Conductive Ceramic

Kelompok 6: TREY
research
1. Fidhiyah Anas Novia (02211940005006)
2. Intan Febrianti (02211940005007)
3. Selvi Amelia Virda (02211940005010)
4. Wardha Savitri (02211940005011)
Keramik konduktif yaitu bahan
industri canggih yang karena
modifikasi dalam strukturnya, Pengertian
berfungsi sebagai konduktor
listrik. Keramik Konduktif

TREY 2
research
Keramik konduktif , bahan industri maju yang, karena modifikasi strukturnya, berfungsi sebagai konduktor
listrik. Kadang-kadang disebut keramik elektronik struktural.

Beberapa keramik, bagaimanapun,

sangat bagus sebagai konduktor
listrik. Sebagian besar konduktor ini
adalah keramik canggih, bahan modern
yang sifatnya dimodifikasi melalui
kontrol yang tepat atas pembuatannya
dari bubuk menjadi produk.
Keramik yang memiliki resistivitas
volume 1012 ohm-cm atau kurang pada
suhu 20°C, dan memiliki stabilitas listrik
yang sangat baik dan sifat mekanik yang
unggul; dan aparat pengisian
elektrostatik yang mempekerjakan
konduktor elektronik keramik memiliki
resistivitas volume dari sekitar 1 × 107 ke
5 × 10 10 ohm-cm dan kekerasan
minimal 5 GPa. TREY 3
research
 Konduktivitas Listrik dalam Keramik
1. Konduksi Elektronik
Konduksi Elektronik adalah perjalanan elektron bebas melalui
suatu bahan. Dalam keramik, ikatan ionik yang mengikat atom
tidak memungkinkan adanya elektron bebas. Misalnya
logam transisi atau unsur tanah jarang dengan valensi yang
bervariasi dapat dimasukkan; ketidakmurnian ini dapat bertindak
sebagai pusat polaron spesies elektron yang menciptakan
daerah kecil polarisasi lokal saat mereka berpindah dari atom ke
atom. Keramik konduktif secara elektronik digunakan sebagai
resistor, elektroda, dan elemen pemanas.
2. Konduksi Ionik
Konduksi ionik terdiri dari transit ion (atom bermuatan positif
atau negatif) dari satu situs ke situs lain melalui cacat titik
yang disebut kekosongan dalam kisi kristal. Pada suhu
lingkungan normal, sangat sedikit lompatan ion yang terjadi,
karena atom berada pada keadaan energi yang relatif
rendah. Namun, pada suhu tinggi, lowongan menjadi
bergerak, dan keramik tertentu menunjukkan apa yang
dikenal sebagai konduksi ionik cepat. Keramik ini sangat
berguna dalam sensor gas, sel bahan bakar, dan baterai. 4
TREY
research
Sejarah Keramik Konduktiv
• Pada tahun 1986 Alex Müller and Georg Bednorz, peneliti
di Laboratorium Riset IBM di Rüschlikon, Switzerland
berhasil membuat suatu keramik yang terdiri dari unsur
Lanthanum, Barium, Tembaga, dan Oksigen yang bersifat
superkonduktor. Penemuan ini menjadi spektakuler
karena keramik selama ini dikenal sebagai isolator.
Keramik tidak menghantarkan listrik sama sekali pada
suhu ruang. Penemuan ini membuat keduanya diberi
penghargaan hadiah Nobel setahun kemudian.
• Pada bulan Februari 1987, ditemukan suatu keramik yang
bersifat superkonduktor pada suhu 90 K. Penemuan ini
menjadi penting karena dengan demikian dapat
digunakan nitrogen cair sebagai pendinginnya. Karena
suhunya cukup tinggi dibandingkan dengan material
superkonduktor yang lain, maka material-material
tersebut diberi nama superkonduktor suhu tinggi.

TREY 5
research
Bahan Keramik
Konduktiv

TREY 6
research
Bahan Pembuatan
Bahan yang biasanya digunakan digunakan dalam pembuatan conductive ceramics yaitu: Zirconium oxide
ceramics (ZrO2), Silicon carbide (SiC), Molybdenum disilicide (MoSi2), Lanthanum chromite (LaCr2O4), Tin oxide
(SnO2)
Zirconium oxide ceramics (ZrO2)
• bahan yang tidak mudah retak atau pecah.
• memiliki ekspansi termal yang sangat tinggi sehingga
sering menjadi bahan pilihan untuk digabung dengan baja
• Beberapa jenis keramik zirkonium oksida dapat
menghantarkan ion oksigen
• Komponen yang terbuat dari bahan ini secara signifikan
lebih mahal daripada komponen yang terbuat dari
keramik alumina
• Aplikasi Keramik zirkonium oksida adalah sebagai alat
untuk membentuk kawat, sebagai pembantu dalam
proses pengelasan, sebagai bahan untuk mahkota dalam
industri gigi, dan sebagai cincin pengisolasi dalam proses
termal.
Tin Oxide
• Timah (IV) oksida, juga dikenal sebagai oksida stannik,
adalah senyawa anorganik dengan rumus SnO₂. Dengan
banyak nama lain, oksida timah ini merupakan bahan penting
dalam kimia timah. Ini adalah padatan yang tidak berwarna,
diamagnetik, amfoter.
• Tin oxide (SnO2) memiliki aplikasi yang sangat spesifik
sebagai elektroda yang bagus untuk tungku peleburan kaca
khusus (seperti untuk kaca optik). Aplikasi ini membutuhkan
konduktivitas dan ketahanan yang tinggi terhadap elemen
korosif dalam lelehan kaca; selain itu, bahan elektroda yang
terkorosi tidak boleh mengubah warna kaca. Tin oxide
adalah satu-satunya bahan yang memenuhi kriteria ini.
TREY 7
research
 Silicon carbide (SiC)

Silicon carbide (SiC), juga dikenal sebagai carborundum

adalah semikonduktor yang mengandung silikon dan karbon.
Serbuk SiC sintetis telah diproduksi secara massal sejak 1893
untuk digunakan sebagai bahan abrasif. Butiran silikon
karbida disintering untuk membentuk keramik yang sangat
keras yang banyak digunakan dalam aplikasi yang
membutuhkan daya tahan tinggi, seperti rem mobil, kopling
mobil, dan pelat keramik dalam rompi anti peluru. Aplikasi
elektronik silikon karbida seperti light-emitting diode (LEDs)
dan detektor pada radio awal pertama kali diperlihatkan
sekitar tahun 1907. SiC digunakan pada perangkat elektronik
semikonduktor yang beroperasi pada suhu tinggi atau
tegangan tinggi, atau keduanya.

Add a footer TREY 8

research
 Molybdenum disilicide (MoSi2)
• Molybdenum disilicide (MoSi2) adalah keramik tahan api
dengan penggunaan utama pada elemen pemanas. Ini
memiliki kepadatan sedang, titik lebur 2030°C, dan konduktif
secara elektrik. Pada suhu tinggi ia membentuk lapisan pasif
silikon dioksida, melindunginya dari oksidasi lebih lanjut.
Stabilitas termal MoSi2 bersama emisivitas tinggi membuat
bahan ini diaplikasikan sebagai pelapis emisivitas tinggi
dalam pelindung panas untuk masuknya atmosfer. MoSi2
adalah material yang tampak seperti logam abu-abu.
• Molybdenum disilicide dan bahan berbasis MoSi2 biasanya
dibuat dengan sintering. Penyemprotan plasma dapat
digunakan untuk memproduksi bentuk monolitik dan
kompositnya yang padat; bahan yang diproduksi dengan
cara ini dapat mengandung proporsi β-MoSi2 karena
pendinginannya yang cepat.
• Elemen pemanas disilicide Molybdenum dapat digunakan
untuk suhu hingga 1800°C, di tungku listrik yang digunakan
di laboratorium dan lingkungan produksi dalam produksi
kaca, baja, elektronik, keramik, dan dalam perlakuan panas
bahan.
Add a footer TREY 9
research
 Lanthanum chromite (LaCrO3)

Lanthanum chromite (LaCrO3) adalah bahan

keramik sintetis, yang memiliki karakteristik utama
konduktivitas listrik yang baik pada suhu tinggi (> 800 °
C), stabilitas fisik dan kimia dalam mengoksidasi dan
mengurangi atmosfer, dan aktivitas katalitik yang
signifikan ketika digunakan sebagai bubuk . Fitur-fitur
ini membuatnya menarik untuk berbagai aplikasi
teknologi seperti katalis, ketahanan terhadap tungku
suhu tinggi dan pembangkit listrik, dan bidang ini
berpotensi menjadi bahan yang paling tepat untuk
digunakan sebagai interkonektor dalam Sel Bahan
Bakar Oksida Padat (SOFC).

Add a footer TREY 10

research
 Jenis Jenis Conductive ceramics
Electrically Conductive Ceramic
• Electrically Conductive Ceramic atau keramik
penghantar listrik adalah keramik yang dapat
menghantarkan listrik dengan baik, biasanya
digunakan untuk penghantarkan listrik dengan
kondisi suhu yang tinggi, keramik penghantar
listrik memiliki konduktivitas sekitar 10-2 to 10 3
Siemens/cm. biasanya memiliki komponen
nitride,carbide atau Silicide
• Contohnya adalah silicon carbide, boron carbide
or titanium suboxide
Add a footer
Thermal Conductive Ceramic
• Thermal Conductive Ceramic atau Keramik Penghantar
Panas adalah keramik yang dapat menghantarkan
panas dengan baik. Konduktivitas dari keramik
penghantar panas adalah 80 hingga 200 W/mK(Watts
per meter-Kelvin) biasanya memiliki komponen  oxides,
nitrides, carbides, atau borides .
• Contohnya adalah: polycrystalline diamond ceramics,
aluminum nitride, beryllium oxide, silicon nitride, and
silicon carbide.
TREY 11
research
 Manfaat Conductive Ceramics dalam Kehidupan Sehari-hari
Pembuatan Pinset
Bahan dasar pembuatan pinset
berupa keramik konduktif yang
dicampur dengan stainless
steel sehingga pinset memiliki
sifat kuat dan tahan korosi
Pembuatan Mug
Add a footer
Pembuatan Cawan
Cawan penguap adalah salah satu alat di
laboratorium yang digunakan untuk
memisahkan zat-zat penyusun larutan,
antara pelarut yang mudah menguap dan
zat terlarut yang sulit menguap.
TREY 12
research
 Kelebihan dan Kekurangan Conductive Ceramics
Kelebihan Kekurangan

• Sebagai konduktor listrik (tidak resistivitas listrik) • Konduktivitas listrik akan mengalami penurunan
• Dalam keramik ikatan ionik yang menyatukan atom seiring dengan lamanya waktu penahanan sintering.
tidak memungkinkan elektron bebas. Namun, dalam • Pada suhu kamar normal, sangat sedikit terjadi
beberapa kasus pengotor dari valensi yang berbeda pelepasan ion, karena atom-atom berada pada
(yaitu, memiliki jumlah ikatan elektron yang keadaan energi yang relatif rendah. Akibatnya, aliran
berbeda) dan pengotor ini dapat bertindak sebagai listrik tidak maksimal.
donor atau akseptor elektron. Yang menyebabkan
cepatnya aliran listrik.
• pada suhu tinggi, kekosongan menjadi aktif, dan
menunjukkan apa yang disebut konduksi ion cepat.
• Bobot yang ringan, kekuatan tinggi dan sifat
menyerap goncangan yang baik cocok untuk
perangkat elektronik fleksibel.

Add a footer TREY 13

research
 Contoh conductive ceramics di dunia industri
Thick-Film And Thin-Film Resistors And Electrodes

• Konduktor keramik semimetalik

memiliki konduktivitas tertinggi dari
semua kecuali keramik
superkonduktor.
• Contoh keramik semimetalik adalah
timbal oksida (PbO), rutenium
dioksida (RuO2), bismuth ruthenate
(Bi2Ru2O7), dan bismuth iridate
(Bi2Ir2O7).
• Mereka digunakan sebagai "tinta"
untuk resistor printing ke dalam sirkuit
mikro film tebal.

Add a footer TREY 14

research
 Elemen Pemanas

(SnO2) memiliki aplikasi yang sangat spesifik

sebagai elektroda yang disukai untuk tungku
peleburan kaca khusus (seperti untuk kaca
optik).
Aplikasi ini membutuhkan konduktivitas dan
ketahanan yang tinggi terhadap elemen
korosif dalam lelehan kaca.
Selain itu, bahan elektroda yang terkorosi
tidak boleh mengubah warna kaca.
Tin oxide adalah satu-satunya bahan yang
memenuhi kriteria ini.

Add a footer TREY 15

research
 Termistor

Keramik TCR negatif, atau NTCR, adalah

bahan yang hambatan listriknya
menurun seiring naiknya suhu.
Keramik ini biasanya spinel berdasarkan
oksida besi, kobalt, dan mangan yang
memperlihatkan konduksi polaron kecil.
Termistor NTCR digunakan sebagai
sensor.

Add a footer TREY 16

research
 Batterai dan fuel cells

Dalam bentuknya yang paling sederhana terdiri dari dua unsur

logam atau oksida logam, yang disebut anoda dan katoda,
direndam dalam senyawa kimia cair atau padat yang disebut
elektrolit.
Aliran ion dalam elektrolit disertai dengan gerakan
kompensasi elektron dari anoda, elektron mengalir melalui
konduktor yang sesuai ke katoda, dan sirkuit listrik selesai.

Add a footer TREY 17

research
 Baterai

Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel

elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk
memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel.
 baterai lithium ion dengan lithium nikel, kobalt, mangan dan
alumunium digunakan sebagai bahan baku material katoda
serta grafit sebagai material anodanya

Add a footer TREY 18

research
 THANK YOU

Add a footer TREY 19

research
• Natasha Nurul( 02211940005016) : mekanisme kerja sensor pada kendaraan bermotor?
Jawaban : Ketika sensor mendeteksi keberadaan gas-gas tersebut maka resistansi elektrik sensor akan turun.
Dengan memanfaatkan prinsip kerja dsri sensor AF 30 ini, maka dapat mendeteksi adanya asap di suatu ruangan.
Sensor ini dapat mendeteksi secara akurat gas dengan merasakan unsure yang terkena untuk satu sisi suatu
keramik substrate. Didalamnya mempunyai sejumlah suatu penyerap keramik untuk perlindungan melawan
terhadap debu atau gas yang tidak diketahui.
• Diah Muslimawati (02211940005005) : fungsi thermistor pada sensor bagian yang mana?
Jawaban : Termistor memiliki 3 aplikasi, yaitu sebagai sensor suhu , pembatas lonjakan arus , dan proteksi sirkuit.
Termistor sebagai sensor suhu di keramik konduktif terletak pada lapisan aktifnya.
• Afri Kurnia (02211940005003 ): bagian kekurangan, semakin lama sintering menjadi konduktif menurun, gmn
sistemnya?
Jawaban : lapisan pasif itu bertindak sebagai pelindung dari oksidasi yang lebih lanjut, selain itu lapisan silikon
dioksida ini juga sebagai isolator listrik dengan stabilitas kimia yang tinggi sehingga sifat konduksinya tidak
bekerja, namun dapat melindungi MoSi2 dan bahan lainnya dari oksidasi lanjut sehingga tidak terjadi korosi
lanjutan.

Add a footer TREY 20

research
• Luthfiya Ayu W. (02211940005009) : bahan yg digunakan untuk kermasik konduktif. Mana bahan kondukstif yg
paling banyak digunakan di industri?
Jawaban : Bahan keramik konduktif yang banyak digunakan dalam industri adalah Timah Oksida atau Tin Oxide
untuk pembuatan sensor gas. Karena, Pada Indonesia lebih tepatnya, ada banyak industri gas, selain itu juga
banyak yang menggunakan gas pada reaksinya sehingga sensor gas terutama yang menggunakan timah oksida
sebagai bahan utamanya. Selain itu sensor gas dengan bahan baku ini mudah didapatkan.
• Filosofia (02211940005001) : mosi2 pada suhu tinggi membentuk lapisan pasif? Lapisan pasif itu apa?
Jawaban : lapisan pasif itu bertindak sebagai pelindung dari oksidasi yang lebih lanjut, selain itu lapisan silikon
dioksida ini juga sebagai isolator listrik dengan stabilitas kimia yang tinggi sehingga sifat konduksinya tidak
bekerja, namun dapat melindungi MoSi2 dan bahan lainnya dari oksidasi lanjut sehingga tidak terjadi korosi
lanjutan.
• Ferdi Saepulah (02211940005004) : proses konduksi ionic cepat?
Jawaban: konduktor ion cepat adalah konduktor padat dengan ion yang sangat mobile . Bahan-bahan ini penting
dalam bidang ionik keadaan padat, dan juga dikenal sebagai elektrolit padat dan konduktor superionik . Bahan-bahan
ini berguna dalam baterai dan berbagai sensor. Konduktor ion cepat digunakan terutama dalam sel bahan bakar
oksida padat . Sebagai elektrolit padat, mereka memungkinkan pergerakan ion tanpa memerlukan membran cair atau
lunak yang memisahkan elektroda. Fenomena ini bergantung pada lompatan ion melalui struktur kristal yang kaku .

Add a footer TREY 21

research
• Cindy Ayu Anggraini ( 02211840000062) : dalam pembuatan keramik apakah terdapat suatu pengotor yg dpt
menganggu pergerakan electron ?
Jawaban: bukan mengganggu, namun rawa material yang dibutuhkan ZrO2, untuk memaksimalkan kualitas dari
keramik maka harus dipisahkan dari pengotornya, contoh untuk keramik konduktif dari material ZrO2, ZrO2
didapatkan dari pasir Zirkon yang sebelum diproses menjadi keramik konduktif harus disintesis supaya menjadi
kandungan murni.
• Farah Salsabila (02211840000083) : suhu sintering suhu 1500 apakah untuk semua bahan?
Jawaban: tidak semua bahan memiliki ketahanan suhu 1500C, contoh untuk raw material keramik konduktif ZrO2
memiliki ketahanan suhu yang lebih tinggi dibandingkan yang lain, dan selain suhu juga tergantung berapa waktu
dalam proses sintering yang dibutuhkan, sehingga tidak terjadi penurunan kualitas bahkan crack.
Wahyu tri amaliah p (02211940005015) : apa yg menyebabkan keramik bisa memiliki sifat konduktifitas?
Jawaban: konduktivitas dalam keramik muncul dikarenakan dari kombinasi celah pita yang besar dan penggabungan
donor electron yang memadai dalam keramik. Dengan demikian terdapat konsentrasi electron yang optimal untuk
memaksimalkan konduktivitas elektronik dan tarnsmisi optic.

Add a footer TREY 22

research