Anda di halaman 1dari 2

Nama : Naufal Athaya Seda

NIM : 25210219

Prodi. : Kehutanan

MK. : Ilmu kayu

Soal UTS

1. Menurut anda apakah yang dimaksudkan dengan ilmu ukur kayu dan apa manfaat anda

mempelajari tentang ilmu terebut?

2. Jelaskan yang dimaksud dengan kayu softwood dan hardwood serta tuliskan contoh –

contoh dari jenis kayu tersebut, minimal masing - masing 5. (lebih banyak lebih baik)

3. Jelaskan apa kegunaan dari kayu tersebut (No 2)

4. Apakah yang dimaksud dengan; pada pohon atau vegetasi terdapat variasi sifat -sifat kayu?

5. Jelaskan komponen sifat fisika dan kimia yang terdapat pada kayu.

JAWABAN

1. ilmu yang mempelajari kayu sebagai bahan, termasuk asalnya, sifatnya dan ciri-cirinya.
Manfaatya adalah saya dapat mengetahui berbagai jenis kayu dan cara memanfaatkannya
dalam kehidupan sehari-hari
2. Kayu Keras (Hardwood): Kayu jati, mahoni, mangga, nangka, bengkirai, cendana, ulin,
merbau, cemara, dan lain sebagainya
Kayu Lunak (Softwood): Kayu pinus, cedar, Douglas fir, juniper, redwood, spruce, dan yew.
3. a. Kayu jati selain digunakan untuk furniture kayu jati juga di gunakan sebagai fondasi
rumah, contohnya rumah joglo dari jogja
b. Hampis sama degan kayu jati, kayu mahoni biasanya juga di jadikan sebagai bahan dasar
alat musik
c. Kayu pinus Banyak yang mengira kayu pinus itu hanya berguna di bagian getahnya saja
padahal kayu pinus dapat di gunakan sebagai furniture ata dapat di buat sebagai sumpit Dan
korek api
d. Kayu spruce biasa di manfaatkan menjadi bahan baku gitar karena karakteristik nya yang
unik
4. Semua batang pohon mempunyai pengaturan vertikal dan sifat simetri radial.
• Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki bermacam -macam tipe, dan susunan dinding
selnya terdiri dari senyawa-senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (unsur
karbohidrat) serta berupa lignin (non karbohidrat).
• Semua kayu bersifat anisotrofik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji
menurut tiga arah utamanya (longitudinal, tangensial, dan radial). Hal ini disebabkan oleh
struktur dan orientasi selulosa dalam dinding sel, bentuk memanjang sel-sel kayu, dan
pengaturan sel terhadap sumbu vertikal dan horizontal pada batang pohon.
• Kayu merupakan suatu bahan yang bersifat higroskopik, yaitu dapat kehilangan atau
bertambah kelembabannya akibat perubahan kelembaban dan suhu udara di sekitarnya.
• Kayu dapat diserang mahluk hidup perusak kayu, dapat terbakar, terutama jika kayu dalam
keadaan kering.
5. Sifat Kimia Kayu
Sifat kimia kayu adalah sifat-sifat kayu yang berkaitan dengan kandungan zat kimia dalam
kayu. Kimia kayu atau komponen kimia penyusun kayu, dibutuhkan keberadaannya dalam
industri kimia yang mengolah kayu. Sebagai contoh yang nyata adalah industri rayon,
seluloid, pulp & kertas dan sebagainya. Industri-industri ini memanfaatkan komponen kimia
yang ada untuk menghasilkan suatu produk tertentu.
Komponen kimia kayu dapat dibedakan atas dua kelompok yaitu:
A. Komponen penyusun dinding sel, seperti: karbohidrat dan lignin
B. Komponen pengisi rongga sel: zat ekstraktif.
Sifat fisika kayu
Yang termasuk sifat fisika kayu ini antara lain adalah: kadar air kayu, penyusutan, atau
perubahan dimensi kayu, berat jenis kayu, sifat termis kayu, sifat elektrisnya, sifat-sifat
resonansi dan akustiknya, daya apung dan layang, sifat energi dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai