NIM: J1B119014
Kelas: R-002
Program Studi: Teknik Pertanian
Mata Kuliah: Pengetahuan Bahan Teknik
Tugas:
Meringkas, sebagai berikut:
1. Pengertian keramik
2. Sejarah perkembangan keramik
3. Bahan-bahan yang digunakan untuk proses pembuatan keramik
4. Jenis-jenis keramik
5. Perbedaan keramik ringan dan berat
6. Ringkasan video
Jawab:
1. Pengertian Keramik
Keramik adalah suatu karya seni yang terbuat dari bahan bukan logam yang sifatnya
an-organik dan padat yang dibentuk sedemikian rupa kemudian dibakar pada suhu tertentu
agar tahan dan keras. Contoh keramik adalah genteng, gerabah, guci, porselen.
4. Jenis-jenis Keramik
1) Keramik Granit
Jenis keramik granit merupakan jenis keramik yang banyak dipakai oleh berbagai
kalangan. Karakternya yang indah dan adem dilengkapi dengan tampilan yang elegan. Jenis
keramik lantai minimalis ini sendiri masih tergolong kedalam jenis yang termasuk mahal.
Granit merupakan jenis batu alam yang memiliki corak paling cantik.
2) Keramik Porselen
Selanjutnya ada keramik porselain yang termasuk kedalam jenis jenis keramik terbaik.
Keramik ini memiliki karakteristik yang mengkilap karena memang dilengkapi dengan gloss
berupa kaca, hasil akhirnya matte dan tidak licin. Salah satu jenis keramik porselain adalah
stoneware.
4) Keramik Terazzo
Jenis keramik yang mudah dibersihkan Terazo menjadi jenis yang banyak dupakai saat
ini, terutama oleh orang yang suka rumah dengan desain etnik atau klasik. Memang jenis
yang satu ini akan lebih baik dipakai buat berbagai bangunan dengan desain tradisional.
5) Keramik Biasa
Keramik biasa adalah jenis yang paling sering kita temui ditoko bangunan. Biasanya
digunakan sebagai jenis keramik tangga, teras lantai dan diruang yang tidak basah. Kalau kita
melihat dari segi harga, maka termasuk kedalam keramik dalam kisaran harga yang murah.
6) Keramik Marmer
Keramik marmer adalah keramik yang diperoleh dari pembentukan proses kristalisasi
batu kapur yang kemudian mengeras disebabkan suhu panas. Proses ini sendiri membentuk
tekstur dan pola yang indah. Jenis keramik kamar mandi terbaru ini juga masuk kedalam jenis
yang mahal.
7) Keramik Refractory
Keramik refactory merupakan jenis yang sangat tahan api. Hal ini memang
disebabkan oleh bahan pembuatannya berupa alumina dan silika yang membuat jadi tahan
api.
1) Keramik Ringan
Keramik sebagian besar terdiri atas ikatan dari karbon, oksigen atau nitrogen dengan
material lain seperti logam ringan dan semilogam yang terkandung didalamnya. Keadaan
menyebabkan keramik pada umumnya memiliki densitas yang bernilai kecil. Sebagian
keramik yang ringan memungkinkan dapat bersifat sekeras logam yang berat. Keramik yang
keras juga lebih tahan terhadap gesekan. Senyawa keramik yang paling keras contohnya
adalah berlian, diikuti boron nitrida pada urutan kedua dalam bentuk kristal kubusnya.
Senyawaan aluminum oksida dan silikon karbida merupakan contoh keramik yang biasa
digunakan untuk memotong, menggiling, menghaluskan dan menghaluskan material-material
keras lain.
2) Keramik Berat
Keramik sebagian besar terdiri atas ikatan dari karbon, oksigen atau nitrogen dengan
material lain seperti logam ringan dan semilogam yang terkandung didalamnya. Keadaan
menyebabkan keramik pada umumnya memiliki densitas yang bernilai kecil. Sebagian
keramik yang ringan memungkinkan dapat bersifat sekeras logam yang berat. Keramik yang
keras juga lebih tahan terhadap gesekan. Senyawa keramik yang paling keras contohnya
adalah berlian, diikuti boron nitrida pada urutan kedua dalam bentuk kristal kubusnya.
Senyawaan aluminum oksida dan silikon karbida merupakan contoh keramik yang biasa
digunakan untuk memotong, menggiling, menghaluskan dan menghaluskan material-material
keras lain.
6. Ringkasan Video
Video tersebut membahas tentang bagaimana mug (gelas) keramik diproduksi secara
massal. Mug yang dibuat adalah mug berbahan dasar keramik. Keramik gelas adalah material
polikristalin halus yang terbentuk ketika gelas (kaca) dari komposisi yang sesuai diolah
dengan panas dan mengalami controlled crystallization ke energi yang lebih rendah. Kaca
keramik adalah bahan keramik yang dibentuk melalui pembentukan inti yang dikontrol dan
kristalisasi dari kaca. Kaca meleleh, direkayasa untuk bentuk, dan panasnya dikonversi ke
keramik agar didominasi oleh kristal. Dasar dari pengontrolan internal kristalisasi terletak
pada pembentukan inti yang efisien, yang memungkinkan pengembangan biji-bijian yang
halus, secara acak berorientasi umumnya tanpa void, microcracks, atau porositas lainnya.
Oleh karena itu, proses kaca-keramik pada dasarnya adalah proses termal yang sederhana.
Keramik gelas mempunyai prinsip dan beberapa keuntungan seperti dapat diproduksi secara
massal dengan berbagai teknik pembentukan gelas, memungkinkan untuk mendesain
nanostruktur atau mikrostruktur untuk aplikasi yang diinginkan, porositas yang sangat rendah
atau bahkan tidak ada sama sekali.