BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
Vani Putri ; 18334107; 2018
Rahmat Daffa Ikhsan ;
Riky Julianda ; 20334101;2020
HALAMAN SAMPUL.................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................1
1.2 Profil Usaha dan Kinerja Mitra................................................................2
1.3 Luaran......................................................................................................2
1.4 Manfaat....................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................8
LAMPIRAN..................................................................................................................9
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping....................................9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...................................................................14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas........................16
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana............................................................17
BAB 1. PENDAHULUAN
Sayur merupakan makanan yang sering dihindari terutama oleh anak – anak, terutama sayur
Bayam karena rasanya yang tidak enak. Dengan usia anak yang masih mengalami masa
pertumbuhan seharusnya mereka mendapatkan banyak asupan gizi terutama yang di dapat dari
sayuran, terlebih lagi sayur Bayam yang banyak mengandug vitamin. oleh sebab itu diperlukan
suatu inovasi baru sehingga anak dapat makan sayuran tanpa mereka merasakan rasa yang tidak
enak. Dilhat dari kesukaan anak pada Nugget, maka dapat di buat suatu alternatif supaya anak mau
makan sayur, yaitu mengolah Nugget yang bahan utamanya adalah sayuran, dalam hal ini sayur
Bayam.
Nugget merupakan produk olahan daging yang menggunakan teknologi restrukturisasi
daging, yaitu teknik pengolahan daging dengan memanfaatkan daging berkualitas rendah (daging
ayam petelur afkir) karena potongan daging yang relatif kecil dan tidak beraturan untuk dilekatkan
kembali menjadi ukuran yang lebih besar menjadi olahan dan meningkatkan nilai tambah daging
tersebut (Purnomo, et al., 2000). Bahan pengikat berfungsi sebagai penstabil emulsi, meningkatkan
daya ikat air, memperkecil penyusutan, menambahkan berat produk dan menekan biaya (Usmiati
dan Priyanti, 2012). Bahan pengikat yang biasa dipakai dalam pembuatan nugget adalah tepung.
Tepung digunakan sebagai pengikat karena kandungan pati didalamnya yang jika terkena air panas
akan membentuk fraksi amilosa. Fraksi amilosa berperan penting dalam stabilitas gel, karena sifat
hidrasi amilosa dalam pati yang dapat mengikat molekul air dan kemudian membentuk massa yang
elastis. Namun, stabilitas gel amilosa akan hilang jika penambahan air berlebihan (Winarno,1997).
Pada pembuatan Nugget bayam ini kami tidak menggunakan Daging sehingga menghemat biaya ,
bahan utama nya adalah Tepung dan Sayur Bayam sehingga Nutrisi pada Sayur Bayam lebih
banyak di dapat.
Bahan pengikat yang biasa dipakai dalam pembuatan nugget adalah tepung. Tepung digunakan
sebagai pengikat karena kandungan pati didalamnya yang jika terkena air panas akan membentuk
fraksi amilosa. Fraksi amilosa berperan penting dalam stabilitas gel, karena sifat hidrasi amilosa
dalam pati yang dapat mengikat molekul air dan kemudian membentuk massa yang elastis. Namun,
stabilitas gel amilosa akan hilang jika penambahan air berlebihan (Winarno,1997).
2. Apa manfaat Bayam khususnya terutama untuk Mayarakat dan Anak – anak.?
3. Konsep inovasi produk yang kreatif dan ramah lingkungan sehingga meningkatkan
selera masyarakat untuk mengonsumsi sayuran
2. Menambah keragaman produk Nugget khusunya dengan bahan yang alami dan
bermanfaat dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
3. Meningkatkan keterampilan (softskill) berwirausaha.
Produk yang dihasilkan adalah Nugget Bayam. Nugget Bayam ini dikemas dengan
menggunakan kotak plastik sehingga dalam mengonsumsinya sesuai dengan takaran yang
pas, dengan isi kandungan Sayur Bayam sehingga mengangkat nilai jual dari produk sehat
yang pastinya ramah lingkungan dan tidak ada efek samping yang berarti. Nugget Bayam
ini diharapkan nantinya dapat dijalankan oleh mahasiswa dan memiliki keuntungan bisnis
yang menjanjikan.
1.4 Kegunaan
4. Dapat meningkatkan nilai jual dari produk yang sehat khususnya Sayur Bayam
sebagai alternative baru dalam mengonsumsi Nugget.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Melihat banyaknya Masyarakat dan anak-anak yang tidak menyukai buah dan sayur,
sehingga perlu dilakukan pengolahan menjadi sebuah produk yang disukai oleh Masyarakat dan
anak-anak. Meskipun wortel banyak dijual di pasaran, namun apabila telah diolah menjadi lauk oleh
ibu, mereka banyak anak yang tidak mau memakannya karena rasanya yang tidak enak. Padahal
Bayam mempunyai banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Karena didalam wortel
mengandung yang berfungsi untuk memelihara kesehatan mata, melindungi tubuh dari infeksi
organisme asing seperti bakteri patogen dan beta karoten, salah satu bentuk vitamin A, merupakan
senyawa dengan aktivitas anti oksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
Di kalangan masyarakat pengolahan bayam biasanya disajikan dalam bentuk sayur sop yang
tidak begitu merubah rasa asli dari bayam tersebut. Sehingga banyak anak yang tidak mau makan
bayam dalam bentuk sajian seperti itu. Maka dengan melihat hal tersebut perlu beralih ke cara
penyajian yang disukai anak-anak, sehingga anak-anak mau mengonsumsinya.
Dengan menggunakan cara tersebut yaitu dengan mengolahnya menjadi sebuah nugget
bayam yang akan membuat anak tertarik untuk mencobanya. Adanya rasa gurih dan warnanya
yang menarik akan disukai oleh anak-anak, begitu pula dengan orang dewasa pun akan
menyukainya. Meskipun dibuat dalam bentuk nugget bayam tidak akan mengurangi manfaat
vitamin yang dimiliki Bayam tersebut. Pembuatan produk Nugget Bayam ini prosesnya cukup
mudah, sehingga untuk para ibu yang memiliki anak dapat mencobanya juga dirumah.
BAB III
a. Persiapan Tempat
Usaha ini mempunyai konsep pre older sehingga pembuatannya sesuai dengan pemesanan.
Hal ini menghindari produksi yang berlebih yang mengakibatkan kualitas es krim menurun.
Sehingga untuk outlet pemesanan berlokasi di pauh kambar
b. Persiapan Peralatan Peralatan yang dibutuhkan :
Tabel 1 : Peralatan
Banyak Keterangan
Peralatan Utama
Blender 1 Buah
Pisau 1 Buah
Panci kukusan 1 Buah
Wadah adonan 1 Buah
sendok 1 Buah
piring 5 Buah
c. Persiapan Bahan
Tabel 2 : Bahan
Bahan Utama
Bayam 30 Ikat
Minyak Goreng 15 Kg
Tepung terigu 15 Kg
Tepung panir 15 Kg
Tepung sagu 15 Kg
Telur 5 Kg
Garam 5 Pack
Bawang putih 10 Kg
d. Persiapan Dana
Dana yang dibutuhkan adalah dana untuk penggunaan peralatan, bahan baku, promosi .
Gambaran umum perolehan dana diperoleh dari:
2. Tahap Pelaksanaan
a. Manajemen Organisasi
No Jabatan Nama
1 Pemimpin Utama Vani Putri
2 Sekretaris Riky Julianda
3 Bendahara Rahmat Daffa Ikhsan
4 Promosi Vani putri
b. Teknis Pelayanan sebagai berikut :
Brosur
d. Tahap Pemasaran
15
4 Tepung terigu Kg x Rp 13,000 = Rp 195.000
15
Rp 15,000
5 Tepung sagu Kg x = Rp 225.000
6 Tepung panir Kg x =
15
Rp.20,000
Rp 300.000
7 Minyak goreng kg x
15
Rp.15,000
Rp 225.000
8 Telur Kg x
10
Rp.50.000
Rp 500.000
Total Biaya Bahan Habis Rp 2.170.000
Pakai
Peralatan Penunjang PKM / Biaya Tetap
9 blender buah 2 x Rp 250,000 = Rp 500,000
10 Wadah kukusan Buah 10 x Rp 50.000 = Rp 500.000
11 Pisau buah 5 x Rp 25,000 = Rp 125,000
Total Biaya Peralatan Rp 1.125.000
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier,S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.
Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
AOAC., 2000.Official Methods of Analysis of AOAC International.Horwitz, W.ed., 17th
ed.Gaitherburg, Marylan.
Arum, I. K., Jamhari dan Yuny, E., 2012. Kualitas Fisik, Sensoris dan Kadar Kolesterol
Nugget Ampela dengan Imbangan Filler Tepung Mocaf yang Berbeda. Fakultas
Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Buletin Peternakan Vol. 36 (1) : 19-24
Bandini, Y dan Azis, N. 2001. Bayam. Penebar Swadaya. Jakarta.
Bhosale,S.S., Biswas, A.K., Sahoo, J., Chatli, M.K., Sharma, D.K. and Sikka, S.S., 2011
Buckle, K. A., R. A. Edward, G. H. Fleet and M. Wotton. 2009. Ilmu Pangan.
Diterjemahkan
Hari Purnomo dan Adiono. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Bureau dan Bushway. 1986. HPLC Determination of Carotenoids and Vegetable. Didalam
Gross, J. Pigments in Vegetables : Chlorophylls and Carotenoids. Van Nostrand Reindhold.
New York.
Charoensiri R, Kongkachuichai R, Suknicom S and Sungpuag P. 2009. B - carotene,
lycopene and a - tocopherol contents of selected Thai fruits. Food Chemistry, 113: 202-
207.
Chen, B.H. and Huang, J.H. 1998. Degradation and Isomerization of chlorophyll a and β -
carotene as affected by various heating and illumination treatments. Food Chemistry
62(3):299-307
Choski, P. M and Joshi, V. Y. 2007 A review on lycopene –Extraction, purification,
stability and applications. Int J Food Prop. 10:289–298.
Clarissa, S., Kati, F., Roland, B., Konrad, O. And Volker, B., 2004. Changes in Contents of
Carotenoids and Vitamin E during Tomato Processing. J. Agric. Food Chem. 52,
7005−7010.
Dalimartha, S dan Adrian, F. 2011. Khasiat Buah dan Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya,
100-103.
Deda MS, Bloukas JG and Fista GA. 2007. Effect of tomato paste and nitrite level on
processing and quality characteristics of frankfurters. Meat Sci. 76:501–508
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1995. Daftar Komposisi Bahan Makanan.
Bhratara Karya Aksara. Jakarta.
Eberhardt, M. V, Lee, C.Y and Liu, R. H. 2000. Nutrition - antioxidant activity of fresh
10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan PKM-K
Ketua Tim
Vani Putri
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan PKM-K.
Anggota Tim
Riky Julianda
D. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan PKM-K.
Padang Pariaman,17-Februari -2021
Anggota Tim
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister
Nama Institusi Stikes Indonesia Universitas Andalas
Padang
C.2 Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Study Fenomenologi Pengalaman
Keluarga Pasien Dalam Penanganan
1
Prehospital Pasca Deteksi Dini Stroke
C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana SKS
Pangamnas
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan PKM-K.
Padang, 18-Februari-2021
Dosen Pendamping
15
4 Tepung terigu Kg x Rp 13,000 = Rp 195.000
15
Rp 15,000
5 Tepung sagu Kg x = Rp 225.000
6 Tepung panir Kg x =
15
Rp.20,000
Rp 300.000
7 Minyak goreng kg x
15
Rp.15,000
Rp 225.000
8 Telur Kg x
10
Rp.50.000
Rp 500.000
Total Biaya Rp 2.170.000
Bahan Habis
Pakai
Peralatan Penunjang PKM / Biaya Tetap
9 blender buah 2 x Rp 250,000 = Rp 500,000
10 Wadah kukusan Buah 10 x Rp 50.000 = Rp 500.000
11 Pisau buah 5 x Rp 25,000 = Rp 125,000
Total Biaya Rp 1.125.000
Peralatan
PKM / Biaya
Tetap
Operasional
16
Alokasi
Waktu
Nama/ NIM Program Studi Bidang Ilmu
No (jam/min Uraian Tugas
ggu)
1 Vani Putri D III Keperawatan 8 - Koordinir anggota
/18334107 Keperawatan - Perancangan bahan dan
alat
- PembuatanNugget
Bayam
- Promosi
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul “NUGET BAYAM”
sebagai upaya meningkatkan komsumsi sayuran pada masyarakat dan anak – anak” yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2021 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara .
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Padang, 18-Februari-2021
Mengetahui , Yang menyatakan,
Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Padang