Kata Pengantar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah
yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan. Tanpa pertolongan-NYA mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik. shalawat dan salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
HUBUNGAN ANTARA ILMU KIMIA DENGAN PERTAMBANGAN, yang kami sajikan
dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari
luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang HUBUNGAN ANTARA ILMU KIMIA
DENGAN PERTAMBANGAN yang sangat erat kaitannya dengan jurusan yang
kami pilih yaitu teknik pertambangan. Walaupun makalah ini mungkin kurang
sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen Kimia
Dasar yang telah membimbing penyusun agar dapat mengerti tentang
bagaimana cara kami menyusun karya tulis ilmiah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Kata Pengantar........................................................................................................ 2
Daftar Isi.................................................................................................................. 3
1.PENDAHULUAN..................................................................................................... 4
1.1 Pengertian Kimia............................................................................................... 4
1.2 Pengertian Pertambangan.................................................................................5
2. ISI........................................................................................................................ 7
2.1 Hubungan Kimia dengan Pertambangan...........................................................7
3.KESIMPULAN......................................................................................................... 8
1.PENDAHULUAN
2. ISI
2.1 Hubungan Kimia dengan Pertambangan
Hubungan antara kimia dan pertambangan dibatasi
oleh satu bidang ilmu yaitu Geologi. Geologi adalah ilmu yang
mempelajari bumi. Secara umum Geologi adalah ilmu yang
mempelajari planet Bumi, termasuk Komposisi, keterbentukan,
dan sejarahnya. Karena Bumi tersusun oleh batuan, pengetahuan
mengenai komposisi, pembentukan, dan sejarahnya merupakan
hal utama dalam memahami sejarah bumi. Dengan kata lain
batuan merupakan objek utama yang dipelajari dalam geologi.
Kajian geologi memiliki ruang lingkup yang luas, di dalamnya
terdapat kajian-kajian yang kemudian berkembang menjadi ilmu
yang berdiri sendiri seperti : geologi struktur, mineralogy,
pertambangan, stratigrafi (urutan lapisan bebatuan dalam
bumi),dsb.
Adapun manfaat dari ilmu kimia salah satunya dibidang
Geologi yakni berkaitan dengan penelitian batu-batuan (mineral),
pertambangan gas, dan minyak bumi. Proses penentuan unsure-
unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk
eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Peran ilmu
kimia dalam bidang ini untuk membantu memahami serta
mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau benda
benda alam.
Istilah-istilah dalam ilmu Pertambangan banyak
menggunakan istilah atau unsur-unsur kimia. Misalnya :
1. Analisis abu ( ash analysis )
Analisis kimia abu batu bara yang menyatakan kandungan
komponen-komponen penyusun abu (AL2O3, SiO2, MgO2, Fe2O3,
Na2O, K2O, dan lain-lain)
2. Amfibol ( amphibole )
Salah satu kelompok mineral pembentuk batuan berwama gelap
yang mempunyai rumus kimia X2Y5Z8O22(OHF)2; x adalah
Mg,Fe2+, Ca, atau Na, Y adalah Mg, Fe2+, Fe3+, atau Al, dan Z
adalah Si atau Al, mempunyai bentuk kristal prismatik dengan
belahan yang saling berpotongan kurang lebih 60, berwama
hijau sampai kecokelatan.
Singkatan (rumus kimia) dari oksigen dan merupakan unsur
terbanyak terkandung dalam batubara selain unsur C (karbon).
Reaksi antara oksigen dengan unsur senyawa kimia lainnya yang
terjadi secara alami atau reaksi yang sering dilakukan dengan
panambahan oksigen juga berarti dalam proses penambangan
mineral.
3.KESIMPULAN