Anda di halaman 1dari 21

CERAMIC

MATERIAL
Alya Gita Cahyani (202245500093)
Citra Amelia Putri (202245500101)
Faishal Ammar (202245500114)
M. Adri Faturahman (202245500312)
KE L OM POK 8 ( R 3B)
ASAL USUL KERAMIK
Keramik adalah semua benda-benda yang terbuat dari tanah liat
yang mengalami suatu proses pengerasan dengan pembakaran
suhu tinggi. Bahan keramik telah digunakan dalam konstruksi
sejak 4000 SM di Mesir, dan merupakan bahan bangunan yang
diproduksi paling awal.

Keanekaragaman produk keramik tradisional yang digunakan


dalam industri bangunan berasal dari berbagai macam tanah liat
alami dan tanah liat campuran yang digunakan untuk produksinya.
SIFAT DASAR KERAMIK
1 2 3

Kekerasan: Keramik dikenal Tahan Panas: Keramik tahan Tahan terhadap Korosi: Banyak
memiliki kekerasan yang tinggi. terhadap panas dan mampu keramik tahan terhadap korosi
Kekerasan ini membuatnya tahan mempertahankan kekuatannya oleh bahan kimia atau
terhadap goresan dan aus. pada suhu yang tinggi. lingkungan.

4 5

Tahan terhadap Korosi: Banyak Ketidakelastisan: Keramik


keramik tahan terhadap korosi cenderung tidak elastis dan rentan
oleh bahan kimia atau terhadap retakan.
lingkungan.
PROSES PEMBUATAN KERAMIK
(BARANG MENTAH - BARANG JADI)
1 Pengambilan Tanah Liat: Proses dimulai dengan pengambilan tanah liat, yang merupakan bahan
mentah utama untuk pembuatan keramik.

2 Pengolahan : Tanah liat kemudian disaring untuk dibersihkan. Setelah disaring, tanah liat akan
dicarmpur dengan air dan didiamkan dalam wadah.

3 Pembentukan : Tanah liat ini kemudian dibentuk sesuai dengan desain yang diinginkan. Ini dapat
dilakukan dengan berbagai cara, seperti pencetakan, pemotongan, atau pembentukan manual dengan
tangan atau alat bantu seperti roda putar keramik.

4 Pengeringan : Setelah dibentuk, tanah liat akan dikeringkan di ruang khusus.


5 Pengecetan atau Glasir: Pada langkah ini, lapisan tipis dari glasir diterapkan pada permukaan
keramik agar membentuk lapisan keras, licin dan berkilau ketika dipanaskan dengan suhu tinggi.

6 Pembakaran: Keramik kemudian dipanggang dalam oven yang disebut kiln pada suhu tinggi (sekitar
900 hingga 1.300 derajat Celsius). Proses ini mengeraskan keramik dan mengubahnya menjadi
bentuk yang permanen.

7 Pengujian dan Pengepakan: Setelah pembakaran, keramik diperiksa untuk memastikan kualitasnya.
Barang-barang yang memenuhi standar kualitas akan dipacking dengan aman untuk pengiriman atau
penjualan.
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Tahan lama, bahkan mampu bertahan hingga • Rentan pecah jika terkena tekanan atau
puluhan tahun benturan yang kuat.
• Tersedia dalam beragam bentuk, ukuran, warna, • Berat, hal ini dapat membuat pemasangan dan
pola, dan tekstur transportasi menjadi lebih sulit.
• Perawatannya mudah, cukup dibersihkan • Instalasi yang Membutuhkan Keterampilan,
dengan menggunakan kain basah terutama jika ada potongan yang harus dipotong
• Tahan dan tidak menyerap air atau bentuk yang rumit.
• Harga yang ditawarkan sangat bervariasi, dari
murah sampai mahal, tergantungdari kualitas
dan ukuran.
MATERIAL
BAHAN
KERAMIK
Penggunaan keramik sebagai lantai bangunan memiliki beberapa ukuran yang
disesuaikan dengan kebutuhan ruang.

Ukuran Kecil: Ubin keramik Ukuran Standar: Ukuran standar Ukuran Besar: Keramik lantai
dengan ukuran kecil, seperti 10 x untuk keramik lantai dalam banyak dengan ukuran besar, seperti 60 x
10 cm atau 15 x 15 cm, sering kasus adalah 30 x 30 cm atau 45 x 60 cm atau lebih besar,
digunakan untuk membuat mozaik 45 cm. Ini adalah pilihan yang memberikan tampilan yang lebih
atau pola yang rumit. Mereka umum digunakan untuk lantai di modern dan luas pada ruangan.
cocok untuk dinding aksen atau berbagai ruangan seperti ruang Mereka cocok untuk ruangan
area dengan desain khusus. tamu, kamar tidur, dan kamar dengan ruang yang lebih besar,
makan. seperti ruang keluarga atau area
terbuka.
KERAMIK PORSELEN
Keramik porselen adalah jenis keramik lantai yang sangat kuat
dan tahan terhadap keausan. Mereka umumnya digunakan di area
yang sering dilalui, seperti lobi hotel, koridor, atau ruang tamu.
Keramik porselen memiliki glasir yang sangat keras, sehingga
tahan terhadap noda dan air.

Salah satu karakteristik utama lantai keramik porselen adalah


kekuatannya yang tinggi. Ini membuatnya sangat tahan terhadap
keausan, goresan, dan kerusakan akibat lalu lintas manusia,
hewan peliharaan, dan perabotan. Ketahanannya terhadap
keausan menjadikannya pilihan yang baik untuk area dengan lalu
lintas tinggi.
KERAMIK MOSAIC
Lantai keramik mosaik adalah jenis lantai keramik yang terdiri
dari ubin kecil yang digabungkan menjadi motif atau pola
tertentu. Lantai keramik mosaik dapat digunakan baik dalam
interior maupun eksterior bangunan, biasanya keramik ini
digunakan untuk dapur.

Permukaan lantai keramik mosaik sering kali cukup licin,


terutama jika diaplikasikan pada area kamar mandi. Untuk area
yang sering terkena air, penting untuk memilih mosaik dengan
glasir yang memberikan cengkeraman tambahan atau
menggunakan perlengkapan anti-selip.
KERAMIK LANTAI BATU
Keramik lantai batu terbuat dari bahan keramik dasar yang mirip
dengan jenis keramik lantai lainnya. Namun, yang
membedakannya adalah desain dan cetakan permukaannya yang
meniru tekstur, warna, dan pola alami dari berbagai jenis batu.

Keramik lantai batu meniru penampilan batu alami, seperti


marmer, granit, atau travertin. Mereka memberikan tampilan
mewah tanpa biaya dan perawatan yang tinggi yang biasanya
terkait dengan batu alami. Keramik jenis ini biasanya digunakan
untuk eksterior.
KERAMIK TERACOTTA
Keramik lantai teracotta memiliki warna merah bata yang khas
dan sering digunakan dalam desain rumah-rumah bergaya
Mediterania atau Rustik.

Karakteristik paling mencolok dari keramik lantai teracotta


adalah kemampuannya untuk meniru penampilan tanah liat
teracotta alami. Ini mencakup warna merah bata yang khas dan
tekstur yang serupa dengan tanah liat teracotta alami.
KERAMIK LANTAI KAYU
Ini adalah jenis keramik lantai yang meniru tampilan kayu.
Mereka memberikan penampilan lantai kayu alami sambil tetap
mempertahankan keunggulan keramik dalam hal ketahanan dan
perawatan.

Salah satu karakteristik paling mencolok dari keramik lantai kayu


adalah kemampuannya untuk meniru penampilan lantai kayu
alami. Ini mencakup tekstur, warna, dan pola yang mirip dengan
berbagai jenis kayu, seperti oak, maple, cherry, atau hickory.
Pengaplikasian
pada Bidang
Arsitektur
I 1 LANTAI KERAMIK
N Penggunaan paling umum dari keramik

T adalah sebagai lantai. Keramik memiliki


daya tahan, kemudahan perawatan,
E beragam pilihan desain, dan tahan
terhadap kelembaban
R
I
O 2 DINDING KAMAR MANDI

R Kamar mandi adalah area dengan


kelembaban tinggi, Keramik dapat
dijadikan dinding kamar mandi, karena
memiliki sifat yang tahan air.
I 3 BACKSPALSH DAPUR
N Keramik dinding dapat digunakan sebagai

T backsplash atau panel dinding di area


dapur. Ini membantu melindungi dinding
E dari cipratan air, minyak, dan noda
makanan.
R
I
O
R
EKSTERIOR
1 TERAS

Keramik eksterior sebagai lantai teras,


karena dapat tahan terhadap cuaca
ekstrem, seperti sinar matahari, hujan,
dan salju, serta tahan terhadap goresan
dan noda.

2 KOLAM RENANG

Ubin keramik khusus yang tahan terhadap


kelembaban dapat digunakan di sekitar
kolam renang, tampilannya bersih dan
mudah dibersihkan setelah digunakan.
EKSTERIOR
3 JALAN SETAPAK

keramik sebagai jalan setapak untuk


menghiasi taman, halaman, atau area outdoor
lainnya. Keramik jalan setapak memberikan
tampilan yang bersih, estetis, dan tahan lama..

4 DINDING EKSTERIOR

Keramik dinding eksterior dapat memberikan


tampilan yang estetis dan tahan terhadap cuaca.
Mereka dapat digunakan sebagai penutup dinding
eksterior, panel aksen, atau dinding pagar.
INOVASI BAHAN LAMA MENJADI
BAHAN BARU

Mengubah pecahan Vas tanaman dari


keramik menjadi pot yang sudah
motif mosaik. pecah
K E S I M P U LAN
Keramik merupakan senyawa unsur logam dan bukan logam,
kebanyakan keramik adalah isolator akan tetapi beberapa
diantaranya memiliki sifat semikonduktivitas yang mempunyai
nilai teknis.Polimer organik selalu melakukan cahaya bila tipis,
keramik dapat tembus cahaya (gelasoptik) atau tidak tembus cahaya
seperti spinel maknit. Keramik tahan terhadap tekanan akan tetapi
tidak tahan gaya tarik. Gelas serat (fiberglass) mempunyai kekuatan
tarik melebihi bajasehingga dapat digunakan sebagai penguat;
sedang gelas sangat rapuh dan bahan yang mudah pecah sehingga
perlu ditangani dengan hati-hati.Contoh-contoh tersebut diatas
sangat terbatas akan tetapi menggambarkan bahwa bahan keramik
mempunyai berbagai karakteristik. Berbagai jenis keramik
memegang peranan berarti dalam penggunaan teknologi dan
kebutuhan masyarakat. Akan tetapi keramik lebih rumit
dibandingkan bahan lainnya oleh karena itu memerlukan
pengenalan dan pengertian teknis yang lebih baik
Daftar Pustaka

Ashurst, J. and Ashurst, N. 1998: Brick, terracotta and earth. Practical Building Conservat
ion 2.
Aldershot:Gower Technical Press.

https://id.scribd.com/document/342447930/Material-Keramik

https://kumparan.com/berita-hari-ini/proses-pembuatan-keramik-dan-teknik-
pembentukannya-1wBmjhbJBe7
https://interiordesign.id/lantai-keramik/

Anda mungkin juga menyukai