Anda di halaman 1dari 19

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

0LEH:

NAMA FILOMENA ALVES

NIM 2101110026
SEMESTER 3

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI TEKNIK BANGUNAN

2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas mengenai air tanah ini dengan tepat waktu.

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen kami,Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk memudahkan penulis dan pembaca lainnya memahami maksud
dan intisari dari materi yang akan dijelaskan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
bapak dan ibu dosen dan juga keluarga kami terutama orang tua kami, karena berkat dukungan
mereka kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang, 07November 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................... 2

Daftar Isi...............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4

A. Latar Belakang...............................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................5

C. Tujuan.............................................................................................................................5

D. Manfaat...........................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................6

A Pengertian air tanah.........................................................................................................6

B. Asal air............................................................................................................................7

C. Diagram alur yang menyajikan tentang sumber daya air................................................9

D. Komposisi,peran dan kontribusi.....................................................................................11

E. Komponen siklus hidrologi yang berperan.....................................................................13

F. Keseimbangan global air dalam siklus hidrologi............................................................15

G. Tantangan keberlanjutan ketersediaan air.......................................................................16

BAB III PENUTUP.............................................................................................................18

A. Kesimpulan.....................................................................................................................18

B. Saran...............................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................19

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Air tanah merupakan sumber daya yang sangat bermanfaat bagi semua makhluk hidup di
muka bumi. Makhluk hidup khususnya manusia melakukan berbagai cara untuk memenuhi
kebutuhan air. Kondisi tempat bermukim berbeda-beda, tidak semua daerah memiliki sumber
daya air yang cukup, sehingga ada daerah-daerah tertentu yang menglami kesulitan akan sumber
daya air. Bahkan ada daerah tertentu yang awalnya memiliki sumber daya air berlimpah menjadi
daerah yang kekurangan air.
Air tanah didefinisikan sebagai air yang terdapat di bawah permukaan bumi. Salah satu
sumber utamanya adalah air hujan yang meresap ke bawah lewat lubng pori di antara butiran
tanah. Air yang berkumpul di bawah permukaan bumi ini disebut akuifer. Peranan air tanah
semakin lama semakin penting karena air tanah menjadi sumber air utama untuk memenuhi
kebutuhan pokok hidup orang banyak. Sumber air tanah berasal dari air yang ada di permukaan
tanah (air hujan, danau, dan sebagainya) kemudian meresap ke dalam tanah di daerah imbuhan
(recharge area) dan mengalir menuju ke daerah lepasan (discharge area). Aliran air tanah di
dalam tanah dari daerah imbuhan ke daerah lepasan cukup lambat, sampai ribuan tahun
tergantung dari jarak dan jenis batuan yang dilalui.
Air tanah (ground water) adalah salah satu sumber air yang baik untuk air minum, karena
adanya berbagai keuntungan dibanding dengan sumber air lainnya. Terdapat beberapa tipe
geologi air tanah dan salah satu yang terpenting adalah akuifer, yaitu formasi batuan yang dapat
menyimpan dan meloloskan air dalam jumlah yang cukup (Todd, 1980; Fetter, 1994). Perlapisan
akuifer tidak dapat dilihat dari permukaan namun dapat dilakukan dengan pendugaan geofisika.
Metode geofisika merupakan suatu metode yang digunakan untuk mempelajari tentang bumi
yang berada pada permukaan atau di atas permukaan bumi dengan menggunakan parameter-
parameter fisika (Dobrin dan Savit, 1988). Salah satu metode geofisika tersebut adalah geolistrik.
Metode geolistrik memanfaatkan arus listrik yang dihantarkan ke dalam tanah. Berdasarkan hasil
geolistrik maka akan 5 diperoleh nilai hambatan jenis (resistivity) dari tiap material yang dialiri
oleh arus listrik. Nilai hambatan jenis batuan dapat diartikan sebagai suatu hambatan dalam
satuan ohm-meter (Todd, 1980).

4
B.RUMUSAN MASALAH
1. Apa ynag di maksud dengan air tanah?
2. Dari mana Asal air?
3. Bagaimana Diagram alur yang menyajikan tentang sumber daya air?
4. Jelaskan apa ituKomposisi, peran dan kontribusi?
5. Jelaskan apa-apa saja Komponen siklus hidrologi yang berperan?
6. Bagaimana Keseimbangan global air dalam siklus hidrologi?
7. Bagaimana Tantangan keberlanjutan ketersediaan air?

C.TUJUAN
Penulisan makalah tentang sumber air tanah ini adalah untuk memberikan informasi secara
konferhensif kepada pembaca tentang air tanah. Sehingga para siswa mengetahuiapa itu sumber
air,dan air tanah.

D. MANFAAT
 Agar siswa mampu mengetahui Air tanah yang berada di dalam tanah dan sumber air.
 Untuk menambaha wawasan siswa mengenai air.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN AIR TANAH.

Air tanah adalah air yang berada di dalam tanah. Air tanah dibagi menjadi dua, air


tanah dangkal dan air tanah dalam. Air tanah dangkal merupakan air yang berasal dari air hujan
yang diikat oleh akar pohon. Air tanah ini terletak tidak jauh dari permukaan tanah serta berada
diatas lapisan kedap air.  contohnya ada pada pada sumur artesis. Air Artesis juga disebut
dengan air tanah dalam, karena dapat ditemukan pada kedalaman 30-80
meter dari permukaan tanah.

Air Tanah sebagai sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup di bumi. Tanpa air, bumi
tidak akan pernah memiliki kehidupan Dewasa ini, kebutuhan air kemudian menjadi hal utama di
beberapa negara yang mengalami krisis air. beberapa jenis air di bumi diantaranya air sungai, air
laut, air hujan, dan air tanah. Air tanah dengan peranannya yang sangat penting bagi kehidupan.
Mulai dari kebutuhan industri, keseimbangan alam, hingga kebutuhan rumah tangga.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 mengenai Sumber Daya Air yang
mendefinisikan air tanah sebagai air yang terdapat di lapisan batuan di bawah permukaan tanah.

Menurut Asdak di tahun 2002, Air tanah adalah segala bentuk aliran air hujan yang mengalir
dibawah permukaan tanah sebagai akibat dari gaya gravitasi bumi, struktur perlapisan geologi,
dan beda potensi kelembaban tanah. Air bawah permukaan ini kemudian dikenal sebagai air
tanah.
Berikut ini adalah manfaat air tanah yang perlu kita ketahui, yaitu:
 Air tanah sebagai bagian dari siklus hidrologi atau daur air yang terus berjalan berulang
 Air juga berfungsi sebagai sumber pembangkit listrik, contohnya adalah pada sungai bawah
tanah di daerah karst Gombong Selatan yang memanfaatkan aliran air bawah tanah untuk
listrik mandiri

6
 Air Tanah berfungsi Memenuhi berbagai keperluan rumah tangga, seperti mandi, memasak,
minum, dan mencuci
 Irigasi pertanian, pada sawah petani yang letaknya jauh dari sumber air seperti pada sungai
umumnya kemudian akan membuat sumur bor untuk mencukupi berbagai kebutuhan air
tanaman pertanian
 Memenuhi berbagai kebutuhan industri yang memerlukan air dalam proses produksi,
misalnya pada pabrik tekstil yang memerlukan air dalam pencelupan, industri kulit untuk
membersihkan kulit, dan sebagainya
 Air tanah berwujud sungai bawah tanah dapat menjadi lokasi penelitian alami mengenai
sistem hidrologi, biota, dan lainnya.
 Air tanah yang berada dalam gua-gua bawah tanah kemudian juga dapat dikembangkan lagi
menjadi objek-objek parawisata.
Jadi Air tanah adalah semua air yang berada di dalam ruang batuan dasar yang mengalir
secara alami ke permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan. Sumber utama dari air tanah
yaitu air hujan yang meresap ke dalam tanah. Peresapan air hujan ini terjadi selama pengaliran
air hujan ke laut atau ke aliran sungai.

B. ASAL AIR.

Teori ilmiah menyatakan bahwa air tiba di Bumi dalam bentuk beberapa asteroid besar yang
dipenuhi es. Ilmuwan yang lain menyatakan, air sebenarnya telah ada sejak awal pembentukan
Bumi yang berasal dari awan gas yang membentuk tata surya.

Yang kita ketahui bahwa Air Tanah berasal dari air hujan, laut, atau magma.Air tanah yang
berasal dari air hujan (air meteorit) disebut air vados atau air tua.Air ini mengandung air berat
(H3) atau tritium.Tritium ialah suatu unsur yang terbentuk pada atmosfer dan terdapat di dalam
tanah karena turunbersama-sama dengan air hujan.

Air tanah yang berasal dari laut dan terdapat juga di daerah pantai kemungkinan air tanah ini
asin atau payau.Air tanah yang berasal dari magma disebut air juvenil.Air juvenil belum

7
mengalami siklus hidrologi. Air Juvenil merupakan air baru yang ditambahkan pada zone
kejenuhan dari kulit bumi yang dalam. Air yang berasal dari magma tersebut belum tentu
berbentuk air, tetapi dapat berbentuk hidrogen (H) dan oksigen (O2).

Berikut beberapa Jenis-jenis air tanahyang dapat Anda ketahui:

1) Air Tanah Freatik


Air Tanah Freatik adalah air tanah dangkal, contohnya air sumur yang terletak di antara
air permukaan dan lapisan kedap air (impermeable).
2) Air Tanah Dalam (Artesis)
Artesis adalah air tanah dalam, terletak di antara lapisan akuifer dengan lapisan batuan
kedap air (akuifer terkekang).
3) Air Tanah meteorit (Vados)
Meteorit (Vados) merupakan air tanah yang berasal dari proses presipitasi (hujan) dari
awan yang mengalami kondensasi bercampur debu meteorit.
4) Air Tanah Baru (Juvenil)
Air tanah baru yang merupakan air tanah yang terbentuk dari dalam bumi karena intrusi
magma.air tanah juvenil ditemukan dalam bentuk air panas (geyser).
5) Air Fosil (Konat)
Air Fosil (Konat) adalah air tanah yang terjebak pada pori-pori batuan pada saat batuan
tersebut terbentuk. Air tanah dapat berasal dari air tawar atau air laut dan bermineral
tinggi.

8
C.DIAGRAM ALUR YANG MENYAJIKAN TENTANG SUMBER DAYA AIR TANAH

 Sumber Daya Air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya.
 Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah,
termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang
berada di darat.
 Air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah
 Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah
permukaan tanah.
 )Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan/atau buatan yang terdapat pada,
di atas, ataupun di bawah permukaan tanah. Menurut Arwin (2009), Sumber air
adalah sumber daya alam yang diperbaharui melalui siklus hidrologi, tergantung
iklim dan tutupan lahan membentuk rezim hidrologi (tercatat time series data) dimana
komponennya berkarakter acak dan stokastik, pembuangan air ke laut pada
kemiringan landai merupakan fenomena deterministik.
 Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan/atau pada sumber air yang
dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan penghidupan
manusia serta lingkungannya.

9
1.groundwater
alami
sumber air Tempat/wadah  akuifer
air bebas
 aquifer
di bawa
tertekan
muka tanah
2.soil
water,soil/vadoze
zone
3.mata air
buata
n

 Sumur dangkal
 Sumur artetis
 Ground
reservoir

10
D.KOMPOSISI,PERAN DAN KONTRIBUSI

 Air hujan yang meresap ke bawah permukaan tanah dalam bentuk penelusan maupun
peresapan, membawa unsur-unsur kimia. Komposisi zat terlarut dalam air tanah dapat
dikelompokkan menjadi 4 kelompok:

 Unsur utama (major constituents), dengan kandungan 1,0-1000 mg/l, yakni: natrium,
kalsium, magnesium, bikarbonat, sulfat, klorida, silika.
 Unsur sekunder (secondary constituents), dengan kandungan 0,01-10 mg/l, yakni besi,
strountium, kalium, kabornat, nitrat, florida, boron.
 Unsur minor (minor constituents), dengan kandungan 0,0001-0,1 mg/l, yakni atimon,
aluminium, arsen, barium, brom, cadmium, krom, kobalt, tembaga, germanium, jodium,
timbal, litium, mangan, molibdiunum, nikel, fosfat (lihat kegunaan fosfat), rubidium,
selenium, titanium, uranium, vanadium, seng.

 Unsur langka (trace constituents), dengan kandungan biasanya kurang dari 0,001 mg/l,
yakni berilium, bismut, cerium, cesium, galium, emas (baca juga disini
mengenai kegunaan emas), indium, lanthanum, niobium, platina, radium, ruthenium,
scandium, perak, thalium, tharium, timah, tungsten, yttrium, zirkon.

 Air Tanah berperan untuk Memenuhi berbagai keperluan rumah tangga, seperti mandi,
memasak, minum, dan mencuci. Irigasi pertanian, pada sawah petani yang letaknya jauh dari
sumber air seperti pada sungai umumnya kemudian akan membuat sumur bor untuk mencukupi
berbagai kebutuhan air tanaman pertanian.

 Kebutuhan rumah tangga, yaitu untuk mandi, mencuci, memasak, dan air minum.
 Irigasi, yaitu sumber air bagi pertanian, misalnya sumur bordi daerah Indramayu, Jawa
Barat.
 Perindustrian, yaitu dimanfaatkan sebagai sumber air industri,misalnya industri tekstil
dimanfaatkan untuk pencelupan, industri kulit untuk membersihkan kulit, dan lain-lain.

11
 Merupakan bagian yang penting dalam siklus hidrologi, menyediakan kebutuhatan air
bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan, dan merupakan persediaan air bersih secara alami.
 Di salah satu pedukuhan kecil kawasan karst Gombong Selatan, sungai bawah tanah
digunakan sebagai sumber pembangkit listrik dengan distribusi pembagian jumlah daya
yang mereka kelola sendiri. Meskipun di Kecamatannya sendiri belum teraliri listrik dari
PLN.
 Sebagai laboratorium alam, sungai bawah tanah memiliki biota, sistem hidrologi dan
unsur lain yang spesifik. Berbagai ilmu yang menyangkut biota, gua beserta
lingkungannya, genesa gua dan lain sebagainya terdapat satu unifikasi ilmu yaitu
speleologi.
 Untuk wisata umum, di Kalimantan Selatan ada dua buah gua yang dapat dilayari yang
mulai dikembangkan sebagai objek wisata.
 Wisata minat khusus, untuk penggemar kegiatanalam bebas (caving, cave diving, black
water rafting). Berbagai macam kondisi yang multi komplek cukup menantang untuk
penggemar kegiatan alam bebas. Saat ini perkembangan kegiatan caving dan kegiatan
alam lain yang berhubungan banyak dilakukan di Indonesia maupun di luar negeri.

 Air tanah merupakan salah satu sumber daya air. Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga
mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan
ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk
kepentingan industri.

12
E. KOMPONEN SIKLUS HIDROLOGI YANG BERPERAN

Komponen utama siklus hidrologi adalah hujan dan debit merupakan parameter penting
dalam input perencanaan infrastruktur sumber daya air dan pengelolaannya (Arwin, 2009).
Siklus hidrologi sangat tergantung oleh iklim yang dipengaruhi oleh faktor kosmik, regional dan
lokal (tutupan lahan) (Arwin, 2011). Saat ini telah terjadi degradasi rezim hidrologi yang
menyebabkan terjadinya ekstrimitas debit air, yaitu terjadinya kekeringan di musim kering dan
terjadinya ancaman banjir di musim basah (Kodoatie dan Sjarief, 2010; Arwin, 2011; Indarto,
2011). Oleh karena itu maka pengelolaan sumber daya air adalah sub-bagian dari pengelolaan
siklus air.

 Proses Siklus Hidrologi

Air melewati beberapa proses dan tahapan yang kemudian kembali lagi ke bentuk semula.
Seperti pada gambar siklus hidrologi di atas, terdapat beberapa tahapan yang diantaranya:

13
1. Evaporasi

Proses penguapan air dari tubuh-tubuh air, seperti laut, danau, dan sungai yang diakibatkan oleh
pemanasan sinar matahari. Air yang menguap akan naik ke langit dan nantinya menjadi awan

2. Transpirasi

Transpirasi merupakan penguapan air dari permukaan tumbuhan. Seperti pada gambar siklus
hidrologi di atas, tumbuhan mengeluarkan uap H2O dan CO2 pada siang yang panas dan
transpirasi berlangsung melalui pori-pori daun yang berhubungan dengan udara.

3. Sublimasi

Pada tahapan ini, sinar matahari akan membantu penguapan pada es tanpa melalui proses
pencairan. Hal ini mengakibatkan es yang merupakan bentuk padat dari air, menguap dan
berubah menjadi awan.

4. Intersepsi

Pada proses ini, air hujan tertahan pada tanaman untuk kemudian terevaporasi kembali ke
atmosfer. Siklus hidrologi ini memungkinkan air untuk kembali ke atas tergantung dengan
kemampuan setiap pohon dari jenis daun, kerapatan daun, lebar tajuk, dan batang.

5. Kondensasi

Siklus hidrologi satu ini menampakkan perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air di
atmosfer, sehingga membentuk awan. Proses ini terjadi karena pengaruh rendahnya suhu udara
pada ketinggian atmosfer tertentu.

6. Adveksi

14
Pada siklus hidrologi ini, butiran air yang berbentuk awan bergerak secara horizontal dan
berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Hal tersebut juga dibantu karena pengaruh angin yang
berhembus.

7. Presipitasi

Presipitasi adalah proses turunnya air ke permukaan bumi dalam bentuk hujan. Bukan hanya
hujan, pada daerah yang bersuhu rendah, presipitasi juga bisa menurunkan air padat berupa salju.

8. Run Off

Air yang sudah jatuh ke permukaan bumi yang tinggi, akan mengalir ke tempat yang lebih
rendah melalui sungai dan anak sungai.

9. Infiltrasi

Tahapan ini merupakan proses peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah. Dalam
siklus hidrologi ini, air dapat tersimpan menjadi air tanah yang secara lambat akan mengalir
kembali ke laut.

F. KESEIMBANGAN GLOBAL AIR DALAM SIKLUS HIDROLOGI

Siklus hidrologi merupakan proses yang berlangsung secara terus menerus di mana air
yang berada di bumi bergerak ke atmosfir dan akan kembali ke bumi lagi, Triatmodjo (2008)
menjelaskan siklus hidrologi diawali dengan terjadinya penguapan air yang berada di permukaan
tanah, sungai, danau serta laut.

Keseimbangan air atau water balance merupakan siklus air yang seimbang dimana
besarnya aliran air yang masuk atau ketersediaan (inflow) dan keluar kebutuhan (outflow) siklus
adalah sama, adapun komponen dari ketersediaan air (inflow) ialah air sungai, air hujan, mata
air. Dan komponen dari kebutuhan air (outflow) ialah air baku, evaporasi, evapotranspirasi, air
irigasi. . sedangkan ketidakseimbangan air adalah kebalikannya.

15
Siklus hidrologi merupakan konsep dasar tentang keseimbangan air secara global dan
juga menunjukkan semua hal yang berhubungan dengan air. Siklus hidrologi tidak akan dapat
berlangsung jika atmosfer tidak mempunyai kemampuan dalam menampung dan mengangkut
uap air. Karena itu, keberadaan atmosfer sangat penting dalam proses distribusi air ke seluruh
permukaan bumi. Untuk menganalisis keseimbangan air, banyak metode yang dalam proses
perhitungannya memanfaatkan data iklim yang pada umumnya tersedia di stasiun klimatologi.

Kebutuhan air semakin lama semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya


kebutuhan hidup manusia, baik di daerah perkotaan maupun daerah perdesaan. Peningkatan
tersebut dilihat dari dua hal yang saling tergantung satu sama lain yaitu sisi kualitas dan
kuantitas. Di sisi lain, jumlah air relatif tidak berubah dari waktu ke waktu. Pertambahan
penduduk yang cepat banyak membawa dampak negatif terhadap sumberdaya air, baik kuantitas
maupun kualitasnya. Sementara itu, ada sebagian penduduk kurang mendapatkan pelayanan air,
tetapi di sisi lain terdapat aktivitas dan kegiatan penduduk yang menggunakan air secara
berlebihan dan cenderung memerlukan pemborosan air. Sumber air yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup temasuk air tanah (Rohcili, 2006). Ketidakseimbangan air
dikarenakan oleh perbedaan antara kebutuhan air yang lebih banyak dibandingkan dengan
ketersediaan air yang ada (Subramanya,1984).

G.TANTANGAN KEBERLANJUTAN KETERSEDIAAN AIR

Tantangan pengelolaan sumber daya air yang dihadapi saat ini, di antaranya konversi lahan
dan penggunaan air tanah berlebihan, erosi dan sedimentasi, perubahan iklim global, kerusakan
kondisi wilayah sungai, polusi air, ketidakseimbangan permintaan air dan penyediaan air, konflik
pengguna air, pengelolaan sumber daya manusia, serta institusi dan partisipasi masyarakat.

strategi dalam pengelolaan sumber daya air yang mencakup lima aspek pengelolaan sumber daya
air, yaitu

1. konservasi sumber daya air,


2. pendayagunaan sumber daya air,
3. pendayagunaan sumber daya air,
4. pemberdayaan masyarakat

16
5. sistem informasi sumber daya air,

Konsepsi pengelolaan SDA terpadu yang berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) ataupun
wilayah sungai dikenal oleh masyarakat internasional dengan istilah Integrated Water Resources
Management (IWRM) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan pengelolaan SDA
secara menyeluruh dan terpadu.

Pada prinsipnya, pengelolaan sumber daya air terpadu adalah suatu proses yang 
mengintegrasikan pengelolaan air, lahan, dan sumber daya terkait lainnya secara terkoordinasi
dalam rangka memaksimalkan fungsi sosial, lingkungan hidup, dan ekonomi agar dapat
diwujudkan secara selaras. (datinsda).

BAB III

17
PENUTUP

A.KESIMPULAN

jadi Air tanah adalah air yang berada di dalam tanah. Air tanah dibagi menjadi dua, air


tanah dangkal dan air tanah dalam. Air tanah dangkal merupakan air yang berasal dari air hujan
yang diikat oleh akar pohon. Air tanah ini terletak tidak jauh dari permukaan tanah serta berada
diatas lapisan kedap air.  contohnya ada pada pada sumur artesis. Air Artesis juga disebut
dengan air tanah dalam, karena dapat ditemukan pada kedalaman 30-80
meter dari permukaan tanah.

B.SARAN

Penulis menyadari akan kekurangan dalam pembuatan makalah ini,untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

18
J Ni Luh Putu Jayanti.2018.”Definisi air tanah” http://repository.poltekkes-
denpasar.ac.id/144/4/BAB%20II.pdf di akses pada 08 november 2022 pukul 19.00
Aa marjuanto · 2020 “air tanah”
http://eprints.undip.ac.id/82208/3/3._BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA. di akses pada 08
november 2022 pukul 20.00
Oleh A Setiawan · 2019 ·”tantangan ketersediaan air”
file:///C:/Users/Irenn/Downloads/113-Article%20Text-347-2-10-20210308%20(4).pdf di akses
pada 08 november 2022 pukul 21.00
Messakh J. J. 2017 “Pengelolaan sumber daya air”

19

Anda mungkin juga menyukai