Disusun Oleh :
1. Alif Ya Nofa 2008036022
2. Cahyani Oktavia 2008036025
3. Ahmad Amiruddin Muhtarom 2008036037
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2022
1
KATA PENGANTAR
Penulis
2
DAFTAR ISi
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................................................4
C. TUJUAN.........................................................................................................................................................5
BAB II......................................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................................................................6
A. PENGERTIAN JUAL BELI..........................................................................................................................6
B. DASAR HUKUM JUAL BELI......................................................................................................................9
C. RUKUN JUAL BELI...................................................................................................................................11
D. MACAM-MACAM JUAL BELI.................................................................................................................12
E. HUKUM JUAL BELI ONLINE..................................................................................................................13
BAB III...................................................................................................................................................................15
PENUTUP..............................................................................................................................................................15
A. KESIMPULAN............................................................................................................................................15
B. SARAN.........................................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air merupakan salah satu sumber daya yang menjadi Salah satu sumber
Kehidupan semua makhluk hidup di Bumi ini. Menyangkal bahwa air adalah elemen
penting dari kehidupan Mahkluk hidup tetap membutuhkan air, bukan hanya untuk
dikonsumsi Banyak aktivitas manusia yang membutuhkan sumber daya air bukan
hanya manusia banyak juga aktivitas mahkluk hidup lainnya yang memerlukan
sumber daya ini. Menurut Kodoatie (2005), "Air adalah bahan yang memungkinkan
kehidupan dibumi”. Apabila tidak ada air maka tidak akan ada kehidupan dibumi ini.
Secara umum di Indonesia, “hampir 50 persen kebutuhan air rumah tangga berasal
dari air tanah (Sumber, AMPL, 2010: 4).” Air tanah Merupakan salah satu kebutuhan
penting dalam aspek kehidupan masyarakat. Sumber air tanah digunakan untuk
memenuhi kebutuhan kota dan pedesaan. Di daerah pedesaan, umumnya memenuhi
kebutuhan air Dari mata air dan sumur air tanah.
Berdasarkan komposisinya, ada dua jenis air, yaitu air murni dan air kotor. Air
murni hanya mengandung 2 atom H (hidrogen) dan 1 atom O (oksigen) Rumusnya
adalah H2O. Air di alam tidak murni, karena mengandung mineral. Karena Untuk
mendapatkan air murni harus disuling, maka air murni disebut air suling. Air juga
Tergantung pada tingkat kesehatan, ada air bersih dan air kotor. Air bersih adalah air
Tidak ada zat berbahaya dan kuman. Air kotor mengandung kotoran jika
mengandung lumpur, kuman atau bahan berbahaya bagi kesehatan. Air yang
terkontaminasi biasanya limbah pabrik, sampah rumah tangga, atau bahan yang
terkontaminasi polutan lainnya. Apa saja tanda-tanda air kotor? Air kotor ditandai
dengan warnanya tidak jernih, baunya tidak enak, rasanya tidak enak, dan Bakteri
juga dapat ditemukan. Kuman adalah mikroorganisme, organisme hidup sangat kecil
dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Ada bakteri berbahaya atau berbahaya
bagi kesehatan. Air kotor bisa berubah menjadi air dibersihkan melalui proses
pemurnian.1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sifat sifat dari air dan molekul air?
1
Dr. Suroso Adi Yudianto, M.Pd BAB II. AIR DALAM KEHIDUPAN
4
2. Bagaimana perbedaan dari sifat asam basa?
3. Apa yang dimaksud dengan larutan penyangga?
4. Bagaimana contoh dari larutan penyangga dalam organisme?
5. Apa saja ayat ayat yang berkaitan dengan peranan air dalam kehidupan?
6. Mengapa air dianggap penting dalam kehidupan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sifat sifat dari molekul air
2. Untuk mengetahui perbedaaan sifat asam basa
3. Untuk memahami konsep larutan penyangga
4. Untuk mengetahui contoh larutan penyangga dalam organisme
5. Untuk mengtahui keterkaitan ayat ayat al-Quran dengan air dan kehidupan
6. Untuk menganalisis pentingnya air dalam zat hidup
BAB II
5
PEMBAHASAN
3
Salisbury, F.B.and C.W. Ross. 1985.Plant Phy’siology. Third Edition. Wadsworth Publishing Co,Belmont,
California
7
Basa secara kimia kita bisa mengidentifikasikan basa menjadi senyawa yg membuat ion
hidroksida. Ketika larut pada pelarut air. Perhatikanlah bahwa rumus senyawa basa
selalu mempunyai gugus OH. Adanya gugus
1. Sifat Basa
a. Pahit dan Terasa Licin di kulit
waktu memegang sabun terasa licin karena dalam sabun ditimbulkan sifat
basa yg masih ada dalam sabun tersebut. Basa sabun merupakan natrium
hidroksida. Selain terasa licin, basa pun mempunyai rasa yg pahit. Akan tetapi
dianjurkan buat menyelidiki apakah suatu zat itu suatu basa atau asam dengan
cara menyentuh atau mencicipnya. Hal itu lantaran basa kuat bersifat korosif yg
bisa mengakibatkan teriritasi & terbakar
b. Mengubah warna
Seperti halnya asam, larutan basa pun akan bereaksi menggunakan idikator
sebagai akibatnya bisa membarui warna indikator tersebut. Basa akan
membarui warna kertas lakmus merah sebagai biru sedangkan lakmus biru
akan berubah berwarna biru
c. Menetralkan sifat asam
salah satu sifat basa merupakan meniadakan atau menghilangkan sifat suatu
asam yg direaksikan menggunakan basa tersebut. Asam yg kita miliki akan
berkurang sifat keasamannya, bahkan bisa berubah sebagai asam
2. Kekuatan Basa
Seperti halnya dengan larutan asam yang telah disebutkan tadi basa dibagi
menjadi dua yaitu basa kuat dan basa lemah. Basa memiliki kekuatan untuk
melepaskan ion OH- pada konsentrasi basa. Basa Kuat maupun basa lemah memiliki
sifat yang sama yaitu korosif tetapi sifat korosif ini lebih kuat di basa kuat dari pada
korosif di basa lemah, Sebagai catatan jangan menyentuh larutan basa secara
sembarangan apabila tidak dilengkapi peralatan yang memadai. Contoh basa kuat
NaOH, KOH,dll dan contoh basa lemah yaitu NH3, NH4OH, dll.4
4
Tim Era Media. 2008. Kamus Pintar Kimia,Era Media Publisher.
8
9
10