Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

EFEKTIVITAS TEROBOSAN BESAR LANGKAH PRAKTIS


MEMERANGI STUNTING

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN EKSAKTA

Diusulkan oleh:
Agnes Veronica Telaumbanua NIM: 183001030001/2017
Indah Puspita Sari NIM: 183001030002/2017
Novia Iriyanti NIM: 183001030003/2017
Rindu Kinda Sely NIM: 183001030001/2017
Yolanda Manda Weronika Simatupang NIM: 183001030004/2017

UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI


JAMBI
2019

i
PENGESAHAN USULAN PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Judul Kegiatan : EFEKTIVITAS TEROBOSAN
BESAR LANGKAH PRAKTIS
MEMERANGI STUNTING.
2. Bidang Kegiatan : PKM-PE
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Agnes Veronica Telaumbanua
b. NIM : 183001030001
c. Jurusan : S1 Gizi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Adiwangsa Jambi
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Simp. Acai Blok D No.47 Paal
Merah Lama, Sungai Gelam.
f. Alamat email : Eijien24@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Faradina Aghadiati, S.Gz., M.Gz
b. NIDN : 1031079201
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 087739344113
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 11,850,000
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Jambi, 09 Desember 2019


Menyetujui,
Ketua Prodi S1 Gizi, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Faradina Aghadiati, S.Gz., M.Gz) (Agnes Veronica Telaumbanua)


NIDN. 1031079201 NIM. 183001030001

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pembimbing

(Faradina Aghadiati, S.Gz., M.Gz)


(Lismawati, SST., M.Kes)
NIDN. 1031079201
NIDN.1021038703

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iiii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................3
1.3 Tujuan .........................................................................................................3
1.4 Kegunaan......................................................................................................3
1.5 Luaran yang Diharapkan ..............................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................4
2.1 Fenomena Stunting di Indonesia .................................................................4
2.2 Kondisi Di Lapangan .................................................................................4
2.2 Meminimalisir Angka Stunting...................................................................5
2.3 Kendala Ibu Menyiapkan Makanan ...........................................................5
2.3.1 Ditinjau Dari Segi Waktu........................................................................5
2.3.2 Ditinjau Dari Segi Pengetahuan ..............................................................5
2.3.3 Ditinjau Dari Selera Anak ........................................................................6
BAB 3 METODE PENELITIAN.............................................................................7
3.1 Metode Penelitian ......................................................................................7
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................7
3.2.1 Tempat .....................................................................................................7
3.2.2 Waktu ......................................................................................................7
3.3 Teknik Pengumpulan Data .........................................................................7
3.4 Rancangan Prosedur ....................................................................................7
3.5 Analisis .......................................................................................................7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................8
4.1 Ringkasan Anggaran Biaya .........................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan ..........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................9
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................10

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya .....................................................................7
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan ......................................................................................7

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Anak=anak balita yang dalam kelompok belajar Yobel .....................4

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya
dalam MDGs adalah status gizi anak balita. Masa anak balita merupakan
kelompok yang rentan mengalami kurang gizi salah satunya adalah stunting.

Membicarakan tentang status gizi pendek atau stunting merupakan suatu


beban untuk kementrian kesehatan di Indonsia dan kita semua. Tercatat bahwa
tidak terjadi perbaikan prevalensi pendek pada anak (5-18 tahun) sebanyak 31,7%
atau sebanyak 20,8 juta anak.

Banyak dari kita tidak menyadari bahwa untuk angka 31,7% tersebut
dapat diminimalisir persentase nya dengan satu langkah sederhana, yaitu
menyediakan menu-menu makanan dengan jaminan gizi seimbang agar
pemenuhan kebutuhan gizi anak dapat tercapai dengan cara yang praktis.

Salah satu sasaran yang akan dijadikan tempat penyediaan menu-menu


makanan gizi seimbang tersebut adalah kantin-kantin dari sebuah instansi maupun
kelompok belajar anak.

Menciptakan konsep ini merupakan aksi yang dinilai tepat sasaran.


Karena kantin merupakan pusat penyediaan makanan bagi seluruh siswa-siswi di
sekolah. Dihitung sekitar 4-8 jam sehari anak menghabiskan waktu disekolah dan
kemungkinan anak-anak untuk mengkonsumsi makanan di pagi hari sebagai
sarapan dan disiang hari sebagai makan siang di kantin.

Konsep ini juga didukung dengan kebiasaan para anak lebih memilih
membeli makanan dikantin ketimbang harus repot-repot membawa bekal
makanan dari rumah.

Penyediaan menu makanan dikantin akan membawa dampak secara


langsung maupun tidak langsung terhadap optimalisasi pertumbuhan pada anak.

Pada pembahasan kali ini akan diuji efektivitas terobosan ini dengan
pengaruh status gizi anak balita.

2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja hal-hal yang menyangkut fenomena stunting di Indonesia?
2. Bagaimana kondisi yang terjadi di lapangan pada balita?
3. Bagaimana meminimalisir angka stunting di Indonesia?
4. Apa saja kendala ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tingkat efektivitas pemberian menu makanan bergizi
seimbang dan praktis yang dapat diterima anak balita.
2. Untuk mencegah anak balita sembarangan mengkonsumsi jajanan.

1.4 Kegunaan

1. Penelitian ini diharapkan mampu mengurangi prevalensi stunting


2. Mencegah stunting pada anak dengan mudah dikarenakan konsep
yang diteliti sangat praktis untuk sasaran
3. Membantu ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak.

1.5 Luaran yang Diharapkan

1. Laporan Kemajuan
2. Laporan Akhir
3. Artikel Ilmiah
4. Perwujudan pencegahan stunting pada kehidupan sehari-hari

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Fenomena Stunting di Indonesia


Stunting (Pendek) merupakan gangguan pertumbuhan linier yang
disebabkan adanya malnutrisi asupan zat gizi.

Hasil penelitian menjelaskan ada hubungan positif antara tingkat


kecukupan protein dan zink terhadap tumbuh kembang anak. Hal itu dikarenakan
kemungkinan anak kurang mau mengkonsumsi makanan yang mengandung
protein dan zink seperti ikan, telur, daging dan kacang-kacangan. Kecenderungan
anak-anak lebih menyukai makanan yang menggunakan penyedap rasa sintetis
dan makanan yang bercita rasa manis.

Faktor resiko status gizi pendek juga berkaitan dengan pengendalian pada
program keluarga berencana yang tidak direalisasikan oleh keluarga-keluarga di
Indonesia menyebabkan jumlah anak semakin bertambah mengakibatkan tingkat
kesulitan pemenuhan kebutuhan anak semakin meningkat.

Faktor-faktor yang menyebabkan stunting diantaranya berkaitan dengan


kemiskinan, kesehatan, sanitasi dan lingkungan.

Kesiapan dana orang tua dalam hal menyediakan makanan sangat


berpengaruh dari status ekonomi keluarga tersebut dan pola makan yang
dilakukan pada sebuah keluarga.

Wilayah yang kumuh juga menjadi faktor penentu seorang anak akan
menjadi rawan stunting, hal ini dikarenakan berhubungan dengan kebersihan
makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Penyuluhan sudah banyak dilakukan untuk mendapatkan hasil perwujudan


anak-anak tercegah stunting. Penyuluhan tersebut diantara lain: penyuluhan
metode ceramah, tanya jawab, dan lain-lain.

Upaya pencegahan juga sudah dilakukan seperti upaya tindakan promotif


untuk memberikan asi eksklusif kepada bayi, imunisasi dasar,

Sampai saat ini stunting menjadi salah satu masalah gizi yang perlu
mendapat perhatian.

Penelitian menganalisis rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia


pada tahun 2015-2017 adalah 36, 4% .

4
2.2 Kondisi di Lapangan

Pada masyarakat perkotaan biasanya balita yang berumur 4 tahun akan


bergabung pada kelompok belajar yang dinamakan PAUD.

Gambar 1.1 Anak-anak balita dalam kelompok belajar Yobel

Pada saat anak sedang melaksanakan kegiatan belajar pada kelompok


belajar tersebut biasanya para ibu akan pergi bekerja atau menyelesaikan
pekerjaan rumah. Pada titik ini orang tua tidak dapat mengawasi anak mereka
sampai waktu pulang.

Kondisi yang terjadi pada balita di masyarakat perkotaan kebanyakan


adalah anak balita yang dibebaskan mengkonsumsi makanan apapun tanpa adanya
pengawasan orang tua dalam hal pemilihan konsumi balita tersebut. Biasanya
anak akan membeli makanan sesuai dengan selera mereka dan makanan yang
memang tersedia dekat dengan lingkungan tersebut.

Tempat penyediaan makanan/kantin tidak berfokus pada keseimbangan


gizi. Tempat penyediaan makanan akan mengolah makanan atau minuman yang
hanya memang digemari oleh anak-anak.

Tidak pula dapat kita menutup mata bahwa kebanyakan menu makanan
atau jajanan dikantin mengandung MSG ( Monsodium Glutamat) dan penyedap
rasa yang nantinya tentu akan menyebabkan masalah gizi yang lain.

Anak balita belum bisa memahami mana makanan yang sebaiknya


dikonsumsi. Anak akan mengkonsumsi makanan yang ada pada lingkungan
sekitar yang mengakibatkan pemenuhan zat gizi anak tersebut bergantung pada
penyedia makanan sekitar.

Berangkat dari kenyataan ini konsep ini dibuat agar apa yang dikonsumsi
anak tepat dan bergizi seimbang tanpa menyulitkan ibu.

5
2.3 Meminimalisir Angka Stunting

Cara untuk meminimalisir angka stunting adalah sebagai berikut:

 Mengikuti program keluarga berencana.


 Mengedepankan kebersihan diri, lingkungan maupun makanan.
 Meningkatkan pendapatan
 Meningkatkan program kesehatan
 Peran ibu dalam memilih makanan yang bergizi seimbang
o Membuat bekal makanan dari rumah untuk anak
o Memilihkan makanan yang bergizi seimbang dan terjamin
kebersihannya di kantin/tempat penyediaan makanan

2.4 Kendala Ibu dalam Menyediakan Menu Makanan

Penyediaan menu makanan gizi seimbang dikantin kelompok belajar


PAUD perlu dilakukan dikarenakan dalam masalah pemenuhan konsumsi anak,
sang ibu memiliki kendala-kendala. Diantaranya adalah waktu yang tidak
memadai, pengetahuan ibu yang kurang, serta selera makan anak yang perlu
diperhatikan.

2.4.1 Ditinjau dari segi waktu

Ibu yang bekerjamenyebabkan berkurangnya waktu atau tidak ada


kesempatan dalam menyiapkan bekal anak. Menjadikan ibu hanya memberikan
uang jajan agar dapat membeli makanan di kantin/jasa penyedia makanan lainnya.

Hal ini menyebabkan konsumsi anak tersebut tidak terarah dikarenakan


anak tersebut tidak mengetahui makanan yang sedang dikonsumsi akan
berdampak pada tumbuh kembang.

2.4.2 Ditinjau dari segi pengetahuan

Terdapat hubungan antara pendidikan ibu, pendapatan keluarga


pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting di Indonesia. Ibu dengan pengetahuan
gizi yang baik dapat menyediakan makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat
untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita.

Pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang juga menjadi faktor yang


sangat penting. Jika ibu tidak memiliki pengetahuan tersebut maka kemungkinan
untuk kejadian stunting akan dialami oleh anak.

Pengetahuan ibu meliputi pemilihan bahan dan alat, persiapan bahan,


pengolahan hingga penyimpanan makanan.

6
2.4.2 Ditinjau dari selera anak terhadap menu makanan

Ditinjau dari segi selera, terkadang anak sangat pemilih dalam hal
makanan yang ia konsumsi karena beberapa makanan yang bergizi seimbang
justru tidak sesuai dengan selera mereka. Dan juga selera makan anak tidak dapat
diprediksi dan tidak dapat diatur.

Dan anak akan cenderung mengkonsumsi makanan yang sama setiap


harinya, itu akan menyebabkan defisiensi zat gizi dikarenakan makanan yang
dikonsumsi setiap hari harus bervariasi.

Anak lebih suka mengkonsumsi makanan ringan dibandingkan makanan


berat karena hal itu juga dipengaruhi oleh penyedap rasa yang ada pada makanan
ringan tersebut.

Jika tidak pandai-pandai menentukan menu makanan yang sesuai selera


anak maka akan menjadi kesulitan untuk ibu memberikan makanan ke anak.

Maka dari itu konsep terobosan besar langkah praktis ini akan mengatur
semua menu makanan yang tentunya bergizi seimbang dan disesuaikan dengan
selera si anak.

7
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
3.1.1 Tempat
Tempat penelitian akan dilakukan pada kelompok belajar yang
populasinya adalah anak balita.
3.1.2 Waktu
Waktu penelitian akan dilakukan dalam waktu 4 bulan dari waktu yang
ditentukan.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan sebagai berikut:
a. Observasi

Observasi dilakukan guna menarik data terhadap ketertarikan mengenai


menu makanan yang disukai balita.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap pengajar, penyedia makanan dan ibu dari


anak guna melengkapi data.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan berupa data-data yang telah didapatkan saat


penelitian berlangsung.

3.3 Rancangan Prosedur


Prosedur dilakukan dengan tahapan meninjau makanan yang disediakan
pada kelompok belajar, kemudian menyesuaikan menu makanan agar ditambah,
dikurangi, dirubah ataupun dihilangkah sesuai dengan standar gizi yang sudah
ditentukan tanpa mengabaikan penerimaan selera anak terhadap menu makanan
tersebut.
Rancangan prosedur akan berfokus pada menu makanan gizi seimbang
yang nantinya diharapkan dapat menjadi makanan konsumsi harian bagi anak-
anak di kelompok belajar tersebut,

3.4 Analisis
Analisis ini dilakukan untuk melihat tingkat efektivitas dari rancangan
prosedur yang telah dilakukan sebagai penelitian.

8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya

No. Uraian Jumlah Biaya (Rp)

1. Peralatan penunjang 7.606.000

2. Bahan Habis Pakai 3.664.000

3. Perjalanan 600.000

4. Lain-lain -

Total 11.850.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
1. Survey dan
observasi
2. Persiapan
Bahan
3. Penyediaan
sarana dan
prasarana
4. Penyesuaian
menu
makanan
gizi
seimbang
5. Pembinaan
kepada
penyedia
makanan
6. Monitoring
7. Evaluasi
8. Laporan
Akhir

9
DAFTAR PUSTAKA

Lilis Nurhaida dkk, 2011. Menuju Kantin Sehat di Sekolah. Edisi Tahun 2011.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional.
Sugiyatmi Sri, 2006. Analisis Faktor Resiko Pencemaran Bahan Toksik Boraks
dan Pewarna Pada Makanan Tradisional yang dijual di Pasar-Pasar Kota
Semarang tahun 2006.
Trihono, T. dkk. 2015. Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusinya.
Badan Litbangkes Kementrian Kesehatan RI.
Rohmawati, Ninna. dkk. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi kejadian
Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. E- Jurnal
Pustaka Kesehatan. 3(1): 165-167
Djalaludin, Nurgadima achmad. 2019. Penyuluhan mengenal stunting dan efeknya
pada pertumbuhan anak. Indonesia Journal of Comumunity
Dedication:1(1).
Rattu, AJM. dkk. 2015. Kabupaten Kepulauan Sangihe Propinsi Sulawesi Utara.
JIKMU: 5 (1).
Rahayu, Fitri. dkk. 2019. Analisis Faktor Resiko Kejadian Stunting di Puskesmas
Kerkap Bengkulu Utara. 1st Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu
Kesehatan: 50-54.
Anindita, Putri. 2012. Hubungan Kecukupan Protein dan Zinc dengan stunting
pada usia 6-36 bulan di kecamatan tembalang kota semarang: 1(2)
Oktarina, Zilda. dkk. 2013. Faktor risiko stunting pad abalita (24-59 bulan) di
sumatera. Jurnal Gizi dan Pangan: 8 (13)

10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Agnes Veronica

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Program Studi : S1 Gizi

4. NIM : 183001030001

5. Tempat dan Tanggal Lahir : Jambi, 24 Agustus 2000

6. E-mail : Eijien24@gmail.com

7. No. HP : 0895605261625

B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Nama Instisusi Program Studi Tahun
Pendidikan Masuk

SD SDN 28 2006

SMP SMPN 4 KOTA 2012


JAMBI

SMA SMAN 8 KOTA IPA 2015


JAMBI

S1 UNIVERSITAS S1 GIZI 2017


ADIWANGSA

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persayaratan dalam pengajuan Hibah PKM-PENELITIAN EKSAKTA

Jambi, 19 Desember 2019

Agnes Veronica Telaumbanua

11
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Indah

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Program Studi : S1 Gizi

4. NIM : 183001030001

5. Tempat dan Tanggal Lahir : Jambi 24 September 2000

6. E-mail : Indahpuspitasari.jbi19@gmail.com

7. No. HP : 0895350937742

B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Nama Instisusi Program Studi Tahun
Pendidikan Masuk

SD 126 KOTA JAMBI - 2006

SMP SMPN 6 KOTA - 2012


JAMBI

SMA SMKN 2 KOTA AKUTANSI 2015


JAMBI

S1 UNIVERSITAS SI GIZI 2017


ADIWANGSA

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persayaratan dalam pengajuan Hibah PKM-PENELITIAN EKSAKTA

Jambi, 19 Desember 2019

Indah Puspita Sari

12
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Yolanda Mandasari Weronika


Simatupang

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Program Studi : S1 Gizi

4. NIM : 183001030005

5. Tempat dan Tanggal Lahir : P. Siantar 12 Juni 1998

6. E-mail : Yolandasimatupang38@gmail.com

7. No. HP : 085376700538

B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Nama Instisusi Program Studi Tahun
Pendidikan Masuk

SD SDN 173 MUARO - 2005


JAMBI

SMP SMPN 24 MUARO - 2011


JAMBI

SMA SMAN 4 MUARO IPS 2014


JAMBI

S1 UNIVERSITAS SI GIZI 2017


ADIWANGSA

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persayaratan dalam pengajuan Hibah PKM-PENELITIAN EKSAKTA

Jambi, 19 Desember 2019

Yolanda Mandasari Weronika Simatupang

13
Lampiran 3 Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Faradina Aghadiati, S.Gz., M.Gz

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Program Studi : S1 Gizi

4. NIDN : 1031079201

5. Tempat dan Tanggal Lahir : Bantul, 31 Juli 1992

6. E-mail : Faradinaaghadiati@gmail.com

7. No. HP : 087739344113

B. Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik Sarjana S2/ Magister S3/Doktor

Nama Institusi Universitas Universitas Sebelas


Gadjah Mada Maret Surakarta

Jurusan/Prodi Gizi Kesehatan Ilmu Gizi/Human


Nutrition

Tahun Masuk-Lulus 2010-2014 2016-2019

C. Rekam Jejak Tri Dharma (PT)


C.1 Pendidikan Pengajaran
No Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Ilmu Bahan Makanan Wajib 2

2 Penilaian Status Gizi Wajib 3

C.2 Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1 Hubungan Asupan Gizi, Tinggi Pribadi 2019


Fundus Uteri dan Sosial Ekonomi
Dengan Berat Bayi Lahir

14
C.3 Pengabdian Masyarakat

No Judul Pengabdian Penyandang Dana Tahun

1 Pemberdayaan Keluarga Terkait 2019


Gizi Seimbang Melalui
Pengenalan Pangan Lokal di Pustu
Thehok

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Jambi, 09 Desember 2019

Faradina Aghadiati, S.Gz., M.Gz

15
1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
- Kotak makan anak 40 buah 38.000 1.520.000
- Box penyimpanan 25buah 56.000 1.400.000
bahan makanan
- Tirai penutup bening 10 buah 29.000 290.000

- Timbangan makanan 7 buah 38.000 216.000

- Botol saos 21 buah 7000 147.000


- Botol kecap 50 buah 7000 147.000
- Spons cuci piring 25 buah 2000 50.000
- Sendok takar 7 buah 7.000 49.000
- Sendok makan anak 40 buah 4.800 192.000
- Gelas takar 8 buah 10.000 80.000
- Cangkir minum 40 buah 20.000 800.000
anak
- Sedotan stainless 40 buah 8.250 330.000
- Tutup gelas 40 buah 3.125 125.000
- Tudung saji bening 7 buah 60.000 420.000
- Celemek 12 buah 85.000 1.020.000
- Termometer 5 buah 50.000 250.000
Makanan
- Talenan 7buah 10.000 70.000
- Cetakan makanan 50 buah 6.000 300.000
anak
- Capit makanan 7 buah 20.000 140.000
- Penutup kepala 10 buah 6.000 60.000
Total biaya (Rp) 7.606.000
2. Barang Habis Pakai
- ATK 300.000 300.000
- Plastik Wrap 10 buah 25.000 250.000
- Alumunium Foil 10 buah 30.000 300.000
- Masker 700 lembar 1000 700.000
- Sabun cair pencuci 25 buah 20.000 500.000
tangan
- Serbet 7 10.000 70.000
- Sarung tangan 10 1000 10.000
- Bahan makanan 1.014.000
- Bumbu 500.000
Total biaya (Rp) 3.664.000
3. Transportasi 6 orang 100.000 600.000
4. Lain-lain -
Total biaya keseluruhan: Rp: 11.850.000

16
UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI
IZIN MENRISTEKDIKTI RI NO : 495/KPT/I/2017

PROGRAM STUDI S1 GIZI


FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI
Jalan Sersan Muslim RT. 24 Kebun Kopi, Kel. Thehok, Kec. Jambi Selatan 0741 – 5915501
universitasadiwangsajambi@gmail.com unaja_jambi

Yang bertandatangan dibawah ini:


Nama : ………………………………………..
NIM : ………………………….……………..
Program Studi : …………………………………….…..
Fakultas :……………………………….………..
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul.......................
yang diusulkan untuk tahun anggaran ........ adalah asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar
benarnya.
Jambi, 19 Desember 2019
Dosen Pendamping Yang Menyatakan,

Faradina Aghadiati, S.Gz., M.Gz Agnes Veronica Telaumbanua


NIDN. 1031079201 NIM.183001030001

Mengetahui,
Wakil Pembantu Dekan atau Ketua Jurusan / Departement/ Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

Lismawati, SST., M.Kes


NIDN. 1021038703

17

Anda mungkin juga menyukai