Anda di halaman 1dari 4

Pentingnya Air dalam Sistem Transport dalam Kehidupan Mahluk Hidup

Air adalah sumber kehidupan bagi manusia karena air merupakan media
pergerakan zat didalam sel hidup. Dalam menjalankan kehidupannya manusia
memerlukan air untuk di minum. Manusia dapat hidup berminggu-minggu tanpa
makan namun tidak dapat hidup tanpa minum air maka dari itu air penting bagi
keberlangsungan hidup manusia. Air mengatur semua metabolisme agar berjalan
dengan baik sehingga tubuh perlu keseimbangan dalam mengkonsumsi air minum.
Konsumsi air minum yang tidak diimbangi akan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi
adalah kehilangan cairan dalam tubuh dimana air lebih banyak keluar dibanding
pemasukan. Dehidrasi dapat menyebabkan efek negatif pada tubuh yang berpengaruh
pada ginjal dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Sifat Kimia Air


Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O satu molekul air tersusun
atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalenpada satu atom oksigen. Air
bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu
pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini
merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan
banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan
banyak macam molekul organik.
Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum
dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara
hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang
mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida.
Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang mengelilingi
oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor. Semua elemen-elemen ini
apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur dan
tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fase
berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang
elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor).
Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat daripada yang
dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom
hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada
tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya
tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini membuat
masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan dan
yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut
sebagai ikatan hidrogen.

Manfaat Air
1. Sebagai Pelembap Jaringan Tubuh
Salah satu manfaat air bagi manusia yang penting adalah sebagai pelembap beberapa
jaringan dan organ tubuh. Misalnya saja bola mata, lapisan mukosa dalam mulut serta
kulit. Tanpa air yang berfungsi sebagai pelembap, jaringan tubuh tertentu dapat
menjadi kering, rusak dan akhirnya tidak dapat berfungsi dengan baik kembali.
Contohnya saja, mata yang kering dapat membahayakan kornea, sehingga akan
mengancam kemampuan manusia untuk dapat melihat dengan sempurna. Mukosa
yang kering pun dapat mengancam keutuhan jaringan sehingga dapat menyebabkan
terganggunya kerja organ serta menimbulkan rasa nyeri. Bahkan paru-paru, organ
yang berfungsi menerima oksigen pun membutuhkan kadar air yang optimal untuk
mempertahankan fungsinya.

2. Mengatur Suhu Tubuh

Pengaturan suhu tubuh adalah satu manfaat air bagi manusia yang sangat penting.
Suhu tubuh yang stabil dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bekerja dengan optimal.
Suhu tubuh yang ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin) dapat merusak kerja
sel-sel dalam tubuh hingga akhirnya mengganggu keseimbangan tubuh bekerja dan
akibat paling gawatnya dapat menyebabkan kematian. Air bekerja sebagai penstabil
suhu tubuh, karena suhu dalam air tidak mudah berubah dengan cepat dan drastis. Air
juga dapat dikeluarkan lewat keringat untuk usaha menurunkan suhu tubuh.

3. Transportasi Darah, Nutrisi dan Oksigen

Manfaat air bagi manusia yang tidak kalah penting ialah fungsinya sebagai sarana
transportasi bagi darah, nutrisi dan oksigen untuk berkeliling ke seluruh organ dan
jaringan pada tubuh manusia. Tanpa air, sel darah tidak akan mampu ‘mengunjungi’
semua organ dan jaringan yang membutuhkan asupan oksigen. Air pun bertugas
sebagai pembawa nutrisi dan mineral yang dibutuhkan sel dalam tubuh. Tanpa adanya
air, mineral penting yang dibutuhkan sel tubuh tidak akan mampu ditransportasikan.
Bayangkan ancaman yang terjadi bila organ vital tidak mendapatkan nutrisi dan
oksigen yang dibutuhkannya.

4. Pelumas Tulang Belakang, Otak dan Sendi

Air pun berguna dalam tubuh manusia sebagai pelumas organ otak, tulang
belakang dan persendian tubuh. Tanpa adanya air sebagai pelumas, sendi tidak akan
dapat bergerak dengan mulus, malah akan terasa sakit setiap kali sendi digerakkan.
Manfaat air bagi manusia yang penting juga ialah sebagai pelumas dan pelindung
salah satu organ paling vital di tubuh manusia, yaitu otak. Dengan adanya air, otak
terlindungi dari gesekan dengan tulang tengkorak. Air pun dapat melindungi dan
mengurangi risiko kerusakan otak bila mengalami kecelakaan seperti terbentur benda
berat. Pergerakan sendi tulang belakang pun dibantu oleh air sehingga tuang belakang
manusia dapat digerakkan tanpa rasa sakit. Air pun melindungi serabut saraf yang
keluar melalui tulang belakang.

5. Membantu Proses Pencernaan

Manfaat air bagi kehidupan manusia yang tidak kalah penting dan terjadi setiap hari
ialah membantu memperlancar proses pencernaan. Mulai dari fungsinya yang dapat
mempermudah perjalanan makanan dari mulut sampai ke saluran pencernaan yang
lebih ujung hingga fungsinya sebagai pembawa enzim-enzim pencernaan. Tanpa air,
akan sangat sulit bagi makanan untuk menelusuri saluran pencernaan. Tanpa air pula,
enzim yang bertanggung jawab untuk memecah komponen makanan tidak akan
bekerja dengan baik. Air pun membantu proses pengeluaran feses. Salah satu fungsi
air yang paling penting pada proses pencernaan lainnya adalah membantu
‘menyerahkan’ nutrisi di dalam makanan ke dalam peredaran darah sehingga nantinya
dapat dipakai oleh organ dan jaringan tubuh untuk bertahan hidup.

6. Sebagai Sarana Pembuangan Zat Sisa Tubuh

Tidak kalah penting, manfaat air bagi manusia lainnya yang mutlak dibutuhkan
adalah membantu proses pembuangan zat sisa metabolisme tubuh yang sudah tidak
terpakai. Air merupakan 99% penyusun urin atau air kencing yang harus dikeluarkan
oleh tubuh setiap hari. Urin adalah air yang bercampur dengan zat-zat sisa dalam
tubuh yang harus dikeluarkan setiap harinya. Tanpa air yang cukup, ginjal tidak akan
mampu membuang zat sisa yang nantinya dapat menjadi racun bagi tubuh manusia.
Air pun merupakan salah komponen penyusun feses yang penting. Bila kandungan air
dalam feses tidak dalam jumlah yang memadai, maka feses akan sulit dikeluarkan dari
usus besar.

7. Membantu Mencegah Terjadinya Penyakit

Selain menjaga keseimbangan dalam tubuh, air pun berguna untuk mengurangi
risiko terjadinya beberapa penyakit. Kandungan air dalam air urin yang tidak
memadai dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih seperti sistitis. Air
yang sedikit di dalam air urin pun dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu di
ginjal dan saluran kemih lainnya. Feses yang mengandung sedikit air pun dapat
menimbulkan konstipasi dan menimbulkan penyakit ambeien atau hemorrhoid.
Kekurangan air dalam tubuh pun akan menyebabkan dehidrasi yang sangat
membahayakan kesehatan tubuh.

Sifat Air yang Membuatnya Penting dalam Sistem Tubuh

1. Air adalah pelarut yang sangat baik

Banyak zat yang bisa larut di dalam air. Molekul air memiliki nilai dipol yang
berarti banyak zat ionik contohnya natrium klorida (yang terdiri dari ion negatif dan
ion positif ) akan larut didalamnya. Ion positif dan negatif terpisah dan dikelilingi oleh
molekul air yang menjaga mereka dalam larutan.

2. Air memiliki salah satu tegangan permukaan yang paling tinggi

Air dapat memiliki tegangan permukaan ya ng tinggi karena molekul air dapat
membentuk ikatan hidrogen yang cenderung menarik mereka ke bawah dan menyatu.
Jadi, lapisan air menyatu dan membentuk lapisan tipis tegangan permukaan yang
sangat penting dalam sistem transportasi tanaman dan juga mempengaruhi kehidupan.

3. Molekul air bersifat amfoter


Yang berarti air dapat bertindak sebagai asam dan basa. Kemampuan yang
dimiliki molekul air untuk menyumbangkan dan menerima proton membuatnya
menjadi media yang ideal untuk bio kimia yang terjadi di sel. Molekul air tersebut
berfungsi sebagai penyangga, membantu mencegah reaksi berlangsung dari
mengubah pH di dalam sel.

Anda mungkin juga menyukai