Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

AIR SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN

Disusun Oleh :

 Khayra Argista H1011221040


 Ramona Anjelia Purba H1011221043
 Tiara Nasywa Jamal H1011221046
 Anggeri Surantika H1011221055
 Ariesta Viva Castela H1011221058

Dosen Pengampu Kimia Kontekstual:


Dra. Harlia, M.Si

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
TAHUN 2022/2023

4
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji dan Syukur atas Kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan rahmat serta nikmatnya sampai pada detik ini
sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul
“Air Sebagai Sumber Kehidupan”
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah
Kimia Kontekstual yaitu Ibu Dra. Harlia, M.Si yang telah memberikan materi
serta bahan ajar pada mata kuliah ini. Dalam penyusunan makalah ini, kami
selaku penulis berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan sumber sumber dan
informasi dari buku – buku dan jurnal yang dapat di percaya.
Kami mohon maaf, apabila ada ketidaksempurnaan pada isi makalah ini.
Karena kurangnya pengalaman dan pengetahuan kami. Semoga dengan adanya
makalah ini, kami bisa berbagi ilmu kepada orang – orang sekitar dan bermanfaat
untuk semua umat manusia.

Pontianak, 18 November 2022

5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................5
DAFTAR ISI...........................................................................................................6
BAB I.......................................................................................................................7
PENDAHULUAN...................................................................................................7
1.1 Latar Belakang...............................................................................................7
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................7
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah...........................................................................7
BAB II.....................................................................................................................8
PEMBAHASAN.....................................................................................................8
2.1 Pengertian Air.................................................................................................8
2.2 Sifat Kimia dan Sifat Fisika...........................................................................8
2.3 Karakteristik Air.............................................................................................9
2.4 Siklus Air......................................................................................................10
2.5 Hubungan dan peran air dengan makhluk hidup..........................................11
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan...................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13

6
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air merupakan salah satu hal terbesar yang berpengaruh bagi
kehidupan. Semua makhluk serta organisme pasti membutuhkan air, karena
air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan. Air tidak dapat
digantikan oleh apapun karena tidak ada aktivitas manusia yang terlepas dari
air. Tubuh manusia terdiri dari 60-70% air pada selnya. Air dalam dalam
tubuh digunakan sebagai nutrisi, mineral dan proses kimia serta biologi.
Setiap fungsi dalam tubuh diatur dan bergantung pada air.
Air mengandung elemen penting yaitu O2 , maka dari itu penyediaan
air bersihg sangat di butuhkan bagi kehidupan ini. Jumlah air yang terdapat di
muka bumi relatif konstan. Air sendiri merupakan senyawa kimia yang sangat
berlimpah di muka bumi ini. Meskipun air mengalami pergerakan arus,
tersirkulasi karena pengaruh cuaca dan juga mengalami perubahan bentuk.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Air
2. Apa itu sifat kimia dan sifat fisika
3. Apa saja karakteristik air
4. Bagaimana cara siklus air bekerja
5. Bagaimana hubungan dan peran air dengan makhluk hidup

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah


1. Mengetahui pengertian dari air
2. Mengetahui apa itu sifat kimia dan sifat fisika
3. Mengetahui apa saja karakteristik air
4. Mengetahui cara siklus air bekerja
5. Mengetahui hubungan dan peran air dengan makhluk hidup

7
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Air
Air adalah suatu zat cair yang tidak mempunyai rasa, bau dan warna
dan terdiri dari hidrogen dan oksigen dengan rumus kimia H2O. Karena air
mempunyai sifat yang hampir bisa digunakan untuk apa saja, maka air
merupakan zat yang paling penting bagi semua bentuk kehidupan
(tumbuhan, hewan, dan manusia) sampai saat ini selain matahari yang
merupakan sumber energi. Air juga merupakan senyawa kimia dalam hidup
ini.
Air dapat berupa air tawar dan air asin (air laut) yang merupakan
bagian terbesar di bumi ini. Di dalam lingkungan alam proses, perubahan
wujud, gerakan aliran air (di permukaaan tanah, di dalam tanah, dan di
udara) dan jenis air mengikuti suatu siklus keseimbangan dan dikenal
dengan istilah siklus hidrologi (Kodoatie dan Sjarief, 2010)

2.2 Sifat Kimia dan Sifat Fisika


1. Sifat Fisika
Mangan merupakan unsur yang dalam keadaan normal memiliki bentuk
padat. Massa jenis mangan pada suhu kamar yaitu sekitar 7,21 g/cm3,
sedangkan massa jenis cair pada titik lebur sekitar 5,95 g/cm3. Titik lebur
mangan sekitar 1519 oC, sedangkan titik didih mangan ada pada suhu 2061
oC. Kapasitas kalor pada suhu ruang adalah sekitar 26,32 J/mol.K (Said,
2005).
2. Sifat kimia
1). Reaksi dengan air
Mangan bereaksi dengan air dapat berubah menjadi basa secara
perlahan dan gas hidrogen akan dibebaskan sesuai reaksi:
Mn(s) + 2H2O → M OH 2 +H2

8
2). Reaksi dengan udara
Logam mangan terbakar di udara sesuai dengan reaksi:
3Mn(s) + 2O2 → M 3O4(s)
M + N → M 3N2(s)
3). Reaksi dengan halogen
Mangan bereaksi dengan halogen membentuk mangan (II) halida,reaksi:
Mn(s) +Cl2 → M 2
Mn(s) + Br2 → M B 2
Mn(s) + I2 → M I2
Mn(s) + F2 → M F2
Dengan flourin membentuk mangan (II) flourida, juga menghasilkan
mangan (III) flourida sesuai reaksi:
2Mn(s) + 3F2 → M F3(s)
4). Reaksi dengan asam
Logam mangan bereaksi dengan asam-asam encer secara cepat
menghasilkan gas hidrogen sesuai reaksi:
Mn(s) + H2SO4 → M 2+(aq) + SO4
2-(aq) + H2(g)

2.3 Karakteristik Air


Kepadatan (density) air, seperti halnya wujud juga tergantung dari
temperatur dan tekanan barometris (P).Pada umumnya densitas meningkat
dengan menurunnya temperatur, sampai tercapai maksimum pada
40C.Sekalipun demikian, temperatur ini akan mudah berubah, hal ini
tampak pada specific heat air, yakni angka yang menunjukan jumlah kalori
yang diperlukan untuk menaikan suhu satu gram air satu derajad celsius.
Specific heat bagian air adalah 1/gram/0C, suatu angka yang sangat tinggi
dibandingkan dengan specific heat lain-lain elemen di alam. Dengan
demikian, transfer panas dari dan ke air tidak banyak menimbulkan
perubahan temperatur.Kapasitas panas yang besar ini menyebabkan efek
stabilisasi badan air terhadap keadaan udara sekitarnya, hal ini sangat

9
penting untuk melindungi kehidupan aquatik yang sangat sensitif terhadap
gejolak suhu.3 Tegangan permukaan yang tinggi juga memungkinkan
terjadinya sistem kapiler, yaitu kemampuan untuk bergerak dalam pipa
kapiler (pipa dengan lubang yang kecil).Adanya sistem kapiler dan sifat
sebagai pelarut yang baik, air dapat membawa nutrient dari dalam tanah ke
jaringan tumbuhan (akar, batang dan daun).Air juga merupakan satu-
satunya senyawa yang merenggang ketika membeku. Pada saat membeku,
air merenggang sehingga es memiliki nilaidensitas (massa/volume) yang
lebih rendah daripada air. Dengan demikian es akan mengapung di atas air.

2.4 Siklus Air


Penguapan adalah proses yang terjadi ketika air menyerap kalor dan
berubah menjadi uap air. Air di permukaan kulit kamu menyerap energi
kalor dari matahari lalu berubah menjadi uap air. Pengembunan atau
pengembunan adalah proses yang terjadi ketika uap air atau gas melepas
kalor dan berubah menjadi cairan. Kamu bisa melihat proses pengembunan
pada gelas yang berisi air es. Kamu akan melihat titik-titik air terbentuk di
tepi
Siklus air dapat dijelaskan dalam 5 tahap. Tahap pertama, saat Matahari
menyinari permukaan Bumi yang berupa air. Saat mendapat cahaya
Matahari molekul-molekul air akan bergerak. Makin cepat molekul
bergerak, penguapannya semakin besar. Tahap kedua, molekul-molekul air
naik menuju atmosfer dalam bentuk uap air. Tahap ketiga, seluruh uap air
naik menuju atmosfer. Semakin tinggi uap air naik, uap air semakin dingin.
Molekul-molekul air lalu melambat dan saling menempel. Saat itulah terjadi
pengembunan. Hasil pengembunan ini berbentuk awan. Tahap keempat,
titik-titik air terus bergabung di dalam awan. Saat titik-titik air tersebut
cukup besar dan berat, mereka jatuh sebagai presipitasi.
Presipitasi dapat berbentuk air hujan, salju, maupun kristal es
tergantungsuhunya saat pengembunan. Tahap kelima, air yang jatuh ke
permukaan. Bumi mengalir ke sungai, danau, laut, dan sebagainya.
Beberapa air yang jatuh ke permukaan Bumi terserap ke dalam tanah.

10
2.5 Hubungan dan peran air dengan makhluk hidup
Air dan kesehatan Air mempunyai fungsi yang penting bagi tubuh.
Ada beberapa akibat yang ditimbulkan jika tubuh mengalami kekurangan
cairan. Air mempunyai peranan yang penting terhadap pencernaan makanan
di lambung dan penyerapan makanan di usus. Ginjal juga memiliki peran
yang penting dalam mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah
demikian juga dalam mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna dari tubuh.
Mengkonsumsi banyak cairan membantu ginjal untuk membersihkan
natrium, urea dan racun dari tubuh yang secara signifikan menurunkan
resiko berkembangnya penyakit ginjal kronis. idak hanya penting bagi
manusia Air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik
hewan dan tubuhan. Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia
inti karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan
hidup.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Air mempunyai definisi yaitu suatu zat cair yang tidak
mempunyai rasa, bau dan warna dan terdiri dari hidrogen dan oksigen
dengan rumus kimia H2O. Sifat kimia dan fisika yang ada pada air
adalah Mangan bereaksi dengan air dapat berubah menjadi basa secara
perlahan dan gas hidrogen akan dibebaskan sesuai reaksi:
Mn(s) + 2H2O → M OH 2 +H2
Air juga merupakan satu-satunya senyawa yang merenggang ketika
membeku. Pada saat membeku, air merenggang sehingga es memiliki
nilaidensitas (massa/volume) yang lebih rendah daripada air. Dengan
demikian es akan mengapung di atas air.
Siklus air dapat dijelaskan dalam 5 tahap dan mempunyai peran penting
dalam kehidupan manusia seperti untuk minum, memenuhi aktivitas
manusia, nutrisi bagi tubuh manusia dan lain sebagainya.

12
DAFTAR PUSTAKA
Susana, T. (2003). AIR SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN. 1-25.
(R.D Ambarwati, 2020; R.D Ambarwati, 2020)
(Yulia, 2015; Yulia, 2015)

13

Anda mungkin juga menyukai