“ AIR”
Oleh :
Kelompok 4
Dosen Pengampu :
Welly Famelia, SKM, MKM
Padang
Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB 1................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................4
1.3 Tujuan.....................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
2.1. Pengertian Air.......................................................................................................6
2.2. Sumber air dalam bahan makanan......................................................................7
2.3. Fungsi Air..............................................................................................................8
2.4. Kebutuhan Air.......................................................................................................9
2.5. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kebutuhan air................................11
2.6. Akibat Kelebihan dan Kekurangan Air............................................................12
BAB III...........................................................................................................................17
3.1. Kesimpulan..........................................................................................................17
3.2. Saran....................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................19
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Kandungan air beberapa bahan makanan yang umum seperti terlihat pada
tabel diatas menunjukkan bahwa banyaknya air dalam suatu bahan tidak dapat
ditentukan dari keadaan fisik bahan tersebut, lisalnya buah memiliki kandungan
air yang lebih besar daripada buah kol, kandungan air pada susu lebih besar
daripada kacang hijau, sedangkan susu bubuk dan terigu seakan- akan tidak
mengandung air. Keunikan air terjadi berkat ikatan pemadu kedua unsurnya.
Perangkaian jarak atom-atomnya mirip kunci yang masuk lubangnya,
kecocokannya begitu sempurna sehingga air tegolong senyawa alam yang paling
mantap. Semua atom dalam molekul air terjalin menjadi satu oleh ikatan yang
kuat, yang hanya dapat dipecahkan oleh perantara yang paling agresif, misalnya
energi listrik kimia seperti logam kalium.
Air yang diperoleh tubuh berasal dari tiga sumber, yaitu air yang
dikonsumsi dalam bentuk minuman, air dalam makanan dan air metabolik. Air
metabolik berasal dari oksidasi bahan makanan seperti karbohidrat, protein, dan
lemak. Jumlah air metabolik bergantung pada kecepatan metabolisme seseorang.
Volume air menurut sumber air dalam tubuh dalam dilihat pada tabel berikut:
Tabel Volume Air menurut Sumber Air dalam Tubuh
No Sumber Air Tubuh Jumlah (mL)
1 Minuman 550 – 1500
2 Makanan 700 – 1000
3 Hasil metabolisme 200 – 300
Total 1450 – 2800
Sumber : Whitney, E.N , dan S.R. Rofles , Understanding Nutrition , 1993 dalam
Santoso dkk, 2011 dan Prinsip Dasar Ilmu Gizi, 2000.
3. Kondisi kesehatan
Saat sedang terkena penyakit, seperti demam, muntah-muntah, atau
diare, tubuh Anda akan mengeluarkan cairan yang lebih banyak. Hal ini
membuat Anda perlu untuk mengonsumsi air putih untuk menggantikan
cairan yang hilang.
4. Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan seseorang juga memengaruhi kecukupan
cairan setiap harinya. Orang yang hanya melakukan pekerjaan ringan,
misalnya menyapu, menulis, mengendarai mobil, bekerja sebagai staf
administrasi, berbelanja, dan beberapa aktivitas lainnya, memiliki asupan
cairan yang lebih sedikit. Apalagi jika dibandingkan dengan orang yang
melakukan pekerjaan galian, mencangkul, menebang pohon, berkebun,
bersepeda, dan sebagainya. Hal ini disebabkan karena energi yang
dibutuhkan sangatlah berbeda. Selain itu keringat yang dikeluarkan juga
berbeda. Semakin banyak keringat yang dikeluarkan akan mempengaruhi
jumlah cairan yang harus dikonsumsi untuk menggantikan cairan yang
hilang dari tubuh.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Air atau cairan tubuh merupakan bagian utama tubuh, yaitu 55-60% dari berat
badan orang dewasa atau 70% dari bagian tubuh tanpa lemak (lean body mass).
Angka ini lebih besar untuk anak-anak. Kandungan air di dalam tubuh berbeda-
beda antarmanusia, bergantung pada proporsi jaringan otot dan jaringan lemak.
Air yang diperoleh tubuh berasal dari tiga sumber, yaitu air yang dikonsumsi
dalam bentuk minuman, air dalam makanan dan air metabolik. Air metabolik
berasal dari oksidasi bahan makanan seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Air
memiliki peran yang penting dalam tubuh dan kehidupan manusia, salah satunya
sebagai pembentuk sel dan cairan dalam tubuh. Air minum merupakan kebutuhan
air manusia yang paling penting. Kebutuhan air minum setiap orang bervariasi
dari 2,1 liter hingga 2,8 liter per hari, tergantung pada berat badan, aktivitas,
umur, jenis kelamin, kebiasaan, dan suhu. Peningkatan suhu udara akan
meningkatkan kebutuhan air sebanyak setengah liter. Penentuan kebutuhan air
juga dapat dilakukan dengan menggunakan Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Salah satu faktor yang paling signifikan ketika membahas berapa banyak
asupan air putih yang perlu dikonsumsi seseorang adalah usia. Kebutuhan akan
asupan air pada anak-anak berbeda dengan yang berlaku pada orang dewasa.
Aktivitas yang dilakukan seseorang juga memengaruhi kecukupan cairan setiap
harinya. Orang yang hanya melakukan pekerjaan ringan, memiliki asupan cairan
yang lebih sedikit. Kekurangan air dapat menyebabkan hipovalemia, dehidrasi,
tekanan darah menurun, mual dan muntan, diabetes, sakit kepala, keram otot, rasa
kantuk berlebihan, konstipasi, kulit kering serta sulit berkonsentrasi. Sedangkan
akibat dari kelebihan air dapat menyebabkan masalah pada ginjal, masalah pada
jantung, pembengkakan sel tubuh, sakit kepala dan sering buang air kecil.
3.2. Saran
Dengan makalah ini penulis mengharapkan agar menambah wawasan
pembaca mengenai Air. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus lagi dan detail
dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber yang lebih banyak,
yang tentunya dapat dipertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA