MATERIAL KERAMIK
Kelompok 4 :
Gustia Elizar (1810411023)
Belinda Salsabila (1810411031)
Risma Anindia (1810411032)
1. Pengertian Keramik
2. Klasifikasi Keramik
3. Karakteristik Keramik
4. Aplikasi Produk-Produk Keramik
Keramik (Ceramic)
Material Keramik adalah material non logam dan inorganik yang
terdiri atas unsur-unsur logam dan non logam yang terikat bersamaan
secara primer dengan ikatan ion dan/atau ikatan logam.
Material keramik memiliki suhu cair yang tinggi dan kestabilan kimia yang
tinggi dalam lingkungan yang kritis/ekstrem karena stabilitas ikatan-ikatan
atomnya.
Komposisi kimia keramik bervariasi dari senyawa sederhana hingga
campuran dari berbagai fasa komplek yang terikat bersamaan.
Keramik biasanya berstruktur kristal
Sifat khas keramik antara lain: kekerasan tinggi, kekuatan tekan tinggi,
kerapuhan tinggi, titik lebur tinggi, dan konduktivitas listrik dan termal yang
rendah
Klasifikasi Keramik
2. Keramik Baru
1. Keramik Tradisional
Bahan keramik yang telah dikembangkan secara
Terbuat dari tiga komponen dasar yaitu
sintetis. Mengandung senyawa murni atau
lempung, silika, feldspar.
hampir murni seperti aluminium oksida (Al 2O3),
Contoh: bata, keramik lantai yang digunakan silikon karbida (SiC) dan silikon nitrida (Si 3N4).
untuk industri konstruksi, keramik kerajinan
Umumnya memiliki sifat mekanik dan fisik
dan keramik listrik dalam industri keramik.
yang lebih unggul dari keramik tradisional
1. Oksida-Alumina
• Alumina adalah bahan terpenting
dalam keramik oksida, di produksi
dari mineral bauksit memakai metode
tanur listrik (electric furnace)
• Melalui kontrol ukuran partikel dan
• Alumina memiliki sifat good hot hardness,
ketidak-murnian, metode pemrosesan
lebih baik kekuatan dan keuletan daya hantar panas rendah dan daya tahan
alumina ditingkatkan secara korosi baik
substansial • Banyak digunakan sebagai bahan abrasive,
bio-keramik, electrical insulators, komponen
elktronik dan komponen engineering lain.
Lanjutan…
2. Keramik-Karbida
• Silicon carbide (SiC), merupakan keramik buatan manusia yang sering
dikelompokkam sebagai keramik tradisional. Selain digunakan sebagai bahan
abrasive, juga sebagi elemen penahan panas dan bahan tambahan dalam
pembuatan baja.
• Tungsten carbide (WC), bahan yang pertama kali dikembangkan, paling
penting dan paling luas digunakan. Dibuat dengan cara karburisasi serbuk
tungsten yang dihasilkan dari reduksi bijih tungsten seperti wolframite
(FeMnWO4) DAN SCHEELITE (CaWO4).
• Titanium carbide (TiC), diproduksi dengan karburisasi bahan tambang rutile
(TiO2) atau ilmenite (FeTiO3).
Lanjutan…
Keramik kaca adalah jenis keramik yang diproduksi dengan konversi bahan kaca
menjadi struktur poly-Crystalline melalui heat treatment. Proposrsi fasa kristakin
pada produk akhir umunya berkisar 90-98%, dengan sisanya berupa bahan
vitreous (seperti kaca) yang tidak terkonversi
JENIS KRAMIK MENURUT KEPADATAN
1. Gerabah (Earthenware)
Adalah jenis keramik bakaran suhu tinggi yang dibuat dari bahan lempung murni
yang tahan api, seperti kaolin, alumina dan silika. Oleh karena badan porselin jenis
ini berwarna putih bahkan bisa tembus cahaya, maka sering disebut keramik putih.
Pada umumnya, porselin dipijar sampai suhu 1350°C atau 1400°C, bahkan ada yang
lebih tinggi lagi hingga mencapai 1500°C. Porselin yang tampaknya tipis dan rapuh
sebenarnya mempunyai kekuatan karena struktur dan teksturnya rapat serta keras
seperti gelas. Oleh karena keramik ini dibakar pada suhu tinggi maka dalam bodi
porselin terjadi penggelasan atau vitrifikasi. Secara teknis keramik jenis ini
mempunyai kualitas tinggi dan bagus, disamping mempunyai daya tarik tersendiri
karena keindahan dan kelembutan khas porselin. Juga bahannya sangat peka dan
cemerlang terhadap warna-warna glasir.
Lanjutan…
4. Keramik Baru (New Ceramic)
Keramik yang secara teknis, diproses untuk keperluan teknologi tinggi seperti
peralatan mobil, listrik, konstruksi, komputer, cerobong pesawat, kristal optik,
keramik metal, keramik multi lapis, keramik multi fungsi, komposit keramik,
silikon, bioceramic, dan keramik magnit. Sifat khas dari material keramik jenis
ini disesuaikan dengan keperluan yang bersifat teknis seperti tahan benturan,
tahan gesek, tahan panas, tahan karat, tahan suhu kejut seperti isolator, bahan
pelapis dan komponen teknis lainnya
Berbagai metode telah dikembangkan untuk memperkuat keramik,
diantaranya sebagai berikut:
Struktur kristal keramik (terdiri dari berbagai ukuran atom yang berbeda atau
minimal terdiri dari 2 jenis unsur) merupakan salah satu yang paling kompleks
dari semua struktur bahan. Ikatan antara atom-atom ini umumnya ikatan kovalen
(berbagi elektron, sehingga ikatan ini kuat) atau ion (terutama ikatanantara ion
bermuatan, sehingga ikatan ini kuat). Ikatan ini jauh lebih kuat daripada ikatan
logam. Akibatnya, sifat-sifat seperti kekerasan dan ketahanan panas dan listrik
secara signifikan lebih tinggi keramik dari pada logam. Keramik dapat berikatan
kristal tunggal ataudalam bentuk polikristalin. Ukuran butir mempunyai
pengaruh besar terhadap kekuatan dan sifat-sifat keramik; ukuran butir yang
halus (sehingga dikatakan keramik halus), semakin tinggi kekuatan dan
ketangguhannya.
Lanjutan…
Kebanyakan bahan pembentuk keramik memiliki ikatan ion, ikatan kovalen dan
ikatanantara. Sebagai missal, bagian ikatan ion dalam sistem Mg-O, Al-O, Zn-O
dan Si-O dapat dikatakan masing-masing 70%, 60%, 60% dan 50%. Yang sangat
menarik adalah bahwa pada ReO3,V2O3 dan TiO, yang merupakan oksida dan
tidak pernah menunjukkan sifat liat ataudapat di deformasikan, tetapi memiliki
hantaran listrik yang relatif dapat disamakan dengan logam biasa.
Contoh-contoh Material Keramik, antara lain:
Produk tanah liat seperti batu bata, pipa tanah liat, ubin, genteng, dll.
Keramik tahan panas, keramik ini memiliki ketahanan pada suhu
yang tinggi dan digunakan sebagai cetakan pengecoran logam,
tungku perapian, dapur peleburan, dll.
Semen sebagai bahan baku pembuatan beton untuk jalan maupun
konstruksi.
Perabot berwarna putih seperti china, porselen, vas, pottery,
stoneware, dll.
Kaca sebagai bahan pembuatan kacamata, gelas, botol, jendela,
bolam lampu, dll.
Gambar Produk- Produk Keramik
Lanjutan…