Dalam aplikasi ini, sifat unik dari borat berguna untuk meningkatkan laju
penghapusan noda dalam proses pencucian dan pembilasan. Boraks menstabilkan
enzim-enzim, sebagai buffer untuk mengatasi kesadahan air (melembutkan air), dan
meningkatkan kinerja surfaktan. Karena borat juga bisa bertindak sebagai biostat, maka
senyawa kimia ini juga bisa digunakan untuk mengendalikan bakteri dan jamur dalam
produk perawatan pribadi.
Turunnya kesadahan air jika dicampur dengan borax disebabkan adanya kation natrium
(Na+) yang berasal dari boraks. Reaksi kimia antara borax dan air sadah adalah reaksi
substitusi, dimana ion natrium berganti pasangan dengan ion kalsium dan magnesium.
Akibatnya magnesium dan kalsium dari air membentuk senyawa kalsium borat dan
magnesium borat yang mengendap.
Dasar inilah yang menjadikan borax efektif untuk menurunkan kesadahan air.
Saat berlangsungnya proses pelelehan emas, boraks yang cair bersama logam-logam
yang dilelehkan, mengoksidasi cairan logam-logam atau metalloid yang memiliki
potensial elektroda rendah.
Tembaga mampu dioksidasi menjadi senyawa kompoleks dengan borax, namun perak
dan emas tak teroksidasi. Kemampuan ini dimanfaatkan oleh para perajin emas dan
penambang kecil untuk memurnikan logam mereka.
Logam paduan emas + perak hasil penambangan umumnya masih bercampur dengan
tembaga, dan kemungkinan bercampur dengan timbal dan beberapa metalloid.
Borax bekerja saat logam mencair, dimana cairan logam-logam yang tak diinginkan
akan dioksidasi oleh cairan borax pada suhu tinggi. Hasil akhirnya, logam emas dan
perak menjadi bersih dari berbagai unsur kimia ikutan.
Kekurangan boron adalah hal yang paling sering ditemui dari setiap tanaman, dan
mempengaruhi pada hampir semua jenis tanaman. Unsur kimia boron harusnya ada di
semua lapisan tanah, dimana kekurangan unsur kimia ini bisa berdampak luas terhadap
pertumbuhan tanaman.
Sebagai Insektisida
Borax yang dicampur dengan gula dan / atau madu serta dilarutkan dalam air mendidih ,
bisa efektif dalam membunuh semut . Dalam lingkungan yang basah, campuran ini
lebih unggul dan efektif dibanding penggunaan asam borat dalam lingkungan yang
sama.
Sebelum digunakan dalam glasir dan enamel, borat dimasukkan ke Frit untuk membuat
senyawa ini larut. Frits adalah bahan yang bersifat kaca kaya silika (SiO2), yang
diperoleh dengan menggabungkan bahan kristal yang berbeda pada suhu tinggi (hingga
1550 ° C), dan pendinginan lelehan dengan cepat.
Bahan yang dihasilkan kemudian dicampur dengan bahan lainnya, dan ditumbuk halus
untuk membuat suspensi yang dapat diterapkan pada permukaan yang diinginkan.
Setelah aplikasi, substrat dikeringkan dan dibakar untuk memadukan glasir atau enamel
ke permukaan yang akan dilapisi.
Dalam glasir dan enamel, borat digunakan untuk pembentukan dan mengurangi
viskositas kaca, membantu membentuk permukaan halus, dan mengurangi ekspansi
termal. Borat juga meningkatkan indeks bias, meningkatkan daya tahan mekanik dan
ketahanan terhadap bahan kimia, dan membantu melarutkan zat pewarna.
Kaca pyrex adalah kaca yang merupakan perpaduan antara silica dan senyawa boron.
Kaca ini tahan terhadap panas disebabkan rendahnya koefisien muai ruangnya.
Peralatan-peralatan laboratorium yang menggunakan kaca mampu panas umumnya
terbuat dari bahan pyrex.
Kaca pyrex juga telah digunakan sebagai panci untuk memasak makanan, khususnya
makanan-makanan yang cair (misalnya sup, sayur, dan jenis lainnya).