Anda di halaman 1dari 19

OM SWASTYASTU

Memahami Bahan
Bangunan
1. Mendeskripsikan bahan bangunan kayu.
Bahan Bangunan Kayu
  Kayu adalah penghasilan dunia tumbuh-tumbuhan yang
dapat digunakan sebagai salah satu bahan bangunan untuk
konstruksi, peralatan perabotan rumah tangga dan lain-
lain . Kayu yang digunakan untuk konstruksi berasal dari
pohon-pohonan yang tumbuh dan tersebar di seluruh dunia.

kita dapat membagi pepohonan dalam golongan sebagai


berikut :
Pepohonan Dibagi Menjadi
Beberapa Golongan

a) Golongan pepohonan yang berdaun lebar.


b) Golongan pepohonan yang berdaun jarum.
c) Golongan pepohonan palam.
d) Golongan pepohonan rumput.
Golongan Pepohonan
Yang Berdaun Lebar
Tumbuh di daerah tropis dan subtropis
batangnya berbendot-bendot dan kayunya keras.
        contoh : kayu jati , kruwing dan
sonokeling .
Golongan Pepohonan Yang
Berdaun Jarum
Golongan ini tumbuh didaerah berhawa dingin
tumbuhnya cepat dan lurus, kayunya rata-rata
tidak keras umumnya tumbuh didaerah dingin.
Seperti : amerika bagian utara , canada , eropa dan
asia tenggara contoh : pohon pinus dan cemara.
Golongan Pepohonan
Palm
Tumbuhnya didaerah tropis dan panas , di
pegunungan yang tingginya lebih dari 600 m
dari pemukaanlaut

contoh : palm dan kelapa


Golongan Pepohonan
Rumput
Batangnya dapat digunakan sebagai bahan
bangunan dan sering disebut rumput raksasa .
       
contoh : rotan dan bambu
Sifat – sifat kayu
Kayu dipergunakan sebagai bahan
bangunan karena mempunyai sifat – sifat
sebagai berikut:

1. Cukup keras
2. Ringan
3. Liat/kenyal
4. Mempunyai sifat lentur
Keuntungan Penggunaan
Kayu
1. Kayu merupakan bahan biologi
2. Kayu mudah dalam pengerjaan.
3. Kayu memiliki berat yang rendah.
4. Kayu tidak korosif seperti bahan logam.
5. Kayu tidak mudah hancur walaupun dibebani
ber kali-kali.
6. Kayu merupakan bahan serat alami yang dapat
diubah menjadi bentuk pulp (bubur kayu)
Kerugian Penggunaan
Kayu
1. Kayu mempunyai variabilitas yang tinggi. Ada
perbedaan signifikan didalam dan antar jenis kayu.
2. Kekuatan kayu berdasarkan arah dimensi kayu
(anisotropis), kayu lebih kuat sejajar dengan arah
serat.
3. Kayu mudah terbakar pada suhu 270 oC.
4. Kayu bersifat biodegradable, dan memerlukan
perawatan bahan pengawet yang hidup.
5. Kayu bersifat higroskopis, dan sensitif terhadap
kelembaban.
Struktur Kayu
Pada tampang lintang dari pohon, bagian-
bagian batang sebagai berikut :
Cacat-Cacat Kayu
Yang merupakan caat dari kayu adalah:

1. Mata kayu
2. Retak-retak
3. Lapuk / busuk
4. Kayu berlubang
5. Kayu gubal / muda
6. Kayu melengkung
7. Serat terbalik
Cacat Gubal Pada Balok Juga
Dikatakan Cacat karena:
1. Mata kayu terjadi karena ada pertunbuhan cabang
dalam lambat tahun.
2. Pada cabang patah yang kemudian semasa
pertunbuhan pohon sering kemasukan air maka
akan terjadi pelapukan.
3. Cacat karena pelapukan juga dapat terjadi karena,
pohon kurang sempurna dalam pertumbuhan.
4. Retak retak pada kayu, terjadi waktu
mengeringkan kayu (mengkiud / menyusud).
Hal-Hal Yang Menentukan
Kls Awet dari Kayu
1. Lamanya kayu bertahan sebagai tonggak.
2. Lamanya kayu bertahan sebagai dibiarkan
kena hujan dan panas.
3. Lamanya kayu bertahan sebagai kontuksi.
4. Diserang rayap.
5. Diserang bubuk.
Cara Pengawetan Kayu
1. Memberi lapisan film pada permukaan
kayu.
2. Mengisi pori-pori kayu dengan tekanan
tinggi dan bahan-bahan pengawet.
3. Denagn cara merendam kayu pada air
yang mengalir.
4. Dengan cara merebus kayu pada ari
yang mendidih
5. Mengeringkan kayu sebelum dipakai
Kayu Lapis / Triplek
1. Kayu lapis adalah papan / panel buatan yang terdiri dari
susunan lapisan vinir yang mempunyai arah serat
bersilangan tegak lurus direkatkan dengan perekat / lem
dan jumlah lapisan ganjil.
2. Vinir adalah lempengan kayu tipis yang diperoleh dengan
cara mengupas atau mengiris dari kayu glondongan jenis
tertentu.
3. Kayu yang dipilih untuk membuat vinir biasanya dengan
jenis kayu yang lunak, ringan, keras, kuat, dan awet. Bila
dikupas tidak mudah pecah.
4. Kayu yang biasanya dipakai vinir adalah kayu snowkeling,
kayu hitam, jati, kanver.
5. Penggunaan kayu lapis untuk bangunan bekisting, daun
pintu dinding penyekat dan langit-langit.

Anda mungkin juga menyukai