Anda di halaman 1dari 27

BAHAN DAN MATERIAL

“DINDING ALAMI”
DINDING
Fungsi :
1. Fungsi SPASIAL
a) Pembatas ruang luar dengan ruang dalam.
b) Pembatas antar ruang di dalam rumah.
c) Pemisah ruang yang bersifat pribadi dan ruang yang bersifat
umum.
2. Fungsi PROTEKTIF
Penahan cahaya, angin, hujan, debu, suara, dan lain-lain yang
bersumber dari alam dan lingkungan sekitar
3. Fungsi STRUKTURAL
Pada struktur bangunan tertentu dinding berfungsi sebagai pemikul beban (shear wall)

4. Fungsi ARTISTIK
Penambah keindahan pada bangunan
DINDING ALAMI ...
Dinding alami adalah suatu struktur padat yang terbuat dari material-material alami, seperti
dinding batu alam, kayu, tanah liat, dan dinding bambu.
DINDING KAYU
JENIS DINDING KAYU :
1. Kayu Log / Batangan
2. Papan Kayu
3. Sirap
KELEBIHAN KEKURANGAN

• Dapat menciptakan • Perawatan sulit


suasana hangat dan natural • Kayu lebih mudah lapuk jika
• Suasana di dalam rumah terkena panas dan hujan
akan lebih sejuk • Rentan serangan rayap untuk
• Bahan mudah diperoleh daerah tropis seperti negara
• Mudah dibentuk dan ringan kita ini
• Harga kayu yang relatif
mahal
• Mudah terbakar
KAYU LOG / BATANG TERSUSUN
Kontruksi dinding seperti ini
umumnya ditemui pada
rumah-rumah tradisional di
eropa timur. Terdiri dari
susunan batang kayu bulat
atau balok. Sistem konstruksi
seperti ini tidak memerlukan
rangka penguat/ pengikat lagi
karena sudah merupakan
dinding struktural. Konstruksi
batang tersusun untuk
dinding dari kayu merupakan
cara yang paling tua, yang
DINDING PAPAN
Dinding papan
biasanya digunakan
pada bangunan
konstruksi rangka
kayu. Papan
digunakan untuk
dinding eksterior
maupun interior,
dengan sistem
pemasangan
horizontal dan
vertikal.
CARA PEMASANGAN

Konstruksi papan dipaku/ diskrup pada rangka kayu


horizontal dan vertikal dengan jarak sekitar 1 meter
(panjang papan di pasaran ± 2 m, tebal/ lebar beraneka
ragam : 2/ 16, 2/20, 3/ 25, dll)

Pemasangan dinding papan harus memperhatikan


sambungan/ hubungan antar papan (tanpa celah) agar air
hujan tidak masuk. Selain itu juga harus memperhatikan
sifat kayu yang bisa mengalami muai dan susut.
Untuk
DINDING bangunan
SIRAPkayu,
dinding sirap merupakan
penutup dinding yang paling
ideal, karena dapat
disesuaikan rnenyusut dan
mengembangnya pada
bidang konstruksi dinding
tanpa berakibat tidak baik.
Keuntungan lainnya ialah
bahwa dinding sirap memberi
perlindungan yang baik
terhadap iklim dan tahan
lama. Dinding sirap yang
sudah terpasang boleh
dikatakan tidak
CARA PEMASANGAN
• Dinding sirap dipasangkan pada papan atau
pada reng.
• Sirap dipaku dengan paku berkepala datar
ukuran 1″.
• Sirap yang dipotong lurus lebih baik daripada
yang dipotong runcing. Sirap berujung
runcing ini menyalurkan air melalui alur
sambungan daun sirap yang di bawahnya.
• Pemakuan deretan sirap dilakukan dengan
rnenggunakan benang yang direntangkan.
Untuk bidang yang sempit dapat ditarik garis
dengan pensil melalui sebuah mistar.
Perawatan
Untuk penampilan yang lebih baik, dinding kayu sebaiknya diberi finishing,
baik papan kayu solid maupun panel kayu. Finishing selain memberikan hasil
akhir penampilan yang bagus, juga berfungsi sebagai pengawet dan
pelindung kayu dari kerusakan akibat goresan, air, zat-zat kimia maupun
binatang (rayap dan kutu busuk).
pelitur dari bahan konvensional, melamik, maupun polyurethane, cat
Untuk Membersihkan Air dan Debu Yang Menempel Pada Permukaan
Dinding Kayu, Anda Cukup Menggunakan Lap Atau Serbet Yang Lembut
Dan Kering.
DINDING JERAMI
Dinding jerami sudah popular sejak jaman dahulu sebagai bahan pembuat
dinding maupun atap rumah. Namun pada jaman modern saat ini, dinding
jerami sudah berubah fungsi bukan hanya sekedar pembatas ruangan namun
juga sebagai pelapis ruangan agar ruangan tersebut kedap akan suara (system
akustik ruangan)
Jerami dinilai mampu sebagai pengganti panel pelapis dinding. Kebutuhan
akan panel pelapis dinding yang bersifat akustik terus meningkat seiring
meningkatnya kebisingan dan kebutuhan terhadap ruang studio pribadi.
Ketersediaan panel pelapis dinding dengan harga yang lebih terjangkau
seperti yang terbuat dari bahan limbah sangatlah dibutuhkan.
TEKNIK PEMBUATAN DINDING JERAMI

Jerami umumnya dikumpulkan dalam


bentuk gulungan, diikat, maupun ditekan.
Mesin baler dapat membentuk jerami
menjadi gulungan maupun kotak.
Sedangkan untuk pembuat dinding, jerami
biasanya di keringkan lalu di tekan
menggunakan mesin baler agar pipih/datar.

Lalu setelah itu, jerami ditempel pada


bagian dinding dalam interior. Untuk
menopang jerami biasanya menggunakan
kayu yang dipasang sedemikian rupa lalu
dilapisi dengan jerami yang sudah di susun
membentuk dinding.
Lalu setelah itu, jerami ditempel
pada bagian dinding dalam
interior. Untuk menopang jerami
biasanya menggunakan kayu yang
dipasang sedemikian rupa lalu
dilapisi dengan jerami yang sudah
di susun membentuk dinding.
DINDING BATU ALAM
BATU CANDI
Digunakan sebagai salah satu material untuk membangun candi, stupa candi maupun
patung. Menciptakan kesan sejuk dan alami. Kekurangan : sangat mudah terkena lumut
BATU ANDHESIT
Merupakan batuan beku vulkanik. Sering digunakan pada ekterior rumah. Kelebihan :
tidak mudah terkena lumut, stuktur padat dan tahan terhadap perubahan cuaca.
BATU PARAS JOGJA
Warna putih dan alami. Struktur lunak sehingga mudah dipahat. Kekurangan : mudah
terkena lumut sehingga pemilik rumah harus memperikan coating pada
pengaplikasikannya.
BATU CANDI BATU
ANDHESIT

BATU PARAS
JOGJA
KELEBIHAN KEKURANGAN

• Berkesan natural, elegen, • Warna nya tidak seragam,


mewah. tapi merupakan sebuah
keunikan.
• Tidak cepat rusak.
• Memiliki pori-pori yang
• Jika rusak, batu alam tidak besar sehingga harus ditutup
akan terlihat jelek. dengan bahan khusus.

• Ukuran fleksibel, dapan • Material cenderung berat


disesuaikan sesuai
kebutuhan.
Cara Pemasangan Batu Alam

1. Tentukan ukuran dan pola batu alam pada dinding yang akan
menggunakan batu alam.
2. Gunakan material perekat yang tepat. Kuat atau tidaknya batu alam yang
menempel pada dinding rumah terletak pada semen yang digunakan.
3. Sebelum pemasangan, rendam batu dalam air agar pori-pori pada batu
cukup besar sehingga mudah lepas bila ditempel langsung.
4. Bersihkan permukaan dinding agar batu alam lebih kuat menempel.
5. Cek ketebalan adukan perekat. Temple batu alam pada dinding secara
perlahan.
DINDING BAMBU
material yang sangat mudah di temukan di indonesia..
Jenis Dinding Bambu :
1. Dinding Bambu Tradisional
 Bentuk bulat utuh
 Dibelah menjadi dua
 Lembaran
2. Dinding Bambu Plaster
DINDING BAMBU PLESTER
TUJUAN :
1. Alternatif rumah murah
2. Memanfaatkan potensi bambu
3. Mengurangi resiko kebakaran pada rumah bambu
4. Menambah keawetan konstruksi bambu dengan pemlesteran
5. Alternatif pengganti bata/batako pada dinding tembok
KELEBIHAN KEKURANGAN

• Murah dan mudah • Mudah terbakar


didapatkan
• Mudah terkena serangan
• Pengerjaannya mudah hama
• Terkesan alami
• Sulit diperoleh jenis bambu
• Terkesan ringan yang bagus untuk motif
khusus
• Tampilan lebih indah jika
menggunakan ikatan/tali
Cara Pemasangan Dinding Bambu
Plester

Anda mungkin juga menyukai