Anda di halaman 1dari 3

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian ilmu kimia.


2. Siswa dapat menjelaskan peran ilmu kimia yang berkaitan dengan
bidang ilmu lainnya.
A. Kompetensi dasar
3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium
serta peran kimia dalam kehidupan.
B. Indikator
3.1.1 Menjelaskan pengertian ilmu kimia
3.1.2 Menjelaskan peran ilmu kimia yang berkaitan dengan bidang ilmu lainnya

STIMULUS Carilah satu produk di rumahmu yang terdapat kandungan zat kimia di
dalamnya seperti kecap, saos, sabun, sampo, dll.

IDENTIFIKASI MASALAH
Tuliskan kandungan zat kimia dalam produk yang diidentifikasi!
_____________________________________________________________

COLLECTING DATA
Ilmu Kimia adalah bagian dari IPA yang fokus pada pembahasan tentang susunan, struktur, sifat, dan
perubahan materi serta energi yang menyertainya. Apa yang dimaksud susunan, struktur, sifat, dan
perubahan materi?

1. Susunan materi
Susunan materi yang dimaksud adalah tentang unsur, senyawa, dan campuran.
1. Unsur adalah zat paling sederhana yang sudah tidak bisa dibagi lagi, contohnya Na, H, O, Fe,
dan C.
2. Senyawa adalah zat yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan
tertentu. Contoh senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3.
3. Campuran adalah gabungan antara dua zat atau lebih di mana sifat penyusunnya tidak
berubah. Contoh campuran adalah larutan gula, susu, air kanji, dan sebagainya.

2. Struktur materi
Struktur materi menjelaskan tentang ikatan yang terjadi antaratom sampai terbentuk molekul unsur,
molekul senyawa, atau ion.
1. Contoh molekul unsur adalah O2, N2, H2, dan P4.
2. Contoh molekul senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3.
3. Contoh ion adalah Na+, Cl–, dan Ca2+.

3. Sifat materi
Sifat materi yang dimaksud lebih mengarah ke sifat-sifat kimia suatu zat, misalnya mudah terbakar,
mudah mengalami korosi, mudah bereaksi dengan zat lain, dan sebagainya.
4. Perubahan materi
Perubahan materi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, contohnya lilin yang
dibakar, es mencair, dan sebagainya.
2. Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru akibat adanya reaksi kimia,
contohnya besi berkarat, kayu dibakar menjadi abu, dan nasi menjadi basi.

Prinsip Dasar Hakikat Ilmu Kimia

Prinsip dasar yang menjadi acuan perkembangan ilmu Kimia adalah adanya perubahan bentuk atau
susunan partikel menjadi bentuk lain dengan sifat yang berbeda. Contohnya zat A direaksikan
dengan zat B, reaksi antara keduanya pasti menghasilkan zat baru, sebut saja zat C, di mana sifat zat
C ini berbeda dengan sifat zat A maupun B.

Ruang Lingkup Kimia


Ruang lingkup Kimia meliputi susunan, struktur, sifat, serta perubahan materi dan yang
menyertainya. Secara umum, kimia dibedakan menjadi dua, yaitu kimia deskriptif dan kimia teoritis.
1. Kimia deskriptif adalah ilmu Kimia yang didapatkan melalui pengamatan sifat zat.
2. Kimia teoritis adalah ilmu kimia yang membahas tentang materi. Adapun contoh Kimia
teoritis adalah sebagai berikut.
a. Kimia Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara Kimia dan
Fisika. Bahasan dalam Kimia Fisika adalah zat secara makroskopis, atomik, maupun
subatomik ditinjau berdasarkan hukum-hukum dalam Fisika.
b. Kimia Organik adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, sifat, dan komposisi
senyawa organik.
c. Kimia anorganik adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, sifat, dan komposisi
senyawa anorganik.
d. Kimia Analitik adalah ilmu yang mempelajari tentang kandungan suatu zat.
e. Kimia Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang dampak pencemaran
lingkungan, metode penghitungan kadar pencemaran, dan sebagainya.
f. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi-materi di dalam proses
metabolisme tubuh.
Metode Ilmiah

Penting bagi ilmuwan untuk memahami metode ilmiah yang baik dan benar. Gagasan yang mereka
usulkan hanya bisa terjawab melalui metode ilmiah. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut.

1. Merumuskan masalah dengan cara fokus pada bahasan tertentu atau tema tertentu.
2. Mengkaji teori atau penelitian sebelumnya yang bertujuan untuk menghindari tumpang tindih
penelitian. Artinya, jangan sampai penelitian yang dilakukan ternyata sudah pernah
dilakukan sebelumnya oleh orang lain.
3. Mengajukan hipotesis bertujuan untuk mendapatkan kesimpulan sementara berdasarkan
analisis yang telah dilakukan
4. Melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis.
5. Mengumpulkan data.
6. Mengolah dan menganalisis data-data hasil penelitian.
7. Membuat kesimpulan.
8. Melaporkan hasil penelitian dalam bentuk laporan ilmiah.

Hubungan antara Ilmu Kimia dan Ilmu Lain


Sebagai salah satu ilmu terapan, Kimia masih membutuhkan ilmu-ilmu pendukung lainnya. Adapun
hubungan antara ilmu Kimia dan ilmu lainnya adalah sebagai berikut.
1. Bidang kedokteran
Ilmu Kimia digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit, teknologi rekayasa genetika, dan
radiologi.
2. Bidang farmasi
Di bidang farmasi, ilmu Kimia dijadikan dasar dalam pembuatan obat.
3. Bidang kriminologi
Ilmu Kimia juga berperan di bidang kriminologi, lho. Contoh kegunaan Kimia di bidang
kriminologi adalah untuk proses visum, pemeriksaan urine, dan sebagainya.
4. Bidang pertanian
Di bidang pertanian, Kimia berfungsi sebagai dasar pembuatan pupuk, pestisida, dan pemulihan
tanaman.
5. Bidang biologi
Kimia ternyata juga berperan di bidang Biologi, lho. Contohnya untuk mempelajari reaksi-reaksi
dalam tubuh makhluk hidup.
6. Bidang seni
Siapa bilang seni itu anti ilmu pengetahuan. Untuk menentukan keaslian suatu lukisan ternyata
dibutuhkan ilmu Kimia.
7. Bidang arkeologi
Peran Kimia di bidang arkeologi adalah untuk menentukan umur fosil melalui peluruhan inti
radioaktif.

Manfaat Mempelajari Kimia


Jangan menganggap bahwa ilmu Kimia hanya digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan nilai di
sekolah. Lebih dari itu, banyak manfaat yang bisa Quipperian dapatkan dengan mempelajari Kimia.
Apa saja manfaatnya?
1. Memahami alam beserta prosesnya, sebagai contoh saat bernapas oksigen akan masuk ke
dalam tubuh. Di dalam tubuh, oksigen akan mengalami proses pembakaran agar dihasilkan
energi.
2. Memahami produk-produk yang berguna dalam kebutuhan sehari-hari, contohnya detergen,
sabun, obat-obatan, dan sebagainya.
3. Memahami berbagai jenis produk teknologi, contohnya pesawat terbang, mobil, kulkas, dan
sebagainya.
4. Memahami produk Kimia yang dapat menimbulkan masalah, contohnya DDT, CFC, unsur-
unsur radioaktif, dan merkuri.
5. Memahami bahan-bahan Kimia beracun, contohnya formalin.

Latihan Soal
 Apakah yang dimaksud dengan ilmu kimia?
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
 Bagaimanakah peran ilmu kimia dengan ilmu lainnya, contohnya:
1. Kedokteran : ________________________________________________________
2. Kosmetik : __________________________________________________________
3. Ilmu pangan dan pertanian : ____________________________________________
 Tuliskan manfaat mempelajari ilmu kimia secara singkat menggunakan bahasamu sendiri!
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________

PROCESSING DATA DAN VERIFIKASI


Tentukan bidang ilmu yang berhubungan dengan produk-produk di bawah ini!

No Jenis Produk Bidang Ilmu yang Berkaitan dengan


Produk yang diamati
1 Bedak
2 Saos
3 Obat Paramex
GENERALISASI
Petunjuk
Tulislah kesimpulanmu dari materi yang telah dipelajari!
Jawab Tujuan Pembelajaran
1. ____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
2. ____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai