AIR (H 2 O)
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Penulis
2
DAFTAR ISI
K A T A P E N G A N T A R ..........................................................................................2
D A F T A R I S I ...........................................................................................................3
B A B I .........................................................................................................................4
P E N D A H U L U A N ..................................................................................................4
1.1 I d e n t i t a s B u k u ........................................................................................4
1.2 T u j u a n T u j u a n ........................................................................................4
B A B I I .......................................................................................................................5
A I R ( H 2 O ) ................................................................................................................5
2 . 1 K a r a k t e r i s t i k A i r ....................................................................................5
2 . 2 S i f a t F i s i k a i r ............................................................................................5
2 . 4 K e l i m p a h a n A i r ........................................................................................6
2 . 5 M a n f a a t d a n P e r a n a n A i r ..................................................................7
B A B I I I .....................................................................................................................8
3 . 1 K e s i m p u l a n .................................................................................................8
D A F T A R P U S T A K A ...........................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan Penulisan CBR:
1. Memahami karakteristik air.
2. Mengetahui sifat fisika air..
3. Menghitung reaksi kimia khas air.
4. Mengetahui kelimpahan air.
5. Mengetahui manfaat air.
4
BAB II
AIR (H2O)
5
yang kedua sebagai donor elektron dalam reaksi redoks,
mengubah polimer menjadi monomer atau sebaliknya, yaitu
proses Sintesis polimer dari monomer akan selalu melibatkan
fotosintesis cahaya. . Ketika klorofil menyerap cahaya, ia
kehilangan elektron. Elektron yang dibebaskan harus diganti,
sehingga air fotomolekuler berlangsung pada waktu yang sama.
Hasilnya adalah ion H+ dan ion OH-. Ion OH- kemudian akan
diubah menjadi O2 dengan adanya kofaktor Mn2+ dan CL-
dengan melepaskan elektron, yang kemudian digunakan untuk
menggantikan elektron yang dilepaskan selama penyerapan
klorofil. Selain itu, air juga berperan dalam menjaga struktur
membran sel. Molekul amfifilik yang dimiliki fosfolipid akan
berinteraksi membentuk struktur berlapis dan ini dapat terjadi
dengan adanya air, sehingga kebutuhan air mutlak diperlukan
untuk sel, baik lingkungan internal maupun eksternalnya.
2.4 Kelimpahan Air
6
2. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air
baku untuk diolah sebagai air minum dan keperluan rumah
tangga.
3. Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan
perikanan dan peternakan.
4. Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk
keperluan pertanian dan dapat dimanfaatkan untuk usaha
perkotaan, industri dan listrik tenaga air
Peranan Air
Air adalah nutrisi terpenting dalam kehidupan, komposisi
air dalam tubuh manusia adalah 80%, setiap sel dalam tubuh
manusia membutuhkan air untuk tetap sehat, orang kehilangan
sekitar 3 liter air per hari. keringat dan uap air. Kebutuhan air
bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada kondisi subjek
yang bersangkutan, tingkat aktivitas fisik, serta suhu dan
kelembaban lingkungan. Air penting untuk pertumbuhan dan
pemeliharaan tubuh karena terlibat dalam sejumlah proses
biologis.
BAB III
3.1 Kesimpulan
7
senyawa kimia lainnya, yaitu terdapat kisaran suhu yang sesuai
untuk kehidupan, yaitu 0o 100o C, air berbentuk cair. 0oC
adalah titik beku dan 1000C adalah titik didih air .
Suhu air yang berubah perlahan memiliki sifat retensi panas
yang sangat baik. Air membutuhkan panas yang tinggi selama
penguapan. Evaporasi adalah proses perubahan air menjadi
uap. Proses ini membutuhkan sejumlah besar panas .
Reaksi Kimia Khas Air
DAFTAR PUSTAKA
8
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air. Yogyakarta:
PT.Kanisius.
Fauziah, M. (2011). Sehat Dengan Air Putih. Surabaya:
Stomata.
Mariati, S. d. (2007). Biologi Sel. Yogyakarta: graha Ilmu.
Sitorus, S. (2009). Analisis Kualitas Air Melalui Proses
Ozonisasi Ultraviolet dan reservedOsmosis. Jurnal Kimia
Mulawarman Volume 5.