Disusun Oleh :
Berdasarkan keputusan Kepala Madrasah Aliyah PPMI Assalaam bahwa karya ilmiah ini
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Jadi orang penting itu baik, tapi jadi orang baik itu lebih penting.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia Nya. Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang
telah membawa kita ke zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
Ustadz Lolon Sumarlan, S.Ag selaku Kepala Madrasah Aliyah PPMI Assalaam yang telah
Ustadz Erwin Rohmad dan Ustadzah Siti Zakiah yang telah membimbing dan membina
puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat dan karuniaNya sehingga kami dapat
menyelesaikan karya tulis ini dengan sebaik-baiknya. Semoga kartul ini dapat memberikan
KATA PENGANTAR
HALAMAN PENGESAHAN
MOTTO
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
3.2.Tempat Penelitian
3.4. Percobaan
BAB V PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
Sebesar 71 % permukaan bumi tersusun atas perairan. Kebutuhan akan air memang
tidak bisa dihindari. Air sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup, baik hewan,
tumbuhan bahkan manusia. Roestam Sjarief mendefinisikan air merupakan zat yang paling
toxic alias segala macam racun berbahaya dalam tubuh. Tubuh manusia membutuhkan 2,5
liter atau setara dengan 8 sampai 10 gelas air per hari. Apabila kurang dari ketentuan,
kemungkinan manusia akan mengalami dehidrasi. Kekurangan asupan air juga akan
menurunkan fungsi dan kinerja organ tubuh seperti jantung, paru-paru, ginjal dan organ
lainny serta bisa mengakibatkan tubuh mudah terserang penyakit dari virus dan bakteri. Oleh
karena itu kondisi haus sangat membantu sebagai pengingat kebutuhan akan air. Kebutuhan
akan air haruslah kita jaga kelestariannya, jangan sampai kita membuangnya dengan sia-sia.
Belakangan ini, sering kita dengar berbagai media menyiarkan banyaknya kejadian
miris yang berhubungan dengan kerusakan ekosistem air , seperti longsor dan banjir. Bukan
hanya itu saja, sekarang air tidak lagi sejernih dahulu. Berbagai limbah sudah
mengkontaminasi air, banyak kandungan CO, detergen, dan sampah-sampah yang seharusnya
tidak dibuang di sungai. Pastinya ada rasa sedih yang turut hadir ketika kita mendengar kabar
seperti itu, serta ada keinginan untuk memelihara sumber daya air dan menggunakannya
dengan se-efisien mungkin. Saat ini air bersih sudah langka, padahal semakin ke sini
kebutuhan akan air sangatlah banyak. Dengan kelangkaan air tersebut, apakah manusia akan
tetap menjaga kelestarian air atau bahkan memakainya secara boros dan tidak
bertanggungjawab?
Dari sinilah, penulis ingin membuat sebuah percobaan sederhana dengan membuat
filter air portable yang berfungsi untuk menjernihkan kandungan air agar semua kotoran akan
tersaring.
1. Apa pengaruh kandungan air yang tidak sehat bagi tubuh manusia?
3. Bagaimana cara mengoptimalisasikan pengguna filter air portable agar lebih bermanfaat
1. Mengetahui kandungan air yang tercemar dan dampaknya bagi tubuh manusia
2. Membuat suatu alat yang bisa menjernihkan air dan menghilangkan kandungan berbaya
1. Observasi
2. Kepustakaan
3. Internet
BAB I PENDAHULUAN
3.2.Tempat Penelitian
3.4. Percobaan
BAB V PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
BAB II
TELAAH MATERI
Air adalah senyawa paling penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai
saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi.
Terdapat 1,4 triliun kilometre kubik (330 juta mil) tersedia di Bumi. Air sebagian besar
terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung),
akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan
lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui
penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai,
Dari sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya
kehidupan. Air dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organik melakukan
replikasi. Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air
merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam
proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis
menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom hidroden dengan oksigen. Hidrogen
akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara.
Air mempunyai sifat melarutkan bahan kimia. Abel Wolman menyatakan bahwa air
rumusnya adalah: H2O + X, dimana X adalah zat zat yang dihasilkan air buangan oleh
aktivitas manusia selama beberapa tahun. dengan bertambahnya aktivitas manusia, maka
Robert J. Kodoatie menyebut air sebagai material yang membuat kehidupan terjadinya di
bumi. Pada peradaban Mesopotamia, air juga disebutkan sebagai awal perabadan dimana air
menjadi kebutuhan dasar manusia. Dari sinilah kita bisa menarik kesimpulan bahwa air
Air merupakan zat yang paling penting setelah udara. Sekitar tubuh manusia terdiri
dari air, dan tidak seorang pun dapat bertahan 4-5 hari hidup tanpa air. Selain itu, air juga
digunakan untuk mencuci, mandi, memasak, dan membersihkan kotoran yang ada disekitar
rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pemadam kebakaran, pertanian, tempat
Ditinjau dari sudut ilmu kesaehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air yag terbatas memengaruhi
kesehatan di lingkungan masyarakat. Volume rata-rata kebutuhan air masyarakat antara 150-
200 liter atau berkisar 35-40 galon per hari. Kebutuhan tersebut dipengaruhi oleh iklim,
Kini pencemaran marak kita temui dimana pun dan melalui apa pun. Termasuk air.
Pencemaran Air adalah salah satu masalah yang cukup sulit untuk dihindari terutama di daerah
padat penduduk dan disekitar tempat industri. Sebenarnya, yang menjadi sebab terjadinya
pencemaran ini tidak lain karena ulah aktivitas manusia, baik itu karena individu yang
membuang sampah sembarangan ataupun pihak industri yang tidak bertanggung jawab dalam
membuang limbah industri tanpa melakukan penyaringan terlebih dahulu. Ada juga yang karena
alam, hal ini terjadi seiring berkurangnya usia bumi kita ini. Adapun sebab-sebab terjadinya
1. Penyebab alami
Penyebab alami pencemaran air seperti meningkatnya kadar nutrien atau kandungan zat
organik hasil pencernaan makhluk dan hasil metabolisme, hal ini yang nantinya akan
mengakibatkan terjadinya eutrofikasi, proses ini terjadi dalam jangka waktu yang lama
bahkan ribuan tahun. Jika air sudah tersedia saat terbentuknya bumi, maka saat ini mungkin
sudah mencapai jutaan tahun. Pantaslah pencemaran air sudah terjadi di mana-mana.
2. Sampah organik
Sampah organik yang menumpuk diselokan-selokan akan menimbulkan cairan berbau yang
lebih dikenal sebagai air comberan, dampaknya sangat buruh bagi kehidupan, hal ini bisa
anda amati bahwa disekitar air comberan berada pasti disana sedikit bahkan tidak ada
tumbuhan yang tumbuh apalagi ikan palingan cacing atau jentik nyamuk.
3. Limbah pabrik yang tidak disaring
Limbah menjadi hal yang sangat menakutkan jika menyebar ke hulu air dan digunakan oleh
manusia. Pencemaran Air oleh limbah sangat berbahaya karena mengandung banyak unsur
kimia yang bukan hanya merusak organ dalam juga akan merusak bagian luar.
Unsur kandungan kimia di bahan peledak itu yang dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran air.
Setelah kita mengetahui penyebab dari pencemaran ini, maka kita pun harus
3. Sumber Penyakit.
Pencemaran air dirasa cukup meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, ada beragam
tindakan yang bisa kita lakukan. Berikut ini beberapa tindakan yang dapat kita lakukan oleh
masyarakat, yaitu:
Menggunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang
berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.
Mengurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah
lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.
Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai tempat
kakus.
Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah tangga
dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.
Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi
sumber mata air agar tidak tercemar.
penanggulangan secara non-teknis dan secara teknis. Penanggulangan secara non-teknis yaitu
suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan
perundangan yang dapat merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macam bentuk
kegiatan industri dan teknologi sehingga tidak terjadi pencemaran. Peraturan perundangan ini
hendaknya dapat memberikan gambaran secara jelas tentang kegiatan industri yang akan
mengelola limbah atau menambah alat bantu yang dapat mengurangi pencemaran.
Sebenarnya penanggulangan pencemaran air dapat dimulai dari diri kita sendiri. Dalam
keseharian, kita dapat mengurangi pencemaran air dengan cara mengurangi produksi sampah
(minimize) yang kita hasilkan setiap hari. Selain itu, kita dapat pula mendaur ulang (recycle) dan
METODOLOGI PENELITIAN
3.2.Tempat Penelitian
3.4.Percobaan
BAB IV
HASIL PENELITIAN
BAB V
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
- (id.wikipedia.org/wiki/Air)
- Http://wallputih.blogspot.com/2014/08/pencemaran-air.html
BIODATA PENULIS
Alamat Rumah : Tritih RT 1/5 Danasri Lor, Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah
E-mail : arinazaidai@gmail.com
E-mail : rifdahvh@gmail.com
Asal Sekolah : MA PPMI Assalaam Surakarta