Fungsi tanah liat :
berbutir kasar ,rapuh ,dalam keadaan basah mempunyai sifat plastis tetapi bila
dalam keadaan kering akan menjadi keras ,bila dibakar akan menjadi padat dan
kuat ,sangat tahan api.
2 .Kwarsa (flint), Kwarsa merupakan bentuk lain dari batuan silica (SiO2)
Tujuan pemakaian kwarsa ini ialah:
Memiki ukuran partikel yang halus . Sifat plastis yang tinggi .Memiliki kekuatan, kering yang
tinggi ,Penyusutan pada saat pengeringan dan pembakaran tinggi. ,Warna setelah pembakaran
abu-abu muda karena unsur besinya lebih tinggi dibanding kaolin.,titik lebur tinggi sekitar
1728°C
.
3. Feldspar
4. Serbuk Kaca/Cullet
1.Keramik tradisional
2. Keramik halus
■ Keramik tradisional
4. Pembakaran Keramik
Aplikasi Kegunaan Keramik
Hampir sebagian besar orang telah
menggunakan produk-produk yang terbuat dari
keramik, entah itu untuk kebutuhan rumah
tangga seperti mangkok, piring, cangkir, teko,
tempayan dll. Atau keramik yang digunakan
untuk bahan bangunan, seperti batu-bata,
genteng keramik, tegel keramik , pipa-pipa
keramik untuk pembuangan. Ada juga keramik
yang digunakan untuk keperluan keperluan
khusus dan dibuat secara khusus pula misalnya
keramik isolator yang digunakan untuk
kebutuhan industri perlistrikkan.
Kesimpulan
Keramik merupakan suatu bentuk dari tanah liat yang telah
mengalami proses pembakaran yang pada umumnya terbuat dari
tanah liat, kwarsa, feldsfar, dan serbuk kaca. Sifat keramik
ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral
bawaannya yang secara umum
meiliki sifat :
Keras, kuat, tetapi bersifat getas atau mudah pecah.
Tahan terhadap korosi.
Kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas yang rendah.
Sifat listriknya dapat menjadi isolator, semikonduktor, konduktor
bahkan superkonduktor.
Dapat bersifat magnetik dan non magnetik.