KARAKTERISTIK
KAYU
Untuk Bahan
Bangunan
PENGERTIAN
Kayu bangunan adalah kayu yang diperoleh dengan
jalan mengkonversikan kayu bulat menjadi kayu
berbentuk balok, papan ataupun bentuk-bentuk lain
sesuai dengan tujuan penggunaannya
• Kayu memiliki berat jenis yang berbeda-beda, antara
0,2 (kayu balsa) sampai 1,28 (kayu nani)
• Makin berat kayu itu, kekuatan kayu makin besar
• Berat jenis tergantung oleh tebal dinding sel, kecilnya
rongga sel yang membentuk pori-pori.
BAGIAN KAYU
Tiloses memberi
warna hitam pada
kayu teras, yg tidak
ada tiloses tdk hitam
Kayu gubal berisi sel-
sel yg masih hidup
KELEBIHAN KAYU
1) Kayu memiliki Berat Jenis (BJ) ringan, sehingga berat
sendiri struktur menjadi ringan
6) Mudah terbakar
SIFAT KAYU
SIFAT FISIK KAYU
• Berat dan Berat Jenis • Bau dan Rasa
• Keawetan • Nilai Dekoratif
• Warna • Higroskopis
• Tekstur • Sifat kayu terhadap suara
• Arah Serat • Daya Hantar Panas
• Kesan Raba • Daya Hantar Listrik
SIFAT MEKANIK KAYU
Kuat Tekan Kayu
• Kekuatan kayu untuk
menahan muatan/beban
• Digunakan untuk
mengetahui kelas kuat kayu
SIFAT MEKANIK KAYU
Kuat Tarik Kayu
• Kekuatan kayu untuk
menahan gaya-gaya yang
berusaha menarik kayu
• Kayu memiliki kekuatan tarik
lebih besar searah serat kayu.
KEAWETAN KAYU
• adalah suatu ketahanan kayu terhadap serangan
jamur dan serangga dalam lingkungan yang sesuai
bagi organisme yang bersangkutan.
1. Kayu Jati
Kayu jati sering dianggap sebagai kayu dengan serat dan tekstur
paling indah. Karakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama
membuat kayu ini menjadi pilihan utama sebagai material bahan
bangunan. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II.
Hutan jati tumbuh dengan baik di daerah kering dan berkapur di
Indonesia, terutama di pulau Jawa.
2. Kayu Merbau
9. Papan Partikel/Particle
3. Kayu Serpih/Chip
Board
4. Kayu Bentukan/Moulding
10. Papan Serat
5. Veneer
11. Papan Semen
6. Blockboard