Anda di halaman 1dari 48

DINDING INTERIOR

BAHAN PELAPIS DINDING INTERIOR


1. Keramik
Agar terlihat lebih estetis dan lebih mudah dibersihkan,
dinding yang terbuat dari tembok (bata merah, batako, beton,
dan hebel) dapat langsung dipasangi penutup ubin keramik.
Jenis ubin keramik yang digunakan sebagai penutup dinding
berbentuk persegi panjang dengan ukutan 10cm x 20cm, 20cm
x 30cm. Motif dan warnanya pun beragam disesuaikan dengan
style ragam rumah. Keramik dapat dipotong dan dibentuk
menyesuaikan bentuk dan ukuran dinding yang akan ditutupi
Aplikasi Keramik pada dinding
Kelebihan dan Kelemahan Keramik
pada dinding
Kelebihan Keramik Dinding
1. Lebih tahan lama
Keramik dibuat dengan bahan yang homogen dan melalui pembakaran sampai lebih dari 1200o
Celcius. Proses ini membuat.keramik menjadi bahan yang kuat tidak mudah rusak. Berbeda dengan
wallpaper yang dapat mudah robek atau cat yang mudah terkelupas.
2. Mudah dibersihkan
Keuntungan lain dari dinding keramik adalah keramik mudah dibersihkan. Sama seperti jika Anda
membersihkan lantai keramik, dinding keramik mudah dibersihkan dengan menggunakan air dan
pembersih lantai sehingga noda-noda dapat hilang dan dinding kembali bersih.
3. Dinding tak perlu dihaluskan dengan aci
Karena akan ditempel keramik, dinding yang telah jadi tidak perlu dihaluskan dengan lapisan aci
atau semen. Ini dapat menghemat penggunaan semen.

Kelemahan Dinding Keramik


1. Harga lebih mahal
Harga untuk keramik dinding per meter persegi berkisar Rp 40.000,- sampai Rp 50.000,-. Ini berarti
biaya yang dikeluarkan 2-3 kali lebih mahal dibandingkan melapisi dinding dengan wallpaper atau
cat.
2. Keahlian khusus
Untuk memasang keramik pada dinding, diperlukan keahlian khusus. Pemasangan lebih sulit
karena bidang yang dipasang tegak lurus dari lantai sehingga perlu ketelitian dan keahlian dalam
pengerjaannya agar keramik dapat terpasang lurus dan rata. Hal ini juga mengakibatkan biaya yang
Anda keluarkan untuk tukang lebih banyak karena waktu yang dibutuhkan lebih lama.
2. Marmer dan Granit
Marmer dan granit ini memiliki sifat keras.
Dengan ketebalan hingga 2cm sulit untuk
dipotong atau dibentuk. Dengan demikian
material ini harus dipersiapkan dengan
matang sebelum dipasang, bahan ini harus
dipoles menggunakan mesin poles dan diberi
semacam obat agar marmer atau granit
terlihat lebih menggeliat.
Aplikasi Marmer dan Garnit pada
dinding
Kelebihan dan Kelemahan Marmer
dan Granit pada dinding
Kelebihan:
 Mempunyai warna dan corak yang alami.
 Menampilkan kesan yang elegan dan mewah.
 Memberikan kesan yang dinamis.
 Mempunyai ukuran panjang x lebar yang besar.

Kekurangan:
 Butuh perawatan khusus agar tetap terlihat cemerlang.
 Mudah tergores benda keras, misalnya tergores akibat benda berat yang digeser,
gesekan sepatu kulit yang alas sepatunya terdapat pasir yang terbawa dari luar rumah.
 Jika terkena air, minyak atau minuman akan mudah diserap oleh marmer, sehingga
menimbulkan flek/kotor yang sulit dibersihkan. Oleh sebab itu, jangan sampai ada
benda-benda tersebut yang tumpah membasahi lantai marmer ini.
 Harga relatif lebih mahal.
 Pemasangan lebih sulit, harus menyesuaikan warna dan motif dari setiap lembar
Marmer yang akan dipasang agar serasi antara lembaran marmer.
 Perlu finishing touch setelah pemasangan.
 Motif, corak dan warna terbatas.
3. Batu Alam
Agar dinding rumah lebih berkesan alami, gunakan potongan batu
alam sebagai pelapis. Batu-batuan alam yang banyak digunakan untuk
dinding adalah batu paras yang berwarna putih, batu palimanan yang
berwarna kuning kecoklatan, batu sukabumi yang berwarna kehijauan,
dan batu candi yang berwarna hitam. Batu-batuan ini telah dipotong
dibentuk menggunakan mesin menjadi potongan kecil dengan ukuran
bervariasi menyesuaikan bentuk dan ukuran dinding. Finishing coating
biasanya diterapkan untuk permukaan batu alam. Ini menjaga daya
tahan terhadap jamur dan lumut, serta menjaga warna agar tidak
mudah pudar
Aplikasi Batu Alam pada dinding
Kelebihan dan Kekurangan Batu
Alam pada dinding
Adapaun kelebihan batu alam di antaranya :
 Berkesan natural, elegan, dan mewah
 Tidak cepat rusak jika dipasang pada lantai
 Jika ada yang rusak, lantai batu alam tidak akan terlihat jelek
 Ukurannya fleksibel, dapat disesuaikan dengan kebutuhan

Adapun kekurangnya sebagai berikut :


 Warnanya tidak bisa seragam, namun sebenarnya itulah
keunikannya
 Memiliki pori-pori yang besar sehingga harus ditutup dengan
bahan khusus lagi
 Penggunaan batu alam pada dinding, harus memperhatikan
struktur bangunan
 Material cenderung berat, sehingga saat distribusi dan
pemasangan cukup repot
 Harganya lebih mahal dibandingkan harga keramik
4. Parket dan Veneer Kayu
Parket adalah kayu yang digunakan untuk
melapisi dinding berbentuk potongan papan atau
veneer yang berwujud lembaran. Tidak tahan
terhadap cuaca, itulah sebabnya jenis ini dipasang
pada bagian interior rumah. Tujuannya adalah untuk
menambah kesan eksklusif dan menambah
kenyamanan visual dari sebuah ruangan. Interior
dengan wood panel pada bagian dinding akan
berkesan lebih berkelas dan lebih elegan.
Aplikasi Parket dan Veneer Kayu
pada dinding
Aplikasi Parket dan Veneer Kayu
pada dinding
5. Aklirik

wujudnya transparan dan mempunyai kualitas bening yang


hampir menyerupai kaca. Biasanya digunakan sebagai
alternatif pengganti kaca karena karakternya lebih keras dan
tidak mudah pecah. Aklirik difungsikan untuk menambah aksen
pada dinding di dalam ruangan. Dapat juga untuk membingkai
sesuatu, seperti foto ataupun lukisan. Untuk mempercantik dan
menambah nilai estetika, penempatan aklirik biasanya dibantu
dengan sorotan lampu halogen atau diberi penerangan back
light.
Aplikasi Aklirik pada dinding
6. Kaca Cermin

Jika ingin menambah kesan luas pada ruangan, salah


satu cara untuk menyiasatinya adalah dengan memasang
lembaran kaca cermin pada salah satu bidang dinding.
Namun untuk meminimalkan resiko dan bahaya, pastikan
kaca cermin digunakan adalah jenis kaca tempered.
Aplikasi Kaca Cermin pada
dinding
7. Steinless Steel
Steinless Steel dalam bentuk lembaran juga
digunakan sebagai bahan penutup dinding. Bahan
ini umumnya digunakan untuk melapisi dinding
dapur, terutama dapur kotor. Sifat yang anti karat
mempermudah kita dalam perawatan. Jika ingin
membersihkannya, cukup dengan menggunakan
kain lap atau kanebo, Hampir semua noda tidak
akan meninggalkan bekas pada permukaan
steinless steel.
Aplikasi Steinless Steel pada
dinding
Kelebihan dan Kelemahan Steinless
Steel pada dinding
Kelebihan
 Tahan korosi yang tinggi, yang memungkinkan untuk digunakan dalam lingkungan yang ketat.

 api dan tahan panas memungkinkan untuk melawan scaling dan mempertahankan kekuatan pada
temperatur tinggi.

 Higienis, tidak berpori, permukaan ditambah dengan kemampuan membersihkan dengan mudah dari
stainless membuatnya pilihan utama untuk aplikasi yang memerlukan kontrol kebersihan yang ketat,
seperti rumah sakit, dapur, dan tanaman pangan lainnya pengolahan.

 estetika penampilan, memberikan penampilan yang modern dan menarik untuk aplikasi logam yang
paling arsitektur.

Kekurangan
 tinggi biaya awal, terutama ketika logam alternatif yang dipertimbangkan.
 kesulitan dalam fabrikasi. Ketika mencoba untuk membuat stainless steel tanpa menggunakan mesin
teknologi tinggi dan teknik yang tepat, dapat menjadi logam sulit untuk ditangani. Hal ini sering dapat
menghasilkan limbah mahal dan kembali bekerja.

 kesulitan dalam pengelasan karena disipasi yang cepat panas yang juga dapat menghasilkan
potongan hancur atau biaya pemborosan tinggi.
 tinggi biaya pemolesan akhir dan finishing.

Anda mungkin juga menyukai