Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

GETRAMVE: NUGGET JAMUR TIRAM VEGETARIAN DALAM


UPAYA MENINGKATAN NILAI TAMBAH JAMUR TIRAM DI DESA
PEMATANG GAJAH

BIDANG KEGIATAN:

PKM – K

DIUSULKAN OLEH:
DANIEL TUA PURBA
J1A117029

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020

i
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
PROGRAM KREATIVTAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

IDENTITAS

1. Judul Usaha :GETRAMVE: Nugget Jamur Tiram


Vegetarian dalam Upaya Meningkatkan
Nilai Tambah Jamur Tiram di Desa
Pematang Gajah.
2. Indetitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Daniel Tua Purba
NIM : J1A117029
Program Studi : Teknologi Hasil Pertanian
Jurusan : Teknologi Pertanian
Fakultas : Pertanian
Perguruan Tinggi : Unversitas Jambi
Alamat Rumah : Talang Gulo1, Kec. Kota Baru, Jambi
No HP : 081292787284
3. Dosen Pembimbing
Nama Dosen Pembimbing : Dr. Fitry Tafzi, S.TP., M.Si.
NIP/NIDN : 0003097204
Alamat Rumah : Grya Rukun Sentosa IV No 47 Jambi
No HP : 08127866932

Jambi, 30 Agustus 2020

Mahasiswa

(Daniel Tua Purba)


NIM. J1A117029

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. iv
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan ...................................................................................................... 2
1.3 Luaran ...................................................................................................... 2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................. 3
2.1 Sumber Daya ........................................................................................... 3
2.2 Peluang Pasar .......................................................................................... 3
2.4 Cash Flow ............................................................................................... 4
BAB III. METODE PELAKSAAN .............................................................. 7
3.1 Tahapan Kegiatan..................................................................................... 7
3.2 Peninjauan Rumah Jamur......................................................................... 7
3.3 Pengolahan Jamur Tiram Segar .............................................................. 7
3.4 Pengemasan Produk ................................................................................. 8
3.5 Pemasaran Produk .................................................................................... 9
3.6 Demonstrasi dan Pelatihan ....................................................................... 9
3.7 Bimbingan Teknis .................................................................................... 9
3.8 Monitoring ............................................................................................... 9
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGATAN ............................................ 10
4.1 Anggaran Biaya .......................................................................................... 10
4.2 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 10

iii
iv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1. Biodata Mahasiswa dan Dosen Pendamping ................... 11


2. Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ......................................... 16
3. Lampiran 3. Susunan Tugas ................................................................. 17
4. Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................. 18

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan pertanian di bidang pangan khususnya hortikultura di


Indonesia memiliki potensi yang cukup besar karena didukung oleh payung
hukum/regulasi, keanekaragaman hayati, ketersediaan lahan pertanian,
agroklimat (iklim yang sesuai), dukungan teknologi, ketersedian tenaga kerja,
ketersediaan pasar dukungan penetapan komoditas prioritas hortikultura,
dukungan pengembangan sistem pembenihan hortikultura dan dukungan
pengembangan system perlindungan hortikultura.
Jamur merupakan sumber makanan yang bergizi tinggi. Jamur merupakan
bahan pangan alternatif yang disukai oleh semua lapisan masyarakat.
Indonesia termasuk salah satu negara yang dikenal sebagai penghasil jamur
terkemuka di dunia. Salah satu jamur yang popular dibudidayakan dan
diperdagangkan di pasar adalah jamur tiram (Djarijah dan Djarijah, 2001).
Jamur tiram mempunyai tekstur lembut berwarna putih dengan cita rasa yang
relatif netral sehingga mudah untuk dipadukan dengan berbagai jenis masakan
(Maulana, 2012).
Pola diet vegetarian membutuhkan variasi makanan baru, kaya nutrisi
tetapi bukan dari daging. Nugget daging ayam rasanya enak namun
mengandung kadar lemak yang tinggi (18,82 g/100g) dan kandungan serat
yang rendah (0,9g/100g). Nugget yang berasal dari produk hewani
mengandung kadar lemak yang tinggi dan kadar serat yang rendah. Oleh
karena itu untuk konsumsi lacto-ovo vegetarian dibutuhkan kadar lemak yang
rendah, kadar protein yang tinggi serta kadar serat pangan yang tinggi seperti
yang dikandung oleh jamur tiram. Jamur tiram mengandung kalori 35
kkal/100 g (Nirmalia, Ninik Rustani,2011). Jamur tiram memiliki kandungan
protein sebesar 13,8 g/100 g, kadar serat 3,5 g, lemak 1,41 g, karbohidrat 61,7
g serta mengandung Vitamin B1 0,12 g,vitamin B2 0,64 mg, vitamin C 5 mg
serta mineral kalsium 32,9 mg dan zat besi 4,1 mg (Warisno dan Dahana,
2010).
Berdasarkan peninjauan pada budidaya Jamur Kito di desa Pematang
Gajah adalah jamur tiram putih yang dihasilkan memiliki kualitas baik tetapi
belum diolah secara maksimal. Rata-rata produksi jamur tiram putih adalah 20
kg/hari, pada proses penjuaalan permintaan pasar tidak menentu sehingga
sering kali menyebabkan harga turun drastis jika umur smpan jamur sudah
lebih 2 hari setelah dipanen. Pengolahan jamur tiram menjadi frozen nugget
dapat menambah umur simpan jamur tiram. Lokasi usaha Jamur Kito cukup
strategis, komunikasi yang terjalin baik antara pemilik dan karyawan.
Kelemahan pembudidaya jamur tiram putih tersebut adalah teknologi
pengolahan yang digunakan masih sederhana, kegiatan promosi yang belum
optimal, sistem administrasi dan pencatatan keuangan yang dilakukan masih
2

sederhana, produk paska panen belum dikembangkan dan pengemasan produk


yang masih sederhana dengan menggunakan kantong plastik.
Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik melaksanakan program
kewirausahaan dengan judul GETRAMVE: Nugget Jamur Tiram Vegetarian
dalam Upaya Meningkatkan Nilai Tambah Jamur Tiram di Desa Pematang
Gajah.

Lokasi Rumah Budidaya Jamur Tiram di Desa Pematang Gajah

1.2 Tujuan
Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan dari program kewrausahaan
ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan jamur tiram
segar menjadi getramve
2. Menumbuhkan jiwa Entrepreneurship pada masyarat di Desa Pematang
Gajah.
3. Merumuskan strategi yang dilakukan guna mengembangkan dan menjaga
eksistensi getramve.
1.3 Luaran
Luaran yang diharapkan dari program kewirausahaan ini adalah sebagai
berikut :
1.Dapat meningkatkan nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan jamur
tiram segar menjadi getramve.
2. Masyarakat di Desa Pematang Gajah dapat memahami pengolahan jamur
tiram segar hingga menjadi getramve
3. Terbentuk cikal bakal usaha pengolahan jamur tiram segar di Desa
Pematang Gajah.
4. Publikasi artikel ilmiah, laporan kemajuan, laporan akhir dan artikel
ilmiah.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Sumber Daya


2.1.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM), dalam pembuatan getramve yang
dibutuhkan adalah tenaga kerja yang memiliki kenginan belajar tentang tata cara
pengolahan getramve. Usaha bidang ini dibutuhkan juga tenaga kerja yang ulet,
kerja keras dan bertanggung jawab. Pengetahuan tentang jamur tiram segar perlu
diketahui oleh tenaga kerja, diharapkan lebih memudahkan dalam pengolahan
jamur tiram segar. Bekerja sama dengan SDM lokal di Desa Pematang Gajah
sehingga dapat mengurangi pengangguran di desa Pematang Gajah.

2.1.2 Sumber Daya Alam


Rumah jamur merupakan usaha yang bergerak di bidang budidaya dan
pemasaran jamur tiram di provinsi Jambi. Produk yang dihasilkan adalah jamur
tiram segar. Perusahaan ini terletak di Jalan Pembibitan, RT 02, Desa Pematang
Gajah, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Usaha
Rumah budidaya jamur timur berdiri diatas tanah 300 , sementara luas area
yang digunakan bangunan dan jalanan seluas 1300 dengan produksi 15- 25
kg/hari.
Berdasarkan potensi yang cukup besar, sehingga diperlukan inovasi untuk
memanfaatkan jamur tiram dalam pengolahan berbagai produk pangan, sehingga
mudah dikonsumsi dan akan lebih banyak konsumen yang merasakan manfaat
jamur tiram tidak hanya mengenyangkan tetapi juga menyehatkan. Potensi
pengembangan produk berbahan dasar jamur tiram ini dapat menjadi peluang
yang sangat besar, terlebih kandungan jamur tiram yang kaya akan manfaat.
Peningkatan produk diperlukan untuk kualitas produk jamur tiram lebh baik
sehingga memiliki nilai ekonomi.

2.2 Peluang Pasar


Jamur tiram memiliki kandungan protein sebesar 13,8 g/100 g, kadar serat
3,5 g, lemak 1,41 g, karbohidrat 61,7 g serta mengandung Vitamin B1 0,12
g,vitamin B2 0,64 mg, vitamin C 5 mg serta mineral kalsium 32,9 mg dan zat besi
4,1 mg (Warisno dan Dahana, 2010). Masyarakat di daerah perkotaan karena
alasan kesibukan cenderung memilih pangan yang siap saji, praktis dan ekonomis.
Salah satu makanan siap saji yang disukai oleh masyarakat adalah nugget. Pola
diet vegetarian membutuhkan variasi makanan baru, kaya nutrisi tetapi bukan dari
daging. Trend healthy food merupakan alasan paling mengemuka dan kesadaran
masyarakat terhadap penyakit yang disebabkan pola makan yang kurang sehat.
Sehingga dapat diketahui peluang pasar getramve sangat besar dan diterima
berbagai usia dan kalangan masyarakat.
4

2.3 Cash Flow


Cash flow atau arus kas adalah Laporan arus kas atau cash flow adalah
laporan keuangan yang berisi tentang informasi penerimaan dan pengeluaran kas
dalam sebuah perusahaan pada periode waktu tertentu. Karenanya dapat
digunakan untuk melacak pemasukan dan pengeluaran dari seluruh kegiatan
perusahaan. Menurut PSAK No.2 (2002 :5) Arus kas adalah arus masuk dan arus
keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas
diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan arus
kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama
periode tertentu (biasanya satu tahun buku).

Tabel 1. Cash Flow selama 1 tahun

Komponen Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4


1. Inflow
150 pcs x 150 pcs x 150 pcs x 151 pcs x
Pendapatan
Rp12.000 Rp12.000 Rp12.000 Rp12.000
Rp Rp Rp Rp
Total inflow
1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000
2. Out flow
Rp Rp Rp Rp
a. Biaya tetap
665,100 - - -
b. Biaya Rp Rp Rp Rp
variabel 294,900 294,900 294,900 294,900
c. Biaya Rp40,000 Rp40,000 Rp40,000 Rp40,000
operasional
Rp Rp Rp Rp
Total outflow
1,000,000 334,900 334,900 334,900
Rp Rp Rp Rp
Net cash flow
800,000 1,465,100 1,465,100 1,465,100
Net Rp Rp Rp Rp
Commulative 800,000 2,265,100 3,730,200 5,195,300
5

Komponen Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8

1. Inflow
150 pcs x 150 pcs x 150 pcs x 151 pcs x
Pendapatan
Rp12.000 Rp12.000 Rp12.000 Rp12.000
Total inflow Rp1,800,000 Rp1,800,000 Rp1,800,000 Rp1,800,000

2. Out flow
a. Biaya tetap Rp- Rp- Rp- Rp-
b. Biaya Rp294,900 Rp294,900 Rp294,900 Rp294,900
variabel
c. Biaya Rp40,000 Rp40,000 Rp40,000 Rp40,000
operasional
Total outflow Rp334,900 Rp334,900 Rp334,900 Rp334,900

Net cash Rp1,465,100 Rp1,465,100 Rp1,465,100 Rp1,465,100


flow
Net Rp6,660,400 Rp8,125,500 Rp9,590,600 Rp11,055,700
Commulative

Komponen Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

1. Inflow
150 pcs x 150 pcs x 150 pcs x 151 pcs x
Pendapatan
Rp12.000 Rp12.000 Rp12.000 Rp12.000
Total inflow Rp1,800,000 Rp1,800,000 Rp1,800,000 Rp1,800,000

2. Out flow
a. Biaya Rp- Rp- Rp- Rp-
tetap
b. Biaya Rp294,900 Rp294,900 Rp294,900 Rp294,900
variabel
c. Biaya Rp40,000 Rp40,000 Rp40,000 Rp40,000
operasional
Total Rp334,900 Rp334,900 Rp334,900 Rp334,900
outflow
Net cash Rp1,465,100 Rp1,465,100 Rp1,465,100 Rp1,465,100
flow
Net Rp12,520,800 Rp13,985,900 Rp15,451,000 Rp16,916,100
Commulative
6

Pada tabel cash flow, pendapatn diperoleh dari getramve dihitung produk
yang dihasilkan sebanyak sebanyak 150 pcs dengan harga jual 1 pcs adalah
Rp12.000, jadi total pendapatan yang diharapkan setap bulan adalah Rp1.800.000.
Pada bulan pertama modal telah dapat kembali meskipun dengan
keuntungan sedikit yaitu Rp800.000. Pada bulan kedua memperoleh total
keuntungan Rp2.265.100, jadi selama satu tahun bisa mendapatkan keuntungan
sebesar Rp16.916.100.
7

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan yang dilakukan dari program kewirausahaan ini yaitu:
1. Peninjauan Rumah Jamur
Peninjauan rumah jamur dilakukan dengan metode observasi serta
berdiskusi dengan pembudidaya jamur tiram di Desa Pematang Gajah.
2. Pengolahan Jamur Tiram Segar
Pengolahan jamur tiram segar merupakan pembuatan getramve dengan
teknologi pengolahan.
3. Pengemasan Produk
Metode dalam pengemasan getramve dilakukan dengan dua cara pada
frozen nugget menggunakan metode pengemasan vakum sedangkan pada
getramve siap saji menggunakan kemasan primer dan kemasan sekunder.
4. Pemasaran Produk
Pemasaran produk dilaksanakan secara daring maupun luring agar
menjangkau berbagai kalangan masyarakat.
5.Demonstrasi dan Pelatihan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan contoh mengenai
penerapan dan pengelolaan teknologi pengolahan getramve.
6. Bimbingan Teknis
Kegiatan bimbingan teknis dilaksanakan secara luring maupun daring.
7. Monitoring
Montioring akan dilakukan setiap satu minggu sekali dengan
melakukan kunjungan ke Desa Pematang Gajah

3.2 Peninjauan Rumah Jamur


Peninjauan Rumah Jamur dilakukan dengan metode observasi serta
berdiskusi dengan pembudidaya jamur tiram di Desa Pematang Gajah. Metode
observasi dilakukan untuk memperoleh informasi-informasi yang diperlukan
untuk program kewirausahaan. Berdiskusi dengan masyarakat pembudidaya jamur
tiram di Desa Pematang Gajah bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang
dihadapin masyarakat dalam pengolahan jamur tiram.

3.3 Pengolahan Jamur Tiram Segar


Pengolahan jamur tiram segar merupakan pembuatan nugget jamur tiram
vegetararian dengan teknologi pengolahan. Proses pengolahan nugget jamur tiram
dilakukan dengan beberapa tahap yaitu:
1. Bahan utama jamur tiram sebanyak 200 g dicuci terlebih dahulu kemudian
digiling menggunakan food processor.
8

2. Bahan pengisi yang dipilih adalah singkong sebanyak 100 g dan tepung
sagu 10 g sebagai bahan pangan lokal. Singkong dikupas, dicuci, dikukus
selama 45 menit, dihilangkan tulang tengahnya, dipotong kecil dan digiling.
3. Bahan pendukung berupa bumbu-bumbu antara lain garam 1 g, bubuk lada
1 g, penyedap rasa 5 g, bawang putih cincang 7 g, bawang bombay cincang
17 g, susu bubuk instan 10 g, mentega 20 g dan telur 1 butir
4. Selanjutnya bahan utama dengan bahan pengisi dan bahan pendukung,
diaduk secara merata hingga menjadi adonan nugget.
5. Adonan dibungkus dalam aluminium foil kemudian gulungan adonan
dikukus dalam dandang selama 30 menit.
6. Selesai waktu pengukusan, adonan dibiarkan dingin dan selanjutnya
dimasukkan ke dalam freezer.
7. Adonan nugget dikeluarkan dari freezer, dibentuk bulat (sesuai selera),
dicelupkan ke dalam telur, digulir-gulirkan dalam tepung roti dan siap untuk
digoreng serta dikemas

3.4 Pengemasan Produk


Metode dalam pengemasan getramve dilakukan dengan dua cara yaitu
pada frozen nugget menggunakan metode pengemasan vakum sedangkan pada
getramve siap saji menggunakan kemasan primer dan kemasan sekunder.
Kemasan yang digunakan pada frozen nugget berbeda dengan kemasan yang
digunakan pada produk makanan cepat saji lainnya. Hal ini karena kemasan
frozen nugget harus dapat melindungi produk sehingga dapat bertahan di ruangan
yang dingin serta mencapai titik beku. Secara keseluruhan kemasan produk frozen
nugget menggunakan plastik yang tidak dapat dimasuki atau ditembus udara.
Kemasan pada frozen nugget adalah jenis plastik Polipropilen (PP). Hal ini
dikarenakan kemasan tersebut memiliki kerapatan yang tinggi, tahan terhadap
suhu dan kelembapan, serta memiliki daya serap air yang rendah sehingga mampu
melindungi produk nugget, sehingga dapat menambah umur simpan produk
olahan jamur tiram. Plastik jenis PP mampu mempertahankan kandungan, rasa,
aroma, tekstur dan warna nugget dari kerusakan sampai hari ke 20 (Achmad,
2016).
Kemasan primer yang digunakan untuk getramve siap saji akan
menggunakan bahan kotak plastic berukuran 26cm X 13cm dengan ketebalan
0,5mm. Pada kemasan primer yang digunakan akan tercantumkan logo dan juga
background logo saja, sementara informasi informasi lainnya akan dicantumkan
pada kemasan sekunder. Kemasan sekunder menggunakan bahan Samson kraft
agar dapat menimbulkan kesan natural dan earthy sehingga menimbulkan kesan
sehat yang diinginkan. Pada kemasan sekunder ini akan dicantumkan
dicantumkan logo, expiration date, dan juga informasi-informasi yang berkaitan
dengan produk yang ada di dalamnya. Body copy yang bersifat persuasif juga
9

akan dicantumkan untuk mengundang minat target audience untuk membeli


getramve.

3.5 Pemasaran Produk


Pemasaran produk dilaksanakan secara daring maupun luring agar
menjangkau berbagai kalangan masyarakat. Strategi pemasaran yang digunakan
pada awalnya dengan personal selling yaitu melalui media sosial agar masyarakat
mengenal terlebih dahulu getramve. Media sosial adalah tepat untuk
perkembangan teknologi, dimana konsumen memiliki kecenderungan berperilaku
sosial dalam media elektronik. Promosi akan digunakan yaitu secara personal
selling contohnya memberi informasi kepada konsumen betapa banyaknya
kandungan jamur tiram, kemudian melalui media sosial contohnya seperti
instagram, facebook, dan via whatshap. Strategi pemasaran getramve juga
dilaksanakan secara luring yaitu dengan membuka stand penjualan ditempat
keramaian serperti sewaktu car free day dan di pusat kota dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan.

3.6 Demonstrasi dan Pelatihan


Kegiatan demonstrasi dan pelatihan ini akan bekerjasama dengan
Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (HIMATEHTA) Universitas
Jambi biro kewirausahaan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan
contoh mengenai penerapan dan pengelolaan teknologi pengolahan getramve
kepada masyarakat di Desa Pematang Gajah.

3.7 Bimbingan Teknis


Kegiatan bimbingan teknis dilaksanakan secara luring maupun daring.
Secara luring dengan melakukan bimbingan di Rumah Jamur Desa Pematang
Gajah, sedangkan secara daring menggunakan telepon maupun zoom.

3.8 Monitoring
Montiorng akan dilakukan setiap satu minggu sekali dengan melakukan
kunjungan ke Desa Pematang Gajah.
10

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-K dapat dilihat dibawah ini:

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


Rp595.100
1 Perlengkapan yang diperlukan
Rp294.900
2 Bahan Habis Pakai
Rp40.000
3 Perjalanan
Rp70.000
4 Lain-lain
Jumlah Rp1.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Kegiatan PKM-K akan dilaksanakan dalam waktu 5 (lima) bulan. Jadwal
kegiatan dapat dilihat dibawah ini:
Bulan Ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Persiapan dan
Koordinasi
2. Peninjauan Rumah
Jamur
3. Pengolahan Jamur
Tiram Segar
4. Pengemasan Produk

5. Pemasaran Produk

6. Demonstrasi dan
Pelatihan
7. Bimbingan Teknis

8. Monitoring

9. Penyusunan
Laporan
10. Pembuatan
Artikel
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Mahasiswa dan Dosen Pendamping


Lampran 1.1 Biodata Mahasiswa

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Daniel Tua Purba
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM J1A117029
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jambi, 27 Desember 1999
6 Alamat E-mail t.pdaniel@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 081292787284
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang / Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 HIMPUNAN Ketua Umum 2019 – 2020, Jurusan
MAHASISWA Teknologi Hasil
TEKNOLOGI HASIL Pertanan
PERTANIAN
2 BEM FATETA UNJA Anggota Dept PSDM 2018 – 2019,
Fakultas Teknologi
Pertanian
3 Dies Natalis FATETA Ke- Ketua Pelaksana 9-16 Maret 2019 dan
6 Fakultas Teknologi
Pertanian
4 Latihan Kepemimpinan Koordinator Acara 26 – 29 September
Managemen Mahasiswa 2019. Universitas
Nasional IMTPI Wilayah 1 Jambi
5 LKMM Nasional Peserta 2-11 November 2019
dan INSTIPER,
Yogayakarta
6 Dies Natalis THP Ke-20 Koordinator Acara 7 September 2019
7 Musyawarah Wilayah 1 Panitia Penghubung 27 – 29 September
IMTPI 2018. Universitas
Jambi
8 Acara BERDKARI BEM Koordinator Perlengkapan 5-13 Mei 2018.
FATETA Universitas Jambi
9 Latihan Dasar Organisasi Penanggung Jawab 14 Desember 2019.
HIMATEHTA Universitas Jambi
12

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Politeknik Pertanian 2019
Nasional Negeri Payakumbuh
2 Juara 3 Asean Skill Competition Kementerian 2017
Prov. Jambi Ketenagakerjaan
3. Mahasiswa Berprestasi FATETA Fakultas Teknologi 2018
Pertanian
4. Juara Kompetisi Debat Mahasiswa FATETA 2018
Indonesian FATETA

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Jambi, 30 Agustus 2020

Mahasiswa

(Daniel Tua Purba)


NIM. J1A117029
13

Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pedamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Fitry Tafzi, S.TP., M.Si.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program studi Teknik Pertanian

4 NIP/NIDN 0003097204

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bukittinggi, 3 September 1972

6 Alamat E-mail

7 Nomor Telepon/Hp 08127866932

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Dokter

Nama Institusi UNAND IPB IPB

Jurusan/Prodi THP TPP IPN

Tahun Masuk-Lulus 1991-1996 1996-1999 2011-2016

C. Rekam Jejak Tri DharmaPT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Pangan Fungsional Wajib 3

2 Kimia Pangan Wajib 3

3 Evaluasi Sensori Wajib 3

C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1 Efektivitas zat antikmikroba dari


tanaman kayu manis
(cinnamomum burmanii) terhadap DIKTI 2011
mikroba patogen penyakit pasca
panen buah tomatselama
Penyimpanan
14

2 Identifikasi karakterisitik beras,


mutu tanak nasi dan pemetaan
genetik padi ladang lokal asal DIKTI 2011
Jambi untuk pelestarian
plasmanutfah

3 Aktivitas antioksidan dan


Antikanker Tanaman Duku PNBP Fateta UNJA 2017
Kumpeh untuk pengembangan
pangan fungsional.
4 Aktivitas antioksidan dan
antidiabetes ekstrak tanaman PNBP LPPM UNJA 2017
pedada
5 Identifikasi dan mekanisme
komponen bioaktif ekstrak daun
duku kumpeh (lansium PNBP LPPM UNJA 2018
domesticum) sebagai antikanker
serviks untuk ingridien pangan
Fungsional
6 Aktivitas antioksidan dan
antikanker payudara dari ekstrak
daun dan kulit batang duku
kumpeh (lansium domesticum) Kemenristekdikti 2018
untuk pengembangan ingridien
pangan fungsional

A.1. Pengabdian KeadaMasyarakat


No Judul Penelitian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun

1 Introduksi teknologi budidaya


hidroponik untuk masyarakat di sekitar
kampus fakultas teknologi pertanian PNPB FATETA 2018
universitas jambi

2 Transformasi Teknologi Energi Solar


Cell dalam Menunjang Efektivitas PNPB LPPM 2018
Budidaya Hidroponik di Kota Jambi UNJA
15

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Jambi, 30 Agustus 2020


Dosen Pendamping

(Dr. Fitry Tafzi, S.TP., M.Si.)


16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perlengkapan Harga Nilai (Rp)


Volume
yang diperlukan Satuan (Rp)
Vacuum Sealer 1 buah 45.000 45.000
Food Processor 1 buah 125.000 125.000
Baskom 2 buah 13.000 26.000
Pisau 2 buah 6.000 12.000
Talenan 2 buah 7.000 14.000
Sendok 2 buah 2.500 5.000
Kompor Gas 1 buah 140.000 140.000
Stand Jualan 160.000
1 buah 160.000
Minimalis
Gas 1 buah 25.000 25.000
Kukusan 1 buah 43.100 43.100
- SUB TOTAL(Rp) 595.100
2. Bahan Habis Harga Nilai (Rp)
Volume
Pakai Satuan (Rp)
Jamur Tiram 10 kg 18.000 180.000
Plastik PP 2 boks 13.000 26.000
Singkong 5 kg 3.500 17.500
Bumbu 0.4 kg 16.000 6.400
Mentega 0.2 kg 18.000 3.600
Telur 10 butir 1.200 12.000
Tepung Sagu 0.1 kg 14.000 1.400
Kemasan Primer dan 48.000
2 boks 24.000
Sekunder
SUB TOTAL (Rp) 294.900
Harga Nilai (Rp)
3.Perjalanan Volume
Satuan (Rp)
Transportasi Rumah
1 40.000 40.000
Jamur
SUB TOTAL (Rp) 40.000
Harga Nilai (Rp)
4. Lain-lain Volume
Satuan (Rp)
Koneksi Internet 1 30.000 30.000
Biaya Publikasi 1 40.000 40.000
SUB TOTAL (Rp) 70.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 1.000.000
(Terbilang : Satu Juta Rupiah)
17

Lampiran 3. Susunan Tugas

No Nama /NIM Program Studi


Bidang Ilmu AlokasiWaktu UraianTugas
1. Koordinasi
dengan Rumah
Jamur
2. Bertanggung
jawab mulai
dari awal
proses hingga
pemasaran.
3. Bertanggung
jawab dan
berkontribusi
terhadap
seluruh
kegiatan yang
Teknologi ditetapkan oleh
Daniel Tua
1 Hasil Ilmu Pangan 5 Bulan panitia PKM-K
Purba
Pertanian 4. Bertanggung
jawab terhadap
pengadaan alat
dan bahan
produk yang
dibuat.
5.Bertanggung
jawab
menganalisa
data
6.Bertanggung
jawab
pembuatan
laporan.
18

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JAMBI
Jalan Raya Jambi-Ma. Bulian, KM. 15, Mendalo ndah, Jambi.
KodePos 36361
Laman: www.unja.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertandatangan dibawah ini:


Nama : Daniel Tua Purba
NIM : J1A117029
Program Studi : Teknologi Hasil Pertanaian
Fakultas : Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul


“GETRAMVE: Nugget Jamur Tiram Vegetarian dalam Upaya Meningkatkan
Nilai Tambah Jamur Tiram di Desa Pematang Gajah”yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2020 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Jambi, 30 Agustus 2020
Yang menyatakan,
Mahasiswa

(Daniel Tua Purba)


NIM. J1A117029

Anda mungkin juga menyukai