Anda di halaman 1dari 58

Lampiran 1: Materi Pembelajaran Pertemuan ke-1 dan 2

HAKIKAT DAN PERANAN ILMU KIMIA DALAM


KEHIDUPAN SERTA METODE ILMIAH

A. HAKIKAT ILMU KIMIA


Nama ilmu kimia berasal dari bahasa Arab, yaitu al-kimia yang artinya perubahan
materi, oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778). Ini berarti, ilmu kimia secara
singkat dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu mengubah materi
menjadi materi lain. Secara lengkapnya, ilmu kimia adalah ilmu mempelajari tentang susunan,
struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi. Zat atau
materi itu sendiri adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Susunan materi mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan
tiap komponen tersebut. Struktur materi mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu
materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan.
Sifat materi mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi
dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.  Perubahan materi meliputi
perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru). Energi yang
menyertai perubahan materi menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi
dan asal-usul energi itu.
Hakekat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun
susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak
susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.
Fakta yang terdapat di alam mempunyai banyak hubungan dengan ilmu kimia. Dari
ciri pemikiran filsafat yang telah dipelajari mempunyai arti besar dalam menumbuhkan sikap
kritis terhadap suatu fakta. Sikap kritis ini merangsang otak untuk mengajukan berbagi
pertanyaan terhadap fenomena yang ada. Sebagai contoh ; fakta kimia yaitu larutan elektrolit
dan non-elektrolit. Dari sikap kritis muncul pertanyaan ; apa yang menyebabkan larutan
elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dan apa yang menyebabkan larutan non-elektrolit
tidak dapat menghantarkan arus listrik, bagaimana ciri-ciri larutan elektrolit dan non-elektrolit,
dan lain-lain.
Ilmu kimia diperlukan dan terlibat dalam kegiatan industri dan perdagangan,
kesehatan, dan berbagai bidang lain. Kedepan, Ilmu Kimia sangat berperan dalam penemuan
dan pengembangan material dan sumber energi baru yang lebih bermanfaat, bernilai ekonomis
tinggi, dan lebih ramah lingkungan.

B. PERANAN ILMU KIMIA


Apa peranan ilmu kimia? Ilmu kimia banyak berperan bagi kehidupan dan bagi ilmu-
ilmu pengetahuan lain, misalnya sebagai berikut:
1). Dalam bidang pertanian
Bahan kimia diperlukan untuk pembuatan pupuk, insektisida, fungisida dan
sebagainya. Bahan-bahan ini digunakan untuk meningkatkan hasil panen. Dan
dengan proses kimia juga dapat menghasilkan bibit unggul.
2). Dalam bidang pakaian
Pada pembuatan serat sintetik. Misalnya tetoron, dakron, vamatex dan sebagainya.
3). Dalam bidang perumahan
Bahan kimia digunakan untuk pembuatan konstruksi bangunan, misalnya seng, cat,
logam, semen dan sebagainya.
4). Dalam bidang kesehatan
Pembuatan obat-obatan, seperti antibiotik, vitamin dan sebagainya. Memeriksa
sampel darah, radio isotop untuk mendeteksi berbagai penyakit seperti 131I digunakan
untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjer tiroid. 67Ca digunakan untuk memeriksa
kerusakan getah bening.
5). Dalam bidang transportasi
Bahan kimia digunakan untuk bodi kendaraan, seperti Aluminium untuk bodi
pesawat dan bak mobil, serta bahan bakar bensin premium dan pertamax.
6). Dalam bidang rumah tangga
Bahan kimia digunakan untuk alat-alat dapur seperti kuali, sendok, periuk dengan
menggunakan stainlesstil.
7). Dalam bidang kosmetik
Bahan kimia dalam bidang kosmetik seperti bedak, lipstik dan sebagainya.
8). Dalam bidang forensik
Para ilmuwan forensik menggunakan bahan kimia untuk memecahkan masalah-
masalah kriminal. Bahan kimia yang digunakan antara lain sianoakrilat, iodin, perak
klorida, dan ninhidrin.
9). Dalam bidang industri pangan
Ilmu kimia menjadi alat bantu meningkatkan mutu dan persediaan pangan dengan
menggunakan beragam zat aditif bagi industri makanan dan minuman. Benzoat
digunakan untuk mengawetkan makanan ringan, kecap, saus, selai, jeli dan
sebagainya. Propionat digunakan sebagai pengawet untuk roti dan keju. Sorbat
digunakan untuk mengawetkan margarin, sari buah, dan keju.
10). Dalam bidang seni
Industri kimia menghasilkan cat untuk memperindah suatu bahan atau bangunan.
Bahan kimia yang ada dalam cat tembok antara lain kalsium karbonat, titanium
dioksida, polivenil akrilik, kaolin, pigmen, dan air.

C. METODE ILMIAH
Ada dua cara untuk menentukan IPA, yaitu secara kebetulan dan dengan metode ilmiah.
Cara pertama jarang terjadi dan tidak dapat diandalkan. Contohnya penemuan zat radioaktif
oleh Hendri Bacquerel dan penisilin oleh Alexander Fleming. Cara kedua memerlukan kerja
keras yang cukup lama dilaboratorium dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Langkah
umum dalam metode ilmiah adalah mengadakan pengamatan, merumuskan hipotesis,
melakukan percobaan, menarik kesimpulan dan membuat laporan.
1. Mengadakan pengamatan/merumuskan masalah
Dalam melakukan pengamatan, kita melakukan percobaan dengan keadaan yang
dikendalikan agar didapat data yang sama bila percobaan diulang. Data yang terkumpul
kemudian disusun sedemikian rupa sehingga ditemukan hal yang menarik, seperti
keteraturan, kecendrungan atau perbedaan. Hal ini diperluan untuk mencari gambaran
umum tentang gejala alam sehingga mudah dipahami.
2. Merumuskan hipotesis
hipotesis merupakan penjelasan sementara yang masuk akal dan telah teruji
kebenaranya sehingga dapat diterima. Hipotesis yang dibuat akan menentukan bentuk
percobaan yang akan dilakukan dan akhirnya mempengaruhi keberhailan menemukan
teori yang dapat diandalkan. Merumuskan hipotesis memerlukan pengetahuan dan
penalaran, karen harus didasarkan pada teori yang mapan.
3. Melakukan percobaan
Kebenaran hipotesis dapat diketahui setelah diuji dengan percobaan di laboratorium.
Data yang diperoleh mungkin sesuai denga hipotesis tetapi mungkin juga tidak. Jika
tidak berarti kesalahan mungkin saja terjadi pada percobaan atau hipotesis yang keliru.
Kesulidan yang biasa timbul dalam tahap ini adalah dalam merancang dan melakukan
percobaan yang cocok dan layak dilaksanakan.
4. Menarik kesimpulan
Kesimpulan dari suatu penelitian adalah pernyataan yang merangkum apa yang sudah
dilakukan selama kegiatan penelitian. Dalam suatu kesimpulan perlu dibahas apakah
data yang Anda dapatkan dari hasil penelitian telah mendukung hipotesis yang anda
buat atau tidak.
5. Membuat laporan
Langkah terakhir dari suatu penelitian adalah menyususn laporan ilmiah. Laporan
ilmiah dibuat agar peneliti dapat mengkomunikasikan hasil penemuannya. Dengan
laporan tersebut diharapkan pembaca dapat mengikuti, memahami, dan memberi kritik
yang konstruktif (bersifat memperbaiki dan membangun).

D. KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM


Keselamatan kerja laboratorium merupakan salah satu aspek penting yang harus
diperhatikan. Ibarat seseorang yang tengah berjalan di jalan raya, bekerja di laboratorium juga
memerlukan rambu-rambu sehingga selama dalam perjalanan dapat sampai tujuan dengan
selamat. Kecelakaan kerja di laboratorium bisa menimbulkan kerugian materi serta adanya
korban manusia. Kecelakaan kerja dapat menyebabkan korban mengalami luka, cacat fisik,
gangguan kesehatan, trauma, bahkan dapat mengancam nyawa seseorang. Semua kemungkinan
ini dapat dicegah dengan memperhatikan pedoman keselamatan kerja.
Kecelakaan kerja yang terjadi di laboratorium bisa saja terjadi setiap saat. Banyak
alasan terjadinya kecelakaan kerja, diantaranya adalah :
1. Faktor manusia
Kelalaian manusia yang kurang memperhatikan aspek keselamatan kerja
sehingga dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Kelalaian manusia juga dapat
terjadi karena belum memahami panduan keselamatan kerja dengan benar. Perilaku
baik akan terbawa setiap saat jika telah menjadi kebiasaan dalam kehidupan seseorang.
Begitu pula budaya keselamatan kerja akan terbangun apabila selalu ada pembiasaan
dalam setiap aktivitas di laboratorium. Mengenakan sepatu tertutup saat bekerja di
laboratorium merupakan kebiasaan kecil. Jika sekali dua kali bekerja dengan sepatu
terbuka tetap aman, biasanya akan merasa sama saja mengenakan sepatu terbuka atau
tertutup sehingga tidak ada kekhawatiran lagi jika tumpahan atau percikan bahan kimia
setiap saat bisa terjadi.
2. Bahan kimia
Penanganan bahan kimia yang tidak sesuai menjadi salah satu faktor terjadinya
kecelakaan kerja. Penyimpanan bahan kimia harus mempertimbangkan kualifikasi dan
sifat bahan. Bahan kimia tidak harus disimpan sesuai dengan urutan abjad.
Penyimpanan bahan cair dan padat harus terpisah dan harus disesuaikan dengan
sifatnya. Bahan cair yang telah diencerkan dan bahan padat yang telah dibuat dalam
larutan harus disimpan dalam wadah yang sesuai dan diberi label. Label bahan kimia
minimal menyertakan nama, konsentrasi, dan tanggal pembuatan. Bahan kimia yang
tidak mempunyai label harus disingkirkan dan tidak diperbolehkan untuk digunakan,
jika perlu ditelusur identitasnya.
Mereaksikan bahan kimia harus sesuai dengan prosedur kerja dengan
memperhatikan sifat bahan kimia yang digunakan. Sebelum mereaksikan atau
mencampurkan bahan kimia, paling tidak jumlah yang digunakan telah diketahui
dengan pasti dan tersedia petunjuk teknik mereaksikan atau pencampurannya.
Mengenal sifat bahan kimia menjadi suatu keharusan sebelum berinteraksi dengan
bahan kimia.
3. Alat dan instrumentasi
Penggunaan alat-alat gelas laboratorium yang tidak sesuai dengan fungsi dan
cara pemakaian yang benar dapat menimbulkan resiko kecelakaan kerja. Menuangkan
larutan asam ke dalam buret tanpa bantuan corong gelas atau dengan menaiki meja
kerja dapat menyebabkan resiko percikan bahan kimia di wajah atau tangan. Alat gelas
yang telah berkurang fungsi dan kegunaannya, seperti ada bagian yang telah hilang,
retak atau pecah sebaiknya tidak lagi digunakan. Instrumentasi yang tidak layak pakai
juga tidak digunakan, seperti necara yang telah rusak sehingga menimbulkan kesalahan
penimbangan, dapat berakibat kesalahan dalam pembuatan bahan atau campuran reaksi.
Sentrifuge yang rusak sebaiknya tidak digunakan. 
4. Sarana dan prasarana penunjang
Saluran air bersih di laboratorium harus tersedia dengan baik untuk keperluan
kebersihan, penanganan kecelakaan, sebagai pendingin proses distilasi, ekstraksi, atau
refluks serta berbagai keperluan lainnya. Saluran listrik yang digunakan selalu diperiksa
secara rutin dan harus dilengkapi pengontrol otomatis apabila terjadi hubungan arus
pendek.

Berikut merupakan petunjuk/larangan umum yang harus diperhatikan setiap kali


melakukan percobaan.
1. Letakkan hanya alat dipergunakan diatas meja
2. Pergunakan kaca mata pengaman
3. Perhatikan cara memanaskan cairan dalam tabung reaksi. Hati-hati denga rambut anda
(pakai ikat rambut)
4. Jangan mengarahkan tabung yang dipanaskan ke orang lain
5. Perhatikan cara mencium gas yang benar (kipaskan gas kearah hidung dengan tangan
sampai bau tercium
6. Jangan buang zat dikeranjang sampah. (perhatikan jenis bahan yang tumpah, apakah
asam, basa, senyawa beracun, dsb. Laporkan kepada guru pembimbing)
7. Jangan mengembalikan zat sisa kedalam botol stok. Sediakan wadah, misalnya tabung
reaksi untuk mengumpulkan zat-zat sisa)

Apa-apa saja yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan percobaan di laboratorium?


Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan percobaan di laboratorium, antara lain:
1. Taati tata tertib laboratorium demi keamanan dan kelancaran kerja.
2. Pelajari lebih dahulu petunjuk eksperimen atau LKS (Lembar Kerja Peserta didik).
Agar jelas tujuan, masalah serta cara kerjanya, kerjakanlah menurut cara kerja itu!
3. Gunakanlah alat-alat pelindung, misalnya masker, kaca mata pelindung, gunakan jas
lab, sepatu buaya
4. Pahami jenis kegunaan dan cara penggunaan alat-alat laboratorium secara benar. Anda
harus memahami sifat dari alat-alat tersebut. Misalnya alat dari gelas mudah retak dan
pecah. Pada tabel berikut ada gambar alat serta kegunaannya.

Nama dan Gambar


No Metode Alat Fungsi Alat
Alat
1. Masukkan zat kimia yang  Wadah zat kimia baik
berupa cairan atau padatan padat maupun cairan
kedalam gelas kimia.  Media Pemanasan cairan

2. Letakkan kawat kasa di atas Diguanakan sebagai alas


kaki tiga, lalu panaskan juga dalam penyebaran panas
pembakar spirtus. yang berasal dari suatu
pembakar.

3. Masukkan larutan yang akan Untuk mengukur volume


diukur kedalam gelas ukur, lalu larutan yang tidak
lakukanlah pengukuran larutan memerlukan tingkat
tersebut. ketelitian tinggi dalam
jumlah tertentu.

4. Masukan campuran bahan Untuk menyaring campuran


kimia kedalam corong lalu kimia.
saringlah bahan kimia tersebut
kedalam corong.

5. Aduklah larutan yang sudah Digunakan untuk mengaduk


tersedia di gelas kimia cairan di dalam gelas kimia.
menggunakan batang pengaduk.

6. letakkan kawat kasa diatas kaki Digunakan untuk menahan


tiga dan pemanas spiritus di kawat kasa dalam
bagian bawahnya.. pemanasan.
7. Dalam percobaan letakan Digunakan untuk
sample pada cawan petri. menguapkan larutan.

8. Teteskan zat yang akan diuji Digunakan untuk menguji


pada bulatan yang ada di plat suatu zat dalam jumlah kecil.
tetes.

Masukan zat kedalam tabung Untuk memisahkan endapan


9. sentrifuge kocok terlebih dan larutan.
dahulu.

10. Simpan tabung reaksi di lubang Untuk


rak tabung reaksi. menyimpan/meletakkan
tabung reaksi

Masukan sampel pada tabung Digunakan untuk


11. reaksi sambungkan pada pipa U memindahkan zat yang
sambungkan lagi tabung reaksi berupa gas.
pada pipet.

12. Masukan suatu larutan lalu Digunakan untuk


tutup termostat. menstabilkan suhu larutan.

13. Ambil pipa kapiler masukkan Berfungsi untuk pelelehan


sampel pipa kapiler, masukan zat.
pada alat untuk pelelehan.

14. 100 ml Masukan larutan kedalam labu Untuk membuat larutan


ukur lalu encerkan larutan dengan konsentrasi tertentu
hingga tanda batas di leher labu dan mengencerkan larutan.
ukur.

15. Letakkan kaca arloji diatas Sebagai penutup gelas kimia


gelas kimia saat memanaskan saat memanaskan sampel,
sampel. dan wadah untuk
Letakkan kaca arloji di atas menimbang zat padat.
neraca saat menimbang zat
berupa padatan.
16. Semprotkan aquades ke alat Digunakan untuk
yang akan dibersihkan. menyimpan aquades dan
membersihkan antara cairan
dan padatan.

17. Ambilah larutan menggunakan · Untuk mengambil bahan


spatula lalu masukan kedalam kimia yang berbentuk
gelas kimia dan aduklah larutan padatan
menggunakan spatula. · Untuk mengaduk larutan
yang tidak bersifat asam

18. Masukan zat kedalam botol Digunaan untuk menimbang


timbang tutup botol timbang larutan atau zat yang mudah
agar tidak menguap, lalu menguap atau hidrokopis.
timbang menggunakan neraca.
19. Masukan pipet seukuran, tekan Digunakan untuk mengambil
habis filler sampai kempis cairan atau memompa
dengan menggunakan bulatan cairan.
A, sesudah pipet dimasukan
cairan tekan tombol s untuk
menyedot.

20. Ambil tanggrus lalu jepitkan Digunakan untuk menjepit


pada gelas kimia dalam keadaan gelas kimia dan cawan pada
panas. keadaan panas.

Jepitkan buret pada klem dan Digunakan untuk menjepit


21. juga jepitkan pada statif agar buret.
buret tegak lurus.

22. Masukan zat yang akan diuji Digunakan untuk


biasanya berupa cairan timbang menentukan berat jenis.
fiknometer pada neraca.

23. Jepitkan tabung reaksi pada Digunakan untuk menjepit


penjepit kayu ketika tabung tabung reaksi.
reaksi dalam keadaan panas.

24. Jepitkan buret pada klem buret Digunakan untuk menjepit


dan juga jepitkan pada statif klem yang menjepit buret
buret agar buret tegak lurus. supaya buret tegak lurus.
25. Masukkan cawan yang sudah Untuk menguapkan air dari
dipanaskan kedalam desikator sampel yang panas.
tunggu sampai 15 menit angkat
lau timbang.

26. Simpanlah larutan kedalam labu Untuk wadah penampung


erlenmeyer kemudian larutan hasil destilasi,
panaskanlah larutan tersebut. wadah zat saat memanaskan
larutan, serta wadah zat
untuk titrasi.

27. Masukan bahan kimia yang Digunakan untuk


berupa padatan ke dalam mortar menghancurkan dan
lalu hancurkan menggunakan mencampurkan padatan.
pastle dan padatanpun akan
tercampur.

28. Letakkan pembakar spirtus Digunakan untuk


diabawah kaki tiga maka memanaskan bahan yang
lakukannlah pemanasan bahan tidak bersifat mudah
kimia. meledak/ terbakar dengan
suhu tinggi.

29. Keluarkan larutan dari dalam Untuk mengeluarkan larutan


buret dengan cara membuka dengan volume terentu,
kran yang terdapat diburet. biasanya digunakan untuk
titrasi.

30. Masukan termometer kedalam Untuk mengukur suhu atau


cairan yang akan diukur perubahan suhu.
suhunya, nanti akan terlihat
berapa ukuran suhunya.
Usahakan agar permukaan
termometer hanya mengenai
cairan (objek yang diamati) saja
agar suhu yang terbaca adalah
suhu cairan tersebut.

5. Pahami sifat dari bahan-bahan kimia serta simbol dan makna simbol dari bahan kimia
berbahaya biasanya pada botol bahan kimia ditempel labelnya, antara lain dapat dilihat
pada tabel berikut:
No SIMBOL KETERANGAN
.

1. Explosive  Bersifat mudah meledak


 Bahaya : eksplosif pada kondisi tertentu
(mudah meledak)
 Dapat meledak dengan pukulan/benturan, gesekan,
pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen
atmosferik.
 Keamanan : hindari benturan, gesekan, loncatan api, dan
panas
 Contoh : ammonium nitrat, nitroselulosa, TNT

2. Oxidizing  Biasanya tidak mudah terbakar.


(pengoksidasi)  Tetapi bila kontak dengan bahan mudah terbakar atau bahan
sangat mudah terbakar mereka dapat meningkatkan resiko
kebakaran secara signifikan
 Bahaya: oksidator dapat membakar bahan lain, penyebab
timbulnya api atau penyebab sulitnya pemadaman api
 Keamanan: hindari panas serta bahan mudah terbakar dan
reduktor
 Contoh: hidrogen peroksida, kalium perklorat

3. Flammable  Bahaya : mudah terbakar


(mudah terbakar) Meliputi :

1. zat terbakar langsung, contohnya aluminium alkil


fosfor; keamanan : hindari campuran dengan udara.
2. gas amat mudah terbakar. Contoh : butane, propane.
Keamanan : hindari campuran dengan udara dan hindari
sumber api.
3. Zat sensitive terhadap air, yakni zat yang membentuk
gas mudah terbakar bila kena air atau api.
4. Cairan mudah terbakar, cairan dengan titik bakar di
bawah 21 0C. contoh : aseton dan benzene. Keamanan :
jauhkan dari sumber api dan loncatan bunga api.

4. Toxic  Bahaya: toksik; berbahaya bagi kesehatan bila terhisap,


tertelan atau kontak dengan kulit, dan dapat mematikan.
(beracun)
 Kemananan: hindari kontak atau masuk dalam tubuh, segera
berobat ke dokter bila kemungkinan keracunan.
 Contoh: arsen triklorida, merkuri klorida

5. Harmful irritant Kode Xn:

(bahaya, iritasi)  Bahaya: menimbulkan kerusakan kecil pada tubuh,


 Contoh: peridin
 Kemanan: hindari kontak dengan tubuh atau hindari
menghirup, segera berobat ke dokter bila kemungkinan
keracunan.
Kode Xi:
 Bahaya: iritasi terhadap kulit, mata, dan alat pernapasan
 Contoh: ammonia dan benzyl klorida
 Keamanan: hindari terhirup pernapasan, kontak dengan kulit
dan mata.
6. Corrosive  Bahaya: korosif atau merusak jaringan tubuh manusia
 Contoh: klor, belerang dioksida
(korosif)
 Keamanan: hindari terhirup pernapasan, kontak dengan kulit
dan mata

7. Dangerous for  Bahaya: bagi lingkungan, gangguan ekologi


Enviromental  Contoh: tributil timah klorida, tetraklorometan, petroleum
bensin
(Bahan berbahaya bagi
 Keamanan : hindari pembuangan langsung ke lingkungan
lingkungan)

8. Simbol Iritant  Jika terjadi kontak secara langsung dan/atau terus menerus
dengan kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan iritasi
atau peradangan atau alergi kulit
 juga menyebabkan iritasi pernafasan, mengantuk atau pusing
 Iritasi /kerusakan parah pada mata yang dapat menyebabkan
iritasi serius pada mata.
 Contoh : Asam Format
9. Simbol karsinogenik,  Bahan ini menyebabkan karsinogenik (yaitu penyebab sel
mutagenik, dan kanker)
teratogenik  Tetragenik (yaitu sifat bahan yang dapat mempengaruhi)
pembentukan dan pertumbuhan embrio
 Mutagenik (yaitu sifat bahan yang menyebabkan perubahan
kromosom yang berarti dapat merubah genetika)
 Toksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifik; toksisitas
terhadap sistem reproduksi; dan/atau gangguan saluran
pernafasan.
 Contoh: Formaline
LAMPIRAN 2 : Lembaran Evaluasi Penilaian Harian 1.
SOAL : Penilaian Harian 1.
Nama Peserta Didik :
Kelas :

A. Soal Objektif.
Petunjuk Soal :Pililah jawaban yang paling tepat !
1. Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mengkaji tentang....
a. Struktur, sifat, kekuatan dan massa jenis suatu materi
b. Energi, sifat, getaran, gelembung dan perubahan materi
c. Wujud, sifat, dan massa jenis materi
d. Kerapatan, daya hantaran dan keelektronegatifan suatu materi
e. Struktur, susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertainya
2. Para ilmuan mengembangkan ilmu kimia dengan metoda ilmiah. Langkah-langkah
metoda ilmiah sebagai berikut....
1) Merumuskan masalah 4) Menguji kembali kesimpulan dengan eksperimen
2) Membuat hipotesis 5) Melakukan percobaan
3) Menarik kesimpulan 6) Menyusun teori
Urutan yang benar adalah....
a. 1,2,3,4,5,6 d. 1,2,5,3,6,4
b. 1,2,3,5,4,6 e. 1,2,5,4,3,6
c. 1,2,5,3,4,6
3. Pertanyaan –pertanyaan di bawah ini yang merupakan peranan kimia dalam bidang
kedokteran, pertanian, dan biologi, kecuali....
a. Pembuatan pupuk
b. Pembuatan bahan-bahan kosmetika
c. Pembuatan pestisida
d. Proses pencernaan dalam lambung
e. Terapi dan pengobatan penyakit kanker
4. Zat-zat kimia ada yang bersifat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Dari simbol atau
lambang di bawah ini yang merupakan simbol mudah terbakar (flam mable) adalah....

a. b. c. d. e.
5. Diantar zat berikut yang tergolong unsur adalah….
a. Air d. Besi
b. Gula e. Kapur
c. Garam
6. Perhatikan gambar di bawah ini

I II III IV
Yang merupakan gambar molekul unsur adalah....
a. I dan II d. II dan IV
b. I dan III e. I, II, dan III
c. II dan III
7. Mendapatkan air tawar dari air laut dapat melakukan dengan cara....
a. Filtrasi d. Kristalisasi
b. Sublimasi e. Destilasi
c. Penguapan
8. Gambar di bawah ini menunjukkan alat alat penyaring sederhana yang biasa digunakan
di laboratorium. Alat tersebut cocok untuk memisahkan campuran....

a. Garam dan air


b. Garam dapur kotor
c. Garam dari air laut
d. Minyak tanah dan air
e. Pasir dengan serbuk besi
9. Air mempunyai pertikel terkecil disebut dengan....
a. Molekul d. Ion
b. Unsur e. Seyawa
c. Atom
10. Ion Na+ dan SO42-merupakan jenis ion....
a. Monoatom d. Monoatom dan Poliatom
b. Poliatom e. Polivalen dan Monoatom
c. Poliatom dan Monoatom

B. Soal Essay
Petunjuk Soal :Jawablah soal dibawah ini dengan benar !
1. Menurut anda apakah ilmu kimia itu?
2. Ilmu kimia sangat erat hubungannya dengan seluruh aspek kehidupan kita.
Kemukakanlah beberapa contoh proses kimia dalam kehidupan sehari-hari.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Susunan materi
b. Struktur materi
c. Sifat-sifat materi
4. Manfaat apa yang anda harapkan dengan mempelajari ilmu kimia?
5. Sebutkan beberpa sumbangan ilmu kimia dala meningkatkan kesejahteraan umat
manusia.
6. Selain meningkatkan kesejahteraan umat manusia, produk kimia juga ada yang
menimbulkan masalah.
a. Kemukakan beerapa contohnya
b. Mengapa hal itu bisa terjadi
c. Apa peranan ahli kimia dalam mengatasi hal tersebut?
7. Kemukakanlah beberapa contoh kaitan ilmu kimia dengan ilmu pengetauan lain.
8. Bagaimana ilmu kimia masa kini dikembangkan? Kemukakan beberapa temuan
baru dalam ilmu kimia
9. Orang yang bekerja dilabortaorium selalu menggunakan jas lab dan sering kali
menggunakan kaca mata dan sarung tangan pengaman. Mengapa perlengkapan itu
diperlukan?
10. Sebelum melakukan percobaan di laboratorium, anda harus mengetahui berbagai
hal, antara lain bahaya yang mungkin timbul. Apa yang akan anda lakukan jika
mengalami masalah berikut dilaboratorium?
a. Zat kimia tumpah
b. Gelas kimia pecah
c. Terjadi kebakaran

Lampiran 3: Kisi-kisi soal dan Instrumen soal Pertemuan ke-1


Kisi-kisi soal Pertemuan ke-1

Rubrik
Bentu Instr
No Teknik Penilaia
k umen
No Aspek IPK Penilaia n/ Kunci
IPK penila Penil
n Jawaba
ian aian
n

1 Pengetahuan 3.1.1 Diberikan beberapa Tertulis PG Terla D


produk kimia dalam mpir
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
produk yang
digunakan pada bidang
tertentu

3.1.2 Peserta didik dapat Tertulis PG Terla C


menentukan hakekat mpir
ilmu kimia dari
beberapa pernyataan
yang diberikan

3.1.3 Peserta didik dapat Tertulis PG Terla B


mengidentifikasi mpir
peranan ilmu kimia
dalam kehidupan
3.1.4 Peserta didik dapat Tertulis PG Terla B
menentukan peranan mpir
ilmu kimia dalam
bidang lain

3.1.5 Peserta didik dapat Tertulis PG Terla E


menentukan peranan mpir
ilmu kimia dalam
bidang lain

3.1.6 Disajikan suatu Tertulis PG Terla A


masalah global, mpir
peserta didik dapat
menjelaskan peranan
ilmu kimia dalam
menyelesaikan
masalah tersebut

3.1.7. Peserta didik dapat Tertulis PG terlam C


mendeskripsikan pir
metoda ilmiah

3.1.8 Peserta didik dapat tertulis uraian terlam A


mendeskripsikan sikap pir
ilmiah

2 ketrampilan 4.1.1. Tertulis PG Terla


mpir

4.1.2 Peserta didik dapat Unjuk


melakukan percobaan kerja
ciri-iri reaksi kimia

Instrumen Penilaian Pertemuan Ke-1


Pilihan Ganda
1. Contoh peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian adalah…..
A. Penemuan sel surya untuk menghasilkan energi.
B. Penemuan vaksin untuk penyakit menular.
C. Penemuan jenis obat tertentu untuk untuk melawan penyakit.
D. Penemuan pupuk sintesis yang dapat meningkatkan hasil pertanian.

2. Ilmu Kimia adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang…


A. Kehidupan manusia
B. Alam semesta
C. Materi dan energi
D. Makhluk Hidup
E. Benda mati
3. Program yang bertujuan untuk menurunkan polusi udara akibat dari pemanfaatan energi
adalah program ....
A. Teknologi langit biru D. Kimia industri
B. Program langit biru E. Pertanian
C. Pemeriksaan kesehatan

4. Peranan kimia dalam bidang kedokteran, pertanian, dan biologi, kecuali....


A. Pembuatan pupuk
B. Pembuatan bahan-bahan kosmetika
C. Pembuatan pestisida
D. Proses pencernaan dalam lambung
E. Terapi dan pengobatan penyakit kanker

5. Peranan kimia dalam menyelesaikan masalah global adalah …


A. Produksi pupuk
B. Produksi detergen
C. Produksi insektisida
D. Pengolahan bensin
E. penemuan alat pendeteksi polutan

6. Peran ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari:


1) Program langit biru
2) Pemberian Pupuk dah herbisida
3) Pengecekan kadar alkohol
4) Pemeriksaan kesehatan
5) Fotografi
6) Pencarian bibit unggul dengan menggunakan zat radioaktif
Peran ilmu kimia dalam bidang lingkungan hidup adalah nomor ....
A. 1 dan 5
B. 2 dan 3
C. 4 dan 5
D. 1dan6
E. 2 dan 6

7. Langkah dalam metode ilmiah yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif disebut …
a. observasi
b. hipotesis
c. ekserimen
d. teori baru
e. pengumpulan data

8. Berikut ini adalah sikap yang penting dibiasakan dalam pembelajaran sains, kecuali....
A. Sikap agresif
B. Tekun dan tidak putus asa
C. Sikap proaktif
D. Sikap positif dan nilai ilmiah
E. Jujur terhadap fakta

skor perole h an
Nilai Soal PG = x 100
8

Uraian

1. Jelaskan langkah-langkah metoda ilmiah

1. Merumuskan masalah
2. Membuat hipotesis
3. Melakukan percobaan
4. Menarik kesimpulan
5. Menguji kembali kesimpulan dengan eksperimen
6. Menyusun teori

INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN PRESENTASI


Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Manonjaya
Tahun pelajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : X MIPA / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia

Kelengkapan Penulisan Kemampuan


No Nama Peserta didik Materi Materi Presentasi Total Nilai
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 Skor Akhir

10

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
Skor maksimal

PEDOMAN PENSKORAN:

SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
 Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi
dan Daftar Pustaka
 Presentasi sistematis sesuai materi
4
 Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi  Dilengkapi gambar / hal yang menarik
yang sesuai dengan materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
2 Penulisan Materi  Materi dibuat dalam bentuk charta / 4
Power Point
 Tulisan terbaca dengan jelas
 Isi materi ringkas dan berbobot
 Bahasa yang digunakan sesuai dengan
materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Percaya diri, antusias dan bahasa yang
lugas
 Seluruh anggota berperan serta aktif
4
 Dapat mengemukanan ide dan
3 Kemampuan presentasi berargumentasi dengan baik
 Manajemen waktu yang baik
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
Hakikat Ilmu Kimia, Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja di
Laboratorium Serta Peran Kimia Dalam Kehidupan

Nama :……………………………………

Kelas :……………………………………

Kelompok :……………………………………

Anggota : 1. ..........................................

2. ...........................................

3. ...........................................
KD : Memahami metode ilmiah, hakikat ilmu kimia, keselamatan dan keamanan kimia
di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan ilmu kimia dengan benar setelah melakukan
diskusi kelompok.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan materi berdasarkan klasifikasinya dengan
benar setelah melakukan diskusi kelompok.
3. Peserta didik dapat menjelaskan peran kimia dalam kehidupan dengan benar setelah
melakukan diskusi kelompok.
4. Peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan
lainnya (bidang pertanian, bidang kedokteran dan bidang industri) dengan benar
setelah mengamati media dan diskusi kelompok.
5. Peserta didik dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah dengan benar
setelah melakukan diskusi kelompok.
Petunjuk Kerja:

1. Duduk dalam kelompok yang telah ditetapkan

2. Perhatikan dan amati slide power point bdan youtube yang ditampilkan di depan
kelas

3. Kerjakan soal pada kegiatan 1, 2 , 3 dan 4

4. Baca materi belajar dalam LKPD, buku kimia kelas X, dan sumber lainnya

5. Waktu diskusi dalam kelompok disediakan 40 menit

6. Hasil diskusi di persentasikan depan kelas


MATERI PEMBELAJARAN
A. HAKIKAT ILMU KIMIA
B. MATERI DAN KLASIFIKASINYA
1. Unsur
2. Senyawa
3. Campuran
C. DAMPAK DAN PERANAN ILMU KIMIA DALAM KEHIDUPAN
1. Dampak Ilmu Kimia Dalam Kehidupan
2. Pengaruh Ilmu Kimia Terhadap Ilmu Pengetahuan Lain
D. METODE ILMIAH
1. Merumuskan Masalah
2. Merumuskan Hipotesis
3. Mengumpulkan Data
4. Menguji Hipotesis
5. Merumuskan Kesimpulan
6. Menuliskan Laporan
Kegiatan 1

Tujuan Pembelajaran :

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan ilmu kimia dengan benar setelah melakukan
diskusi kelompok.

I. HAKIKAT ILMU KIMIA


Salah satu ciri manusia sebagai makhluk yang memiliki akal ialah rasa ingin tahu yang
tak pernah habis selama hidupnya. Manusia selalu ingin mempelajari segala sesuatu yang
ada di sekitarnya. Jika diamati, Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan banyak sekali
zat/materi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Akan tetapi untuk mengambil manfaat
dari zat/materi tersebut tentu saja kita harus mampu mengolahnya dan menggunakannya
dengan bijak agar nantinya tidak memberikan dampak negatif bagi kehidupan. (Syukri.
1999 : 1. Kimia Dasar 1 )
Agar bisa mengambil manfaat dari segala yang ada di alam dan merubahnya menjadi
produk yang memiliki nilai tambah tentu saja manusia harus mempelajari dan paham
tentang zat-zat/materi tersebut. Ilmu kimia memiliki peranan yang sangat penting dalam
hal ini, karena tanpa ilmu kimia para ahli tidak akan mampu memahami segala sesuatu
yang ada di alam dan mengunakannya untuk menigkatkan kesejahteraan hidup manusia.

Stimulasi

Produk –produk ini selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.


Coba perhatikan!
Identifikasi Masalah
dan
Pengumpulan Data

Untuk memahami apa itu Ilmu Kimia, silahkan selesaikan permasalahan ini
melalui diskusi dalam kelompok belajar masing-masing. Gunakan buku paket kelas
X yang Ananda miliki !

A. Perhatikan dan amatilah gambar dibawah ini!

I II III

1. Apakah ketiga gambar diatas merupakan materi?


.............................................................................................................................................
...................................................................................................
2. Apa wujud dari materi pada gambar I ? Apakah materi tersebut memiliki massa dan
menempati ruang ?
.............................................................................................................................................
...................................................................................................
3. Apa wujud dari materi pada gambar II ? Apakah materi tersebut memiliki massa dan
menempati ruang ?
.............................................................................................................................................
...................................................................................................
4. Apa wujud dari materi pada gambar III ? Apakah materi tersebut memiliki massa dan
menempati ruang ?
.............................................................................................................................................
...................................................................................................
5. Berdasarkan jawaban Ananda sebelumnya tuliskan pengertian dari materi !
.............................................................................................................................................
...................................................................................................
Setiap materi memiliki ciri khas masing-masing. Dari gambar sebelumnya diketahui
bahwa pada prinsipnya wujud materi ada 3, yaitu :
1. ............................
2. ............................
3. ............................
B. Perhatikan gambar permodelan struktur materi berikut!

1. Jelaskan perbedaan dari ketiga struktur materi diatas!


.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
..............................................................................
2. Menurut Ananda, apakah materi dapat mengalami perubahan ?
..............................................................................................................................................
....................................................................................................
C. Perhatikan dan amatilah gambar perubahan materi di bawah ini!
a.

Es batu Air Es Es batu


PERUBAHAN FISIKA
b.

Sebelum Dibakar Setelah Dibakar


PERUBAHAN KIMIA
1. Berdasarkan gambar (a), jelaskan apa itu perubahan fisika !
..........................................................................................................................................
................................................................................................
2. Berdasarkan gambar (b), jelaskan apa itu perubahan kimia !
..........................................................................................................................................
................................................................................................
3. Pada perubahan fisika, apakah ada energi yang menyertai perubahan tersebut? Jika
ada, jelaskan !
..........................................................................................................................................
................................................................................................
4. Pada perubahan kimia, apakah ada energi yang menyertai perubahan tersebut? Jika
ada, jelaskan !
..........................................................................................................................................
................................................................................................
5. Coba simpulkan dengan bahasa Ananda sendiri prinsip perubahan materi!
..........................................................................................................................................
................................................................................................

Semua permasalahan di atas dibahas/dipelajari dalam ilmu kimia.

Nah, setelah selesai mengidentifikasi masalah diatas menurut Ananda apa itu ilmu
kimia?

..........................................................................................
..........................................................................................
.......................................................................................

Kegiatan 2

Tujuan Pembelajaran :

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan materi berdasarkan klasifikasinya dengan benar


setelah melakukan diskusi kelompok.
II. KLASIFIKASI MATERI BERDASARKAN SUSUNAN DAN SIFATNYA

Materi

Pemisahan dengan
Campuran Zat murni
metode fisika

Pemisahan dengan
Campuran Campuran
Senyawa Unsur
homogen heterogen metode kimia

A. UNSUR

Konsep: Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan
reaksi kimia biasa.

Materi tersusun dari beberapa partikel penyusun. Para ilmuwan mengklasifikasikan zat atau
materi menjadi dua kelompok, yaitu: zat tunggal dan campuran. Unsur dan senyawa termasuk
dalam golongan zat tunggal. Nah, apa yang dimaksud dengan unsur? Unsur terdiri dari logam
dan non logam.

Zat murni memiliki sifat yang membedakan dengan zat lainnya.Misal, unsur hidrogen hanya
tersusun dari atom-atom hidrogen saja.Unsur oksigen hanya tersusun dari atom-atom oksigen
saja. Sifat oksigen dan hidrogen tidak tampak pada zat yang dibentuk dari keduanya, misal air
(H2O). Di alam terdapat 92 jenis unsur alami, sedangkan selebihnya adalah unsur
buatan.Jumlah keseluruhan unsur di alam kira-kira 106 jenis unsur.

B. SENYAWA

Konsep: Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui


reaksi kimia.

Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Misal, dua atom
hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung membentuk molekul air (H2O). Hidrogen
adalah gas yang sangat ringan dan mudah terbakar, sedangkan oksigen adalah gas
yang terdapat di udara yang sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran.

Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen. Contoh lain senyawa
adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur disusun oleh unsur natrium dan unsur klor.Natrium
memiliki sifat logam yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun.Dua unsur
tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
kita.

Senyawa termasuk zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan massa
tetap. Di alam ini terdapat kurang lebih 10 juta senyawa.Air (H2O) merupakan senyawa paling
banyak terdapat di alam.

C. CAMPURAN

Konsep: Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa


melalui reaksi kimia.

Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yang dicampur? Saat kamu melarutkan
garam atau gula pasir ke dalam gelas yang berisi air, apa yang dapat kamu amati? Nah, simak
penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran.Misal,
air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat
pembentuk campuran ada yang masih dapat dibedakan satu sama lain, ada pula yang tidak
dapat dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yang berupa gas, antara lain:
nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas-gas lain. Udara segar yang kita hirup mengandung
oksigen yang lebih banyak daripada udara yang tercemar. Dalam udara juga tersusun dari
beberapa senyawa, antara lain : asap dan debu.

Gambar Penggolongan Materi


Sumber : Chang. 2005: 9. Kimia Dasar Konsep - Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid I

Stimulasi
Identifikasi Masalah
dan
Pengumpulan Data

A. Perhatikan dan amatilah gambar campuran berikut!

a. b.

1. Pada gambar (a) apakah komponen penyusunnya masih bisa diketahui? Tuliskan
komponen penyusunnya!
.............................................................................................................................................
..................................................................................................
2. Pada gambar (b) apakah komponen penyusunnya masih bisa diketahui? Tuliskan
komponen penyusunnya!
.............................................................................................................................................
..................................................................................................
3. Gambar (a) dan (b) adalah contoh campuran, tetapi kedua campuran ini memiliki
perbedaan. Jelaskan perbedaannya !
.............................................................................................................................................
..................................................................................................
4. Dari jawabannya Ananda sebelumnya, jelaskan pengertian campuran homogen dan
campuran heterogen!
.............................................................................................................................................
..................................................................................................
5. Menurut Ananda apa itu campuran?
.............................................................................................................................................
...................................................................................................

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari gambar penggolongan materi diatas


diketahui bahwa campuran dapat dipisahkan dengan metode fisika sehingga
menghasilkan zat murni. Nah, zat murni tersebut terbagi lagi menjadi senyawa dan
unsur.
B. Perhatikan dan amati gambar berikut!

1. Berdasarkan gambar diatas, unsur terdiri dari zat tungal atau campuran?
.......................................................................................................................................
....................................................................................
2. Berdasarkan jawaban Ananda sebelumnya, apakah unsur masih bisa dipisahkan?
.......................................................................................................................................
...................................................................................
3. Menurut Ananda, apa itu unsur?
.......................................................................................................................................
..................................................................................
C. Perhatikan dan amati gambar berikut!

1. Berdasarkan gambar diatas, senyawa terdiri dari zat tungal atau campuran?
.......................................................................................................................................
....................................................................................
2. Berdasarkan jawaban Ananda sebelumnya, setiap senyawa terdiri dari berapa
unsur?
.......................................................................................................................................
...................................................................................
3. Apakah ada senyawa yang terdiri dari satu unsur saja?
.......................................................................................................................................
...................................................................................
4. Menurut Ananda, apa itu senyawa?
.......................................................................................................................................
................................................................................

Kegiatan 3

Tujuan Pembelajaran:

3. Peserta didik dapat menjelaskan peran kimia dalam kehidupan dengan benar setelah
melakukan diskusi kelompok.
4. Peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan lainnya
(bidang pertanian, bidang kedokteran dan bidang industri) dengan benar setelah
mengamati media dan diskusi kelompok.

III. PERAN ILMU KIMIA DALAM KEHIDUPAN DAN KETERKAITANNYA


DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAINNYA
1. melakukan diskusi kelompok.

Stimulasi

Ilmu kimia sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Tanpa adanya
perkembangan ilmu kimia tentu perkembangan dari ilmu pengetahuan lain juga terhambat.

Perhatikan gambar berikut!

a.
b.

Identifikasi Masalah
dan
Pengumpulan Data

Ilmu kimia sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Tanpa adanya perkembangan
ilmu kimia tentu kita tidak akan dapat hidup di era yang maju seperti sekarang.

Silahkan selesaikan permasalahan ini melalui diskusi dalam kelompok belajar masing-
masing. Gunakan buku paket kelas X yang Ananda miliki.

Tuliskan peranan ilmu kimia dalam bidang berikut!

Bidang Pertanian :

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Bidang Kedokteran:

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Bidang Industri:

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Perhatikan gambar berikut !

Dari gambar diatas diketahui bahwa ilmu kimia menjadi centerbagi beragam ilmu
pengetahuan lainnya.

Nah, dari hasil identifikasi masalah diatas coba buat kesimpulan tentang pengaruh
dan dampak ilmu kimia dalam kehidupan dan juga bagi ilmu pengetahuan lainnya!

.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
......................................................................................................
Kegiatan 4

Tujuan Pembelajaran:

5. Peserta didik dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah dengan benar setelah
melakukan diskusi kelompok.

IV. METODE ILMIAH


Ilmu Kimia merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (Sains). Dalam dunia
sains, setiap ilmu berkembang melaui eksperimen, tidak ditemukan begitu saja. Oleh
karena itu, ilmu kimia selain berisi tentang produk-produk ilmiah (fakta, prinsip, hukum-
hukum dan teori) juga memuat proses-proses ilmiah.
Dalam proses ilmiah tersebut, diperlukan sikap ilmiah (jujur, teliti, disiplin) dari para
ilmuan.

Stimulasi

Coba simak cerita berikut!

“Bel istirahat pukul 10.30 sudah berbunyi, tetapi jam dinding di dalam kelas masih
menunjukkan pukul 09.00. Kenapa hal ini bisa terjadi?”

Ini adalah contoh masalah yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Coba
pecahkan masalah ini secara ilmiah!

Identifikasi Masalah
dan
Pengumpulan Data

Silahkan selesaikan permasalahan ini melalui diskusi dalam kelompok belajar masing-
masing. Gunakan buku paket kelas X yang Ananda miliki.

1. Apa itu metode ilmiah?


..............................................................................................................................
.............................................................................................................................

2. Langkah-langkah dalam metode ilmiah

2.

3.

Metode
ilmiah 4.

6
DAFTAR PUSTAKA

Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep - Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid I. Jakarta:
Erlangga.
Purba, Michael. 2006. Kimia Untuk Sma Kelas X. Jakarta: Erlangga.

S, Syukri. 1999. Kimia Dasar Jilid I. Bandung: Institut Teknologi Bandung

Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia Untuk Sma Kelas X. Jakarta: Erlangga.


Lembar Kerja PESERTA DIDIK
(LKPD)
keselamatan dan keamanandi laboratorium, serta peran kimiadalam
kehidupan

Nama :……………………………………………………………

Kelas :……………………………………………………….......

Kelompok :……………………………………………………………
KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami metode ilmiah, hakikat ilmu kimia, keselamatan dan keamanan
kimia di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan

INDIKATOR
3.1.5. Menjelaskan keselamatan kerja di laboratorium

3.1.6.Mendeskripsikan alat-alat laboratorium

3.1.7. Mendeskripsikan beberapa sifat bahan kimia

3.1.8. Menjelaskan Klasifikasi materi

TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Peserta didik dapat menjelaskan keselamatan kerja di laboratoriumdengan benar


setelah melakukan diskusi kelompok.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan alat-alat laboratoriumdengan benar setelah
diskusi kelompok.
3. Peserta didik dapat Mendeskripsikan beberapa sifat bahan kimia dengan benar
setelah diskusi kelompok.
4. Peserta didik dapat menjelaskan Klasifikasi materi dengan benar setelah diskusi
kelompok
Kegiatan 1

1. Tujuan pembelajaran : Peserta didik dapat menjelaskan keselamatan kerja di


laboratoriumdengan benar setelah melakukan diskusi kelompok.

INFORMASI :

Laboratorium adalah tempat bagi seorang praktikan untuk melakukan


percobaan.Praktikan adalah orang yang melakukan percobaan atau praktikum.Di dalam
laboratorium kimia terdapat alat dan bahan kimia yang memerlukan perlakuan secara khusus.

Tata tertib menjadikan suatu keharusan adanya karena laboratorium merupakan tempat
yang berisi alat dan bahan yang mungkin bisa berbahaya jika digunakan.Ketertiban harus
dilaksanakan oleh setiap pengguna laboratorium, baik itu guru maupun peserta didik.Berikut
tata tertib standar yang ada di laboratorium kimia.

BAGI PESERTA DIDIK

1. Gunakan perlatan kerja seperti kacamata pengaman  untuk melindungi mata, jas
laboratorium untuk  melindungi pakaian dan sepatu tertutup untuk  melindungi kaki.
2. Dilarang memakai perhiasan yang dapat rusak karena bahan Kimia.
3. Dilarang memakai sandal atau sepatu terbuka atau sepatu berhak tinggi.
4. Wanita yang berambut panjang harus diikat.
5. Memasuki laboratorium kimia harus seijin dan dibawah pengawasan guru.
6. Hanya melalukan percobaan atau kegiatan yang disetujui guru.
7. Alat dan bahan hanya digunakan di Laboratorium dan mengikuti petunjuk-petunjuk
yang ada.
8. Periksa sebelum bekerja apakah alat dan bahan telah tersedia.
9. Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau hilang, bahan yang habis, dan kecelakaan
dan atau hal yang dapat menimbulkan kecelakaan.
10. Bacalah etiket pada botol bahan sebelum mengambilnya.
11. Etiket yang hilang atau rusak harus segera dilaporkan agar segera diganti.
12. Jangan maencoba mencicipi bahan kimia, Anggaplah itu semua beracun bagi mata,
kulit, mulut, atau tubuh kita.
13. Muntahkanlah segera bila ada zat yang yang masuk dalam mulut, lalu berkumur dengan
air yang banyak.
14. Cuci dengan air sebanyak-banyaknya bila bagian tubuh atau baju kita terkena asam atau
basa.
15. Tutup botol jangan sampai tertukar dengan tutup botol yang lain.
16. Kembalikan alat alat ketempat semula dalam keadaan bersih.
17. Buanglah sampah ditempat pembuangan sampah.
18. Jangan membawa alat atau bahan keluar laboratorium.
19. Pembakar hanya dinyalakan bila diperlukan saja.
20. Hati-hati dengan api, matikan gas dan listrik bila meninggalkan laboratorium.
21. Bacalah pengumuman –pengumuman yang ada dan taati peraturan.
22. Setiap kegiatan, baik percobaan maupun yang lain selalu diakhiri dengan :
1. Membersihkan tempat, alat-alat yang digunakan, mengecek dan
mengembalikan, ketempat semestinya.
2. Mengembalikan botol zat ketempatnya.
3. Mematikan kran air,gas dan listrik.
4. Mengelap dan mengeringkan meja serta bangku.
5. Menyerahkan hasil kegiatan atau laporan kepada guru pembimbing.

Pertanyaan kunci

Untuk menjaga keselamatan laboratorium amatilah model di bawah ini dan jawab
pertanyaannya

No Alat Pelindung Diri Keterangan

4
5

A. Larangan dalam laboratorium

Larangan ketika kita berada di laboratorium antara lain

……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….

B. Keluar laboratorium

Hal-hal yang perlu kita perhatikan sebelum meninggalkan laboratorium adalah

……………………………………………………………………………………………………………
………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….

Contoh bahaya dari penyalahgunaan zat kimia

Novel Baswedan korban penyiraman zat kimia berbahaya

Kegiatan 2

2. Tujuan pembelajaran : Peserta didik dapat mendeskripsikan alat-alat


laboratorium dengan benar setelah diskusi kelompok.

INFORMASI
Pahami jenis kegunaan dan cara penggunaan alat-alat laboratorium secara benar. Anda harus
memahami sifat dari alat-alat tersebut. Misalnya alat dari gelas mudah retak dan pecah. Pada
tabel berikut ada gambar alat serta kegunaannya.
Nama dan Gambar
No Metode Alat
Alat
1. Masukkan zat kimia yang berupa
cairan atau padatan kedalam gelas
kimia.

2. Letakkan kawat kasa di atas kaki


tiga, lalu panaskan juga pembakar
spirtus.

3. Masukkan larutan yang akan


diukur kedalam gelas ukur, lalu
lakukanlah pengukuran larutan
tersebut.

4. Masukan campuran bahan kimia


kedalam corong lalu saringlah
bahan kimia tersebut kedalam
corong.

5. Aduklah larutan yang sudah


tersedia di gelas kimia
menggunakan batang pengaduk.
6. letakkan kawat kasa diatas kaki
tiga dan pemanas spiritus di bagian
bawahnya..

7. Dalam percobaan letakan sample


pada cawan petri.

8. Teteskan zat yang akan diuji pada


bulatan yang ada di plat tetes.

9. Simpan tabung reaksi di lubang


rak tabung reaksi.

10. 100 ml Masukan larutan kedalam labu


ukur lalu encerkan larutan hingga
tanda batas di leher labu ukur.

11. Letakkan kaca arloji diatas gelas


kimia saat memanaskan sampel.
Letakkan kaca arloji di atas neraca
saat menimbang zat berupa
padatan.
12. Semprotkan aquades ke alat yang
akan dibersihkan.

13. Ambilah larutan menggunakan


spatula lalu masukan kedalam
gelas kimia dan aduklah larutan
menggunakan spatula.

14. Jepitkan tabung reaksi pada


penjepit kayu ketika tabung reaksi
dalam keadaan panas.

15. Jepitkan buret pada klem buret dan


juga jepitkan pada statif buret agar
buret tegak lurus.

16. Simpanlah larutan kedalam labu


erlenmeyer kemudian panaskanlah
larutan tersebut.

17. Letakkan pembakar spirtus


diabawah kaki tiga maka
lakukannlah pemanasan bahan
kimia.
Pertanyaan kunci

Untuk memahami alat-alat laboratorium kimia, silahkan isi kotak di bawah melalui diskusi
dalam kelompok belajar masing-masing berdasarkan model pada gambar dibawah ini

No Gambar dan nama Kegunaan


1 ……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
………………………………………......
.....................................
……………………………………………
2
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………

.....................................
……………………………………………
3
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
…………………………………………...

...................................
……………………………………………
4
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
...................................
……………………………………………
5
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
..........................................

……………………………………………
6
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
.............................................
……………………………………………
7
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
.............................................
……………………………………………
8
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
.............................................
……………………………………………
9
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
.. ……………………………………………
...........................................
……………………………………………
10
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
.................
............................
……………………………………………
11
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
.............................................
……………………………………………
12
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
.............................................
……………………………………………
13
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………

.............................................
……………………………………………
14
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………

.............................................
……………………………………………
15
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
.............................................
Kegiatan 3

3. Tujuan pembelajaran : Peserta didik dapat Mendeskripsikan beberapa sifat bahan


kimia dengan benar setelah diskusi kelompok.

INFORMASI:
Bahan-bahan kimia yang terdapat di laboratorium kimia memiliki sifat berbahaya bagi
manusia maupun bagi lingkungan sekitar. Ada yang bersifat mudah terbakar, beracun, berbau
tajam yang berdampak pada kesehatan, merusak benda-benda di sekitarnya bahkan dapat
mematikan makhluk hidup.
Keselamatan kerja di laboratorium sangatlah penting.Oleh karena itu, pada wadah atau
tempat bahan-bahan atau zat kimia diberi simbol-simbol yang bertujuan untuk memberi
keterangan mengenai sifat dan bahaya zat tersebut.Untuk itu, sebelum kita memasuki
laboratorium kimia perlu kita pahami simbol-simbol tanda bahaya tersebut untuk menghindari
kesalahan-kesalahan dan bahaya yang tidak kita inginkan. 
No. SIMBOL KETERANGAN

4. Explosive  Bersifat mudah meledak

(mudah meledak)
 Bahaya : eksplosif pada kondisi tertentu
 Dapat meledak dengan pukulan/benturan, gesekan,
pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa
oksigen atmosferik.
 Keamanan : hindari benturan, gesekan, loncatan api,
dan panas
 Contoh : ammonium nitrat, nitroselulosa, TNT

5. Oxidizing (pengoksidasi)  Biasanya tidak mudah terbakar.


 Tetapi bila kontak dengan bahan mudah terbakar atau
bahan sangat mudah terbakar mereka dapat
meningkatkan resiko kebakaran secara signifikan
 Bahaya: oksidator dapat membakar bahan lain,
penyebab timbulnya api atau penyebab sulitnya
pemadaman api
 Keamanan: hindari panas serta bahan mudah terbakar
dan reduktor
 Contoh: hidrogen peroksida, kalium perklorat

Pertanyaaan kunci
Untuk memahami simbol sifat bahan kimia, silahkan isi kotak di bawah melalui diskusi dalam
kelompok belajar masing-masing dan gunakan buku kimia kelas X yang ananda miliki !

Pengenalan simbol-simbol bahan kimia

No SIMBOL ARTI dan CONTOH

1 ……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………

2 ……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………

3 ……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………

4 ……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………

5 ……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
6 ……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………

7 ……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………

8 ……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………

9 ……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………

Penutup

Berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan, tuliskanlah kesimpulan darikeselamatan dan


keamanandi laboratorium, serta peran kimiadalam kehidupan!

.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
...............................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
...............................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
...............................................................................................................
.........................................................................................................................................................
...............................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai