“DINDING ALAMI”
DINDING
Fungsi :
1. Fungsi SPASIAL
a) Pembatas ruang luar dengan ruang dalam.
b) Pembatas antar ruang di dalam rumah.
c) Pemisah ruang yang bersifat pribadi dan ruang yang bersifat
umum.
2. Fungsi PROTEKTIF
Penahan cahaya, angin, hujan, debu, suara, dan lain-lain yang
bersumber dari alam dan lingkungan sekitar
3. Fungsi STRUKTURAL
Pada struktur bangunan tertentu dinding berfungsi sebagai pemikul beban (shear wall)
4. Fungsi ARTISTIK
Penambah keindahan pada bangunan
DINDING ALAMI ...
Dinding alami adalah suatu struktur padat yang terbuat dari material-material alami, seperti
dinding batu alam, kayu, tanah liat, dan dinding bambu.
DINDING KAYU
JENIS DINDING KAYU :
1. Kayu Log / Batangan
2. Papan Kayu
3. Sirap
KELEBIHAN KEKURANGAN
BATU PARAS
JOGJA
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Tentukan ukuran dan pola batu alam pada dinding yang akan
menggunakan batu alam.
2. Gunakan material perekat yang tepat. Kuat atau tidaknya batu alam yang
menempel pada dinding rumah terletak pada semen yang digunakan.
3. Sebelum pemasangan, rendam batu dalam air agar pori-pori pada batu
cukup besar sehingga mudah lepas bila ditempel langsung.
4. Bersihkan permukaan dinding agar batu alam lebih kuat menempel.
5. Cek ketebalan adukan perekat. Temple batu alam pada dinding secara
perlahan.
DINDING BAMBU
material yang sangat mudah di temukan di indonesia..
Jenis Dinding Bambu :
1. Dinding Bambu Tradisional
Bentuk bulat utuh
Dibelah menjadi dua
Lembaran
2. Dinding Bambu Plaster
DINDING BAMBU PLESTER
TUJUAN :
1. Alternatif rumah murah
2. Memanfaatkan potensi bambu
3. Mengurangi resiko kebakaran pada rumah bambu
4. Menambah keawetan konstruksi bambu dengan pemlesteran
5. Alternatif pengganti bata/batako pada dinding tembok
KELEBIHAN KEKURANGAN