Anda di halaman 1dari 10

Eco-Architecture

Gambaran Umum-Elemen Pintu

• Tugas 1, Presentasi 1-Kelompok 7


• Semester Ganjil (2020-2021)
Gambaran Umum Elemen Arsitektur
Pintu

Definisi Pintu

• Tempat untuk masuk dan keluar; penutup; palang (KBBI)

• Pintu berfungsi sebagai lubang pada bidang dinding yaitu bukan yang dibingkai,
tanpa menyentuh langit-langit.
• Sebuah bukan yang menghubungkan satu tuang dengan ruang lainnya.
• Pintu menetapkan batas bagi interaksi manusia dari luar ke dalam, dari publik ke
pribadi, dari ruang besar ke ruang kecil, dari dingin ke hangat.
(Widyastuti, 2020)
Sumber: https://www.arsitag.com/article/mempelajari-makna-dan-fungsi-pintu-dalam-ruang
Gambaran Umum Elemen Arsitektur
Pintu

Dalam arsitektur tradisional, pintu adalah elemen arsitektur yang menunjukkan


hubungan antara dua ruang. Sementara itu dalam estetika arsitektur modern, pintu
menjadi satu bagian dengan bidang dinding; dan dapat difungsikan juga sekaligus
sebagai vocal point suatu bangunan.

Fungsi-fungsi pintu:
1. Fungsi privasi/ keamanan
2. Sebagai akses dan sirkulasi keluar/ masuk manusia
3. Sebagai elemen estetika.
Material Pintu

• Pintu Kayu
• Kayu merupakan material yang paling
umum digunakan untuk desain pintu.
• Cocok diterapkan untuk segala jenis
Terdapat 2 tipe kayu yang biasanya
bangunan
digunakan untuk membuat pintu, yaitu kayu
• Mudah dibentuk, dari yang polos
solid dan kayu olahan.
hingga berukiran
• Kayu solid merupakan hasil kayu alam yang
• Mampu menciptakan kesan natural
langsung dipotong berdasarkan
• Kayu solid tahan terhadap cuaca
pemesanan yang kemudian dibentuk
• Kayu solid cukup berat sehingga
menjadi pintu.
perlu kusen yang kokoh dan engsel
• Kayu olahan berbahan dasar kayu solid
yang kuat
yang melalui proses peleburan serbuk
• Rentan terhadap proses pelapukan
maupun proses penyusunan belahan kayu,
• Kayu solid sulit didapat dengan
yang kemudian dijadikan bahan jadi
kualitas baik karena kadang masa
dengan ukuran tertentu. Biasanya dikenal
usia tebang belum cukup umur
dengan triplek, teakwood,blockboard,
maupun papan MDF.
Material Pintu

• Pintu Kaca
• Pintu kaca yang tembus • Menciptakan kesan ebrsih, luas,
pandang memiliki dan terang
tingkat privasi yang • Untuk material kaca jenis tempered
rendah, namun dapat tidak mudah pecah
disiasati menggunakan • Kaca tempered memiliki berbagai
jenis kaca macam jenis dimensi dan bentuk
sandblast/kaca buram. • Mudah dalam pembersihan
• Pintu kaca biasanya • Sinar matahari mampu masuk ke
disertai dengan jenis ruangan sehingga membuat ruang
material frame yang lebih terang namun panas.
berbeda-beda seperti • Bila sering terkena hujan mudah
kayu, aluminium, teroksidasi (buram/berkerak)
baja,dsb. Memiliki sehingga perlu dibersihkans seara
tingkat privasi yang berkala.
rendah. • Memberikan pemanasan pada
bumi akibat pantulan sinar.
Material Pintu

• Pintu Panel • Pintu Plat Besi


Terbuat dari beberapa komponen kayu seperti Biasanya digunakan untuk pintu garasi,
MDF, blockboard, dsb. Banyak digunakan pabrik, dan untuk ruang kedap api.
khususnya pada hunian karena faktor harga Tahan terhadap benturan dan api
terjangkau dan desain yang fleksibel. sehingga lebih sering diterapkan pada
bangunan industry dan pergudangan.
Material Pintu

• Pintu Baja
Terbuat dari bahan plat baja • Lebih mudah dibersihkan daripada
sehingga tahan cuaca, tahan pintu kayu
paas, dan anti rayap • Model bervariasi
sehingga sering digunakan • Tahan api, tahan cuaca, dan anti
pada bagian depan seperti rayap
pintu utama, pintu gerbang, • Tingkat keamanan tinggi
dsb. Kerangkanya dipasang • Finishing dapat menyerupai tekstur
peredam suara berupa karton kayu
yang dipress sebagai • Pewarnaan harus menggunakan cat
penahan agar tidak mudah khusus baja
penyok. • Mudah berkarat jika terlalu sering
diterpa hujan
Material Pintu

• Pintu Aluminium
Material yang lebih • Ringan dan anti
ringan dari besi, terhadap tegangan
antirayap, dan tahan emkanik
terhadap kondisi iklim • Tidak mudah rapuh
di Indonesia. Biasanya • Pemasangan mudah
penggunaan material • Umumnya bentuk pintu
aluminium pada pintu siku tanpa ukiran atau
sebagai frame yang modifikasi lainnya
dipadukan dengan • Mudah terkena proses
material kaca. oksidasi alam karena
asam air hujan
Material Pintu

• Pintu Fiberglass
Materialserat plastic dan • Tahan terhadap
kaca yang memiliki tingkat perubahan iklim
insulasi tinggi sehingga • Tampilan bisa
tidak akan melengkung menyerupai pintu kayu
walaupun terkena cuaca • Materialnya kuat dan
ekstrim. Umumnya ringan
dipadukan dengan • Tidak memiliki pori
material kayu sebagai sehingga mudah luntur
frame. jika di cat
Material Pintu

• Pintu PVC • Pintu uPVC


Poly Vinyl Chloride Unplasticied Poly Vinyl Chloride
merupakan bahan plastic merupakan bahan PVC yang
yang sering ditemukan diperkuat dengan bahan
pada pipa/tangka air. unplasticied sehingga lebih kuat dan
Dipilih menjadi material kaku dari jenis pintu PVC. Material ini
pintu karena ukuran dan biasa ditemukan pada badan
warna yang banyak dijual pesawat. Memiliki daya tahan
di pasaran. Harganya lebih terhadap air dan cuaca. Selain itu
terjangkau dan lebih sering juga hemat energi baik dari proses
digunakan pada pintu pembuatan, pemakaian, hingga bisa
toilet. Anti rayap, kokoh, di daur ulang. Kusennya pun lebih
ringan, tahan kelembapan, kuat dibandingkan aluminium dan
namun tidak tahan kayu. Namun kesulitannya dari
terhadap cuaca ekstrim. material ini adalah pemasangannya
karena tidak setiap tukang dapat
memasangkannya.

Anda mungkin juga menyukai