DISUSUN OLEH :
A. Latar Belakang
Tujuan
unit kerja tempat bertugas, yaitu SMA Negeri 1 Pubian Lampung Tengah dengan
jabatannya.
2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan
3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan
tugas jabatannya
4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatannya, dan
5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan
Organisasi
Manfaat dari aktualisasi nilai-nilai dasar ASN bagi organisasi adalah :
C. Ruang Lingkup
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi
SMA Negeri 1 Pubian Lampung Tengah berdiri pada tanggal 28 Februari
2013. SMA Negeri 1 Pubian beralamatkan di Jl. Desa Sangon Ratu
Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah. Saat ini Kepala SMA
Negeri 1 Pubian Lampung Tengah adalah Drs. Agus Budianto.
Jumlah Tenaga Pendidik yang ada di SMA Negeri 1 Pubian Lampung
Tengah berjumlah 13 orang dengan rincian 1 guru PNS yang merangkap
sebagai kepala sekolah, sedangkan 12 orang lainnya merupakan guru
honorer. Untuk petugas Tata Usaha ada 7 orang dan ketujuh orang tersebut
merupakan tenaga honorer.
SMA Negeri 1 Pubian Lampung Tengah memiliki 3 rombongan
belajar/kelas dimana kelas X mempunyai 9 orang peserta didik, kelas XI
mempunyai 22 orang peserta didik, dan kelas XII memiliki 17 orang peserta
didik. Jumlah peserta didik laki-laki dari kelas sepuluh sampai kelas duabelas
sebanyak 23 orang dan jumlah peserta didik perempuan sebanyak 25 orang.
C. Analisis Isu
Metode yang digunakan dalam pembahasan ini adalah Metode USG,
merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyusun urutan prioritas isu
yang harus diselesaikan. Caranya adalah dnegan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala 1-5. Isu yang
memiliki skor tertinggi adalah isu prioritas.
1. Urgency : seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi
2. Seriousness : seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul jika isu tersebut tidak terpecahkan
3. Growth : seberapa besar kemungkinan isu tersebut berkembang jika tidak ditangani
sebagaimana mestinya
Kriteria
No
Tugas dan Fungsi Isu U S G Jumlah
.
(1–5) (1–5) (1–5)
1. Menilai dan Prestasi belajar 5 5 5 15
mengevaluasi proses peserta didik kelas X
dan hasil belajar pada pada pembelajaran
mata pelajaran yang kimia belum optimal
diampunya
2. Melaksanakan Ketercapaian KKM 5 5 4 14
pembelajaran/perbaik siswa pada pelajaran
an dan pengayaan kimia kelas X belum
dengan optimal
memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasi
3. Menyusun alat Pembuatan evaluasi 4 3 3 10
ukur/soal sesuai mata hasil belajar peserta
pelajaran didik kelas X pada
pembelajaran kimia
belum optimal
Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan alat analisis USG, maka isu
utama yang sekiranya perlu dicarikan solusinya adalah Efektivitas Prestasi
Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Kimia Kelas X SMAN 1 Pubian
Lampung Tengah.
Hal ini dikarenakan isu tersebut dari sisi urgency tergolong penting karena
masih banyak peserta didik yang prestasi belajarnya belum optimal. Kemudian,
dari sisi seriousness tergolong sangat serius karena prestasi belajar peserta
didik yang rendah akan berdampak pada kualitas sekolah dan pembelajaran
kimia di kelas XI nantinya. Dari sisi Growth, isu ini tergolong sangat berdampak
karena jika tidak segera ditangani maka dalam jangka panjang pemahaman
peserta didik terhadap pembelajaran kimia akan sangat rendah yang pada
akhirnya akan berdampak pada nilai Ujian Nasional dan tes SBMPTN (Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Optimalnya prestasi belajar peserta
didik dalam pembelajaran kimia maka fungsi penilaian dan pengevaluasian
proses dan hasil belajar pada mata pelajaran kimia dapat terlaksana dengan
baik.
1. Akuntabilitas
a. Pengertian Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabiltas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang
ASN adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut
antara lain adalah:
Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika
terjadi konflik kepentingan.
Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk mencegah dan
mengindari keterlibatan ASN dalam politik praktis
Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisiten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
b. Aspek-Aspek Akuntabilitas
Akuntabilitas memiliki aspek-aspek sebagai berikut :
Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is relationship).
Hubungan yang dimaksud adalah hubungan dua pihak antara
individu/kelompok/institusi dengan negara dan masyarakat.\
Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results-
oriented). Hasil yang diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku
aparat pemerintah yang bertanggung jawab, adil dan inovatif.
Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requiers
reporting). Laporran kinerja adalah perwujudan dari akuntabilitas.
Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless
without consequences)
Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves
performance)
c. Pentingnya Akuntabilitas
Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu : akuntabilitas
vertikal dan akuntabilitas horisontal. Akuntabilitas vertikal adalah
pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih
tinggi. Sedangkan akuntabilitas horisontal adalah pertanggungjawaban
kepada masyakat luas.
Akuntabilitas publik memiliki 3 fungsi utama (Bovens, 2007) yaitu :
Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokratis)
Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional)
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar)
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan padangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan Negara, sekaligus menghormati bangsa lain.
Nasionalisme yang diterapkan di Indonesia adalah nasionalisme Pancasila.
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila
yang diarahkan agar bangsa Indonesia senatiasa
menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan, dan keselamatan
bangsa dan negara di atas kepentingan golongan
menunjukan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta
tidak merasa rendah diri
mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara
sesama manusia dan sesama bangsa
menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia
mengembangkan sikap tenggang rasa
3. Etika Publik
a. Pengertian Etika
Etika sebenarnya dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta
keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya
perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara dalam pengambilan
keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk
serta mengarahkan apa yang seharuanya dilakukan sesuai nilai-nilai yang
dianut (Catalano, 1991). Sehingga etika dapat didefinisikan sebagai refleksi
atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukan yang baik atau benar.
4. Komitmen Mutu
Komitmen yaitu terkait karakteristik ideal dari tindakan yang berorientasi
mutu dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik, antara lain:
diarahkan untuk meningkatkan kepuasan masyrakat sebagai pelanggan, baik
yang menyangkut producer view maupun customer view.
Adapun nilai- nilai dasar orientasi mutu yang akan dicapai, dalam
memberikan pelayanan prima sekurang-kurangnya akan mencakup hal-hal :
Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan
Memberikan layanan yang menyetuh hati
Menghasilkan pruduk/jasa yang berkualitas tinggi
Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
Mengutamakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasalah dari bahasa latin yaitu corruption yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai
kejahatan yang luar biasa karena dampaknya yang luar biasa menyebabkan
kerusakan baik dalam ruang lingkup, pribadi, keluarga, masyarakat dan
kehidupan yang lebih.
Menurut UU No.31/1999 jo No. UU 20/2001, terdapat 7 kelompok tindak
pidana korupsi yang terdiri dari :
Kerugian keuangan negara
Suap-menyuap
Pemerasan
Perbuatan curang
Penggelapan dalam jabatan
Benturan kepentingan dalam pengadaan
Gratifikasi
semua jenis tersebut merupakan delik-delik yang diadopsi dari KUHP (pasal
1 ayat 1 sub c UU No.3/71).
KPK bersama dengan para pakar telah mengidentifikasi nilai-nilai dasar
anti korupsi yang meliputi : 1) jujur, 2) peduli, 3) mandiri, 4) disiplin, 5)
tanggung jawab, 6) kerja keras, 7) sederhana, 8) berani, 9) adil.
E. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
1. Pelayanan Publik
Pelayanan publik merupakan bentuk kegiatan pelayanan umum yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintahan di pusat dan daerah, dan di lingkungan
BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan jasa, dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat (Lembaga Administrasi Negara:1998).
Menurut Undang-Undang nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik,
dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atau barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik.
2. Whole of Government
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
pelayanan publik.
3. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
F. Matriks Rancangan
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai-nilai
Misi
Pelajaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Menyusun - Memilih materi - Data analisis Akuntabilitas Kegiatan ini Pada kegiatan
pelajaran dan topik pembelajaran
Rencana sejalan dengan ini, nilai-nilai
pembelajaran, Saya akan
Pelaksanaan merumuskan indikator merumuskan misi sekolah organisasi
pembelajaran dan indikator
Pembelajaran yang kedua yang
menentukan tujuan pembelajaran dan
(RPP) dengan pembelajaran menentukan tujuan yaitu dikuatkan
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai-nilai
Misi
Pelajaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
Anti korupsi
Dalam pembuatan
RPP, Saya akan
menjabarkan
secara lengkap
tiap-tiap bagian dari
RPP dengan tanpa
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai-nilai
Misi
Pelajaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mengurangi satu
bagianpun.
2 Pembuatan - Mengumpulkan materi - Dokumen dan Akuntabilitas Kegiatan ini Pada kegiatan
dari berbagai sumber link internet
media sejalan dengan ini, nilai-nilai
relevan sumber- Dalam pembuatan
pembelajaran sumber materi media misi sekolah organisasi
yang interaktif pembelajaran yang yang kedua yang
interaktif, Saya
berbasis ICT mencari semua yaitu dikuatkan
informasi yang mewujudkan antara lain
valid/terpercaya
mengenai materi kegiatan keimanan dan
yang akan dibuat pembelajaran ketakwaan,
yang inovatif, berprestasi,
- Mendesain power - Dokumen Nasionalisme kreatif dan berestetika,
point yang menarik powerpoint dan
dan mudah dipelajari video menyenangkan dan kejujuran
siswa yang dilengkapi Saya akan
mendesign media serta misi yang
dengan video
pembelajaran keempat yaitu
berbasis IT yang
tidak diskriminatif membentuk
(tidak membeda- peserta didik
bedakan peserta
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai-nilai
Misi
Pelajaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
menggunakan perkembangan
powerpoint melalui teknologi
test akhir (post test) (melengkapi media
setelah pembelajaran pembelajaran
power point dengan
video
pembelajaran)
sehingga dapat
meningkatkan
kualitas
pembelajaran dan
antusias peserta
didik terhadap
pembelajaran kimia.
Selain itu, dengan
diadakannya
evaluasi belajar ini
diharapkan mutu
peserta didik juga
akan meningkat
Anti korupsi
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai-nilai
Misi
Pelajaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya akan
membuat media
pembelajaran kimia
berbasis IT secara
mandiri (tidak
membebankan
pekerjaan kepada
orang lain)
sehingga kualitas
media
pembelajaran
sesuai dengan
tujuan
pembelajaran.
3 Membuat - Diskusi mengenai - Foto saat Akuntabilitas Kegiatan ini Pada kegiatan
pembuatan LKPD diskusi
Lembar Kerja sejalan dengan ini, nilai- nilai
bersama dengan Saya akan
Peserta Didik teman sejawat membuat LKPD misi sekolah organisasi
pembelajaran
(LKPD) berbasis yang kedua yang
dengan penuh
pendekatan tanggung jawab yaitu dikuatkan
sehingga peserta
saintifik mewujudkan antara lain
didik mudah
memahami konsep kegiatan tanggung
dalam
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai-nilai
Misi
Pelajaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
dapat merugikan
peserta didik
Etika publik
- Membuat LKPD - Dokumen
LKPD Saya akan
membuat LKPD
dengan cermat dan
teliti sehingga
sesuai dengan
tujuan
pembelajaran yang
ingin dicapai, selain
itu juga
menggunakan
bahasa Indonesia
yang baik dan
benar
Komitmen mutu
saya akan
membuat LKPD
yang sesuai
dengan tujuan
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai-nilai
Misi
Pelajaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pembelajaran,
efektif, dan efisien
sehingga mudah
dipahami peserta
didik
Anti korupsi
4 Menyusun - Menentukan kisi-kisi - Dokumen kisi- Akuntabilitas Kegiatan ini Pada kegiatan
soal kisi soal
instrumen sejalan dengan ini, nilai-nilai
Saya akan
penilaian membuat misi sekolah organisasi
instrumen penilaian
yang kedua yang
dengan penuh
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai-nilai
Misi
Pelajaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
mengaplikasikan
ilmu yang
didapatnya
- Dokumen soal
evaluasi Etika Publik
pembelajaran
Saya akan
membuat
Instrumen penilaian
sesuai dengan
menggunakan
bahasa yang sopan
dan mengikuti EYD
serta dapat
dipertanggung
jawabkan
kebenarannya
Komitmen Mutu
Saya akan
membuat
isntrumen penilaian
sesuai pada
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai-nilai
Misi
Pelajaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Permendikbud
tahun 2016 no. 23
tentang Standar
Penilaian
Anti Korupsi
Saya akan
membuat
instrumen penilaian
yang adil sesuai
dengan
kemampuan
peserta didik
5 Memperkenalka - Menyiapkan laptop - Foto alat-alat Akuntabilitas Kegiatan ini Pada kegiatan
atau smartphone dan yang
n aplikasi sejalan dengan ini, nilai-nilai
jaringan internet digunakan Saya akan
Kahoot! sebagai melaksanakan misi sekolah organisasi
pembelajaran
kuis interaktif yang kedua yang
menggunakan
untuk Kahoot dengan yaitu dikuatkan
penuh tanggung
pembelajaran di mewujudkan antara lain
jawab dan
kelas mempersiapkan kegiatan tanggung
alat-alat yang
pembelajaran jawab,
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai-nilai
Misi
Pelajaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Etika Publik
- Foto saat
pembagian Saya akan
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai-nilai
Misi
Pelajaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kelompok memberi
pengarahan
- Siswa masuk ke dengan bahasa
dalam aplikasi yang santun dan
Kahoot! untuk sopan saat
mengakses kuis pembagian
kelompok dan tidak
bersikap
diskriminatif antara
peserta didik yang
satu dengan yang
lain
Komitmen Mutu
- Foto saat
menggunakan Saya akan
aplikasi memastikan soal-
Kahoot! soal yang akan
dikerjakan oleh
peserta didik
menggunakan
Kahoot! bermutu
Anti Korupsi
Saya akan tetap
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
terhadap Visi
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai-nilai
Misi
Pelajaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mengedepankan
disiplin waktu
dalam
penerapannya,
artinya tidak
melebihi waktu
KBM yang sudah
ditentukan