Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TENTANG

KONSEP AIR,VITAMIN DAN MINERAL

Dosen: Ns. Veronika Papo Bage M.Kep

Di susun oleh:

272211008 Nisa Dwi Utari

FAKULTAS KEPERAWATAN

MAYAPADA NURSING ACADEMY


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuha Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Konsep Air,
Vitamin dan Mineral” dan juga kami berterimakasih kepada Ibu Veronika Papo Bage. Selaku
dosen mata kuliah Biomedik yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai “ Konsep Air,
Vitamin dan Mineral “ yang baik dan benar. Kami juga berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Jakarta, 07 Desember 2022

penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................. 2

Daftar Isi ....................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 4


1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 4
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 5
1.4 Manfaat ................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Air ........................................................................................................... 6

2.2. Vitamin .................................................................................................. 7

2.3 Mineral ................................................................................................... 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 9

3.2 Saran ....................................................................................................... 9

Daftar Pustaka.............................................................................................. 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air, Vitamin dan Mineral merupakan bagian dari komponen-komponen yang di


butuhkan oleh tubuh manusia. Namun, pada saat ini banyak sekali masyarakat
mengabaikan komponen – komponen tersebut. Vitamin, mineral dan air adalah
komponen yang tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia seutuhnya, bahkan mineral tidak
dapat dibuat oleh tubuh sehingga mineral hanya dapat diperoleh tubuh melalui makanan
yang kita konsumsi. Sehingga kesadaran tentang pentingnya vitamin, mineral dan air
sangat penting di kembangkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Orang Indonesia pada zaman dahulu sangat berbeda dengan orang Indonesia pada
zaman sekarang, wanita Indonesia yang dahulu rajin memasak dan pandai memasak
sekarang mulai hilang. Gaya hidup barat telah menelan kebiasaan memasak para wanita
Indonesia, mereka lebih suka bekerja dan bekerja bukan di rumah dan memasak untuk
kebutuhan asupan gizi yang baik. Mereka cenderung memilih makanan cepat saji yang
terkesan lebih cepat dan mudah dengan rasa yang enak. Namun, pernahkah mereka
berpikir kandungan gizi apa yang ada di dalannya, apa yang dapat di timbulkan makanan
– makanan cepat saji yang mengandung bahan pengawet yang kurang baik bagi tubuh
kita.
Cara hidup yang mengiginkan semua serba praktis dan tidak merepotkan yang
seringkali membuat masyarakat melupakan kesehatan, asupan gizi yang bagus. Bahkan
hampir 89% masyrakat Indonesia gemar mengkonsumsi makanan instant yang mungkin
di mata mereka lebih simple. Tapi dengan semakin sering dan semakin banyak mereka
mengkonsumsi makanan sejenis itu berarti mereka juga melupakan pentingnya vitamin,
mineral dan air yang mungkin hanya sedikit saja terkandung dalam makanan instant atau
cepat saji tersebut. Bahkan, tak jarang makanan tersebut sama sekali tidak mengandung
vitamin , mineral dan air dan tak jarang pula makanan istant atau cepat saji banyak
mengandung msg, pengawet makanan, pemanis buatan bahkan bagi produen yang
curang mereka tidak segan menggunakan pewarna tekstil, yang dapat merusak organ-
organ dalam tubuh, bahkan untuk balita dapat mengalami kelainan kecerdasan misalnya
hiperaktiv dan masih banyak lagi yang lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana tata nama dari Air, vitamin dan mineral ?

4
1.3 Tujuan

1. Mengetahui tata nama vitamin dan mineral

1.4 Manfaat

Pembaca dapat mengetahui tentang komponen-komponen yang diperlukan oleh tubuh


manusia seperti vitamin, mineral, dan air serta fungsi dan dimana kita dapat
memperolehnya.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Air

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua
atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak
berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100
kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang
penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti
garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik

Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam
kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain
yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang mengisyaratkan bahwa air
seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan memperhatikan tabel
periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan
fosfor, sulfur dan klor. Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan
menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen
berikatan dengan oksigen membentuk fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih
bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor). Tarikan
atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang dilakukan oleh
atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan
jumlah muatan negatif pada atom oksigen.

Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah
momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini
membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan
dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai
ikatan hidrogen. Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak
zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah
tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai
sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH).
Air sebagai Pelarut Dalam bentuk dispersi koloid, dimana partikel tidak mengendap
maupun membentuk larutan. Protein senyawa yang dapat membentuk dispersi koloid,
gelatin akan membentuk dispersi koloid bila ditambahkan air panas. Dalam suspensi,
partikel bahan mempunyai ukuran yang besar, sehingga tidak larut dan tidak membentuk
koloid, misalnya pati dalam air dingin. Air mendispersi/melarutkan berbagai zat
berdasarkan sifat dwi kutubnya, seperti NaCl (membentuk ion) selanjutnya beberapa zat
yang tidak membentuk ion tapi termasuk dalam senyawa polar seperti aldehida, alkohol,
dan gula dapat larut dalam air. Kelarutan dari zat seperti di atas disebabkan oleh adanya
gugus hidroksil (alkohol dan gula) dan gugus oksigen karbonil (aldehida dan keton).

2.1 Vitamin

6
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang
memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan
oleh tubuh. Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya hidup
dan amina (aminae) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom
nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin di anggap demikian. Di pandang dari sisi
enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang
dikatalis oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan untuk tubuh untuk
dapat tumbuh dan berkembang secara normal.

Vitamin merupakan satu dari berbagai jenis senyawa yang dapat menghambat
reaksi perusakan tubuh best bodybuilding supplements oleh senyawa radikal bebas
terkait dengan aktivitas antioksidannya. Asupan vitamin antioksidan yang cukup akan
membantu tubuh mengurangi efek penuaan oleh radikal bebas, terutama oleh
oksigen bebas yang reaktif.Selain itu, vitamin juga berkontribusi dalam menyokong
sistem imun yang baik sehingga risiko terkena berbagai penyakit degeneratif dan
penyakit lainnya dapat ditekan, terutama pada manula. Jadi, secara tidak langsung,
asupan vitamin yang cukup dan seimbang dapat menciptakan kondisi tubuh yang
sehat dan berumur panjang. Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh
untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain
vitamin A, C D, E, K dan B. Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2
kelompok besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam
lemak. Hanya terdapat 2 vitamin yang larut dalam air yaitu B dan C, sedangkan vitamin
A, D, E, K bersifat larut dalam lemak.

2.2 Mineral

Seperti halnya vitamin, mineral adalah nutrisi penting untuk pemeliharaan


kesehatan dan pencegahan penyakit. Mineral dan vitamin bertindak secara interaksi.
Anda perlu vitamin agar mineral dapat bekerja dan sebaliknya. Tanpa beberapa
mineral / vitamin, maka beberapa vitamin / mineral tidak berfungsi dengan baik.
Perbedaan terbesar antara vitamin dan mineral adalah bahwa mineral merupakan
senyawa anorganik, sedangkan vitamin organik.Mineral dapat diklasifikasikan
menurut jumlah yang dibutuhkan tubuh Anda. Mineral utama (mayor) adalah mineral
yang kita perlukan lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral minor (trace elements)
adalah yang kita perlukan kurang dari 100 mg sehari. Kalsium, tembaga, fosfor, kalium,
natrium dan klorida adalah contoh mineral utama, sedangkan kromium, magnesium,
yodium, besi, flor, mangan, selenium dan zinc adalah contoh mineral minor.
Pembedaan jenis mineral tersebut semata-mata hanya berdasarkan jumlah yang
diperlukan, bukan kepentingan. Mineral minor tak kalah penting dibandingkan
mineral utama. Kekurangan mineral minor akan menyebabkan masalah kesehatan
yang juga serius. Ketika pola makan Anda sehat dan bervariasi, Anda mendapatkan
cukup mineral. Namun, bila pola makan Anda tidak seimbang atau Anda memiliki
gangguan penyerapan mineral, Anda dapat mengalami kekurangan mineral. Dalam
kondisi tersebut, Anda mungkin perlu mengambil suplemen mineral dan vitamin.

7
Manfaat mineral untuk tubuh sangat banyak. Berbagai jenis mineral yang ada memiliki
fungsi masing-masing yang sangat penting untuk tubuh kita. Sebagian besar mineral
membantu untuk menjaga metabolisme dan keseimbangan air dalam tubuh, serta
menjaga kesehatan tulang.

Mineral yang baik bagi tubuh adalah mineral organik yang hanya bisa
didapatkan langsung dari sayur dan buah – buahan atau secara tidak langsung dari
daging hewan. Hal tersebut dikarenakan tumbuhan dapat memproses mineral dari
tanah melalui fotosintesa dan merubahnya menjadi organik. Oleh karena itu, jangan
tertipu dengan slogan – slogan air minum yang menyatakan bahwa air yang mereka
miliki kaya akan mineral. Bukan bermanfaat bagi tubuh Anda tetapi malah
mengakibatkan keadaan yang sebaliknya. Air yang baik untuk diminum adalah air yang
benar - benar murni dan tidak mengandung apapun termasuk mineral.

BAB III
8
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Vitamin memang merupakan elemen yang penting bagi kesehatan dan daya tahan
tubuh. Oleh karena itu setiap orang harus memperhatikan pentingnya manfaat vitamin.
Akan tetapi suplay vitamin dalam tubuh kita juga tetap harus diperdulikan dengan
mengatur asupan vitamin ke dalam tubuh kita. Seperti halnya vitamin, mineral adalah
nutrisi penting untuk pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Mineral dan
vitamin bertindak secara interaksi. Anda perlu vitamin agar mineral dapat bekerja dan
sebaliknya. Tanpa beberapa mineral / vitamin, maka beberapa vitamin / mineral tidak
berfungsi dengan baik. Begitu pula air juga sangat berperan penting sebagai pelarut.

3.2 Saran

Memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin memang merupakan suatu hal yang sangat
penting, akan tetapi lebih penting lagi jika kita mengetahui jumlah kebutuhan tubuh kita
akan konsumsi vitamin. Setiap hal harus dilakukan dengan seimbang. Misalnya saja saat
kita membuat kopi atau teh, jika gula yang di berikan kurang, maka rasanya pun tidak
enak, sedangkan jika terlalu banyak diberikan gula, maka rasanya pun menjadi terlalu
manis dan tetap tidak enak. Begitu pula dengan tubuh kita saat mengkonsumsi suatu
vitamin

9
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Air. http://id.wikipedia.org/wiki/Air.

Anonim. 2014. Mineral. http://id.wikipedia.org/wiki/Mineral.

Anonim. 2014. Vitamin. http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin.

10

Anda mungkin juga menyukai