukaan


Air permukaan dibagi dalam dua jenis, yakni perairan darat dan perairan laut :

Perairan darat tediri dari beberapa bentuk, yakni:

1. Sungai .
Sungai merupakan air tawar yang mempunyai aliran di mana sumbernya ada di daratan dan
bermuara ke laut, atau danau.

2. Danau
Danau adalah badan air yang berukuran besar dan luas dikelingi oleh tanah. Bentuk danau
berupa cekungan-cekungan yang ada di permukaan Bumi. Danau terbentuk akibat proses
tektonik, vulkanik, atau pembuatan. Danau bisa berfungsi untuk irigasi persawahan, air
minum, sebagai sumber pembangkit listrik

2
3. Rawa Rawa merupakan daerah lahan secara permanen dan diisi dengan air. Rawa memiliki
kadar air yang relatif tinggi. Baca juga: Soal Penurunan Muka Air Tanah, Jakarta Belajar dari
Jepang Air di rawan mengandung bahan organik yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang
mati. Karena rawa didominasi oleh pohon-pohon yang tidak memiliki akar, akar cenderung
berada di dekat permukaan. Rawa terbentuk oleh banjir dan pengeringan air laut yang ada di
daerah datar. Secara teratur banjir di kawasan lindung berkembang menjadi rawa bakau di
daerah tropis dan subtropis.

Perairan Laut :

Perairan laut ini merupakan air permukaan yang berada di lautan luas. sebagai sumber
kehidupan jumlah air di Bumi diperkirakan mencapai 326 juta mil kubik (1,332 miliar
kilometer kubik).
Ada beberapa klasifikasi laut berdasarkan luas dan bentuknya.
1. Teluk
Teluk merupakan bagian laut yang menjorok ke darat Samudera Samudera adalah laut
yang sangat luas dan terletak di antara benua
2. Selat
Selat adalah laut yang sempit dan terletak antara dua pulau.

C. Kualitas dan Karakteristik Air Permukaan

Kualitas air adalah variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kehidupan biota air. Variabel-
variabel tersebut meliputi: sifat fisika (warna, kekeruhan, dan temperatur) dan sifat kimia
(kandungan oksigen, karbondioksida, pH, amoniak, dan alkalinitas).
Kualitas air permukaan secara nasional telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 82/2001
tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Kualitas badan air
tergantung dari karakteristik dan kuantitas air yang masuk ke dalamnya. Oleh karena itu, limbah
cair yang masuk ke perairan juga perlu diatur dalam peraturan perundang-undangan, sehingga
tidak memperuruk kualitas air permukaan.

Pada umumnya air permukaan akan mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya
oleh lumpur, batang-batang kayu, daun-daun, kotoran industri kota, dan sebagainya.Untuk
mengenal karakteristik air baku permukaan maka air ini digolangkan menjadi 6, yaitu;

1. Air permukaan dengan tingkat kekeruhan yang tinggi


2. Air permukaan dengan tingkat kekeruhan yang rendah
3. Air permukaan dengan tingkat kekeruhan yang sifatnya temporer
4. Air permukaan dengan kandungan warna yang sedang sampai tinggi
5. Air permukaan dengan kesadahan yang tinggi.

3
6. Air permukaan dengan tingkat kekeruhan sangat rendah

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Air permukaan adalah air hujan yang mengalir di permukaan bumi. Jadi, Air permukaan adalah
air yang terkumpul di atas tanah yang dapat dengan mudah dilihat oleh mata. Pada umumnya sumber
air yang berasal dari permukaan, merupakan air yang kurang baik untuk langsung dikonsumsi
manusia.

B. Saran
Untuk lebih memahami semua tentang air permukaan, disarankan para pembaca mencari
referensi lain yang berkaitan dengan materi pada makalah ini.

4
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=air+permukaan
https://www.gramedia.com/literasi/air-permukaan/
https://caritahu.kontan.co.id/news/mengenal-jenis-jenis-air-air-baku-air-tanah-dan-air-permukaan
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-air-permukaan/

Anda mungkin juga menyukai