I.1. PENDAHULUAN
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. METODE ILMIAH
Ada dua cara untuk menentukan IPA, yaitu secara kebetulan dan dengan metode
ilmiah. Cara pertama jarang terjadi dan tidak dapat diandalkan. Contohnya penemuan zat
radioaktif oleh Hendri Bacquerel dan penisilin oleh Alexander Fleming. Cara kedua
memerlukan kerja keras yang cukup lama dilaboratorium dengan menggunakan pendekatan
ilmiah. Langkah umum dalam metode ilmiah adalah mengadakan pengamatan,
merumuskan hipotesis, melakukan percobaan, menarik kesimpulan dan membuat laporan.
1. Mengadakan pengamatan
Dalam melakukan pengamatan, kita melakukan percobaan dengan keadaan yang
dikendalikan agar didapat data yang sama bila percobaan diulang. Data yang
terkumpul kemudian disusun sedemikian rupa sehingga ditemukan hal yang menarik,
seperti keteraturan, kecendrungan atau perbedaan. Hal ini diperluan untuk mencari
gambaran umum tentang gejala alam sehingga mudah dipahami.
2. Merumuskan hipotesis
hipotesis merupakan penjelasan sementara yang masuk akal dan telah teruji
kebenaranya sehingga dapat diterima. Hipotesis yang dibuat akan menentukan
bentuk percobaan yang akan dilakukan dan akhirnya mempengaruhi keberhailan
menemukan teori yang dapat diandalkan. Merumuskan hipotesis memerlukan
pengetahuan dan penalaran, karen harus didasarkan pada teori yang mapan.
3. Melakukan percobaan
Kebenaran hipotesis dapat diketahui setelah diuji dengan percobaan di laboratorium.
Data yang diperoleh mungkin sesuai denga hipotesis tetapi mungkin juga tidak. Jika
tidak berarti kesalahan mungkin saja terjadi pada percobaan atau hipotesis yang
keliru. Kesulidan yang biasa timbul dalam tahap ini adalah dalam merancang dan
melakukan percobaan yang cocok dan layak dilaksanakan.
4. Menarik kesimpulan
Kesimpulan dari suatu penelitian adalah pernyataan yang merangkum apa yang
sudah dilakukan selama kegiatan penelitian. Dalam suatu kesimpulan perlu dibahas
apakah data yang Anda dapatkan dari hasil penelitian telah mendukung hipotesis
yang anda buat atau tidak.
5. Membuat laporan
Langkah terakhir dari suatu penelitian adalah menyususn laporan ilmiah. Laporan
ilmiah dibuat agar peneliti dapat mengkomunikasikan hasil penemuannya. Dengan
laporan tersebut diharapkan pembaca dapat mengikuti, memahami, dan memberi
kritik yang konstruktif (bersifat memperbaiki dan membangun).
5. Pahami sifat dari bahan-bahan kimia serta simbol dan makna simbol dari bahan
kimia berbahaya biasanya pada botol bahan kimia ditempel labelnya, antara lain
dapat dilihat pada tabel berikut:
No SIMBOL KETERANGAN
.
1. Explosive Bersifat mudah meledak
(mudah meledak) Bahaya : eksplosif pada kondisi tertentu
Dapat meledak dengan pukulan/benturan, gesekan,
pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa
oksigen atmosferik.
Keamanan : hindari benturan, gesekan, loncatan api,
dan panas
Contoh : ammonium nitrat, nitroselulosa, TNT
8. Simbol Iritant Jika terjadi kontak secara langsung dan/atau terus menerus
dengan kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan iritasi
atau peradangan atau alergi kulit
juga menyebabkan iritasi pernafasan, mengantuk atau
pusing
Iritasi /kerusakan parah pada mata yang dapat
menyebabkan iritasi serius pada mata.
Contoh : Asam Format
9. Simbol karsinogenik, Bahan ini menyebabkan karsinogenik (yaitu penyebab sel
mutagenik, dan kanker)
teratogenik Tetragenik (yaitu sifat bahan yang dapat mempengaruhi)
pembentukan dan pertumbuhan embrio
Mutagenik (yaitu sifat bahan yang menyebabkan perubahan
kromosom yang berarti dapat merubah genetika)
Toksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifik;
toksisitas terhadap sistem reproduksi; dan/atau gangguan
saluran pernafasan.
Contoh: Formaline
I.3. EVALUASI
A. Objektif
1. Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mengkaji tentang....
a. Struktur, sifat, kekuatan dan massa jenis suatu materi
b. Energi, sifat, getaran, gelembung dan perubahan materi
c. Wujud, sifat, dan massa jenis materi
d. Kerapatan, daya hantaran dan keelektronegatifan suatu materi
e. Struktur, susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang
menyertainya
2. Para ilmuan mengembangkan ilmu kimia dengan metoda ilmiah. Langkah-langkah
metoda ilmiah sebagai berikut....
1) Merumuskan masalah 4) Menguji kembali kesimpulan dengan eksperimen
2) Membuat hipotesis 5) Melakukan percobaan
3) Menarik kesimpulan 6) Menyusun teori
Urutan yang benar adalah....
a. 1,2,3,4,5,6 d. 1,2,5,3,6,4
b. 1,2,3,5,4,6 e. 1,2,5,4,3,6
c. 1,2,5,3,4,6
3. Pertanyaan –pertanyaan di bawah ini yang merupakan peranan kimia dalam bidang
kedokteran, pertanian, dan biologi, kecuali....
a. Pembuatan pupuk
b. Pembuatan bahan-bahan kosmetika
c. Pembuatan pestisida
d. Proses pencernaan dalam lambung
e. Terapi dan pengobatan penyakit kanker
4. Zat-zat kimia ada yang bersifat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Dari
simbol/lambang di bawah ini yang merupakan simbol mudah terbakar (flam mable)
adalah....
a. b. c. d. e.
5. Diantar zat berikut yang tergolong unsur adalah….
a. Air d. Besi
b. Gula e. Kapur
c. Garam
6. Perhatikan gambar di bawah ini
I II III IV
Yang merupakan gambar molekul unsur adalah....
a. I dan II d. II dan IV
b. I dan III e. I, II, dan III
c. II dan III
7. Mendapatkan air tawar dari air laut dapat melakukan dengan cara....
a. Filtrasi d. Kristalisasi
b. Sublimasi e. Destilasi
c. Penguapan
8. Gambar di bawah ini menunjukkan alat alat penyaring sederhana yang biasa
digunakan di laboratorium. Alat tersebut cocok untuk memisahkan campuran....
B. Essay
1. Menurut anda apakah ilmu kimia itu?
2. Ilmu kimia sangat erat hubungannya dengan seluruh aspek kehidupan kita.
Kemukakanlah beberapa contoh proses kimia dalam kehidupan sehari-hari.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Susunan materi
b. Struktur materi
c. Sifat-sifat materi
4. Manfaat apa yang anda harapkan dengan mempelajari ilmu kimia?
5. Sebutkan beberpa sumbangan ilmu kimia dala meningkatkan kesejahteraan
umat manusia.
6. Selain meningkatkan kesejahteraan umat manusia, produk kimia juga ada yang
menimbulkan masalah.
a. Kemukakan beerapa contohnya
b. Mengapa hal itu bisa terjadi
c. Apa peranan ahli kimia dalam mengatasi hal tersebut?
7. Kemukakanlah beberapa contoh kaitan ilmu kimia dengan ilmu pengetauan lain.
8. Bagaimana ilmu kimia masa kini dikembangkan? Kemukakan beberapa temuan
baru dalam ilmu kimia
9. Orang yang bekerja dilabortaorium selalu menggunakan jas lab dan sering kali
menggunakan kaca mata dan sarung tangan pengaman. Mengapa perlengkapan
itu diperlukan?
10. Sebelum melakukan percobaan di laboratorium, anda harus mengetahui
berbagai hal, antara lain bahaya yang mungkin timbul. Apa yang akan anda
lakukan jika mengalami masalah berikut dilaboratorium?
a. Zat kimia tumpah
b. Gelas kimia pecah
c. Terjadi kebakaran