Anda di halaman 1dari 20

Kayu olahan adalah kayu yang yang berasal dari

sisa hasil olahan kayu asli yang kemudian


dicampur dengan zat kimia. Tampilannya
berwarna cokelat dan dibuat menyerupai kayu
asli, harganya pun lebih murah

KAYU OLAHAN

Kayu Lapis Papan Partikel Papan Serat Sirap kayu


(Plywood) (Particle Board) (Fibre Board) ( Bahan atap)
Kayu lapis (Plywood)
Kayu lapis adalah papan/panel buatan dengan ukuran
tertentu yang terdiri susunan beberapa lapisan venir yang
mempunyai arah serat berselingan tegak lurus dengan diikat
oleh perekat tertentu, serta jumlah lapisan harus ganjil.

venir adalah lembaran kayu tipis yang diperoleh dengan cara


mengupas atau mengiris dari dolok kayu jenis tertentu. Kayu
yang biasa dipilih untuk membuat finir dari jenis kayu yang
lunak, ringan, kelas kuat dan kelas awetnya sekitar II-IV dan
bila dikupas tidak mudah pecah/retak.
Gambar Kayu Lapis Gambar Finir
Pengunaan kayu lapis
Kayu lapis digunakan dibidang:
1. Dalam konteks bangunan, kayu lapis biasanya digunakan untuk
rangka, dinding, langit-langit, lantai, dan pintu (pelapis daun pintu)
2. Dalam konteks alat-alat transport, kayu lapis biasanya digunakan
untuk interior di mobil, interior di kereta api, interior di pesawat
terbang, dan interior di kapal laut
3. Dalam konteks perabot rumah tangga, variasi penggunaannya amat
luas
4. Sebagai bahan pengemas, kayu lapis menjadi bahan pembuatan
koper, tas, dll.
5. Dalam konteks pembuatan barang-barang industri, misalnya radio,
televisi, kabinet mesin jahit, baki, dan alat-alat rumah tangga
lainnya
6. Dalam konteks pembuatan alat-alat musik dan alat-alat olahraga,
misalnya gitar, drum, dll.
7. Dalam konteks pembuatan barang-barang kerajinan, misalnya kap
lampu, hiasan dinding, alat-lat kantor serta beberapa variasi mainan
anak-anak.
Sifat-sifat umum kayu lapis
sifat-sifat kayu lapis berkaitan dengan tipe kayu lapis, kekuatan
lengkung dan kekakuan (stiffness), kekuatan geser dan kekuatan
menahan paku, kekuatan terhadap pukulan dan benturan dan
pengerjaannya.
1. Tipe kayu lapis
Umumnya kayu lapis diklafikasikan ke dalam dua tipe yaitu tipe
penggunaan di dalam (interior use) dan tipe penggunaan di luar
(exterior use). Tipe interior dipergunakan di dalam ruangan yang
terlindung dari sinar matahari, hujan, udara, lembab, dan suhu yang
berubah-ubah. Perekat yang dipergunakan biasanya perekat
moisture resistance.
2. Kekuatan lengkung dan kekakuan (stiffness),
Sifat kekuatan lengkung dan sifat kaku adalah syarat yang baik bagi
kayu lapis, sehingga bahan bangunan yang lebar dan ringan ini
dapat dipergunakan sebagai bahan bangunan yang kuat. Lebih
banyak lapisan pada kayu lapis semakin merata pembagian
kekuatan pada kayu lapis tersebut.
3. Kekuatan geser dan kekuatan menahan paku
Dengan pemasangan vinir bersilangan, kayu lapis menjadi kuat dan tahan
geseran ke segala arah. Begitu pula halnya dengan kekuatan menahan paku,
sehingga pada waktu pemakuan tidak terjadi pecah walaupun dipaku pada
bagian tepi
4. Kekuatan terhadap pukulan dan benturan
Kayu lapis mempunyai kekuatan terhadap pukulan atau benturan. Oleh
karena itu, kayu lapis sangat sesuai digunakan sebagai dasar lantai, penutup
dinding, dan kegunaan lain.
5. Pengerjaan
Kayu lapis merupakan bahan jadi yang mudah dikerjakan. Kayu lapis dapat
dipotong menjadi berbagai ukuran dan bentuk, mudah dipaku ataupun
disekrup dan tidak dikhawatirkan akan pecah. Kayu lapis dapat dikatan
sebagi suatu bahan yang memiliki kestabilan dimensi.
Persyaratan khusus
Persyaratan khusus meliputi keadaan finir luar dan finir dalam. Finir luar terdiri
dari finir muka dan finir belakang. Dengan adanya cacat pada finir luar dan finir
dalam maka dapat dibedakan beberapa macam mutu yang ditulis dalam huruf
besar seperti A,B,C dst.
Persyaratan keteguhan rekat
Keteguhan rekat menggambarkan baik tidaknya perekat yang mengikat finir
penyusun kayu lapis. Jika ikatan perekat tidak baik atau tidak kuat, maka finir
penyusun kayu lapis akan mudah terlepas. Dengan adanya keteguahan rekat
yang berbeda-beda maka dapat dibedakan dua golongan kayu lapis, yaitu kayu
lapis, yaitu kayu lapis tipe eksterior dan interior. Kayu lapis tipe eksterior adalah
kayu lapis yang memiliki ikatan perekat tahan terhadap pengaruh cuaca luar,
misalnya pada kamar mandi. Kayu lapis interior memiliki ikatan perekat hanya
tahan terhadap pengaruh cuaca dalam ruang.
Persyaratan kekuatan dan keawetan
Kayu lapis memiliki ketebalan yang bervariasi, begitu pula jenis bahannya.
Ada jenis kayu yang memiliki kekuatan tinggi, ada pula jenis kayu yang
memiliki kekuatan rendah. Oleh karena itu, kayu lapis yang dihasilkan akan
berbeda-beda pula kekuatannya. Pemakaian kayu lapis sebagai bahan
bangunan ataupun tujuan kegunanaan lain dengan sifat-sifat kayu yang
dibuat , memberi kemungkinan besar terjadinya serangan perusak kayu baik
berupa bubuk kayu kering maupun serangga lainnya. Tujuan pembuatan
kayu lapis adalah pemanfaatn jenis-jenis kayu berkualitas rendah, dalam arti
kata, umumnya jenis jenis kayu yang kurang awet
Keuntungan kayu lapis
1. Kembang susut pada arah memanjang dan melebar
jauh lebih kecil, sehingga merupakan bahan yang
memiliki stabilitas dimensi yang lebih baik
2. Mempunyai ketahan lebar besar terhadap belahan
dan retak
3. Memungkinkan penggunaan lembaran-lembaran
papan yang lebih besar
4. Memungkinkan penggunaan lembaran- lembaran
papan berbentuk kurva
5. Memungkinkan kayu lapis digunakan lebih efesien
6. Ringannya kayu lapis hingga memudahkan perlakuan
kayu lapis pada pembuatan barang tertentu
7. Memungkinkan mendapat efek nilai dekoratif yang
lebih luas
8. Mampu menahan paku dan sekrup lebih baik
Kelemahan kayu lapis
1. Kayu lapis tidak punya daya tahan terhadap cuaca yang
sama kuatnya dengan kayu biasa sehingga tidak cocok
untuk digunakan diluar ruangan
2. Bahan bangunan ini hanya direkomendasikan untuk
digunakan di dalam ruangan, misalnya untuk menyekat
ruangan, untuk daun pintu sederhana dan plafon
3. Sisi tebal kayu lapis merupakan bagian yang paling
mudah menyerap air dan permukaannya sangat kasar
Papan partikel (particle Board)
Papan partikel adalah papan buatan yang terbuat dari
serpihan dan/atau serbuk kayu dengan bantuan perekat
sintetis kemudian di pres sehingga memiliki sifat seperti
kayu massif, tahan api dan merupakan bahan isolasi serta
bahan akustik yang baik. Bahan pokok papan partikel
terdiri dari dua hal, yakni kayu dan perekat. Serpihan kayu
dibuat dari jenis-jenis kayu yang lunak dengan
menggunakan mesin khusus (pembuat serpih)

Gambar Papan partikel (particle Board)


Sifat Papan Partikel (particle board)
Sifat-sifat papan partikel antara lain:
1.Penyusutan dianggap tidak ada (memiliki kestabilan dimensi)
2.Keawetan terhadap jamur tinggi, karena adanya bahan pengawet
3.Merupakan isolasi panas yang baik
4.Sebagai bahan akustik yang baik
Penggunaan papan partikel
1. Untuk perabot
2. Dinding dalam ruang, dinding antara
3. Plafon dan lantai
Keuntungan papan partikel antara lain:
1. Merupakan bahan konstruksi yang kuat
2. bahan isolasi dan akustik yang baik
3. dapat menghasilkan bidang yang luas
4. pengerjaan mudan dan cepat
5. tahan api
6. mudah di finishing, dilapisi kertas dekor, dilapisi finir dsb.
7. memiliki kestabilan dimensi
Papan serat
Papan serat (fiber board) ), adalah papan tiruan yang dibuat dari serat kayu
atau bahan baku yang bersangkutan. Bentuk papan serat mirip dengan papan
partikel, tetapi cara pembuatannya berbeda dengan keduanya.
Sifat-sifat papan serat adalah:
1. Tidak ada keteguhan dalam arah panjang dan lebarnya,
2. Dapat menghasilkan lembaran yang lebar,
3. Permukaannya licin dan cukup keras,
4. Tidak mudah pecah dan retak, dan
5. Mudah dilengkungkan.

Gambar Papan Serat (fibre Board)


Penggunaan Papan serat
Produk papan serat banyak digunakan untuk berbagai keperluan antara lain:
1.Komponen pintu,
2.Almari,
3.Komponen body radio,
4.komponen pintu mobil dan
5.komponen meubel lainnya.
 Keuntungan papan serat
6.Dapat diatur ketebalannya
7.Dapat dibentuk
8.Bebas cat (bebas mata kayu)
9.Permukaan licin dan cukup keras
Kekurangan :
1. ketahanan kurang bagus terhadap air
2. mengandung bahan kimia yg sedikit menggangu terutama bagi yang alergi,
gangguan pernafasan
Sirap kayu (Bahan Atap)
Atap Sirap  adalah atap yang terbuat dari lembaran-lembaran kayu, biasanya
 kebanyakan terbuat dari bahan dasar kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) atau
lebih sering di sebut sebagai bulian/kayu besi. Pohon kayu ini merupakan
tanaman khas kalimantan. kayu dari pohon ini sering digunakan sebagai
bahan. contohnya seperti konstruksi rumah/bangunan, jembatan, tiang listrik,
dan perkapalan. Oleh karena itu kayu ulin sering dijadikan atap sirap.
khususnya di kalimantan, sedangkan untuk yang berada di luar pulau
kalimantan seperti di pulau jawa sudah bisa menggunakan atap sirap ini
melalui beberapa distributor yang ada di pulau jawa.
Bahan yang banyak digunakan pada rumah tradisional Indonesia berbahan
dasar kayu. Sirap yang terbentuk dari potongan-potongan kayu tipis yang
disusun 3 (tiga) atau 4 (empat). Potongan kayu ini kemudian dipaku ke
multiplek yang melapisi rangka atap. Penutup atap yang terbuat dari kepingan
tipis kayu ulin (eusideroxylon zwageri) ini umur kerjanya tergantung keadaan
lingkungan, kualitas kayu besi yang digunakan, dan besarnya sudut atap.
Penutup atap jenis ini bisa bertahan antara 25 tahun hingga selamanya.
Bentuknya yang unik cocok untuk rumah rumah bergaya country dan yang
menyatu dengan alam.
Gambar Sirap Kayu (Bahan Atap)
Keuntungan Sirap 
 
Keuntungan sirap apabila digunakan sebagai atap dapat
ditinjau dari segi bahan dan definisi sirap itu sendiri. Sirap
memiliki keuntungan karena sifat bahannya yang ringan,
apalagi jika disusun secara teratur maka akan membentuk
sesuati yang artistik dan indah. Selain itu, keuntungan atap
sirap yang lain adalah karena berbahan dasar kayu maka
dapat menjadi isolator panas yang baik, sehingga udara
dalam ruangan tidak menjadi panas. Tentu saja jika kita
ingin menggunakan sirap sebagai atap, kita juga harus
memperhitungkan kerugian sirap disamping keuntungan
sirap. 
 
 
Atap sirap dari kayu ulin ini berwarna
coklat kehitaman. Ukuran 1 lembar atap
sirap biasanya (p x l x t) = 58 x 6 x 0,3 dan
58 x 6 x 0,5 (masing-masing dalam satuan
cm). Lembaran tipis tersebut dikemas
dalam ikatan.
Sekian Dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai