Anda di halaman 1dari 4

Sumber:

Pendahuluan
www.industry.siemens.com

Sejak tahun 1800, populasi manusia di muka bumi telah mengalami


peningkatan sebesar lima kali lipat. Hal ini menyebabkan meningkatnya A. Peranan Ilmu
pengharapan akan nilai-nilai kehidupan. Obat-obatan, pengendalian penyakit, Kimia
dan peningkatan produksi pangan menjadi hal yang sangat penting. Akibatnya,
telah terjadi kemajuan yang sangat pesat dalam berbagai bidang kehidupan. B. Metode Ilmiah
Zaman dahulu, orang mengendarai kuda, keledai, atau unta sebagai alat
transportasi. Dengan ditemukannya bahan bakar dari minyak bumi, mulai C. Eksperimen
ditemukan pula alat transportasi modern, seperti kendaraan bermotor dan pesawat dan Pengukuran
terbang. Saat ini juga banyak ditemukan peralatan dari bahan polimer dan keramik
sebagai ganti dari peralatan kayu dan logam. Bahan- bahan tersebut diproduksi oleh
pabrik untuk mendapatkan material dengan sifat-sifat yang berbeda dari material
alami.
Semua perubahan dan penemuan tersebut tidak terlepas dari Kimia. Di SD dan
SMP, Anda tentu telah mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam yang meliputi Fisika,
Biologi, dan Kimia. Pada tingkat SMA ini, Anda akan mempelajari ilmu Kimia
lebih dalam.
Kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi, sifat, dan perubahan zat.
Proses kimia dapat Anda temukan di alam ataupun di laboratorium. Ilmu Kimia
berhubungan dengan banyak ilmu lain seperti Biologi, Farmasi, Geologi, dan
Lingkungan. Sebagai contoh, ilmu Kimia merupakan dasar dari revolusi biologi
molekular yang membahas tentang bagaimana kontrol genetik dapat terjadi pada
makhluk hidup. Dapatkah Anda sebutkan contoh penerapan ilmu Kimia yang dapat
Anda temukan sehari-hari?

A Peranan Ilmu Kimia


Ilmu Kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menjadi dasar banyak
ilmu lainnya. Banyak orang salah mengerti tentang bahan kimia. Bahan kimia
sering diartikan sebagai bahan yang pasti berbahaya. Padahal, semua bahan/materi
di alam tersusun atas unsur-unsur kimia. Banyak penemuan baru yang dihasilkan
di laboratorium oleh para ahli kimia yang dapat meningkatkan kualitas hidup
manusia. Berikut ini peranan ilmu Kimia di berbagai bidang kehidupan.
1. Bidang Kesehatan
Bahan-bahan kimia sering digunakan sebagai obat-obatan. Obat dibuat
berdasarkan hasil penelitian terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang
berkhasiat secara medis terhadap suatu penyakit. Hal ini dipelajari dalam cabang
ilmu Kimia Farmasi. Contohnya, etanol atau alkohol digunakan dalam proses
pelarutan obat dan sebagai pensteril alat-alat kedoteran.
Sumber: Encarta References Library
Premium, 2005 2. Bidang Pertanian
Ditemukannya pestisida telah
Ilmu Kimia berperan penting dalam bidang pertanian. Petani menggunakan pupuk
membantu produktivitas
untuk meningkatkan kesuburan tanah dan memberi nutrisi yang diperlukan
pertanian. tanaman. Adapun untuk menanggulangi hama dan penyakit tanaman, digunakan
pestisida. Penggunaan pupuk dan pestisida yang benar dapat meningkatkan
produktivitas pertanian yang menguntungkan produsen dan konsumen.

3. Bidang Industri
Di bidang industri, ilmu Kimia seringkali sangat dibutuhkan. Mesin-mesin besar
di industri membutuhkan logam yang baik dengan sifat tertentu yang sesuai dengan
kondisi dan bahan-bahan yang digunakan. Semen, kayu, cat, pipa PVC, dan beton
dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu Kimia. Kain sintetis yang Anda
gunakan juga merupakan hasil penerapan ilmu Kimia.

4. Bidang Biologi
Proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup
membutuhkan penjelasan Kimia. Proses pencernaan makanan, pernapasan,
metabolisme, dan fotosintesis merupakan proses kimia yang dipelajari dalam
Biologi. Untuk mempelajari hal tersebut diperlukan pengetahuan tentang struktur
dan sifat senyawa, seperti karbohidrat, protein, lemak, enzim, dan vitamin.

5. Bidang Arkeologi
Penentuan usia fosil yang bisa dilakukan saat ini merupakan salah satu hasil
penerapan ilmu Kimia. Fosil yang ditemukan dapat ditentukan usianya dengan
radioisotop karbon-14. Tahukah Anda yang dimaksud radioisotop?

6. Bidang Hukum
Pemeriksaan alat bukti kriminalitas oleh tim forensik menggunakan ilmu Kimia
di dalamnya. Bagian tubuh manusia seperti rambut dan darah dapat diperiksa
struktur DNA-nya. Struktur DNA setiap individu akan berbeda sehingga dapat
digunakan untuk identifikasi seseorang. Hal ini berguna untuk membuktikan tindak
kejahatan seseorang.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kualitas hidup
memerlukan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai bidang. Untuk membantu
peningkatan kualitas hidup tersebut, masyarakat memerlukan segala pemenuhan
kebutuhan yang semakin praktis. Dalam hal ini, peranan ilmu Kimia sangat jelas.
Ilmu Kimia ikut berperan dalam memproduksi kebutuhan pangan. Ilmu Kimia juga
berperan dalam industri zat warna, bahan pembersih, sabun, detergen, obat-
obatan, dan sektor industri lainnya. Berperannya ilmu Kimia dalam berbagai
bidang merupakan perwujudan dari hasil penelitian yang terus dilakukan oleh
Sumber: Chemistry the Central para peneliti untuk menghasilkan bahan atau barang yang lebih baik dan
Science, 2000 berguna.
Radioisotop karbon-14
digunakan untuk mengukur
usia
mumi.
B Metode
Ilmiah
llmu Kimia dibangun dan dikembangkan melalui kajian teoritis dan kajian
empiris yang saling mendukung satu sama lain. Pengkajian teoritis
merupakan usaha menerapkan hukum-hukum Fisika dan teori Matematika untuk
mengungkapkan gejala alam. Pengkajian secara empiris merupakan usaha untuk
menemukan keteraturan berdasarkan fakta yang ditemukan di alam dengan
menggunakan teknik atau metode ilmiah.
Pengembangan ilmu Kimia berdasarkan langkah-langkah sistematis disebut
dengan metode ilmiah. Metode ilmiah adalah metode sains yang menggunakan
langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk mengungkapkan suatu permasalahan
yang muncul dalam pikiran kita. Dalam bentuk yang paling sederhana, metode
ilmiah terdiri atas tahap-tahap operasional berikut.

1. Pengamatan atau Observasi


Pengamatan dapat dilakukan secara kualitatif (misalnya logam raksa berwujud
cair pada suhu kamar) ataupun kuantitatif (misalnya tekanan gas pada keadaan
standar yaitu sebesar 1 atm). Pengamatan kuantitatif disebut juga pengukuran.

2. Mencari Pola Hasil Pengamatan


Proses ini sering melahirkan rumusan berupa hukum alam. Hukum alam yang
digali oleh manusia merupakan suatu pernyataan yang mengungkapkan perilaku
umum suatu objek atau gejala yang diamati. Sumber: www.uwf.edu

3. Perumusan Teori Kimia merupakan ilmu


pengetahuan yang dilandasi
Suatu teori (disebut juga model) terdiri atas sejumlah asumsi sebagai pijakan eksperimen.
untuk menerangkan perilaku materi yang diamati. Jika hipotesis sementara sejalan
dengan kajian-kajian sejumlah percobaan maka hipotesis tersebut disebut teori atau
model.

4. Pengujian Teori
Secara ideal, teori dalam ilmu pengetahuan alam harus selalu dikoreksi dan
dikaji terus-menerus sebab teori merupakan gagasan manusia untuk menerangkan
perilaku alam yang diamati berdasarkan pengalamannya.
Teori harus terus disempurnakan melalui percobaan dengan cara
menyempurnakan baik metode maupun peralatan yang digunakan. Di samping
itu, dapat juga dilakukan melalui simulasi komputer, agar pendekatan yang
diterapkan lebih mendekati gejala alam yang sebenarnya.

C Eksperimen dan Pengukuran


Kimia merupakan ilmu pengetahuan yang dilandasi berbagai
eksperimen/ percobaan. Salah satu syarat suatu eksperimen dinyatakan valid adalah
bersifat reproducible (menghasilkan hasil yang sama ketika eksperimen dilakukan
kembali). Oleh karena itu, sangatlah penting untuk men- deskripsikan objek
percobaan secara menyeluruh, seperti jumlah, volume, suhu, tekanan, dan kondisi
lainnya. Dengan kata lain, salah satu hal terpenting dalam ilmu Kimia adalah
mengetahui cara mengukur sesuatu dengan tepat.
Sumber: Chemistry
(McMurry), 2001

Dalam kehidupan ataupun ilmu


Kimia, kesalahan perhitungan
dapat menimbulkan akibat yang
tidak diharapkan. Misalnya,
kesalahan perhitungan pada
saat berlayar dapat
menyebabkan kapal karam.
Tabel A Besaran Pokok, Sistem Internasional (SI), dan Lambang
Untuk keperluan tersebut, pada 1960, ilmuwan dari seluruh
penjuru dunia berkumpul dan menyepakati penggunaan
Sistem Satuan Internasional (dilambangkan SI, dari bahasa
Prancis Syteme Internationale d’Unites). Sistem satuan
internasional memiliki tujuh besaran pokok (Tabel A) dan
besaran-besaran lainnya yang diturunkan dari ketujuh besaran
pokok tersebut (Tabel B). Berikut ini tabel besaran pokok dan
besaran turunan menurut SI.

Besaran Pokok Sistem Internasional (SI)

Lambang Lambang
Nama Satuan Konversi Satuan
Besaran Satuan

1. Panjang l meter m 1 m = 100 cm


2. Massa m kilogram kg 1 kg = 1.000 g
3. Waktu t sekon s 1 menit = 60 s
4. Temperatur T kelvin K t °C + 273 = (t + 273)K
5. Arus listrik I ampere A –
6. Intensitas cahaya IV candela cd –
7. Jumlah substansi n mol mol –

Tabel B Besaran Turunan, Sistem Internasional (SI), dan Lambang


Besaran Turunan Sistem Internasional (SI)

Lambang Lambang
Nama Satuan Turunan Konversi
Besaran Satuan

Luas A m×m m2 _
Volume V m×m×m 1 m3 = 1.000 liter = 1.000 mL
Kerapatan (densitas) p kilogram/volume m3
kg/L 1 kg/L = 1 gram/mL
Kecepatan Percepatan v panjang/sekon m/s
Gaya Berat a atau g panjang/sekon2 massa 1 km/jam = 1.000 m/3.600 sekon
Energi F m/s2 –
× percepatan massa × N (Newton)
Tekanan W gravitasi gaya × 1 Newton = 1 kg m/s2
E N (Newton) J
panjang (Joule) 1 Newton = 1 kg m/s2
P gaya per satuan luas N/m2 1 Joule = 1 N m
atmosfer atm –
1 atm = 76 cmHg = 760 mmHg dan
1 mmHg = 1 torr
Konsentrasi Molaritas C mol/volume M (Molar) –
M mol/1 L larutannya –

Dalam penulisan satuan suatu pengukuran, dilakukan


penyingkatan (lihat Tabel A). Tanda eksponensial
dicantumkan untuk menunjukkan pangkat dari satuan tersebut.
Sebagai contoh, kecepatan adalah panjang dibagi waktu yang
dalam SI dinyatakan dalam meter per detik, atau m/s.
Beberapa satuan turunan yang sering digunakan memiliki
nama khusus. Misalnya, energi adalah hasil perkalian antara
massa dan kuadrat kecepatan. Untuk itu, energi diukur dalam
satuan kilogram meter kuadrat per detik kuadrat (kg m2/s2),
dan 1 kg m2/s2 disebut satu joule. Contoh lainnya,
konsentrasi larutan (molaritas) adalah hasil perbandingan
jumlah molekul dengan volume larutan. Untuk itu, konsentrasi
diukur dalam satuan mol per liter (mol/L), dan 1 mol/L disebut
satu molar. Meskipun terdapat notasi- notasi pendek untuk
satuan-satuan tersebut, ada baiknya jika Anda juga dapat
mengingat faktor konversinya.

Anda mungkin juga menyukai