Kelebihan Kekurangan
• Bahan penyekat yang baik pada • Terbatasnya diameter kayu menjadikan sulit
perubahan suhu di luar rumah untuk mendapatkan bahan baku yang lebar
Kelas awet kayu dalah tingkat kekuatan alami sesuatu jenis kayu
terhadap pengaruh kelembaban, pengaruh iklim dan cuaca, serta
serangan hama.
- Kelas awet I (25 tahun)
- Kelas awet II (15-25 tahun)
- Kelas awet III (10-15 tahun)
- Kelas awet IV (5-10 tahun)
- Kelas awet V (<5 tahun)
Pengetahuan Dasar Kayu sebagai Bahan Bangunan
Kelas kuat kayu adalah tingkat ketahanan alami suatu jenis kayu terhadap kekuatan mekanis
(beban) kayu yang terdiri dari berat jenis, keteguhan lengkung mutlak (klm), dan keteguhan
tekan mutlak (ktm). Kelas kuat kayu dinyatakan dalam Kelas Kuat I, II, III, IV dan V. Makin
besar angka kelasnya makin rendah kekuatannya. Berikut adalah tabel kelas kuat kayu:
Jenis-jenis dan Ciri-ciri Kayu sebagai Bahan Bangunan
Kayu Jati
Kayu Merbau
Kayu Kamper
Kayu Kelapa
Kayu Karet
Kayu Gelam
Kayu Ulin
Kayu Jati
Ukuran nominal kayu untuk bangunan, tebal dan lebar minimal (10x10) mm, (10x30) mm,
(20x30) nm, (25x30) mm, (30x30) nm, (30x50) mm, (60x80) mm, (60x100) mm, (60x120)mm,
(80x80) mm, (80x100) mm, 120x120) mm.
1. Lantai (Flooring)
Penggunaan Kayu dalam Konstruksi Bangunan
2. Dinding
Penggunaan Kayu dalam Konstruksi Bangunan
5. Rangka Atap/Kuda-kuda
SELAMAT BELAJAR