Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH ILMU BIOMEDIK DASAR

“ Makalah tentang zat gizi Vitamin, Mineral, dan Air ”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar

Dosen Pengampu: Bapak H.Marwansyah, S.Kep.,Ns.M.Kep

Di Susun Oleh : kelompok 1

1. Addini
2. Adhayati
3. Annisa Amalia Agustina

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

JURUSAN D III KEPERAWATAN

BANJARBARU

2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT, dan senantiasa mengharapkan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya. Tak lupa Shalawat dan salam bagi junjungan Nabi Besar kita
yaitu Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah penulis masih diberi kesehatan dan umur sampai
saat ini sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang Zat Gizi Vitamin, Mineral dan Air.

Dalam penyusunan makalah ini penulis sadar bahwa masih banyak terdapat kekurangan
dan mungkin jauh dari sempurna seperti dalam pepatah “ Tak Ada Gading Yang Tak Retak”
begitupun dengan makalah ini oleh karena itu kritik dan saran dari para pembaca, sangat penulis
harapkan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Demikian lah kami buat makalah ini untuk pegangan buat kita semua, Semoga Makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.

Kandangan, 5 Agustus 2020

Penulis 

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………….1

A. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………..…2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian
vitamin…………………………………………………………………………………3

B. Vitamin larut air…………………………………………………………………………...3

C. Vitamin larut lemak………………………………………………………………...4

D. Pengertian mineral…………………………………………………………………...5

E. Penggolongan mineral………………………………………………………….7

F. Pengertian air…………………………………………………………...10

G. Manfaat air bagi kehidupan…………………………………………………17

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………………19

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................20

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia dan zat gizi yang dibutuhkan oleh manusia.
Manusia dalam menjalankan kehidupan membutuhkan air untuk minum. Tubuh manusia
terdiri dari 80% komposisi air yang memegang peranan penting dalam kinerja organ-organ
tubuh yang berperan penting dalam hubungannya dengan kinerja air adalah otak manusia
yang tersusun dari 75% air, darah yang tersusun atas 82% air, jantung yang tersusun atas 75%
air, paru-paru yang tersusun atas 86% air, dan ginjal yang tersusun atas 83% air. Inilah yang
menyebabkan air merupakan komponen zat gizi kedua yang paling penting setelah oksigen
( Moyosaroh, 2012 ).

Konsumsi air yang tidak seimbang akan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi adalah kehilangan
cairan dalam tubuh di mana air lebih banyak keluar dibanding pemasukan. Dehidrasi dapat
menyebabkan efek negatif pada tubuh yang berpengaruh pada ginjal dan dapat meningkatkan
metabolisme tubuh selain itu juga terdapat beberapa zat gizi berupa vitamin dan mineral yang
walaupun kuantitas kebutuhannya relatif sedikit namun memiliki peranan yang sangat penting
pada proses metabolisme dan peran lainnya pada organ tubuh.
Vitamin merupakan komponen dari berbagai macam sistem enzim yang vital bagi sel
sehingga dapat juga dikatakan mengatur berbagai proses metabolisme juga mempengaruhi
pertumbuhan dan pembentukan sel-sel baru apabila asupan makan seseorang kurang maka
akan lemah dalam kegiatan pekerjaan fisik dan daya pemikirannya makan kurang karena zat-
zat makanan yang masuk ke dalam tubuh ( Kartasapoetra, 2008 ).

Selain vitamin juga terdapat mineral sebagai komponen struktural tubuh. Sebagian mineral
juga memberikan komponen berbagai macam enzim ( Muchtadi, 2009 ). Mineral terbagi
menjadi dua jenis yaitu mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
>100 mg perhari. Mineral makro terdapat >0,01% di dalam tubuh sedangkan untuk mineral

1
mikro diperlukan tubuh <100 mg perhari dan untuk menyusun tubuh diperlukan <0,01% dari
berat badan total.

B. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui asupan gizi berupa vitamin, mineral serta air yang dibutuhkan oleh
tubuh.
2. Untuk mengetahui pengertian vitamin, mineral dan air.
3. Untuk mendeskripsikan vitamin larut air maupun vitamin larut lemak.
4. Untuk mendeskripsikan mineral makro dan mineral mikro.
5. Untuk mengetahui kegunaan air bagi tubuh.

BAB II
PEMBAHASAN

A. VITAMIN

2
vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang
berfungsi untuk membentuk pengaturan proses kegiatan tubuh. Vitamin dibagi
menjadi dua yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak.
1. Vitamin larut air
Menurut ahli, vitamin yang larut dalam air atau water soluable vitamin adalah jenis
vitamin yang bisa larut dalam cairan dan bisa diserap oleh jaringan tubuh. Itu
sebabnya tubuh perlu terus menerus mendapat asupan vitamin karena sifatnya yang
tidak disimpan oleh tubuh. Tubuh akan terus mengeluarkan vitamin dalam bentuk
urine karena kelebihan larutan vitamin air dalam didalam tubuh.
Ada beberapa jenis vitamin yang dapat larut dalam air seperti :
• Vitamin A
• Vitamin B1
• Vitamin B2
• Vitamin B3
• Vitamin B6
• Folat
• Vitamin B12
• Vitamin C
2. Vitamin larut lemak
Berbeda dengan vitamin yang larut dalam air, vitamin yang larut dalam lemak atau
fat-soluable vitamin larut dalam bentuk lemak. Artinya vitamin ini terserap lewat
lemak yang melewati usus besar. Dari situ kemudian vitamin didistribusikan ke
seluruh tubuh lewat aliran darah.
Kelebihan vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di hati dan jaringan lemak
untuk digunakan di kemudian hari. Mengingat vitamin yang larut dalam lemak tidak
dapat langsung dikeluarkan oleh tubuh jika dikonsumsi berlebihan bisa terjadi
akumulasi dalam tubuh bahkan juga dapat menyebabkan keracunan.
Ada beberapa jenis vitamin yang dapat larut dalam lemak seperti :
• Vitamin A
• Vitamin D
• Vitamin E

3
• Vitamin K
Adapun untuk vitamin A yang larut dalam air dan vitamin A yang larut dalam lemak,
berbeda dikarenakan vitamin A yang larut dalam air biasanya berupa betakaroten
yang banyak ditemukan di sayur dan buah-buahan berwarna merah, kuning dan hijau
sementara untuk sayuran vitaminA yang larut dalam air bisa diperoleh dari wortel,
bayam dan ubi.
Selain vitamin A yang larut dalam air juga terdapat vitamin A yang larut dalam
lemak. Konsentrasi vitamin A yang larut dalam lemak merupakan konsentrasi vitamin
A tertinggi yang ada pada hati dan minyak ikan. Selain itu vitamin A juga bisa
didapatkan dari susu, telur dan pro vitamin. Hal itu dikarenakan bentuk vitamin A
yang tidak bisa disimpan oleh tubuh.

B. MINERAL
1. Pengertian mineral

Mineral adalah suatu zat padat yang tersusun dari senyawa kimia yang di bentuk secara
alami oleh peristiwa-peristiwa anorganik, yang memiliki penempatan atom secara
beraturan dan memiliki sifat kiia dan fisika tertetu.

Kata mineral memiliki banyak arti, tergantung dari segi apa kita meninjaunya. Mineral
dalam arti geologi adalah suatu zat atau benda persenyawaan kimia asli atau yang
tersusun oleh proses alam, memiliki sifat-sifat kimia dan fisik terentu, dan biasanya
berbentuk padat. Yang di maksut persenyawaan kimia asli adalah mineral harus terbentuk
secara alami oleh alam, karena banyak zat-zat yang sifatnya sama dengan mineral dapat
di buat di laboratorium. Mineral tersusun atas atom-atom serata molekul-molekul dari
unsur yang berbeda namun meiliki pola yag teratur. Karena keteraturan ini membuat
mineral empunyai sifat yang teratur.

Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai mineral,
baik dalam bentuk individu maupun dalam bentuk kesatuan, antara lain mempelajari
tentang sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, cara terdapatnya, cara terjadinya dan
kegunaannya. Minerologi terdiri dari kata mineral dan logos, dimana mengenai arti

4
mineral mempunyai pengertian berlainan dan bahkan dikacaukan dikalangan awam.
Sering diartikan sebagai bahan bukan organik (anorganik). Maka pengertian yang jelas
dari batasan mineral oleh beberapa ahli geologi perlu diketahui walaupun dari
kenyataannya tidak ada satupun persesuaian umum untuk definisinya (Danisworo, 1994).

Menurut Para Ahli

Pengertan yang jelas mengeneai dari batasan mengenai mineral oleh beberapa ahli perlu
diketahui, meskipun tidak ada satupun persesuaian umum mengenai definisinya.

 L.G. Berry dan B. Mason, 1959

Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara
anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan mempunyai atom-
atom yang tersusun secara teratur.

 D.G.A Whitten dan J.R.V. Brooks, 1972

Mineral adalah suatu bahan padat yang secara struktural homogen mempunyai komposisi
kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik.

 A.W.R. Potter dan H. Robinson, 1977

Mineral adalah suatu bahan atau zat yang homogen mempunyai komposisi kimia tertentu
atau dalam batas-batas dan mempunyai sifat-sifat tetap, dibentuk di alam dan bukan hasil
suatu kehidupan.

Namun dari definisi tersebut mereka masih memberikan pengecualian mengenai apa yang
disebut mineral. Mineral,kecuali beberapa jenis, memiliki sifat, bentuk tertentu dalam
keadaan padatnya, sebagaiperwujudan dari susunan yang teratur didalamnya. Dalam
kehidupan sehari-hari mineral dapat di jumpai oleh kita dimana-mana, ada yang berupa
batu, pasir, endapan pasir di dasar sungai. Sebagian mineral diemukan dalam keadaan

5
padat, cair, maupun gas. Mineral yang berbentuk padat biasanya dijumpai dalam bentuk
kristal yang biasanya bidang bidangnya di batasi oleh bidang bidang datar. Gas bumi
isalnya adalah mineral yang berbentuk gas, dan minyak bumi adalah mineral yang
brbentuk cair.

2. Penggolongan Mineral

a. Silicates
Komposisi utamanya adalah (Si) dan Oksigen (O).
b. Carbonates
Tersusun dari ion inti ( CO3 )2, yang berkombinasi dengan Ca, Mg, Cu, dan lain-lain.
Terdapat 80 jenis karbonat,tetapi yang paling umun adalah : calcite,Aragonite, Dolomite
c. Oxides
Tersusun dari dari oksigen dan logam atau ion-ion lain. Contoh : Hematite,Magnetite,
Corundum
d. Sulfides
Gabungan dari beberapa logam atau lebih dengan sulfu ( S ). Contoh : Galena ( PbS)
e. Phosphate
Penyusun utamanya adalah ion Fosfat ( PO4 ), yang bereaksi dengan Ca, Ba, Mg, Fe, Cu,
dan lain-lain. Contoh : Apatite
f. Sulfates
Penyusun utamanya adalah ion sulfat ( SO4 ), yang berkombinasi dengan Ca, Ba, Mg, Fe,
Cu, dan lain-lain. Contoh : Gypsum,Barite, Anhydrite.
g. Native elements

Contoh mineralnya adalah :Logam : Gold (Au), silver (Ag), Platinum (Au)

Non-Logam : Diamond (C), Graphite (C), Sulfur (S)

3. Jenis Macam Mineral

6
 Kalsium (Ca)
 Fosfor (P)
 ZatBesi(Fe)
 Yodium
 Natrium (Na) dan juga Klorin (Cl)
 Seng (Zn)

4. Fungsi Mineral Bagi Tubuh

Kita sering sekali mendengar istilah “mineral”, Tetapi sebenarnya, apakah mineral itu
sendiri? Apakah fungsi mineral bagi tubuh? Apakah mineral sama dengan vitamin?
Mineral sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Apa saja??

Mineral adalah kelompok mikronutrient bagi tubuh Anda, artinya hanya dibutuhkan
dalam jumlah kecil namun sangat berguna terutama untuk berjalannya metabolisme
tubuh, misalnya magnesium yang berperan sebagai kunci penting bekerjanya enzim-
enzim tubuh Anda terutama enzim-enzim penghasil energi tubuh.

5. Perbedaan Vitamin dan Mineral

Seringkali, terjadi salah kaprah antara mineral dengan vitamin. Apa sajakah perbedaan
antara vitamin dan mineral?

 Mineral adalah unsur inorganik, artinya tetap dapat mempertahankan bentuknya dalam
tubuh Anda. Tidak seperti vitamin, mineral tidak dapat hancur oleh panas, asam, udara,
atau pun proses pencampuran.
 Satu unsur mineral tidak dapat berubah menjadi unsur mineral lainnya. Contoh: Fe (zat
besi) mungkin akan bergabung dengan unsur lain dalam bentuk senyawa garamnya, tetapi
tidak mungkin berubah menjadi unsur yang lain, Ca (kalsium) misalnya. Hal ini berbeda
dengan vitamin karena vitamin bisa berubah bentuk lain seperti provitamin (vitamin yang
belum aktif) dan vitamin juga mudah sekali hancur oleh panas maupun sinar UV,
contohnya riboflavin (B2).

7
 Setelah mineral memasuki tubuh Anda, mereka akan menjalankan tugasnya yaitu
membantu proses metabolisme, seperti magnesium yang berperan penting bagi tubuh
terutama untuk relaksasi otot serta jaringan syaraf.
 Proses penyerapan mineral juga berbeda dari vitamin terutama dari segi jumlah dan
penanganannya dalam tubuh Anda.

Beberapa mineral seperti kalium mudah diserap dalam darah, disirkulasikan dengan
bebas dan kemudian dikeluarkan lewat ginjal, sama seperti vitamin larut air. Namun
mineral lain seperti kalsium, memiliki sifat seperti vitamin larut lemak karena harus
memiliki suatu carrier tertentu baru diserap dalam tubuh.

6. Klasifikasi dan Fungsi Mineral

Secara umum, mineral terbagi menjadi 2 macam, yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Mineral makro adalah mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan
dan dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari seperti Ca (kalsium), P
(fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl (klorida), dan S (sulfur).

Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan
dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari seperti besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc.
(Zn), kobalt (Co), dan Se (selenium). Masing-masing mineral memiliki fungsi yang
penting untuk tubuh. Uraian berikut menjelaskan beberapa fungsi mineral-mineral yang
penting di dalam tubuh Anda.

a) Kalsium (Ca) Siapa yang tidak mengenal kalsium? Memang benar, kalsium merupakan
salah satu makromineral yang sangat penting untuk kesehatan tulang Anda. Kalsium juga
berperan penting untuk proses kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan darah, dan sistem
imunitas. Jadi, konsumsi kalsium dalam jumlah secukupnya. Konsumsi 2 gelas susu
perhari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium Anda.

8
b) Magnesium (Mg) Magnesium merupakan makromineral keempat terbanyak dalam tubuh
manusia. Di dalam tubuh, magnesium ditemukan pada bagian tulang (60-65%) dan pada
otot (25%) serta sisanya tersebar merata pada sel tubuh dan cairan tubuh. Magnesium
berperan penting bagi tubuh terutama untuk relaksasi otot serta jaringan syaraf.
c) Fosforus (P) Fosforus juga bertanggung jawab terhadap proses mineralisasi tulang dan
gigi. Selain itu, fosforus juga mengatur keseimbangan pH darah Anda. Kekurangan
mineral ini menyebabkan otot Anda terasa lebih lemah sedangkan jika terlalu berlebih,
menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ tubuh yang
tidak seharusnya seperti ginjal. Daging, ikan, unggas, telur dan susu merupakan sumber
fosforus yang utama.
d) Zinc (Zn) Zinc merupakan salah satu mikromineral terpenting dalam tubuh karena
banyak sekali fungsi yang dimiliki mineral satu ini. Zn merupakan salah satu komponen
pembentuk hormon insulin dan berbagai macam enzim, materi genetik, pembuatan
sperma, penyembuhan luka, dan sistem imunitas tubuh. Zn juga membantu pertumbuhan
dan perkembangan otak. Kekurangan Zn menyebabkan terhambatnya pertumbuhan,
tertundannya perkembangan organ seksual bagi para remaja, dan kehilangan nafsu
makan. Sama seperti mineral fosforus, daging merah, ikan, unggas, serta makanan
sumber protein juga merupakan sumber utama dari mineral Zn.
e) Selenium (Se) Enzim-enzim antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas
dapat bekerja dengan baik dengan adanya mineral Se dalam tubuh. Seafood, daging-
dagingan merupakan sumber utama dari Se. Tumbuhan yang tumbuh di tanah yang kaya
akan Se juga merupakan sumber yang baik bagi mineral Se.

C. AIR
1. Pengertian Air
Pengertian air menurut Para Ahli :
 Sitanala Arsyad : Air adalah senyawa gabungan antara dua atom hydrogen dan
satu atom oksigen menjadi H2
 Effendi : Air adalah salah satu sumber energy
 Robert J. Kodoatie : Air merupakan material yang membuat kehidupan terjadi di
bumi.

9
 Roestam Sjarief : Air merupakan zat yang paling esensial dibutuhkan oleh
makhluk hidup.
 Sayyid Quthb : Air adalah dasar dari suatu kehidupan dan merupakan satu unsur
yang dibutuhkan dalam kehidupan hingga manusia pun sangat menantikan
kedatangannya.
 Eko Budi Kuncoro : Air merupakan suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri
atas 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom Oksigen (O). Air mempunyai ikatan
Hidrogen yang cenderung bersatu padu untuk menentang kekuatan dari luar yang
akan memecahkan ikatan-ikatan ini.
 Bambang Agus Murtidjo: Air merupakan substansi yang mempunya
ikeistimewaan sebagai penghantar panas yang sangat baik, sehingga air di dalam
tubuh lebih penting dari makanan

Air adalahsenyawa yang pentingbagisemuabentukkehidupan di Bumi,.Air


menutupihampir 71% permukaanBumi.Terdapat 1,4triliunkilometerkubik (330 juta mil³)
tersedia di Bumi. Air sebagianbesarterdapat di laut (air asin) danpadalapisan-lapisanes (di
kutubdanpuncak-puncakgunung), akantetapijugadapathadirsebagaiawan, hujan, sungai,
muka air tawar, danau, uap air, danlautanes. Air dalamobyek-
obyektersebutbergerakmengikutisuatusiklus air, yaitu: melaluipenguapan, hujan,
danaliran air di ataspermukaantanah (runoff, meliputimata air, sungai, muara)
menujulaut. Air bersihpentingbagikehidupanmanusia.

2. Sifat-Sifat Air

Air merupakan zat esensial bagi kehidupan. Adapun sifat-sifat yang dimiliki oleh air
yaitu:

 Air Dengan rumus kimia H2O adalah benda tak berbau, tak berwarna dan tak
berasa.
 Air mengalirdaritempat yang tinggimenujupermukaanrendah.
 Air Mengalirdaritempat yang tinggi menuju permukaan rendah merupakan salah
satu sifat dari air, Sedangkan untuk contoh penerapan dalam kehidupan sehari-
hari adalah sebagi berikut, Tandon air dibuat lebih tinggi dari pipa air, atap dibuat

10
miring agar air dapat mengalir dari genting kebawah, saluran irigasi dibuat miring
agar air dapat mengalir dengan lancar.
 Air memberi tekanan
 Air memberi tekanan maksudnya air akan memberikan tekanan kesegala arah
apabila ada suatu lubang disetiap wadah airnya, Contohnya ala tpenyiram
tanaman, air akan menekan kesegala arah melalui lubang air, Sedangkan tekanan
yang diberikan oleh air bisa beragam tergantung dari letak lubangnya.

Kapilaritas

Kapilaritas adalah kemampuan zat cair untuk meresap melalui celah-celah kecil.
Contohnya Kain yang dicelupkan sebagian pada bak yang diisi air, kain akan menyerap
air karena kain memiliki celah-celah kecil, kertas tisu yang digunakan untuk menyerap
keringatdan air. Sedangkan contoh untuk bahan yang tidak dapat diserap air adalah
plastic dan Alumunium foil kedua benda itu sangat kedap terhadap air sehingga proses
kapilaritas tidak bias berlaku.

Bentuk Permukaan air selalu tenang dan datar

Bentuk permukaan air selalu tenang dan datar contohnya jika kita menuangkan air
kedalam ember maka kedudukan air akan datar, begitu pula jika ember di miringkan
maka kedudukan air tetapdatar. Water pas adalah contoh dari prinsip bahwa bentuk
permukaan air selalu tenang dan datar.

Melarutkan Benda tertentu

Zat cair melarutkan benda tertentu contohnya garam, gula, dapat dilarutkan oleh air,
sedangkan contoh zat yang tidak bisa larut dalam cair adalah tanah, pasir dan
minyak.Fakor yang mempengaruhi suatu pelarutan benda adalah suhu air yang tinggi
akan lebih cepat melarutkan daripada suhu air yang rendah, Kecepatan mengaduk,
mengaduk dengan cepatakan lebih cepat pula benda larut, Anomali air dimana pada suhu
4 derajat C volum air menyusut sampai terkecil namun bila suhu diturunkan kebawah 4
derajat C maka volumenya bertambah.

Berubah bentuk sesuai pada tempatnya

11
Air akan berubah-ubah bentuk sesuai dengan wadah yang ditempatinya. Contoh: apabila
air ditempatkan pada botol maka bentuknya akan seperti botol.

Air mempunyai berat

Air memiliki berat. Contohnya apabila sebuah ember yang kosong diisi air hingga penuh
maka, apabila ember tersebut diangkat akan terasa berat.

Contoh: apabila ember diisi air lalu kita angkat, maka ember akan terasa berat.

Air dapat berubah wujud

Air memiliki sifat dapat berubah wujud. Contohnya dalam pembuatan es batu, air yang
dibungkus kantong plastic lalu di masukan kedalam kullkas atau pendingin maka air
tersebut lama kelamaan akan berubah wujud dari cair menjadi padat.

Dapat mengalami elektrolisis

Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur dasar dengan denagn mengalirkan arus listrik.
Proses ini dikenal dengan elektrolisis, yaitu penguraian dua atom hidrogen penerima
elektron dan membentuk gas H2 pada katoda, sementara empat ino OH‫ ־‬bergabung dan
membentuk gas O2 (oksigen) pada anoda. Gas-gas ini membentuk buih dan bisa
dikumpulkan.

Molekul air adalah dwi kutub

Molekul air terdiri dari dua atom hidrogen bergabung dengan satu atom oksigen pada
sudut 105o. Muatan positif disebelah atom hidrogen dan negatif diselah atom oksigen.

Distribusi air di alam

Manusia pada hakikatnya hidup di planet air, sebab 70% permukaan bumi dikelilingi oleh
air. Air terdapat dilapisan bumi yang disebut hidrosfer. Kandungan air di hidrosfer diguga
mencapai 1,4×1018 ton. Sebagian besar yaitu 98% berupa benda cair (1,356 x 109 km3),
selebihnya berwujud gas sebanyak 0,001% (1,300 x 104 km3) dan berwujud air beku
sebanyak 97,4% (1,348 x 109 km3) .

12
Estimasi distribusi air bersih di bumi.

Sumber air Volume air tawar (mm3) Volume air asin dan es (mm3) Presentase
dari seluruh air bersih Presentase dari seluruh air dibumi

Danau, Rawa 24.600 102.500 0,290% 0,0080%

Sungai 509 2.120 0,006% 0,0002%

Total air bersih 8.404.000 35.030.000 100,00% 2,5000%

Total air di bumi 332.500.000 1.386.000.000 – 100,000%

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa jumlah aiir tawar dibumi sangat sedikit jik
dibandingkan dengan air asin dan es.

Sumber Air di Alam


a. Laut
Adalah kumpulan air asin yang luas dan beruhbungan dengan samudra. Air di laut
merupakan campuran dari 96,5% air murnidan 3,5% material lainnya seperti garam-
garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan oragik dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat
fisis utama air alutditentukan oleh 96,5% air murni. Laut merupakan stok air terbesar di
alam.
b. Danau
Danau adalah salah satu bentuk ekosistem yang menempati daerah yang relatif kecil pada
permukaan bumi dibandingkan dengan habitat laut dan daratan.
Fungsi danau :
a. Sumber plasma nutfah yang berpotensi sebagai penyumbang bahan genetik.
b. Tempat berlangsungnya siklus hidup jenis flora/fauna yang penting.
c. Sumber air yang dapat langsung digunakan.
d. Penghasil energi melalui PLTA.
e. Tempat penyimpanan kelebihan air yang berasal dari air hujan dsb.
c. Sungai

13
Setiap tetes air hujan yang jatuh ketanah merupakan pukulan-pukulan kecil ke tanah.
Pukulan air ini memecahka tanah yang lunak sampai batu yang keras. Partikel pcahan itu
kemudian mengalir menjadi lumpur, dan lumpur enutupi pori-pori tanah sehingga
menghalangi air hujan yang akan meresap kedalam tanah. Dengan demikian semakin
banyak air yang mengalir di permukaan tanah.

Aliran permukaan tanah ini kemudian membawa batu dari bongkahan lainnya, yang akan
semakin meperkuat gerusan pada tanah. Gerusan ini menjadi alur kecil kemudian
membentuk parit kecil lalu menjadi anak sungai. Dan kumpulan anak sungai akan
menjadi sungai.

d. Air bawah Tanah

Lebih dari 98% dari semua air didaratan tersembunyi di bawah permukaan tanah dalam
pori-pori batuan dan bahan-bahan butiran. Sisanya 2% terlihat sebagai air disungai, dana,
dan reservoir.

e. Air di atmosfer

Air terdapat sampai pada ketinggian 12.000 hingga 14.000 meter, dalam jumlah yang
kisarannya mulai dari nol diatas beberapa gunung serta gurun sampai 4% diatas samudra
dan laut..bila seluruh uap berkondensasi atau mngembun menjadi cairan maka seluruh
permukaan bumi akan tertutup dengan curah hujan kira-kira sebanyak 2,5 cm. Air di
amosfer dalam tiga bentuk yaitu dalam bentuk uap yang tak kasat mata, dalam bentuk
butir cairan dan hablur es.

f. Siklus Hidrologi

Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan
kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presivitasi, evaporasi, dan transpirasi. Matahari
sebagai sumber energi merupakan motor pengggerak utama terjadinya siklus hidrologi.

g. Evaporasi/Transpirasi

Air yang ada dilaut, di daratan, disungai ditanaman dan sebgainya kemudian akan
menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian aka menjadi awan. Pada keadaan jenuh

14
uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun
(precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari,
permukaan molekul-molekul air memiliki cukup energi untukmelepaskan ikatan olekul
air tersebut kemudian terlepas dan mengembang sebagai uap air ang tidak terlihat di
atmosfir.proses semuanya itu disebut evapotranspirasi. Setiap harinya tanaman akan
melepaskan air 5 samapi 10 kali ebanyak air yang dapat ditahan.

h. Infiltrasi/ Perlokasi ke Dalam Tanah

Air bergerak kedalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju
muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara
vertikal atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali
sistem air permukaan.

i. Air Permukaan

Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau, makin landai
lahan dan makin sedikit pori-pori tanah maka aliran permukaan semakin besar. Alira
permkaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu
sama lain dan membentuk sungai utama yan membawa seluruh air permukaan di sekitar
daerah aliran sungai menuju laut.

Manfaat Air Bagi Kehidupan

Bidang kesehatan
 Memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh Karena air dapat menaikkan
simpanan glycogen, suatu bentuk dari karbohidrat yang tersimpan dalam otot dan
digunakan sebagai energi saat Anda bekerja.
 Tahan lapar
Dapat memanfaatkan efek rasa kenyang dari minum air untuk mencegah makan
berlebihan.
 Mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit
Para peneliti saat ini meyakini bahwa air dapat berperan aktif dalam mengurangi
resiko terhadap beberapa penyakit seperti: batu ginjal, kanker saluran kencing,

15
kanker kandung kemih, dan kanker usus besar (colon). Minum cukup air dapat
pula menghindari sembelit.
 Melawan masuk angin atau pilek
Antibodi dalam lendir yang melapisi kerongkongan akan melemah apabila
dehidrasi (kekurangan air). Air juga dapat berfungsi sebagai ekspektoran yang
efektif untuk mengurangi batuk.

Sedangkan Fungsi Air yang utama adalah :

 Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak.


 Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel
tubuh yang membutuhkan.
 Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita.
 Katalisator dalam metabolisme tubuh.Pelumas bagi sendi-sendi.
 Menstabilkan suhu tubuh
 Meredam benturan bagi organ vital.

Bidang pertanian

o Memberi pengairan pada sawah atau ladang.


o Penyuplai cairan tumbuhan-tumbuhan.
o Bidang industri
o Digunakan sebagai bahan baku suatu perindustrian.
o Bidang pariwisata
o Pantai, laut, dan danau banyak yang dijadikan obyek wisata
o Rumah tangga
o Air digunakan untuk MCK.
o Digunakan untuk dikonsumsi.
o Untuk mencuci baju, piring, dll
o Penghasil energi listrik

16
Pembangunan kincir air yang memanfaatkan pergerakan aliran air untuk menggerakkan
turbin, sehingga dapat menghasilkan energi listrik sebagai energi alternatif selain nuklir
yang biasa digunakan masyarakat selama ini

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Zat gizi (nutrient) merupakan unsur – unsur yang terdapat dalam makanan dan diperlukan
oleh tubuh untuk berbagai keperluan seperti menghasilkan energi, dan mengganti
jaringan rusak, memproduksi subtansi tertentu misalnya enzim, hormon dan antibodi.
Menurut banyaknya konsumsi yang kita lakukan, zat gizi dibagi menjadi gizi makro dan
gizi mikro. Gizi makro adalah zat gizi yang paling besar di perlukan oleh tubuh kita,
terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan, gizi mikro adalah zat gizi yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, terdiri dari mineral dan vitamin.

Dalam melaksanakan fungsinya di dalam tubuh, zat-zat gizi saling berhubungan erat
sekali, sehingga terdapat saling ketergantungan. Gangguan atau hambatan pada
metabolisme sesuatu zat gizi akan memberikan pula gangguan atau hambatan pada
metabolisme zat gizi lainnya (Achmad, 2010). Kekurangan dan kelebihan zat gizi dapat
menyebabkan terjadinya berbagai macam penyakit. Apapun bentuk zat gizi, bila dalam
jumlah cukup dan seimbang, tentu akan bermanfaat. Gizi baik akan dicapai dengan
memberi makanan yang seimbang dengan tubuh menurut kebutuhan.

Masalah kekurangan gizi merupakan masalah yang terus meningkat di Indonesia.


Banyaknya kasus kekurangan gizi yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya kekurangan pangan akibat masalah ekonomi, penyakit infeksi seperti

17
cacingan, lingkungan yang kurang bersih serta penyebab tidak langsung lainnya seperti
pola asuh orang tua.

DAFTAR PUSTAKA

https://catatanlenni.wordpress.com/2015/05/12/makalah-tentang-air/

https://www.sehatq.com/artikel/ini-beda-cara-kerja-vitamin-yang-larut-dalam-air-dan-
vitamin-yang-larut-dalam-lemak

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-mineral/

18
19

Anda mungkin juga menyukai