Anda di halaman 1dari 5

BAB I

ILMU KIMIA

CAPAIAN PEMBELAJARAN
1.CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM
Tujuan Pokok Bahasan ini adalah Mampu mendifinisikan ilmu kimia dan menjelaskan
bidang-bidang ilmu yang berhubungan dengan ilmu kimia
2.CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mempelajari Pokok Bahasan ini dan mengerjakan soal pelatihannya, diharapkan
mahasiswa dapat:
a. Mendifinisikan ilmu kimia
b. Mengetahui cabang-cabang ilmu kimia sepert kimia analisis, kimia organik, kimia anorganik,
biokimia, kimia fisika.
c. Mengetahui peran ilmu kimia dalam kehidupan manusia
Metode Pengajaran yang dilakukan yaitu diskusi, latihan dan pertanyaan praktis, dengan alat
peraga/media White board, OHP, PC, infocus.

A. PENDAHULUAN

Kimia (inggris: chemistry) berasal dari bahasa Mesir, Keme yang berarti “bumi” adalah ilmu
yang mempelajari tentang komposisi, struktur, dan sifat materi, beserta segala perubahan yang
menyertai terjadinya reaksi kimia. Jangkauan kimia tidak hanya mempelajari materi nonhayati
tapi juga materi hayati serta proses kimia yang terjadi dalam makhluk hidup itu sendiri baik yang
ada di bumi dan luar angkasa.

Ilmu kimia sering disebut sebagai “Sentral Ilmu Pengetahuan atau Pusatnya Ilmu
Pengetahuan” karena kimia dipakai, diterapkan, dan dibutuhkan untuk mendukung ilmu
pengetahuan yang lain. Banyak sekali bidang-bidang ilmu yang lain terikat dengan ilmu kimia,
seperti bidang kedokteran, biologi, fisika, lingkungan, forensik, astronomi, farmasi, ilmu bahan,
komputer, dan sebagainya.
Sebagai contoh, dalam bidang forensik digunakannya aplikasi test DNA, bidang farmasi
dipergunakannya cara sintesis kimia organik, di bidang kedokteran ilmu kimia bisa menjelaskan
proses metabolisme obat oleh enzim, dan proses metabolisme makanan dapat dipelajari di
cabang ilmu kimia yaitu biokimia. Analisis komposisi bintang dan benda angkasa yang lain
sangat diperlukan oleh bidang astronomi.

B. POKOK-POKOK ISI
1. Ilmu Kimia

Ilmu Kimia memiliki banyak cabang dan sub cabang bahkan antara cabang yang
satu dengan yang lain kadang kala saling overla, mempelajari satu cabang sangat terkait
dengan cabang ilmu yang lain. Adapun cabang ilmu kimia diantaranya:

Gambar 1. Cabang Ilmu Kimia


Kimia Analisis, yaitu cabang ilmu kimia yang mempelajari teknik analisis materi untuk
menentukan komposisi dan struktur dari materi. Kimia analisis juga mempelajari cara
analisis standar dan metode penelitian standar yang nantinya akan dipakai oleh cabang ilmu
kimia yang lain.

Kimia Anorganik, mempelajari sifat dan reaksi senyawa anorganik. dari cabang ini muncul
sub cabang ilmu yang lain seperti Kimia Katalis yang mempelajari cara membuat dan
mempelajari katalis, Kimia Organometalik yaitu mempelajari sifat dan reaksi perpaduan
senyawa organik-logam.

Kimia Organik, mempelajari sifat, struktur, mekanisme, dan reaksi senyawa organik.
Untuk membedakan dengan senyawa anorganik maka senyawa organik adalah senyawa
yang yang dibangun oleh rantai karbon. mempelajari kimia organik sangat penting bagi
orang yang ingin mempelajari farmasi, biokimia, fotokimia, sintesis kimia dan ilmu yang
lain.

Biokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari zat-zat kimia, reaksi kimia, dan
interaksi zat-zat yang terdapat di dalam makhluk hidup. Biokimia berkolerasi dengan kimia
organik, kimia medisinal, biologi molekular dan genetika.

Kimia Fisika adalah cabang ilmu kimia yag mempelajari sifat fisika dan sifat dasar materi
dari suatu sistem kimia atau proses kimia. Fokus kimia fisika umumnya berkisar energi dan
sifat thermodiamik suatu sistem. Sub cabang yang sangat penting dari kimia fisika adalah
Kinetika Kimia, Elektrokimia, Spektroskopi, dan Thermokimia.

Kimia Inti adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari bagaimana partkiel-partikel
subatom bergabung satu sama lain membentuk inti atom.

Kimia Teori adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari kimia berdasarkan teori dengan
dukungan ilmu matematika dan fisika dan penerapan kuantum mekanik yang disebut kimia
kuantum.

Cabang-cabang ilmu kimia yang lain adalah Nanokimia, Neurokimia, Bioremediasi, Kimia
Bahan Pangan, Kimia Pertanian, Kimia Flavor, Green Chemistry, Kimia matematika, Kimia
Permukaan, Sintesis Kimia, SonoKimia, Kimia Organik Fisik, Farmakologi, ImunoKimia,
Fitokimia, Geokimia dan masih banyak lagi..

2. Peran Ilmu Kimia

Pembahasan ringkas tentang materi, wujud, sifat dan perubahan dari materi serta
energi merupakan ruang lingkup pengkajian ilmu kimia. Saat ini perkembangan ilmu kimia
sangat pesat dan telah memberikan andil yang sangat besar dalam kehidupan manusia.

Ilmu Kimia telah menghantarkan produk-produk baru yang sangat bermanfaat untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak produk yang
telah kita pergunakan seperti, sabun, deterjen, pasta gigi dan kosmetik. Penggunaan polimer
pengganti untuk kebutuhan industri dan peralatan rumah tangga dari penggunaan bahan
baku logam telah beralih menjadi bahan baku plastik polivynil clorida (PVC). Kebutuhan
makanan juga menjadi bagian yang banyak dikembangkan dari kemasan, makanan olahan
sampai dengan pengawetan.

Luasnya area ilmu kimia, sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu dengan bidang
ilmu lainnya menjadi sangat erat. Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu
lainnya seperti pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik
analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi;
logam maupun minyak bumi.

Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang


kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani
dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan
tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan
penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia
cukup memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakan makanan seperti
karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk
mendiagnosa berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem
pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga
telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-obatan.
C. RANGKUMAN

1. Ilmu Kimia ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang materi meliputi susunan,
struktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertainya.

2. Ilmu kimia berperan dalam peningkatan kesejahteraan manusia dan perkembangan lain,
misalnya dalam pemenuhan kebutuhan lain, misalnya dalam pemenuhan kebutuhan
rumah tangga, kemajuan ilmu kedokteran, peningkatan produktivitas pertanian, kemajuan
teknologi, transportasi, penegakan hukum, kelestarian lingkungan dan kemajuan fotografi
dan seni.

Anda mungkin juga menyukai