Anda di halaman 1dari 7

Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, sifat dan perubahan

dari suatu zat. Ilmu ini akan erat kaitannya dengan permasalahan-permasalahan sifat suatu unsur
dan atom, bagaiaman pembentukan suatu senyawa, bagaimana atom berikatan satu sama lainnya,
apa kegunaan dari suatu material, bagaimana reaksi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
manusia.

Oleh karena luasnya bahasan yang termasuk dalam ruang lingkup kimia, maka para ahli
menyebut ilmu kimia sebagai "central science" atau pusat dari ilmu pengetahuan. Ilmu kimia
merupakan dasar ilmu yang dapat menjembatani semua ilmu pengetahuan alam, seperti biologi,
fisika, geologi bahkan astronomi.

Secara epistimologi bahasa, definisi dari ilmu kimia yang besal dari kata bahasa arab "alkemi"
yang bermakna seni menyepuh logam dan mineral. Jadi ilmu kimia ini merupakan ilmu yang
telah dikembangkan di daerah arab kuno jauh sebelum peradaban di eropa menjadi maju.

Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita sering berhubungan dengan ilmu kimia. Lebih
spesifik lagi, kita telah melakukan kontak langsung dengan bahan-bahan kimia baik itu yang
alami maupun bahan yang buatan.

Coba perhatikan segala benda di sekitar kita, seperti baju dengan beragam warnanya, plastik
dengan beragam bentuk, kertas dengan berbagai ukuran, semen, pupuk, tembaga, besi, karat,
bensin dan obat-obatan. Kesemua benda tersebut dihasilkan melalui proses reaksi kimia yang
tentu saja membutuhkan ilmu pengetahuan kimia yang memadai untuk melakukan prosesnya.

Ilustrasi chemistry from basic


Menurut para ahli, Ilmu kimia sangatlah penting dan diperlukan di era modern seperti saat ini. Ia
tak pernah lepas dari kegiatan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Bidang-Bidang dalam Ilmu Kimia

Bidang-bidang yang dipelajari dalam keilmuan ini sangatlah luas, sehingga para ahli
membaginya menjadi lima bidang ilmu kimia penting, yaitu:

a. Kimia Fisika

kimia fisika
Definisi dari Kimia Fisika merupakan topik ilmu kimia yang mempelajari mengenai suatu zat
dalam skala makroskopik, atomik, subatomik pada suatu sistem kimia dengan hukum-hukum dan
konsep fisika yang berlaku. Hal-hal yang dipelajari dari cabang kimia fisika ialah mengenai
prinsip dan konsep fisika seperti pergerakan, energi, gaya, waktu, termodinamika, kimia kuatum,
statistika mekanik, dinamika dan ekuilibrium.

Bidang Kimia Fisika mempelajari hubungan antara konsep-konsep kimia dengan konsep fisika
dan penerapannya. Bidang ini meliputi pengembangan teori kimia makro dan mikro, perhitungan
energi dalam suatu proses, penentuan sifat-sifat fisis suatu zat, pemisahan antara dua senyawa.
Dalam bidang ini kita akan menjumpai banyak persamaan matematis dan perhitungan yang
berkaitan dengan energi sehingga cenderung rumit.

b. Kimia Analitik
kimia analitik
Pengertian Bidang Kimia Analitik ialah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari tentang cara
memisahkan, mengindentifikasi jenis zat penyusun suatu bahan serta menentukan jumlahnya.
Oleh karenaya kimia analitik dibedakan atas dua bagian pokok, yakni analisis kualitatif dan
kuatitatif. Kimia Analitik meliputi proses-proses pengidentifikasian suatu zat, pengelompokan
zat, dan pembentukan zat baru untuk melakukan analisis. Bidang kimia lingkungan biasanya
digolongkan dalam cabang ilmu analitik juga.

Metode analitis yang dipelajari dalam cabang kimia Analitik terbagi menjadi dua, yaitu metode
klasik dan metode instrumental. Yang termasuk dalam metode klasik ialah pemisahan zat dengan
cara presipitasi, ekstraksi, distilasi dan pengukuran kualitatif dari suatu senyawa dengan cara
analisis warna, bau ataupun dengan titik lelehnya.

Sedangkan yang termasuk dalam analisis metode instrumental ialah teknik analisa dengan
menggunakan serapan cahaya, fluorescence ataupun konduktivitas zat. Teknik pemisahan
senyawa yang termasuk dalam metode instrumental ialah kromatografi, elektroforesis, dan
fraksinasi dengan aliran listrik.

Bidang Kimia analitik berfokus pada penelitian untuk meningkatkan desain eksperimen,
pengukuran kimia, dan pembuatan teknik baru untuk mengukur suatu keadaan kimia dengan
lebih tepat.

c. Kimia Organik
kimia organik
Bidang Kimia Organik merupakan ilmu yang mempelajari tentang sintesis dan sifat-sifat
senyawa organik. Umumnya senyawa organik ini terdiri dari senyawa-senyawa hidrokarbon serta
turunannya. Bidang ini memiliki peranan penting dalam hal sintesis senyawa, analisa gugus
karbon dan penelitian yang berhubungan dengan atom karbon lainnya.

Materi dasar yang kalian temukan pada Kimia Organik ialah mengenai Hidrokarbon, tata nama
senyawa hidrokarbon. Kemudian pada level mahasiswa kuliah, kamu akan dapat materi
mengenai senyawa organik halogen dan beberapa hidrokarbon yang berikatan dengan unsur-
unsur lain, seperti oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor dan natrium.

Perkembangan terkini dari riset-riset bidang kimia organik, mengarah pada topik mengenai
organometalik, termasuk lantanida dan logam transisi.

d. Kimia Anorganik
Kimia Anorganik
Salah satu bidang kimia yang sangat berguna dalam kehidupan kita ialah Kimia Anorganik. Apa
itu kimia anorganik? Kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang
sintesis dan sifat-sifat senyawa anorganik, seperti garam, mineral, logam serta senyawa-senyawa
organometalik.

Bidang ini juga mempelajari mengenai pembentukan kristal, pemisahan senyawa anorganik,
pengolahan mineral, pelapisan material, penggunaan campuran dalam bahan bakar dan
pembentukan warna dalam senyawa.

Karena keguanaanya yang luas, bidang kimia anorganik seringkali diperlukan dalam industri,
seperti industri cat, industri kaca dan gelas, industri tekstil, plastik, dan banyak industri lainnya.

e. Biokimia
biokimia praktikum
Pengertian biokimia merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari Proses-proses kimia yang
terjadi dalam tubuh makhluk hidup, dan menganalisa senyawa-senyawa yang terlibat dalam
reaksi tersebut. Bidang ini terkait dengan komponen kimia sel, pembuatan obat, penelitian
genetik, penelitian enzim, penelitian mengenai rangkaian reaksi dalam tubuh manusia dan
penelitian dalam kaitan ilmu kimia dan biologi.

Biokimia mempelajari secara spesifik tentang struktur, fungsi, dan interaksi biologis dari suatu
makromolekul, seperti karbohidrat, asam nukleat, protein, dan lemak. Terkadang, reaksi yang
terjadi ialah pada level ion, sehingga melibatkan senyawa anorganik, seperti air, O2, sulfur
danzat mineral anorganik.

Biokimia merupakan topik yang sangat erat kaitannya dengan botani, medisinal bahkan biologi
molekular dalam penelitian khsusnya terhadap sel. Fokus penelitian pada bidang biokimia yang
dilakukan akhir-akhir ini ialah mempelajari bagaimana suatu molekul dapat mempercepat proses
kimiawi dalam suatu makhluk hidup.

Itulah pengertian ilmu kimia dan bidang-bidang ilmu kimia. Jadi setelah memahami definisi
ilmu kimia dan berbagai fokus studi dalam ilmu kimia, bidang mana yang akan kalian
tekuni? Jangan dulu dipikirkan sekarang, nanti saja saat sudah semester satu kuliah.
Jangan lupa untuk membaca mengenai Prospek Kerja Terbaik Lulusan Kimia Murni

Kalau aku sendiri memang telah memutuskan dan menyukai bidang kimia fisik. Bidang ini
cocok untukku karena aku suka dengan perhitungan matematis dan persamaan fisika. Bidang
kimia fisika mewajibkan kalian paham dengan persamaan-persamaan dalam menyelesaikan
kasus lho guys.

So kalau masih SMA dan SMP kamu masih wajib mempelajari dasar-dasar dari semua materi
kimia ini, dan itu termasuk pengetahuan dari bidang ilmu lainnya seperti matematika, fisika,
biologi bahkan ilmu komputer.

Anda mungkin juga menyukai